Atlus bersama developer Studio Zero kembali mengungkap detail terbaru untuk proyek game RPG Fantasy garapannya yaitu Metaphor: ReFantazio.
Proyek ini sendiri akan dirilis di tahun yang sama saat Atlus merayakan ulang tahun ke-35 sebagai publishing brand. Membuatnya jadi proyek perayaan yang sempurna karena menawarkan formula RPG yang fresh dengan setting cerita bertemakan fantasy, berbeda dengan game-game garapan Atlus sebelumnya.
Proyek Terobosan yang Dipimpin oleh Kreator dan Artists berpengalaman
Game ini sendiri dikembangkan oleh para developer veteran Atlus yang telah diakui secara internasional dan mendapatkan berbagai penghargaan mulai dari director Katsura Hashino, desainer karakter Shigenori Soejima, dan komposer Shoji Meguro. Dimana mereka sendiri telah berpengalaman mengembangkan Persona 3, Persona 4, dan Persona 5. Khususnya, Persona 5 yang telah menjadi franchise terbesar bagi Atlus saat ini karena penjualannya yang mampu terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia.
Creators:
- Director: Katsura Hashino (Shin Megami Tensei III Nocturne, Persona 3, 4, 5)
- Character Designer: Shigenori Soejima (Persona 3, 4, 5)
- Composer: Shoji Meguro (Shin Megami Tensei III Nocturne, Persona 3, 4, 5)
Artists:
- Concept artist Kazuma Koda (NieR:Automata)
- Gauntlet runner designer Ikuto Yamashita (Neon Genesis Evangelion)
Story
Game ini akan bersetting di sebuah negeri fantasy bernama United Kingdom of Euchronia yang terbagi menjadi beberapa wilayah dan dihuni oleh 8 suku (Clemar, Roussainte, Ichthyia, Rogue, Nydia, Palipas, Eugief, Mutsutari)
Dikisahkan negeri tersebut awalnya disatukan oleh raja pertama yang heroik dan kemudian pemerintahannya dilanjutkan oleh anak cucu keluarga kerajaan yang mewarisi kekuatan sihir sang raja pertama. Namun perlahan lahan-lahan negeri tersebut mulai berubah menjadi “negara yang tidak berbudi luhur” yang terkoyak oleh ketidaksetaraan dan diskriminas. Tak hanya itu saja, korupsi pun sering terjadi selama bertahun-tahun.
Di alam yang luas, hewan-hewan berbahaya dan monster misterius yang dikenal sebagai “Humans” merajalela, membuat wilayah di luar tembok kota menjadi tidak aman. Pada suatu waktu, terjadilah pembunuhan pangeran dan raja Euchronia yang menimbulkan kekacauan dan kerusuhan di kerajaan yang kini tidak memiliki penguasa.
Prolog
Seorang anak laki-laki yang ditemani rekannya peri bernama Galica memulai perjalanan untuk menjalankan suatu misi. Anak laki-laki tersebut adalah protagonis game ini dan merupakan suku elda, suku yang dibenci dan jumlahnya sedikit. Ia ditugaskan untuk menemukan cara untuk mematahkan kutukan yang telah ditimpakan pada sang pangeran.
Satu-satunya cara untuk mematahkan kutukan maut yang menghabisi sang pangeran yaitu “dengan mengambil nyawa penyihir yang mengutuknya.” Saat ia melakukan perjalanan melintasi benua yang luas, sang protaonis akan bertemu dan menjalin ikatan dengan banyak orang, dan akhirnya mempelajari sifat sebenarnya dari kerajaan tersebut.
Perjalanan sang protagonis tersebut nantinya akan diawali dengan sebuah kejadian besar yang mengguncang seluruh kerajaan.
Sepuluh tahun lebih telah berlalu sejak putra mahkota Kerajaan Euchronia dibunuh. Kemudian, disusul oleh kematian sang raja sendiri yang meninggalkan kerajaan dalam kekacauan tanpa ada penguasa atau pewaris takhta.
Membuat pihak kerajaan pun akhirnya menyelenggarakan “election-enforcing magic” sebuah pertarungan perebutan tahta kerajaan.
