Avatar: Frontiers of Pandora
Massive Entertainment
Ubisoft
7 Desember 2023
PS5, Xbox Series, PC
Action RPG
Remaja
Blu-ray, Digital
78 GB
Rp 1.029.000 (Standard)
Rp 1.619.000 (Gold)
Rp 1.909.000 (Ultimate)
Menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa, sepertinya cukup menjadi alasan jika franchise Avatar melebarkan sayapnya untuk diadopsi ke dalam media video game. Film besutan James Cameron yang rilis pada tahun 2009 silam Ini memang memiliki kualitas visual yang sangat cantik, yang semakin baik hingga film sekuelnya Avatar: The Way of Water dirilis pada tahun 2022 lalu.
Hal itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi Ubisoft untuk dapat mewujudkan keindahan dunia Pandora ke dalam game adaptasi terbaru yakni Avatar: Frontiers of Pandora. Game ini akan membawa Anda menjadi seorang Na’vi yang berjuang membebaskan bangsanya dari ancaman manusia yang Ingin menguasai Pandora.
Apakah game hasil adaptasi franchise Avatar ini bisa sesukses film layar lebarnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Berbagi semesta yang sama dengan film Avatar, game ini mencoba untuk mengekspansi kisah dalam dunia Avatar. Dalam game Ini Anda adalah seorang Na’vi muda yang terdaftar dalam The Ambassador Program (TAP) oleh Resources and Development Administration (RDA), yang tampaknya didirikan untuk membesarkan Na’vi muda dalam bidang budaya manusia.
Mereka akan menjadi utusan RDA ke berbagai clan dan komunitas di Pandora, melanjutkan agenda RDA sambil membiarkan Na’vi mendapatkan keuntungan dari kemajuan umat manusia. Namun, seiring memburuknya hubungan Na’vi dan manusia di Pandora, program tersebut mulai condong ke arah eksploitasi militer yang digunakan untuk tujuan yang lebih konfrontatif.
Setelah melarikan diri dari TAP bertahun-tahun kemudian, Anda menjadi bagian dari survivor bangsa Navi dari Clan Sarentu, yang selamat dari serangan pasukan John Mercer yang Ingin menguasai dan mengeksploitasi sumber daya alam Pandora. Anda harus berjuang bersama suku bangsa Navi yang lain dan orang-orang yang menentang kekejaman Mercer, dalam kelompok perjuangan The Resistance.
Perjalanan Anda akan mengungkapkan kisah yang belum pernah diceritakan sebelumnya dalam film Avatar. Anda akan terlibat dalam konflik antara bangsa manusia dan konflik internal di antara bangsa Navi sendiri. Tugas Anda adalah memimpin perjuangan untuk menyatukan bangsa Navi, sehingga bersama-sama mereka dapat menghadapi kekejaman yang dilakukan oleh John Mercer. Sementara itu, misteri di balik kehancuran Clan Sarentu akan terus membayangi perjalanan Anda, mendorong Anda untuk mengungkap rahasia dan kebenaran yang tersembunyi dalam kepunahan klan tersebut.
Seperti apa keseruan petualangan di dunia Pandora yang belum pernah dijamah siapapun?
Temukan jawabannya dengan memainkan Avatar: Frontiers of Pandora!
Gameplay
Sudah menjadi ciri khas dari game open world besutan Ubisoft, bahwa narasi cerita dari gamenya tentu saja terdiri dari misi utama yang disampaikan dengan linear, disertai segudang misi sampingan. Anda harus menjalankan progress main mission untuk dapat membuka beberapa skill dan fitur dalam game. Sebagai contoh, fitur untuk mengendarai Ikran -wyvern yang menjadi kendaraan bagi para Na’vi-, akan terbuka saat anda telah menjalankan beberapa misi awal.
