Mega Man X Legacy Collection 1 + 2
Capcom
Capcom
25 Juli 2018
PS4, Xbox One, Switch, PC
Action-sidescrolling
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
Mega Man X Legacy Collection 1 (10 GB)
Mega Man X Legacy Collection 2 (10 GB)
Rp 533.000 (Paket)
Rp 270.000 (Satuan)
Di era PSX dulu, ketika kami menggemari satu judul game, kami rela memainkannya berulang-ulang meskipun sudah tahu cerita dan alur permainannya. Sayangnya, sejak tahun 2004, game tersebut vakum dan tidak melahirkan seri terbaru lagi hingga kini. Ya, game yang kami maksud adalah serial Mega Man X.
Awalnya, kami sempat mengira bahwa Capcom sudah melupakannya hingga tidak pernah disinggung lagi di era modern. Namun, ternyata mereka menyadari bahwa Blue Bomber masih punya pesona tersendiri yang sulit tergantikan. Oleh karena itulah, Capcom akhirnya menghadirkan dua buah paket koleksi yang berjudul Mega Man X Legacy Collection 1 + 2 untuk memanjakan para penggemarnya di konsol modern.
Apa saja yang ditawarkan oleh paket koleksi ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada suatu hari, Dr. Light mengembangkan sebuah robot android yang ia yakini akan menjadi karya terhebatnya bernama Project X. Dr. Light berharap X bisa menjadi penerus Mega Man terdahulu yang mampu mengubah kehidupan manusia di masa depan. Berbeda dengan robot-robot lain, X adalah robot yang memiliki perasaan, mampu berpikir dan bisa mengambil keputusan sesuai kehendaknya. Di sisi lain, rival Dr. Light yang benrama Dr. Wily juga tengah mengembangkan robot android baru yang diyakini mampu melampaui kehebatan Mega Man. Robot androidnya ini diberi nama Zero.
Selang beberapa dekade kemudian, seorang ilmuwan bernama Dr. Cain, menemukan tubuh X. Ia pun mempelajarinya, kemudian meniru dan mengembangkan teknologi robot baru yang punya kemampuan berpikir seperti manusia. Robot-robot ciptaan Dr. Cain inilah yang nantinya kita kenal dengan istilah Reploid. Sayangnya, para Reploid yang seharusnya bisa hidup berdampingan dengan manusia, justru malah membelot dan membuat kekacauan di seluruh dunia. Para Reploid pembelot ini tidak menjalani tes seperti X hingga mendapat sebutan Maverick.
X yang memang sejak awal memang diciptakan untuk menjaga perdamaian dunia, kini ditugaskan untuk memburu para Maverick tersebut hingga ia mendapatkan julukan Maverick Hunter.
Mampukah X mengalahkan para Maverick itu seorang diri?
Temukan jawabannya dengan memainkan Mega Man X Legacy Collection 1 + 2!
Gameplay
Serupa dengan Legacy Collection sebelumnya, paket koleksi Mega Man X ini juga terbagi atas dua seri terpisah, di mana masing-masingnya berisikan empat game. Seri pertama berisikan empat game pertama, di antaranya Mega Man X, X2, X3 dan X4, sementara paruh keduanya diisi oleh empat game terakhir, seperti Mega Man X5, X6, X7 dan X8.
Setiap game punya dua versi Inggris dan Jepang yang bisa Anda ganti lewat menu, Rock Man untuk versi Jepang dan Mega Man untuk versi Inggris. Secara gameplay dan cerita, kedua versi ini tidak memiliki perbedaan. Pergantian versi ini hanya berpengaruh pada OST dan sulih suara karakter saja.
Pada dasarnya, Mega Man X masih punya formula yang mirip dengan Mega Man original, di mana Anda akan berpetualang pada stage yang Anda pilih, melewati berbagai musuh dan rintangan yang menghadang sampai akhirnya bertemu dengan boss penguasa stage yang bersangkutan.
Setelah berhasil mengalahkan boss dalam stage tersebut, Anda akan mendapatkan senjata baru yang bisa digunakan sebagai amunisi ekstra sekaligus kelemahan dari boss lainnya. Perbedaan Mega Man original dan Mega Man X adalah karakter Anda yang bisa melakukan beberapa manuver baru seperti Dash, Air Dash, Wall Jump dan mendapatkan armor baru yang tersembunyi di berbagai stage.