Characters
Protagonist (voiced by Natsuki Hanae)
*Nama disesuaikan dengan pilihan player
Seorang pria muda bepergian bersama rekan perinya, Gallica untuk menghilangkan kutukan mematikan yang sahabatnya sejak lama, pangeran kerajaan. Karena ia berasal dari suku Elda, ia seringkali dijauhi oleh orang lain dan dipandang dengan hina serta penuh prasangka buruk. Suku minoritas ini bahkan diberi label oleh agama negara Sanktisme sebagai kotoran, dan dikatakan memiliki sihir berbahaya yang bertentangan dengan ajarannya.
Gallica (voiced by Sumire Morohoshi)
Peri yang bertindak sebagai teman perjalanan bagi sang protagonis, dan juga mendapat perintah khusus untuk membantu menyelamatkan sang pangeran. Meskipun tidak bisa bertarung karena perawakannya yang kecil, ia memiliki wawasan yang luas terhadap ilmu sihir membuatnya memiliki peranan penting di area pertempuran. Walaupun terkadang ceplas-ceplos, ia merupakan partner yang dapat diandalkan bagi sang protagonis.
Strohl (voiced by Kensho Ono)
Seorang pria dari suku clemar yang bertemu dengan protagonis di capital’s recruitment centre. Pria baik dengan pikiran tajam yang menghargai keadilan.
Hulkenberg (voiced by Saori Hayami)
Seorang ksatria dari suku Roussainte yang awalnya ditugaskan untuk menjaga sang pangeran. Dia bertugas di sisinya sebagai pengawal kerajaan. Cekatan serta terampil dalam penggunaan berbagai senjata dan telah mejadi pengawal kerajaan sejak usia muda. Namun, setelah insiden penyerangan terhadap sang pangeran, dia sadar dan akhirnya menerima aibnya sendiri karena kegagalannya melindungi sang pangeran hingga membuatnya menjadi seorang pengembara.
Heismay (voiced by Akio Otsuka)
Seorang mantan ksatria dari suku Eugief. Kupungnya sangat sensitif terhadap suara, bahkan mampu merasakan perubahan kecil melalui suara yang tidak terdengar oleh orang lain. Keluarga Eugief menghadapi diskriminasi yang tidak sedikit karena penampilan unik mereka, dan sepertinya Heismay juga memiliki masa lalu yang rumit.
Monster Yang Dikenal Sebagai Humans
Makhluk tak dikenal dengan bentuk dan penampilan aneh yang diketahui asal-usulnya. Masing-masing menyimpan sejumlah besar Magra yang merajalela di sistem tubuh mereka, mendorong mereka untuk menyerang segala sesuatu di sekitar mereka tanpa pandang bulu. Meskipun umumnya tidak cerdas dan agresif, mereka mampu menggunakan kekuatan sihir mematikan. Tubuh mereka juga kuat, bahkan yang ukurannya lebih besar mampu memusnahkan seluruh pasukan.
Homo Gorleo
Homo Avades
Gameplay Mechanics
Untuk gameplay sendiri game ini terbagi menjadi sisi eksplorasi (Travel) dan aksi pertarungan (Battle).
Travel
- Mekanisme “simulasi kehidupan sehari-hari” yang realistis dari seri Persona kini telah berevolusi! Menyesuaikan dengan tema fantasy yang diusung.
- Bepergian keliling dunia dengan kendaraan raksasa beranma Gauntlet Runner. Berpindah dari satu daerah ke daerah lain untuk bertemu dengan rekan baru.
Battle
- Memadukan battle system turn-based ala Persona 5 di kala melawan musuh kuat dengan level lebih tinggi serta sistem pertarungan action-based untuk mengalahkan musuh yang levelnya lebih rendah, membuat game ini hadir dengan battle mechanics yang unik.
Tampilan Menu yang Memukau
Sebagaimana Persona series, Metaphor: ReFantazio akan menghadirkan tampilan menu dengan UI memukau yang terinspirasi dari gaya lukisan Barat menciptakan pengalaman unik ketika membukanya.
Sound
Sound design dari game ini sendiri berdasarkan interpretasi berbagai musik religi, menggabungkan orkestra, musik rakyat, dan paduan suara, hingga menghasilkan pengalaman musik yang belum pernah didengar oleh player sebelumnya.
Metaphor: ReFantazio sendiri akan dirilis untuk PS4, PS5, Xbox Series X/S, dan juga PC via Steam pada musim gugur 2024 mendatang.