[Review] Ghostrunner 2

Dengan gaya parkour Mirror’s Edge digabung dengan aksi cepat dan 1-hit kill seperti sedang memainkan mode high chaos Dishonored, Ghostrunner rilis di tahun 2020 sebagai salah satu video game baru yang tidak disangka-sangka membuat para pemain selalu tertantang dari awal hingga akhir. Kesuksesan ini membuat developer One More Level mengeluarkan sekuel di akhir Oktober lalu.

Apakah Ghostrunner 2 masih dapat membuat para pemain gagal berkali-kali, namun tidak menyerah untuk menyelesaikan tiap misi yang diberikan?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Satu tahun kemudian setelah kisah game pertama berakhir, Anda kembali beraksi sebagai Jack, robot ninja lincah yang telah menjalani hidup baru sebagai Ghostrunner yang bebas dari penciptanya, Architect. Namun, muncul para pemuja AI baru bernama Asura, yang berniat untuk mengambil alih kekuasaan yang telah kosong. Jack kembali ditugaskan untuk mencari tahu siapa penguasa Asura dan (tentunya) membasmi mereka semua.

Berbeda dengan game sebelumnya di mana Jack berbicara dengan para rekan melalui audio dan gambar avatar, Ghostrunner 2 memiliki markas di mana Jack dapat kembali untuk berbicara dengan mereka secara langsung. Hal ini membuat Jack tidak terasa ‘kesepian’ dan memeberikan Anda waktu untuk bernafas lega setelah menyelesaikan satu misi, sebelum akhirnya ditugaskan untuk menjalankan misi selanjutnya.

Cerita Ghostrunner 2 cukup standar dan lugas, sehingga Anda tidak perlu berharap akan terdapat suatu plot twist yang membuat Anda terkejut dan dapat dibahas bersama teman-teman atau komunitas. Jika memainkan game sebelumnya, Anda mengerti bahwa ‘kekuatan’ game ini adalah di fitur gameplay.

Gameplay

Ghostrunner 2 adalah game yang sulit, karena membutuhkan reflek dan muscle memory yang cukup cepat. Anda dapat membunuh para musuh dengan 1-hit, namun sebaliknya Jack juga dapat dibunuh dengan satu tembakan atau pukulan saja. Anda memiliki berbagai macam ability untuk menghindari serangan musuh seperti menangkis dengan katana, namun mengurangi stamina, dan menghindari serangan dengan memperlambat waktu beberapa detik dengan fitur Sensory Boost.

Gap Jammer (grappling hook) kembali hadir sebagai salah satu alat untuk menggapai dinding atau titik tertentu, dapat juga digunakan untuk mendekatkan Anda kepada musuh yang telah Anda stagger menggunakan shuriken listrik. Jack juga memiliki skill ultimate dengan menembakkan laser berdurasi beberapa detik yang dapat Anda gunakan untuk mengalahkan musuh-musuh dari jauh, namun sering kali kami lupa memiliki ini karena mayoritas pertarungan di Ghostrunner 2 memerlukan kita untuk mendekati musuh secara cepat sambil menghindar dan menangkis.

Shuriken listrik juga berguna untuk mematikan beberapa pintu listrik atau mengaktifkan sesuatu agar Anda dapat melewati rintangan atau menyelesaikan teka-teki. Seiring berjalannya cerita, Anda juga akan diberikan skill bernama Shadow, di mana Jack menjadi invisible dan menaruh decoy di titik saat skill diaktifkan, untuk menipu para musuh agar Jack dapat mengalahkan mereka dari arah yang mereka tidak ketahui.

Selain itu shadow berguna untuk mengaktifkan/mengnonaktifkan platform-platform dengan timing yang tepat. Anda secara tidak langsung harus mampu menguasai skill-skill ini saat menjelajahi area-area. Di salah satu misi Anda harus mengalahkan satu boss dengan menggunakan shuriken dan shadow bergantian, membuat pertarungan tersebut terasa seru dan menantang.

Berbicara mengenai tantangan, Anda akan mati oleh serangan musuh dan jatuh saat parkour puluhan hingga ratusan kali. Saat sedang melakukan aksi parkour Anda kadang akan merasa waktu untuk berpindah dari satu platform ke platform berikutnya terlalu cepat atau mustahil, karena Anda harus selalu sigap untuk melompat + wall run + grappling + sliding + menangkis + membacok + menggunakan skill dan lain-lain dalam waktu sangat singkat. Akan tetapi, Ghostrunner memiliki waktu respawn yang cepat dan checkpoint yang tidak terlalu jauh dari saat terakhir Anda gagal, membuat game ini memiliki toleransi yang lumayan tinggi, namun tetap sulit untuk dilewati hingga Anda akhirnya menemukan taktik parkour dan battle yang paling efektif dan cepat di tiap area.