Dalam X1 dan X2, Anda hanya bisa menggunakan karakter X sebagai playable. Pada dua seri pertama ini, Zero hanya berperan sebagai karakter assist. Di X3, X bisa bertukar peran dengan Zero, namun dalam waktu yang terbatas. Baru lah di X4, Zero benar-benar menjadi karakter playable secara penuh sampai seri seterusnya. Mega Man X1-6 masih menggunakan format klasiknya, yaitu 2D Sidescrolling, yang menuntut Anda bergerak dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pada tahun 2002 silam, Capcom sempat bereksprimen untuk mengubah formula Mega Man X7 menjadi game 3D dengan perspektif kamera yang baru. Tidak hanya itu saja, X7 juga menghadirkan satu karakter playable baru bernama Axl yang bersenjatakan pistol dan juga bisa terbang di udara. Sayangnya, hasil eksperimen ini berujung fatal dan membuat seri tersebut dicap sebagai seri terburuk dalam sejarah. Hal inilah yang membuat Capcom mengembalikan format gameplay 2D klasik pada X8, namun dengan balutan visual 3D.
Rookie Hunter Mode
Kita sama-sama mengetahui bahwa Mega Man X bukanlah game yang mudah ditaklukkan karena tingkat kesulitannya yang cukup tinggi. Tidak hanya jenis musuh yang bervariatif, terkadang jebakan dalam setiap stage kerap kali membuat pemain frustasi untuk melewatinya.
Oleh karena itu, Capcom menyediakan semacam Easy Mode yang dikhususkan untuk para pemula yang baru pertama kali terjun ke franchise Mega Man bernama Rookie Hunter Mode. Jadi, jika Anda mengaktifkan mode ini, kerusakan yang diterima karakter Anda akan jauh lebih sedikit dari mode Normal. Selain itu, mode ini juga mencegah Instant Death apabila karakter Anda terkena jebakan seperti duri, laser atau masuk ke jurang.
Presentation
Visual
Satu hal yang perlu Anda ketahuinadalah Legacy Collection ini bukanlah versi Remastered, melainkan hanya kompilasi seri-seri game lawas yang dikumpulkan menjadi satu. Kendati demikian, bukan berarti Capcom sama sekali tidak menawarkan pembaharuan. Mereka tetap menyediakan filter visual yang mengurangi tampilan bergerigi sehingga terasa lebih mulus. Namun, jika Anda lebih menyukai tampilan jadulnya, masih ada filter CRT yang membuat game ini terlihat seperti versi originalnya.
https://open.spotify.com/album/0anAKTAxuvO6yY7ufBv23C?si=EqLJS1EMRu6hHB-q7Y-Jkw
Audio
Satu hal yang kami sukai dari game-game klasik adalah kualitas soundtrack-nya yang juara. Mega Man X1-8 punya musik-musik yang sangat berkesan bagi kami pribadi hingga melekat di otak hingga sekarang, mulai dari musik pembuka, saat pemilihan karakter, pemilihan stage, musik dalam stage hingga saat bertarung melawan boss. Saking cintanya terhadap musik Mega Man X, kami masih rutin mendengarkannya lewat platform digital seperti Spotify.
Value
Fakta bahwa Capcom membagi Mega Man X Legacy Collection menjadi dua volume adalah hal yang cukup menyebalkan, mengingat kapasitas storage konsol modern saat ini sudah dapat memuat banyak konten sekaligus, bahkan untuk Nintendo Switch sekalipun.
Selain untuk meraup keuntungan ekstra, pemisahan ini jelas sangat merepotkan pemain apabila ingin mengganti game. Sebagai contoh, jika kita sedang memainkan game Mega Man X4, lalu kita ingin mengganti game Mega Man X5, maka kita harus keluar dulu menuju Dashboard, lalu memulai menjalankan lagi Volume 2 dan melewati Splash Screen nama publisher dan lain sebagainya.
Conclusions
Mega Man X Legacy Collection 1 + 2 adalah paket kompilasi yang mencakup game-game terbaik seri Mega Man X dari era SNES, PSX dan PS2, kecuali Mega Man X7. Meskipun bukan termasuk Remastered atau Remake, namun Capcom tetap memasukkan beberapa fitur baru seperti filter visual, Rookie Hunter Mode yang memudahkan pemain kasual, Gallery Mode sebagai museum nostalgia serta X-Challenge yang menjadi tantangan baru bagi para veteran.
Sayangnya, paket koleksi ini masih kurang lengkap, karena masih menyisakan beberapa game Mega Man X lainnya seperti Mega Man X Command Mission (PS2 / 2004) dan Mega Man: Maverick Hunter X (PSP / 2005). Padahal jika Capcom memasukkan kedua game tersebut, mungkin paket kompilasi ini bisa jadi lebih berharga untuk para penggemarnya yang sudah tidak memiliki konsol/handheld lawas tersebut.
+ Formula klasik yang tak lekang oleh waktu
+ Tersedia Rookie Hunter Mode untuk pemain kasual
+ Hadirnya X-Challenge Mode untuk para veteran
+ Kontrol yang responsif
+ Filter visual yang membuatnya lebih baik
+ Soundtrack nostalgia
- Mega Man X7 masih tetap jelek
- Dipisah dalam dua seri
- Tidak ada Mega Man X Command Mission
- Tidak ada Mega Man: Maverick Hunter X