[Review] EA SPORTS™ UFC® 5

Game olahraga selalu identik dengan rilis tahunan yang mana kerap kali mencantumkan angka tahun di belakang judulnya, seperti game sepakbola, bola basket hingga gulat profesional. Namun, ada satu game olahraga yang tidak mengadopsi konsep rilis tahunan dan justru menyertakan anga iterasi layaknya game fighting.

Setelah tiga tahun lamanya, akhirnya EA Sports merilis seri game terbaru dari Ultimate Fighting Championship (UFC) yang merupakan perusahaan promotor seni bela diri campuran MMA yang berbasis di Las Vegas, Nevada. Dan bagi Anda yang belum tahu, UFC saat ini berada di induk perusahaan yang sama dengan WWE bernama TKO.

Tak lagi dirilis untuk konsol Last-Gen, apa saja yang hal-hal baru yang ditawarkan oleh EA SPORTS™ UFC® 5?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Gameplay

Roster

UFC 5 menghadirkan ratusan pilihan karakter yang bisa Anda mainkan yang terdiri dari para petarung aktif saat ini seperti Volkanovski dan Israel Adesany hingga para petarung legendaris impian seperti Muhammad Ali dan Bruce Lee. Dari ratusan karakter tersebut, semuanya terbagi atas 11 kelas berbeda, di mana 8 di antaranya adalah kelas untuk petarung pria dan 3 kelas untuk petarung wanita. Namun, sama seperti game WWE, Anda tidak bisa mempertemukan petarung pria dan wanita dalam ring oktagon yang sama.

Fight

Jika Anda pernah memainkan UFC 4, ada banyak hal yang membuat Anda nyaman di sini. Meskipun sebagian besar gerakan-gerakannya masih mirip, namun terdapat sejumlah peningkatan di area-area yang tepat, salah satunya adalah ketika penghentian pertarungan ketika adanya darah, pembengkakan atau luka pada salah satu karakter.

Kontrol game ini secara umum terasa cukup familiar, terutama jika Anda adalah penggemar game fighting. Kotak dan segitiga adalah tombol pukulan, sementara X dan lingkaran adalah tombol untuk menendang. Dengan menahan tombol L1 dan dikombinasikan dengan tombol aksi tersebut, maka Anda bisa menghasilkan serangan yang lebih variatif dan sulit ditebak.

Keluhan utama yang kami alami pada gameplay-nya masih sama seperti seri sebelumnya, yaitu ketika salah satu petarung jatuh dan pergelutan berlanjut dalam posisi berbaring. Terkadang, kami masih sering merasa bagian ini agak rumit dan membingungkan karena adanya mini-game yang dihadirkan daripada saat bertarung dalam posisi berdiri.

Selain menyerang, bertahan juga menjadi salah satu elemen terpenting dalam game ini, melebihi entri sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar karakter Anda terhindar dari luka, bengkak hingga memar. Setiap kali ada karakter yang terluka, pertandingan akan dihentikan sementara. Jadi, Anda harus rajin-rajin menekan tombol bahu untuk menangkis serangan ke kepala, badan dan kaki agar momentum kemenangan Anda tidak dijeda oleh wasit.

Career Mode

Mirip seperti Career Mode dalam game olahraga lainnya, di mode karir ini, Anda dapat menciptakan petarung sendiri, menjalani kamp pelatihan, memenangkan pertarungan hingga menjadi Yang Terbaik sepanjang masa. Di awal permainan, Anda akan diajarkan dasar-dasar dan kontrol permainan sehingga lebih mudah beradaptasi.

EA Vancouver juga meniru beberapa game fighting lain yang menyediakan tipe kontrol sederhana, di mana Anda akan dibantu oleh AI untuk memukul, menendang dan melakukan Takedown. Saking sederhananya, semua aksi tersebut bisa Anda lakukan hanya dengan menekan satu tombol yang sama berulang-ulang.

Tutorial melawan AI sebelum pertarungan yang sesungguhnya adalah cara melatih Anda untuk mengeksekusi manuver. Anda bisa mengalokasikan Evolution Point untuk meningkatkan atribut status karakter secara permanen. Nantinya, Anda juga bisa bertemu dengan petarung lain yang akan mengajarkan beberapa teknik baru.

Selain Single-player Career Mode, ada juga Online Career Mode yang berada dalam mode terpisah. Dalam Online Career, Anda bisa membuat empat petarung berbeda. Di sana, Anda bisa meningkatkan peringkat online dan statistik petarung sambil mempelajari gerakan baru untuk bertarung melawan pemain lainnya dari seluruh dunia.

Presentation

Visual

Dibangun di atas engine yang sama dengan game EA SPORTS™ FC 24, Frostbite, kami cukup takjub dengan visual yang disajikan dalam game ini. Membandingkannya dengan beberapa game olahraga lainnya, kami cukup percaya diri mengatakan bahwa EA Sports UFC 5 adalah game olahraga dengan visualisasi terbaik saat ini. Model karakter yang sangat realistis, animasi yang sangat luwes serta atmosfer ring oktagonnya benar-benar luar biasa. Bahkan, detail setiap luka yang dihasilkan selama pertarungan, benar-benar merepresentasikan bahwa ini adalah olahraga keras yang sarat akan darah, keringat dan air mata.

Audio

EA Vancouver jelas memiliki waktu pengembangan yang lebih panjang untuk game ini dibanding game olahraga lainnya sehingga bisa memoles seluruh aspek permainannya lebih baik, tak terkecuali audio. Desain audio dalam game ini sangat mendukung aksi di atas ring oktagon karena setiap efek pukulan terdengar bombastis hingga pada tayangan ulangnya menjadi lebih epik. Dari sisi soundtrack, game ini juga menghadirkan lagu-lagu yang sangat keren untuk didengarkan selama pemilihan menu dan karakter.

Value

Dengan begitu banyaknya jumlah petarung yang dihadirkan, developer sangat berhasil memasukkan detail-detail ke dalam model karakternya dengan cara yang luar biasa. Kami sangat yakin bahwa developernya benar-benar orang yang sangat mencintai dan memahami MMA dan UFC. Jadi, harga jual satu juta Rupiah untuk game berkelas seperti ini, sangat bisa kami mengerti. Hal inilah yang membuat EA SPORTS™ UFC® 5 menjadi game yang sangat mengesankan.

Conclusions

Kami tidak ragu untuk menyebutkan bahwa EA SPORTS™ UFC® 5 adalah representasi terbaik untuk game olahraga. Dengan visualisasinya luar biasa dan animasi yang sangat realistis, kami jamin Anda akan mendapatkan pengalaman bertarung yang sangat mantap. Kontrolnya yang mudah dipahami dan mode permainan yang beragam, game ini bisa dinikmati oleh para penggemar MMA maupun game fighting secara umum.