Kisah Pandora tidak hanya disampaikan dari misi utama saja. Melainkan juga terdapat variasi side mission, yang tidak hanya berasal dari berbagai karakter NPC, namun juga dari aspek eksplorasi itu sendiri. Komposisi misinya pun cukup bervariatif. Tidak hanya misi pertarungan dan membebaskan wilayah dari outpost-outpost musuh, tetapi anda juga akan menjalani fetching mission dan beberapa misi yang membutuhkan deduksi dan investigasi.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Adventure
Jika selama ini Anda adalah penggemar akan keindahan di film Avatar, maka sekali lagi Anda akan dibuat lebih terpukau dengan secara langsung merasakan berada di dunianya. Avatar: Frontiers of Pandora membawakan pengalaman bermain aksi petualangan dari sudut pandang langsung seorang bangsa Navi.
Berperan sebagai salah satu survivor dari anggota klan Sarentu, game single player ini akan memberikanmu chapter baru dari cerita Avatar yang berbagi timeline yang sama dengan filmnya. Kali Ini, Anda akan mengeksplor sisi lain dari Pandora, yakni Western Frontier lengkap dengan suku Na’vi yang menempatinya.
Di awal permainan, Anda akan masuk dalam menu Customization untuk membuat Avatar Na’vi yang akan anda mainkan sepanjang permainan. Pada segmen Ini, opsi kustomisasi yang diberikan cukup bervariasi dan detail. Sayangnya, opsi Ini hanya menampilkan aspek kosmetik saja tanpa adanya pengaruh status ataupun ability terhadap karakter yang Anda buat. Namun demikian, Anda diberi kebebasan untuk menentukan jenis kelamin, model rambut, wajah, porsi tubuh, hingga pola tato yang akan disematkan pada karakter Anda. Nantinya, anda dapat mengubah komposisi Ini kapan saja di headquarters atau markas utama yang terdapat pada World Map.
Setelah selesai melakukan beberapa pengaturan, anda akan menjalani misi awal yang menjelaskan cerita dan beberapa tutorial gameplay. Disini kami cukup terkejut sekaligus merasa excited, sebab timeline cerita pada game ini bersinggungan langsung dengan filmnya. Lebih tepatnya, konflik yang terjadi di game ini terjadi saat peristiwa peperangan bangsa Na’vi melawan pasukan militer The Resources Development Administration (RDA) yang dipimpin oleh Jack Sully, sang protagonis utama pada film Avatar (2009), dan mengambil lini waktu setahun sebelum film Avatar: The Way of Water (2022).
Pada awalnya, kami berasumsi bahwa Avatar: Frontiers of Pandora tidak lain hanyalah “Just another Far Cry game with Avatar skin”. Namun, seiring perjalanan kami memainkan game ini, anggapan tersebut perlahan sirna dan kami merasa bahwa ini memang benar-benar game yang berbeda.
Terlepas dari beberapa aspek gameplay yang memang terasa mirip, namun developer secara kreatif berhasil meracik gameplay yang membuat kami larut dalam eksplorasi dan combat yang cukup challenging. Hal ini tidaklah mengherankan, sebab pada dasarnya bangsa Na’vi merupakan pemburu dan petualang yang handal. Sudut pandang selama permainan yang dominan berada pada mode first-person camera, juga turut membuat jalannya permainan terasa lebih immersif.
Eksplorasi khas game open world Ubisoft memang terasa sangat kental. Dengan open world map yang sangat luas, dimana anda akan menjelajahi hingga satu kontinen. Western Frontier di Planet Pandora yang menjadi latar tempat game ini, terdiri dari 3 region utama yang unik dengan bioma dan clan Na’vi nya masing-masing.
Sebagai pemburu dan petarung yang handal, Anda memiliki kemampuan rekognisi yang hebat yakni Na’vi Sense. Sebuah kemampuan untuk dapat melihat lebih dalam dari objek-objek In game beserta Informasinya. Saat mengaktifkan Na’vi Sense, anda dapat melihat Informasi penting dari objek-objek yang ter-highlight, misalnya anda dapat melihat titik kelemahan musuh, vegetasi yang dapat anda harvest, atau jejak hewan yang dapat anda buru. Informasi-Informasi Ini akan terangkum secara lebih lengkap dalam Hunter Guide yang akan sangat membantu Anda untuk melakukan perburuan ataupun mencari material tertentu.
