[Review] Song of Nunu: A League of Legends Story

Ketika popularitas League of Legends yang sudah mulai menurun, Riot Forge telah menyiapkan strategi baru untuk memperluas semestanya. Dalam waktu kurang lebih dua tahun terakhir, mereka telah berhasil menciptakan empat game berbeda yang dibintangi para Champions dari LoL, sebut saja Ruined King (2021), Hextech Mayhem (2021), The Mageseeker (2023) dan Convergence (2023).

Keempat game di atas punya genre yang berbeda karena digarap oleh developer yang berbeda-beda pula. Dan menuju akhir tahun 2023 ini, ternyata Riot Forge masih menyisakan satu amunisi lainnya yaitu game kelima yang berjudul Song of Nunu: A League of Legends Story.

Seperti apa game terbaru dari semesta League of Legends ini?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Game ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Nunu. Ia merupakan warga suku Notai di Freljord yang terkena longsor besar di pegunungan tempat tinggalnya sampai akhirnya ia pun kehilangan ibunya. Namun, Nunu percaya bahwa ibunya masih hidup dan bertekad untuk mencari keberadaannya.

Saat sedang menyendiri di suatu gua, Nunu bertemu dengan seekor Yeti bernama Willump. Pertemuan yang bagaikan takdir ini, membuat Nunu bisa kembali ceria karena akhirnya ada yang mau berteman dengannya. Meskipun Freljord diterpa badai salju, namun keduanya bisa berbagi kehangatan sebagai sahabat.

Apakah Nunu bisa kembali bertemu dengan ibunya?

Temukan jawabannya dengan memainkan Song of Nunu: A League of Legends Story!

Gameplay

Song of Nunu: A League of Legends Story adalah sebuah game single-player Action-adventure yang berfokus pada narasi cerita atau dikenal dengan istilah story-driven. Dalam game ini, Anda akan mengendalikan Nunu yang didampingi oleh seekor Yeti bernama Willump. Namun, meskipun ada dua karakter, sayangnya game ini tidak mendukung fitur Multiplayer, baik lokal maupun Online.

Secara umum, game ini menganut konsep petualangan linear yang terdiri atas beberapa elemen gameplay, yaitu platforming yang mengharuskan Anda memanjat tebing atau melompati pijakan untuk mencapai suatu titik, lalu pemecahan teka-teki menggunakan seruling atau melempar bola saju serta pertempuran yang bisa dibilang cukup sederhana.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Platforming

Selama berpetualang dalam game ini, ada banyak sekali sesi platforming yang akan Anda lewati, baik saat bermain sebagai Nunu, maupun ketika Nunu duduk di atas pundak Willump. Sesi platformingnya bisa dibilang cukup ringan dan tidak rumit. Anda hanya perlu melompati platform-platform yang ada agar tidak tercebur ke air atau jatuh ke jurang. Kemudian, ada juga sesi panjat memanjat seperti game Uncharted yang menuntut Anda menggapai tempat yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Uniknya, Nunu bisa melempar bola salju yang diperkuat oleh kekuatan sihir Willump. Jika Anda menahan tombol ZR dan melempar bola salju tersebut ke air atau danau, maka ia akan berubah menjadi pijakan es yang membeku dan aman untuk Anda injak. Selain itu, Anda juga bisa membekukan air terjun menggunakan bola es, sehingga air terjun tersebut menjadi bidang vertikal yang bisa dipanjat.

Puzzle

Nunu dapat meniup serulingnya untuk memecahkan teka-teki. Jelas ini mekanisme yang sangat menarik dan kreatif karena dengan seruling ini, ada banyak sekali teka-teki yang harus Anda pecahkan sepanjang permainan. Nunu bahkan bisa meniup serulingnya ketika sedang duduk di pundak Willump.

Setelah mengeluarkan serulingnya dengan menekan tombol X, Anda harus menekan tombol bahu dan pelatuk, L, R, ZL, ZR untuk menyesuaikan pola not musik yang ada di area sekitar. Ada not yang hanya membuthkan satu tombol saja, namun tidak jarang ia juga menghadirkan simbol yang mengharuskan Anda menggabungkan dua tombol secara bersamaan.

