[Review] Immortals of Aveum

Tahun ini tampaknya menjadi periode yang sibuk bagi EA, terutama dalam jajaran subdeveloper mereka, EA Originals. Setelah merilis game multiplayer “Wild Hearts” dan sekuel Star Wars Jedi: Survivor di awal tahun ini, EA Originals bersama dengan Ascendant Studios menghadirkan game FPS bertema magic-arcanepunk yang berjudul Immortals of Aveum.

Sebagai salah satu permainan yang mengusung teknologi Unreal Engine 5, terbukti dari sinematik trailernya yang memukau, serta desain visual yang luar biasa, tidak dipungkir Aveum menjadi salah satu game single player yang cukup diantisipasi kehadirannya tahun ini.

Setelah mengalami pengunduran selama sebulan atas alasan perbaikan kualitas, apakah Immortals of Aveum telah mencapai bentuk sempurnanya?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Aveum membawa Anda ke dalam dunia arcane-punk, di mana unsur magis dan teknologi mutakhir bergabung harmonis dalam satu kesatuan yang estetik. Dunia yang diciptakan ini adalah dunia di mana sihir bukan lagi hal yang langka, melainkan menjadi bagian sehari-hari, sejajar dengan teknologi canggih yang telah merasuk ke dalam kehidupan masyarakat yang tengah dilanda oleh dampak perang, namun tetap mempertahankan gaya hidup terinspirasi abad pertengahan.

Hasilnya adalah sebuah pemandangan yang memukau, dengan mesin terbang yang menjelajahi langit dan ruang teka-teki virtual yang menakjubkan, seiring dengan kastil megah berlapis emas yang kontras dengan adanya permukiman kayu yang bobrok. Ini adalah perpaduan gaya yang tak hanya keren, tetapi juga berhasil menggabungkan berbagai genre dengan mulus. Dengan konsep ini, Aveum mengejar ambisinya sebagai permainan first-person shooter yang memberikan sentuhan yang benar-benar berbeda

Anda akan memasuki alur cerita melalui sudut pandang karakter utama dalam permainan ini, yang dikenal dengan nama Jak. Ia adalah seorang rakyat biasa yang tak disangka memiliki kekuatan yang sangat langka, yakni kekuatan Triarch – kemampuan langka untuk menggabungkan tiga bentuk sihir Aveum secara simultan. Kekuatan yang luar biasa ini muncul ketika Jak dan keluarganya mengalami serangan dari Ras Rashanian, musuh bebuyutan mereka.

Dalam serangan tragis tersebut, keluarga Jak dan sahabat karibnya, Luna, tak tertolongkan. Kejadian ini menjadi pukulan telak bagi Jak, dan pad aakhirnya ia direkrut ke dalam perang tanpa henti yang dikenal sebagai Everwar. Perang ini adalah pertempuran dahsyat untuk memenangkan kendali atas sihir Aveum yang telah berlangsung selama ribuan tahun, dan saat ini tampaknya mendekati titik klimaks yang membawa ancaman bencana besar.

Pertanyaannya pun muncul: Apakah Jak mampu bangkit sebagai seorang pahlawan yang mampu menghentikan gelombang peperangan ini?

Temukan jawabannya dengan memainkan Immortals of Aveum!

Gameplay

Premis cerita “From Zero to Hero” yang diusung memang terdengar cukup umum dalam konteks permainan dengan tema peperangan. Namun, begitu pemain memasuki dunia game ini, terdapat sejumlah plot twist yang menghadirkan elemen kejutan dan meningkatkan daya tarik jalannya cerita.

Meskipun demikian, disayangkan bahwa opsi untuk memilih dialog yang berpengaruh pada perkembangan cerita tidak diimplementasikan dalam permainan ini. Selain itu, struktur misi utama yang ditampilkan pun bersifat linier, sehingga hanya menyisakan sedikit ruang untuk eksplorasi.

Salah satu kekurangan lainnya adalah absennya side quest yang bisa memberikan kedalaman lebih pada dunia Aveum yang kompleks. Keberadaan side quest sebetulnya bisa menjadi tambahan yang berharga, memungkinkan pemain untuk lebih meresapi atmosfer dan karakter-karakter di sekitar mereka. Namun, sebagai alternatif, Anda masih dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti mengerjakan trial / challenges menantang yang tersebar di open world, serta pencarian item-item collectible yang berisi informasi tambahan (lore) yang memperluas pemahaman tentang dunia luas Aveum.