Hal Ini semakin menarik dengan adanya mekanisme riding atau mengendarai hewan, seperti Ikran dan kuda berkaki enam. Jika tidak sedang terburu-buru, alih-alih memanfaatkan fitur fast travel, kami lebih menyukai melakukan perjalanan eksplorasi secara manual dengan cara ini. Selain hal Ini menjadi poin yang menyenangkan sambil menikmati Indahnya visualisasi scenery di daratan Pandora, melakukan eksplorasi berarti anda akan mendapatkan tambahan skill point atau health point dengan menemukan tanaman spesial yang tersebar di seantero benua.
Ancestor Skill yang memberikan anda skill passive tambahan diluar Skill Tree yang ada, juga termasuk hal yang hanya akan anda temui dengan melakukan eksplorasi. Dan dengan luasnya area peta yang dapat dijelajahi, maka anda juga akan menemukan shelter-shelter dari bangsa Navi maupun laboratorium RDA yang dapat anda gunakan sebagai checkpoint, dan melakukan berbagai aktivitas seperti crafting dan cooking. Sehingga, bisa dikatakan bahwa eksplorasi menjadi hal yang penting dilakukan dan cukup rewarding.
Combat
Aspek combat dalam game Ini sebagian besar disajikan dalam mode FPS. Namun demikian, mode kamera ini akan berganti menjadi TPS saat anda mengenderai ikran atau kuda. Baik mode grounded ataupun flying, anda tetap dapat melakukan combat. Aerial Combat yang disajikan juga cukup memuaskan, dari saling baku tembak hingga ikran anda dapat menghancurkan helikopter musuh dengan sekali serangan, persis seperti yang terjadi pada filmnya.
Anda dapat menggunakan hingga 4 jenis senjata dan throwable object seperti granat, yang mana jenis senjata dan gear yang anda gunakan akan berasal dari senjata khusus Na’vi berupa panah dan tombak, serta senjata api dari RDA berupa Assault Rifle dan Shotgun. Senjata dan Equipment yang anda gunakan dapat dipasangkan dengan Mod yang dapat memberikan tambahan status dan perks. Anda perlu memperhatikan aspek build character Ini, sebab dalam setiap misi yang anda jalankan terdapat minimal Power Level yang harus anda capai jika Ingin menyelesaikan misi dengan mudah.
Power Level akan terakumulasi dari build senjata dan equipment yang anda gunakan, juga dari skill-skill yang telah anda buka. Yang cukup menarik sekaligus menantang adalah AI musuh terbilang cukup pintar dan agresif, terlebih jika anda ingin menyerang outpost besar yang terdiri dari banyak pasukan robot.
Pola serangan agresif dan bala bantuan musuh yang terus berdatangan akan cukup membuat anda kerepotan. Anda perlu memikirkan strategi combat yang matang, apakah anda akan melakukan serangan secara langsung, atau Anda akan melakukan stealth dengan meretas sistem pertahanan musuh dan bergerilya menghabisi mereka.
Kami sarankan Anda menaikkan power level character di atas angka minimum jika Anda menginginkan combat yang frontal. Namun, jika Ingin melakukan pertarungan dengan stealth, hal Ini justru akan memberikan nilai tambah pada reward yang akan Anda dapatkan. Keduanya memiliki keseruan serta kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Jadi, ada banyak opsi untuk Anda menyelesaikan misi, dan Itu sangat bergantung pada preferensi anda pribadi.
