Kabar buruk bagi para gamer pecinta Saints Row series, pasalnya Volition studio developer dibaliknya telah resmi ditutup secara permanen.
Untuk alasannya sendiri karena kebijakan “restrukturisasi” yang diadopsi oleh perusahaan induk mereka, yaitu Embracer Group. Dimana dalam proses restrukturisasi tersebut pemutusan hubungan kerja dan pemotongan anggaran pun terjadi.
Kabar ini bisa dibilang sangat mengejutkan, mengingat nama Volition sendiri sebenaranya sudah cukup kuat di industri game hingga saat ini karena telah eksis selama 30 tahun lamanya. Walaupun karya terakhirnya yakni Saint Row Reboot dinilai gagal memenuhi ekspektasi para fans.
Kabarnya pendorong utama dibalik penutupan Volition sendiri karena gagalnya kesepakatan USD 2 Miliar antara Embracer Group dan Savy Games Group yang didukung oleh Saudi. Setelah pembatalan kesepakatan tersebut, Embracer mengalami penurunan nilai saham, membuatnya harus menutup salah satu studio dibawah naungannya dan dipilihlah Volition.
Tentunya ini menjadi sebuah kabar yang tidak mengenakkan bagi para fans Saints Row itu sendiri, karena dengan ditutupnya Volition, potensi untuk melihat kelanjutan seri Saints Row di masa depan akan sangat kecil. Kecewa mendengar kabar ini?