Immortal of Aveum mengusung poin utamanya dalam gameplay first-person shooter (FPS) dengan combat yang bertempo cepat, dilengkapi sajian dunia fantasi yang memikat, penuh dengan warna-warni magis yang mencolok. Kehadiran karakter utama, Jak, dengan kemampuannya mengendalikan tiga unsur magik utama dalam Aveum—yakni Blue Magic, Red Magic, dan Green Magic—memberikan dimensi baru pada pertempuran dan keterampilan dalam memecahkan teka-teki serta eksplorasi.

Kombinasi serangan dan keahlian memanfaatkan beragam jenis magik ini menjadi dasar dari tantangan yang dihadapi. Tidak ketinggalan, musuh dan monster yang menghadang juga membawa karakteristik magik masing-masing, sehingga strategi pemilihan elemen magik menjadi penting untuk menaklukkan mereka secara efektif.

Sejalan dengan perkembangan cerita, Anda akan diberikan akses ke berbagai macam skill yang secara signifikan meningkatkan kemampuan sihir. Hal ini memungkinkan eksplorasi ke area-area yang sebelumnya tidak dapat dijangkau. Sebagai contoh, di awal petualangan, Anda akan mendapatkan sebuah totem blue magik yang memungkinkan pemunculan “Lash”, sebuah tali magis. Pada awalnya, Lash ini hanya digunakan untuk menarik musuh agar mendekat, namun seiring perjalanan, Anda akan memperoleh peningkatan yang memungkinkan Lash untuk mencapai tempat-tempat tinggi dan bahkan dapat membawa Anda untuk mengendarai Leylines (aliran magik alami yang hanya terlihat oleh para Magni).

Meskipun dunia dalam Aveum terbagi menjadi beberapa area yang menawarkan keragaman lingkungan, sayangnya, fitur eksplorasinya terbatas pada beberapa peta saja. Anda akan merasakan kecanggungan dalam pemahaman peta dunia yang terbatas ini, tetapi jangan khawatir, karena game ini menyediakan solusi praktis berupa portal teleportasi. Portal ini memungkinkan Anda untuk dengan cepat berpindah tempat. Portal teleportasi ini memiliki peran kunci dalam menyediakan aksesibilitas dan menghubungkan area-area yang berbeda, memberikan Anda kemampuan untuk kembali ke area sebelumnya dan menyelesaikan tugas yang sebelumnya tidak dapat diselesaikan.

Portal tersebut menjadi hal yang penting dalam mengatasi tantangan dan teka-teki yang tersebar di berbagai area. Jika sebelumnya Anda terjebak oleh kondisi tertentu, portal ini memberikan kesempatan kedua untuk menemukan jalan keluar atau mengumpulkan item penting yang mungkin terlewat. Dengan adanya portal teleportasi ini, Anda dapat lebih fokus pada pengeksplorasian dunia tanpa terhambat oleh keterbatasan geografis, dan itu juga menjadi alat yang sangat berharga untuk memaksimalkan pengalaman Anda dalam menjelajahi semua yang Aveum tawarkan

Mari kita membicarakan tentang sistem pertempurannya yang menarik. Jika selama ini Anda pernah membayangkan bagaimana rasanya menjadi seperti Doctor Strange saat menghadapi pasukan Thanos dalam adegan puncak film Avengers: Endgame, maka pengalaman serupa dapat ditemukan di Aveum. Meski berbeda sedikit dari game FPS biasa yang mengandalkan senjata api, dalam game ini kita mengendalikan seorang Magni yang menggunakan Sigil sebagai alat untuk melancarkan sihir.

Sigil adalah sebuah perangkat yang melingkupi lengan karakter, memiliki bentuk dan kekuatan yang berbeda tergantung pada jenis sihir yang digunakan. Satu hal yang membedakan adalah bahwa Anda dapat terus melancarkan serangan tanpa batas, karena tidak ada sistem amunisi dalam Sigil ini. Namun, sebagai gantinya, ada jeda waktu yang dikenal sebagai cooldown, di mana Anda harus menunggu sejenak agar sihir dalam Sigil terisi kembali dan dapat digunakan dengan efektif.

Tidak hanya terbatas pada serangan standar yang mencakup tembakan peluru mirip rifle (Blue Magic), tembakan dengan jangkauan luas seperti shotgun (Red Magic), atau tembakan berkecepatan tinggi seolah-olah mesin gun (Green Magic), Anda juga memiliki kemampuan untuk melancarkan skill khusus yang lebih kuat. Keterampilan ini dikenal sebagai Fury dan memerlukan Mana Energy untuk diaktifkan.

Mana Energy ini biasanya dapat dipulihkan dengan melancarkan serangan secara berkesinambungan atau dengan mengonsumsi Mana Crystal. Setiap Fury juga berkaitan dengan jenis sihir tertentu, seperti contohnya Strikebolt yang muncul dari Blue Magic dan sangat efektif dalam meruntuhkan perisai musuh yang memiliki warna biru.