Kehadiran RDA tidak hanya sekedar menjadi musuh bagi Anda. Namun, mereka juga menjadi ancaman secara langsung bagi kelestarian hidup di Pandora. Markas dan tambang-tambang yang mencemari lingkungan merusak ekosistem disekitarnya. Efek bagi Anda? Ini akan membuat Anda tidak bisa mengambil material dan resources di wilayah yang tercemar, sehingga menjadi tugas Anda untuk menghancurkan outpost-outpost tersebut untuk mengembalikan kondisinya seperti sedia kali. Merebut dan menetralisir outpost-outpost juga berarti memberikan Anda kesempatan untuk mendapatkan berbagai macam Item dari chest yang ada pada outpost tersebut.
Kami menyukai bagaimana feature pada Dualsense diimplementasikan dengan optimal. Adaptive Trigger bekerja dengan baik di banyak porsi gameplay. Ia akan aktif dan terasa berat ketika anda menarik busur panah dan melepaskannya, hentakan yang terasa ketika anda menembak menggunakan assault rifle ataupun shotgun, atau ketika anda melakukan hacking dengan alat SID, trigger-nya memberikan tekanan yang cukup berbeda untuk menentukan apakah anda berhasil melakukan hacking atau tidak. Selain Itu, saat Anda mengambil material dari tanaman, trigger nya akan menentukan apakah Anda mengambil material tersebut dengan cara yang benar atau tidak. Detail-detail kecil yang cukup menambah immersivitas bermain.
Crafting & Upgrade
Untuk mendukung eksplorasi dan combat dalam game ini, aspek Crafting merupakan hal yang penting. Sebetulnya anda bisa saja membeli senjata, armor dan mod yang tersedia di vendor pada masing-masing markas, namun terkadang hal itu membutuhkan resources dan currency yang tidak sedikit.
Opsi lainnya, Anda dapat melakukan crafting untuk membuat senjata maupun armor yang anda gunakan, dengan terlebih dahulu mendapatkan blueprint dari vendor maupun NPC. Dalam blueprint Ini akan tertera material apa saja yang anda butuhkan untuk melakukan crafting.
Mekanisme yang cukup simple namun cukup menantang untuk dilakukan, sebab cara untuk mendapatkan material sangat tergantung dari bagaimana keadaan cuaca (jika dari tanaman) atau bagaimana cara anda berburu (jika dari hewan). Ditambah lagi, terdapat tingkat rarity yang berbeda dari setiap material yang ada. Tingkat rarity ini akan mempengaruhi kualitas dari senjata atau armor, semakin tinggi raritynya maka akan semakin kuat level senjata dan gear yang anda dapatkan.
Menurut kami, mekanisme ini bagai pedang bermata dua. Disatu sisi ia dapat membuat pemain untuk terus melakukan eksplorasi demi mendapatkan material yang tepat. Namun disisi lain, adanya elemen RNG bisa jadi membuat pemain yang tidak ingin membuang-buang waktu lebih lama untuk lebih memilih membeli senjata atau gear di vendor, dengan alasan yang lebih pasti. Selain Itu, anda juga dapat menggunakan skin kosmetik untuk setiap senjata atau equipment anda. Bahkan, Ikran pun juga turun mendapatkan perlakuan yang sama. Bagi Anda yang Ingin memiliki tampilan yang berbeda dari yang lain, maka Ubisoft telah menyediakan mikrotransaksi kosmetik yang berisi bundling Item-Item kosmetik untuk Na’vi dan Ikran.
Multiplayer Mode
Telah terkonfirmasi bahwa meskipun Avatar: Frontiers of Pandora merupakan game single player, namun ia memiliki fitur co-op hingga 3 player di dalamnya, dengan sistem progress sharing sehingga anda dapat melanjutkan main mission bersama dengan teman Anda.
Kabar baiknya, bahwa sistem co-op dalam game Ini telah mendukung fitur cross-platform, yang mengizinkan anda untuk dapat bermain bersama teman atau player lain di platform yang berbeda. Fitur Cross-Progression juga turut hadir, sehingga anda dapat melanjutkan progress permainan jika Ingin berganti platform, misalnya dari konsol ke PC. Tentunya dengan mengaktifkan dan menautkan akun utama Anda ke akun Ubisoft Connect terlebih dahulu.
