[Preview] EA SPORTS FC™ 24

Musim baru, game sepakbola baru! Inilah tradisi yang sudah kami jalankan selama hampir 20 tahun terakhir dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Sebelumnya, kami ingin berterima kasih kepada Electronic Arts (EA SPORTS) yang telah menyediakan Early Access untuk kami sehingga kami bisa memberikan impresi awal kami terhadap game EA SPORTS FC™ 24.

Mungkin ada sebagian dari Anda yang masih bertanya-tanya “Game apa ini sebenarnya”?

Yuk, kita kenalan lebih dekat!

Perkenalan

EA SPORTS FC™ 24 adalah sebuah game sepakbola terbaru keluaran EA Sports yang dikembangkan oleh developer EA Vancouver dan EA Romania. Game ini merupakan hasil rebranding atau pergantian nama dari game sepakbola yang selama ini kita kenal dengan nama FIFA.

Pergantian ini terjadi karena tidak tercapainya kesepakatan kontrak kerjasama baru antara pihak Electronic Arts dan Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA. Oleh karena itu, pihak EA tidak boleh lagi menggunakan nama FIFA untuk produk game sepakbola mereka mulai tahun ini.

Anda tidak perlu khawatir berlebihan karena pergantian nama judul game ini sama sekali tidak mempengaruhi lisensi liga, klub, turnamen, stadion, gameplay maupun konten yang ada di dalamnya karena ia masih dikembangkan oleh developer yang sama dengan pendahulunya.

Premier League, La Liga, Bundesliga, Ligue 1, UEFA Champions League hingga Saudi Arabia yang sedang naik daun itu pun, dapat Anda temukan dalam game ini. Begitu pula dengan skuad, kits hingga wajah pemain yang selalu up-to-date seperti apa yang Anda lihat di tayangan sepakbola musim terbaru 2023/24.

Pengalaman

Setelah menghubungkan akun EA kami ke dalam game, kami langsung dibawa menuju menu utama dalam game ini. Kesan pertama yang kami dapatkan dari perubahan menunya adalah kini menunya dibuat lebih minimalis dan terlihat elegan. Mode-mode permainan seperti Kick-Off, Ultimate Team, Career hingga Volta Football berada di sisi kiri layar, mengingatkan kami pada layout menu pada game fighting. Sementara di latar belakangnya, Anda bisa melihat rumput lapangan hijau yang kadang menampilkan bola atau pemain Manchester City yang juga menjadi cover game ini, Erling Haaland, sedang bermanuver di sana.

Di jam-jam pertama kami memainkan game ini, kami mengecek seluruh mode, pengaturan, kontrol dan lain sebagainya. Secara keseluruhan, dapat kami simpulkan bahwa ia tidak banyak mengalami perubahan dari tahun lalu dan masih seperti game FIFA yang Anda kenal dulu.

Tanpa tedeng aling-aling, kami langsung menjajal gameplay-nya dengan masuk ke menu Kick-off. Tampilan pemilihan tim sendiri masih serupa dengan pendahulunya, di mana tim dibagi berdasarkan negara maupun liga yang menaunginya. Kami pun memilih sang jawara UEFA Champions League musim lalu, Manchester City, untuk melawan finalis lainnya Inter.

Dari pemilihan tim, seragam hingga pengaturan strategi, tidak banyak perbedaan yang kami temukan di sini. Lalu, kami pun langsung tancap gas untuk memulai permainan. Waktu loading dari pengaturan strategi hingga masuk ke lapangan terhitung cepat sekali.

Namun, sesaat sebelum Kick-off dimulai, ada satu hal yang kami sadari di sini. Ya, adegan Intro/Entrance saat kedua tim memasuki lapangan menjadi sangat singkat di sini. Adegan yang menampilkan interaksi antar pemain, tim, wasit benar-benar tidak diperlihatkan secara penuh dan hanya seperti cuplikan singkat saja.

Bahkan, papan strategi dan daftar pemain yang biasanya diperlihatkan dalam layar, kini tidak bisa Anda lihat lagi. Padahal, hal tersebut justru yang membuat pengalaman bermain Anda terasa lebih imersif seperti sedang menonton tayangan aslinya. Jadi, tanpa Anda sadari, tiba-tiba kedua tim sudah berada di lapangan dan bersiap untuk melakukan Kick-off.

Game ini menggunakan sistem HyperMotionV yang merupakan pengembangan HyperMotion2 dari FIFA 23. HyperMotion adalah sebuah sistem yang dapat menangkap dan mempelajari pertandingan sepakbola kehidupan nyata untuk diterjemahkan menjadi animasi dalam game. V di sini adalah singkatan dari kata “Volumetric”, sehingga HyperMotionV bisa merekam permainan sebagaimana aslinya, menggunakan data volumetrik dari lebih dari 180 pertandingan sepak bola profesional pria dan wanita untuk memengaruhi pergerakan pemain dalam game.

Ini membuka pergerakan tim penuh yang autentik serta 1.200 gaya lari khas sehingga penggemar dapat merasakan cara unik pergerakan pemain top, contohnya seperti Erling Haaland yang bisa melakukan tendangan voli dengan mengangkat kaki sangat tinggi.

Animasi, pergerakan dan kontrol pemain kini memang lebih luwes dari seri sebelumnya. Namun, kami merasa bola yang sedang Anda giring, masih terasa seperti mengambang dan tidak lengket dengan kaki. Untuk urusan oper-mengoper dan menembak bola, kami merasa ada peningkatan yang mana kini laju bola terasa lebih akurat. Namun, untuk sisi Crossing, rasanya kami masih kesulitan untuk melakukannya dengan baik, entah itu dari luar kotak penalti maupun saat melakukan Corner Kick.

Oh iya, pemain kami sempat mendapatkan kartu kuning dari wasit. Ada satu hal baru yang kami temukan di sini. Saat wasit mengeluarkan kartu, sudut pandang kamera justru berubah menjadi First-person seolah-olah kita adalah wasitnya. Jadi, saat hal ini terjadi, kita bisa melihat ekspresi wajah pemain saat marah/kecewa lebih dekat di layar.

Impresi Pertama

Jadi, bagaimana impresi pertama kami terhadap EA SPORTS FC™ 24 ?

Sejauh mata memandang, game ini masih terlihat positif di mata kami. Dari sisi presentasi, ia terlihat sangat minimalis dan elegan, apalagi jika dimainkan di layar besar. Dari segi konten, game ini masih sangat kaya dan berlimpah yang akan mengisi hari-hari Anda selama setahun ke depan, meskipun sudah tidak menghadirkan mode cerita seperti The Journey dulu.

Dari segi konten, game ini masih sangat kaya dan berlimpah yang akan mengisi hari-hari Anda selama setahun ke depan, meskipun sudah tidak menghadirkan mode cerita seperti The Journey dulu. Mungkin satu-satunya hal minus yang saya temui di sini adalah hilangnya adegan Intro/Entrance sebelum pertandingan dimulai.

Namun, terlepas dari hal tersebut, yang paling penting, kelengkapan skuad, lisensi tim serta seragam baru di musim baru selalu menjadi fitur yang sangat mewah dalam game sepakbola. Hal inilah yang selalu menjadi kekuatan utama EA dan sulit ditandingi oleh para seterunya. Meskipun dulunya saya berangkat sebagai penggemar game sepakbola tetangga, namun melihat perkembangan game tersebut dari tahun ke tahun, bukan tidak mungkin saya semakin tergoda juga untuk berpindah ke lain hati.