Tetapi itu bukanlah batas dari potensi sihir Anda. Anda juga memiliki serangan pamungkas yang disebut Dominion Magic, yang dapat diaktifkan setelah energi terisi penuh. Dominion Magic adalah penggabungan seluruh kekuatan magis Anda menjadi satu serangan besar yang memukau, mirip dengan aksi serangan Kamehameha yang terkenal. Kemampuan ini memberikan pengalaman yang mengesankan dalam menghancurkan musuh-musuh terkuat, dan dengan setiap elemen magis yang berbeda, Anda memiliki variasi spektakuler yang dapat disesuaikan dengan situasi dan musuh yang dihadapi.

Seperti halnya dalam banyak game bergenre RPG (Role Playing Game), Aveum juga membangun sistem Skill Tree yang tersegmentasi menjadi tiga bagian, masing-masing berfokus pada jenis sihir yang berbeda. Sistem ini memungkinkan Anda untuk mengalokasikan Skill Points yang disebut Ascension, yang diperoleh dari kemenangan melawan musuh atau pengumpulan collectible. Alokasi Skill Point ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan pilihan gaya bermain yang Anda inginkan. Bahkan, jika Anda merasa perlu mengubahnya di tengah permainan, sistem ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengatur ulang semua poin keterampilan dengan membayar sejumlah Gold.

Selain peningkatan skill point, game ini juga memberikan kesempatan untuk membuat atau meningkatkan peralatan (gear) dan perlengkapan (equipment) yang Anda gunakan dalam pertempuran. Anda memiliki kesempatan untuk menggagas senjata baru atau meningkatkan senjata yang sudah ada. Beruntungnya, mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk pembuatan atau peningkatan ini tidaklah terlalu rumit. Ini memberikan Anda kebebasan untuk merancang karakter Anda sesuai keinginan, meningkatkan keterampilan dan persenjataan dengan cara yang sesuai dengan pilihan strategi Anda.

Meskipun Aveum memiliki berbagai aspek yang sangat menarik, sayangnya, potensi fitur Adaptive Trigger pada kontroler DualSense tidak diwujudkan sepenuhnya dalam permainan ini. Meskipun kontroler DualSense telah dirancang untuk memberikan sensasi fisik yang mendalam dan responsif, dalam Aveum fitur ini tidak dimanfaatkan sepenuhnya. Akibatnya, tingkat immersifitas dalam gameplaynya mungkin tidak mencapai puncaknya seperti yang diharapkan.

Presentation

Visual

Dengan pemanfaatan optimal dari Unreal Engine 5, tidak diragukan lagi tentang kualitas visual yang dimiliki oleh Aveum. Meskipun pengaturan variabel visual seperti FOV (Field of View) dan opsi grafis mungkin tidak disertakan, kualitas grafis yang diberikan dalam Aveum sangatlah mendalam. Implementasi teknologi ray tracing yang memukau dan kualitas detail visual yang cemerlang menciptakan pengalaman visual yang luar biasa. Performa yang stabil pada konsol generasi saat ini pun memberikan pengalaman yang mulus tanpa hambatan yang mengganggu.

Audio

Tidak hanya dari segi visual, Aveum juga memberikan kualitas motion capture yang sangat baik. Keterlibatan bintang Hollywood, Darren Barner, dalam memerankan karakter Jak, terwujud dalam ekspresi wajah yang sangat mendalam dan emosional. Efek visual dan partikel yang melekat pada setiap mantra yang dilepaskan sangatlah cerah dan hidup, menambahkan aspek warna dan kehidupan yang tajam dalam setiap pertempuran. Keunikan setiap serangan terasa mengesankan dan menggoda mata.

Sementara itu, dari segi audio, Aveum juga tidak kalah menarik. Efek suara dan musik latar yang digunakan dalam pertarungan memberikan nuansa intens yang sangat cocok dengan situasi pertempuran yang seru. Latar belakang musik (BGM) yang diputar selama pertarungan mampu memberikan ketegangan dan kegembiraan ekstra dalam setiap momen pertempuran, mempertajam pengalaman intensitas dan aksi yang dirasakan oleh pemain.

Conclusions

Immortals of Aveum sukses menghadirkan pengalaman game first-person shooter yang benar-benar unik dan berkualitas. Kecepatan dalam pertarungan, skill-tree yang memuaskan untuk ditingkatkan, dan visual yang spektakuler menjadikan permainan ini sangat menonjol. Namun, keunikan Aveum tidak hanya terbatas pada aspek gameplay. Alur ceritanya yang padat dan mendalam mengemas rahasia-rahasia yang membuat pemain terus merasa penasaran dengan kelanjutan kisahnya.