Combat

Dari ketiga elemen permainan di atas, pertarungan adalah elemen terlemah dalam game ini karena mekanisme pertarungannya benar-benar terlalu sederhana. Momen pertarungan biasanya terjadi ketika Nunu naik ke pundak Willump dan kendali karakter beralih dari Nunu ke Willump.

Willump bisa menghajar musuh-musuh dengan tangan kosong yang bisa Anda picu dengan tombol Y dan X sebagai variasi Light dan Heavy Attack. Saat musuh sedikit lagi tumbang, Anda bisa melancarkan jurus pamungkasnya dengan menahan tombol X. Anda juga bisa menghindari serangan dengan cara berguling, sebuah aksi dasar yang sudah lumrah diterapkan pada game aksi.

Presentation

Visual

Sebagai hardware yang punya spesifikasi terendah di antara para pesaingnya, selalu ada kekhawatiran ketika kami memainkan game 3D di Nintendo Switch yang menyajikan dunia yang luas lengkap dengan objek dan efek visual yang rumit. Dalam versi Switch yang kami mainkan, resolusi visual game ini memang tidak sepenuhnya berada dalam 1080p. Namun di sisi lain, kami cukup takjub melihat performanya yang cukup stabil tanpa ada penurunan yang mengganggu. Selain itu, detail lingkungan maupun karakternya bisa dibilang masih sangat bagus untuk dipandang dengan panorama gunung es yang menghiasi petualangan Anda.

Audio

Bicara soal audio, inilah kekuatan utama dari game Song of Nunu sebenarnya. Soundtrack-nya benar-benar sangat menyenangkan untuk telinga kami. Setiap area menawarkan musik yang berbeda-beda dan berhasil membangun atmosfer dunia maupun momentum cerita. Apalagi ketika Anda sedang memainkan seruling untuk memecahkan teka-teki, lagu-lagu yang dihasilkan olehnya terasa begitu syahdu dan enak didengar.

Karakter dalam game ini memang tidak banyak, namun suara-suara karakternya diisikan oleh para aktor yang sangat hebat dalam memerankannya. Anda bisa ikut merasakan emosi Nunu saat pergi ditinggal oleh ibunya, lalu kemudian mendapatkan secercah harapan saat bertemu Willump hingga kepolosannya selama berinteraksi dengan Willump.

Value

Sebagai game story-driven, Song of Nunu punya banyak kemiripan dengan game-game keluaran PlayStation Studios seperti God of War, Uncharted danThe Last of Us. Dengan alur yang cukup linear, game ini akan membawa Anda ikut merasakan hangatnya ikatan persahabatan antara Nunu dan Willump yang saling bekerjasama sepanjang permainan.

Berbeda dengan empat game League of Legends Story sebelumnya yang selalu mengutamakan aksi cepat yang menuntut jari-jari Anda untuk bereaksi dengan cepat, Song of Nunu juga menyajikan pola gameplay yang sedikit berbeda, di mana alur permainannya sangat santai dan mudah untuk diikuti bagi pemain pemula sekalipun. Ini adalah game yang sangat tepat untuk Anda mainkan demi melepas penat.

Conclusions

Terlepas dari apakah Anda pernah memainkan game League of Legends atau tidak, Song of Nunu adalah sebuah game petualangan yang menawan, menyenangkan sekaligus menggugah hati. Ia mungkin tidak menawarkan pengalaman yang berkesan pada sesi platforming dan pertarungannya, namun kami cukup takjub dengan elemen teka-tekinya yang bisa membuat Anda memutar otak karena cara penyelesaiannya yang melibatkan mekanik unik untuk meniup seruling. Di samping itu, ia juga berhasil menyajikan cerita persahabatan yang begitu hangat antara Nunu dan Willump.

Menurut kami, Song of Nunu: A League of Legends Story cukup berhasil memperkaya lore cerita dari semesta League of Legends. Saat ini, game ini hanya tersedia untuk platform Nintendo Switch dan PC via Steam. Untuk para pemilik PlayStation dan Xbox, Anda masih harus bersabar hingga tahun 2024 mendatang karena kami yakin game ini akan jauh lebih indah lagi saat dirilis di platform Next-Gen nanti.