The Legend of Heroes: Trails into Reverie
Nihon Falcom
NIS America
7 Juli 2023
PS4, PS5, Switch, PC
RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
10 GB
US$ 59.99
Franchise The Legend of Heroes mungkin menjadi salah satu JRPG dengan cerita berkelanjutan terpanjang dan terkompleks yang pernah dibuat. Di masa lalu, mungkin kita sangat kesulitan untuk menikmati game seperti ini karena kendala bahasa, namun kini NIS America datang sebagai penyelamat karena mereka akhirnya membawa serial niche ini ke wilayah barat dan menerjemahkannya dalam Bahasa Inggris yang lebih mudah dipahami oleh para gamer.
Setelah arc Crossbell dan Cold Steel selesai, Nihon Falcom meracik sebuah game yang menjadi epilog untuk mendapatkan konklusi dari kedua arc tersebut yang berjudul The Legend of Heroes: Trails into Reverie. Tiga tahun pasca perilisan perdananya di Jepang, akhirnya versi Bahasa Inggrisnya resmi dirilis pada bulan Juli 2023 ini.
Apakah game ini dapat menutup kisah epik Rean Schwarzer, Llyod Bannings dan kawan-kawan?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cerita dalam game ini terjadi setelah peristiwa di Cold Steel IV dan dimulai dengan pembebasan Crossbell yang menjadi rumah bagi Lloyd Bannings dan rekan-rekannya. Saat orang-orang di Crossbell akan merayakan kemerdekaan, mantan gubernur Rufus Albarea yang diyakini sudah dijebloskan ke penjara, muncul bersama pasukan di belakangnya dan mengumumkan dirinya sebagai Pemimpin Tertinggi, dengan tujuan menyatukan seluruh dunia di bawah pemerintahannya. Hal ini membuat berbagai kelompok terpecah belah hingga akhirnya memicu kelompok SSS untuk mencari tahu siapa yang ada di balik pemberontakan ini.
Bagaimanakah kelanjutan nasib negara-negara yang ada di benua Zemuria?
Temukan jawabannya dengan memainkan The Legend of Heroes: Trails into Reverie!
Gameplay
Adventure
Trails into Reverie masih menyajikan elemen-elemen yang serupa dari pendahulunya dan mungkin sesuai dengan harapan Anda, salah satunya adalah eksplorasi. Di game ini, Anda masih bisa mengunjungi kota dan menjelajahi dungeon sambil berinteraksi dengan para NPC untuk menjalankan cerita atau memulai pertarungan dengan para monster. Namun tidak seperti seri-seri sebelumnya yang hanya berfokus pada satu orang protagonis saja, Trails into Reverie menghadirkan tiga protagonis utama, yaitu Rean Schwarzer (Cold Steel), Lloyd Bannings (Crossbell) dan C, seorang karakter baru yang misterius.
Kisah Rean dan Lloyd berperan untuk menyempurnakan alur cerita yang sudah mereka lalui di game sebelumnya, sementara C adalah sudut pandang baru yang belum pernah Anda dapatkan. Setiap karakter ini punya rute cerita yang berbeda-beda dan Anda bisa bergantian di antara ketiganya setelah melewati chapter Prolog.
Sebagian besar rute cerita agak disederhanakan daripada game-game sebelumnya, sehingga secara keseluruhan, Anda akan merasa game ini lebih linear. Sekilas Anda diberi kebebasan untuk memainkan cerita karakter manapun terlebih dahulu, namun sebenarnya tidak. Anda tetap harus membereskan chapter-chapter dari karakter lainnya sebelum berlanjut ke Chapter berikutnya. Hal ini mungkin dimaksudkan agar Anda terhindar dari spoiler sebelum saatnya tiba.
Battle System
Secara garis besar, sistem pertarungannya tidak banyak berubah dari Cold Steel IV, Anda masih dihadapkan dengan sistem Turn-based dengan banyak perintah dan medan area yang tidak terlalu luas. Ada satu fitur baru yang diperkenalkan di sini yaitu United Front, yang mana akan aktif ketika Anda memiliki lima anggota party atau lebih dan memberi Anda opsi untuk meluncurkan serangan fisik, sihir atau memulihkan Health dan Craft Point.