Anda dapat mengumpulkan berbagai macam item collectible, salah satunya adalah memory chip yang berguna untuk membeli dan mengupgrade ability-ability baru untuk Jack saat Anda kembali ke markas. Di markas dan menu utama game Anda juga dapat memainkan Roguerunner.exe, sebuah permainan dengan tema roguelike di mana kemampuan pertarungan dan parkour Anda akan di tes dengan tujuan menyelesaikan arena-arena permainan yang dibagi menjadi 4 difficulty, di mana Anda dapat membeli upgrade-upgrade tiap menyelesaikan satu level. Menurut kami, Roguerunner.exe sangat seru dan dapat Anda mainkan kapan saja karena tidak mengikut kisah utama, dan seharusnya rilis sebagai game tersendiri seperti Metal Gear Solid: VR Missions.

Setelah beberapa misi Jack berpetualang di dalam Dharma Tower, Anda akhirnya akan keluar dari tower tersebut dan melihat dunia luar yang telah hancur oleh bencana global bernama Burst. Dunia luar ini merupakan semi-open world di mana Anda dapat menjelajahi dengan (sedikit) leluasa dengan mengendarai motor untuk mencapai 3 titik tujuan utama story campaign.

Saat berkendara motor Anda tetap dapat melakukan parkour dan menyerang musuh dengan melompat keluar dan melompat kembali dari motor, memberikan nuansa permainan dan pertarungan baru yang keren. Tambahan fitur lainnya adalah wingsuit, yang membuat opsi parkour menjadi lebih seru, namun sayangnya Anda mendapatkannya saat mendekati akhir game, sehingga tidak memberikan efek yang terlalu berarti dengan permainan Anda.

Dengan berbagai fitur dan kemampuan baru di Ghostrunner 2 membuat Anda dapat mengeksplorasi gaya permainan Anda untuk melewati tiap rintangan, teka-teki dan pertarungan. Namun, Anda akan sering kali mati dan mengulang hingga tidak dapat menghitung telah berapa kali Anda mencoba melewati satu area, hanya untuk menemukan tantangan baru di area berikutnya.

Presentation

Visual

Jika Anda fans scifi tema cyberpunk dan dunia hacker, maka Anda akan sangat dimanjakan dengan visual Ghostrunner 2. Dharma Tower penuh dengan hiasan lampu-lampu neon dan ruangan warna-warni yang membuat Anda dengan mudah mengerti arah tujuan dan puzzle yang tersedia di tiap area. Saat sedang dalam dunia Cybervoid, tampilan game akan terlihat berbeda dari dunia nyata, terasa lebih ‘kasar’ dan seperti Anda sedang menonton Tron atau The Matrix. Namun, visual di dunia luar tidak semenarik dan seunik seperti di dalam Dharma Tower, walau terdapat salah satu boss fight yang cukup berbeda dari lainnya.

Audio

Menemani visual futuristik, musik techno dan synthesizer melengkapi nuansa cyberpunk yang ditawarkan oleh Ghostrunner 2. Anda akan selalu bersemangat untuk mencoba kembali menyelesaikan tantangan-tantangan tiap area karena ditemani oleh soundtrack yang bikin nagih. Untuk suara Jack dan karakter-karakter lainnya terdengar cukup biasa dan tidak ada yang berkesan untuk kita ingat setelah menamatkan game nya.

Value

Seperti yang telah kami bahas di atas, satu-satunya yang membuat Ghostrunner 2 menarik untuk jangka panjang adalah mode Roguerunner.exe yang dapat Anda mainkan kapan saja, dan tidak memakan waktu lama seperti beberapa misi di story campaign.

Conclusions

Walau cukup susah dan tentunya tidak untuk semua orang, Ghostrunner 2 merupakan sekuel game yang memikat hati para fansnya. Berkat berbagai macam tantangan yang diberikan, Anda akan rela mati berkali-kali dan mengulang kembali, dan seterusnya. Jika Anda fans game bergenre parkour dan tema cyberpunk dan ingin menjadi seorang protagonis yang badass, maka game ini sangat cocok untuk Anda.