Presentation
Visual
Menilik kualitas visualnya, membuat kami terkagum-kagum sejak pertama kali menginjakkan kaki di dunia Pandora. Pada versi konsol, terdapat dua pilihan graphic yang dapat Anda terapkan, yakni Quality Mode yang memfokuskan pada kualitas visual yang lebih detail dengan kompensasi frame rate 30 fps, dan Perfomance Mode dengan fokus pada frame rate yang lebih tinggi dan cukup stabil.
Pandora memiliki keindahan yang memukau sekaligus bahaya yang mengancam di dalamnya. Keunikan dan keindahan habitat yang ada tidak hanya didukung dengan kualitas visual yang Indah dan sangat detail, melainkan fitur pergantian waktu dan cuaca yang begitu menyatu. Sistem pergantian waktu dan cuaca Ini tidak hanya sebagai hiasan saja, melainkan juga turut mempengaruhi gameplay dan eksplorasi.
Kualitas material yang Anda kumpulkan, terutama pada vegetasi, sangat bergantung pada waktu dan cuaca. Ada tanaman yang akan bagus anda harvest di pagi hari pada cuaca cerah, namun ada juga yang harus anda ambil saat hujan di malam hari. Hal menarik lainnya adalah, seperti di film, tanaman dalam dunia Pandora akan bersinar dan mengeluarkan cahaya uniknya di malam hari. Detail yang sangat diperhatikan oleh developer sehingga membuat pengalaman dalam game Ini terasa sama persis seperti pada filmnya. Avatar: Frontiers of Pandora juga turut dilengkapi dengan fitur Photo Mode, dengan menu fotografi yang cukup lengkap. Sehingga, anda bisa bebas mengekspresikan kreativitas anda sembari menikmati kualitas visual yang ciamik.
Audio
Kualitas suara yang dihasilkan juga patut diacungi jempol. Efek suara 3D Audio dalam game ini semakin menambah suasana realisme. Suara air terjun di kejauhan, suara para NPC yang berdialog hingga suara robot-robot yang khas terdeliver dengan sangat baik dan detail. Background musik khas musik pada film Avatar juga terdengar jelas di saat-saat pertarungan, menjadikan combat terasa lebih Intens. Voice actor yang mengisi suara para karakter Na’vi terdengar memiliki dialek dan logat yang khas, meskipun kualitasnya tidak terlalu Istimewa.
Conclusions
Menjadi salah satu game adaptasi film di tahun 2023 Ini, rasanya kami tidak ragu untuk mengatakan bahwa Avatar: Frontiers of Pandora adalah game adaptasi film layar lebar yang paling akurat. Ia mampu mengoptimalkan performa dari konsol Current-Gen seperti PS5 dan Xbox Series untuk menghadirkan semesta baru dari franchise Avatar Itu sendiri.
Dengan eksekusi dan implementasi gameplay yang apik dipadu dengan eksplorasi yang menyenangkan dan seru, ditambah dengan presentasi visual yang memukau serta performa yang optimal, Avatar: Frontiers of Pandora adalah game penutup yang manis untuk tahun 2023 yang luar biasa ini.
+ Jalan cerita menarik dengan berbagai konflik
+ Mekanisme gameplay yang solid
+ Eksplorasi yang menyenangkan dan bermanfaat
+ Misi sampingan cukup bervariasi
+ Kualitas visual yang detail dan Indah
+ Framerate cukup stabil pada mode Performance
+ Kualitas audio dan musik selayaknya ilm
+ Implementasi fitur Dualsense secara optimal
+ Adanya fitur Cross-play dan Cross-progression
- Petunjuk pada HUD dan Investigation terkadang kurang jelas
- Minimnya variasi musuh dan boss