Namun, tetap ada batasan untuk melakukan United Front, sehingga Anda harus merencakanannya matang-matang sebelum menggunakannya, khususnya pada pertarungan boss. United Front mungkin menjadi satu-satunya perubahan dalam sistem pertarungannya yang kini mulai terasa uzur karena sudah digunakan selama berseri-seri.
Game ini menyediakan playable karakter yang berjumlah hingga 50 orang dan itu adalah jumlah yang sangat banyak untuk ukuran JRPG modern. Anggota party Anda biasanya sudah tersusun secara seimbang karena pada cerita utamanya, Anda seringkali tidak diberi kebebasan memilih karakter.
Presentation
Visual
Pertama kali meluncur di wilayah Jepang, game ini hanya diperuntukkan secara eksklusif untuk platform PS4 saja. Namun, karena permintaan pasar yang cukup besar di wilayah barat, akhirnya versi Inggris dari game ini juga mampir ke Nintendo Switch.
Secara visual, ada banyak peningkatan dari seri-seri sebelumnya, khususnya model karakter yang kini lebih detail dan animasi yang cukup mulus. Lingkungan gamenya juga terasa kaya akan detail, terutama di kota-kota besar. Setiap area terlihat punya ciri khas. Dengan banyaknya area yang bisa Anda jelajahi, ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Nihon Falcom.
Nintendo Switch memang platform yang paling nyaman untuk memainkan game JRPG berdurasi panjang seperti ini, namun ada beberapa kekurangan saat Anda memainkannya dalam mode Handheld, seperti model karakter yang kurang jernih hingga framerate yang sering kali menurun di area-area ramai, khususnya kota Crossbell. Akan tetapi, kekurangan itu masih bisa dimaklumi dan sama sekali tidak mengurangi kenikmatan memainkan game ini.
Audio
Sejak memainkan Trails of Cold Steel pertama, kami langsung jatuh hati pada soundtrack-nya yang memang diracik begitu sempurna oleh Nihon Falcom untuk mendukung atmosfer permainan. Sejak seri tersebut hingga Trails into Reverie, kualitas musiknya memang tidak pernah menurun dan selalu memanjakan telinga kami. Total ada 81 track yang bisa Anda temukan dalam game ini, sehingga membuat lagu-lagu yang berputar di setiap adegan tidak terasa berulang.
Hal positif lainnya yang harus kami apresiasi adalah sulih suara Inggrisnya yang selalu menampilkan kualitas terbaik. Meskipun masih ada beberapa karakter yang terdengar sedikit kaku seperti sedang membaca naskah dialog, namun sebagian besar para aktornya sudah melakukan tugasnya dengan baik untuk menyampaikan cerita.
Value
Sebagai serial penutup dari dua arc yang saling berkesinambungan, jelas Anda wajib memainkan enam game Trails sebelumnya agar bisa memahami konteks cerita yang dibawakan serta mengenal karakter-karakter yang terlibat di dalamnya. Meskipun terdapat fitur Backstory di menu utamanya, namun menurut kami hal tersebut masih terasa kurang karena rasanya hanya seperti membaca dokumentasi saja tanpa merasakan pengalamannya langsung.
Conclusions
The Legend of Heroes: Trails Into Reverie adalah game yang fantastis bagi para penggemarnya yang sudah mengikuti kisah Rean Schwarzer dan Lloyd Bannings. Ini adalah game JRPG dengan kisah epik yang akan membuat Anda terhibur selama puluhan jam. Namun, game ini jelas sangat tidak ramah untuk pemula dan bukan tempat yang ideal untuk mulai mengenal franchise ini.
+ Tiga protagonis utama
+ Plot cerita penuh kejutan
+ 50 karakter playable
+ Fitur United Front membuat pertarungan lebih menarik
+ Jajaran karakter yang karismatik
+ Model karakter dan lingkungan yang lebih baik
+ Peningkatan visual dari seri sebelumnya
+ Soundtrack juara
+ Sulih suara bahasa Inggris yang brilian
- Adegan Relationship/Bonding lebih sedikit
- Performa naik turun di Switch
- Tidak ramah untuk pemula