Banishers: Ghosts of New Eden
Don't Nod
Focus Entertainment
13 Februari 2024
PS5, Xbox Series, PC
Action-RPG
Dewasa
Blu-ray, Digital
52.96 GB
Rp 829.000
Sepak terjang Focus Entertainment dalam membuat game story-driven yang berkualitas memang tidak perlu diragukan lagi. Judul-judul popular seperti A Plague Tale dan Sherlock Holmes memang menjadi portfolio terbaik jika Anda ingin memainkan game dengan cerita yang apik.
Tahun ini, bersama dengan developer Dontnod yang pernah meracik game Life is Strange, mereka sekali lagi membuktikan kualitas yang konsisten melalui game Banishers: Ghost of New Eden. Di tengah hingar bingar antusias terhadap game besar yang rilis di bulan Februari kemarin, apakah Banishers mampu mencuri perhatian gamer dengan segala potensinya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Berlatar belakang abad ke-17 di Amerika, Banishers: Ghost of New Eden menyajikan cerita yang dipenuhi drama dan supranatural. Mengisahkan tentang sepasang demonolgist Red mac Raith dan Antea, yang memulai perjalanannya untuk menyibak misteri-misteri kematian yang belum terpecahkan di daratan New Eden. Mereka harus menghadapi ancaman mematikan dari the Nightmare, entitas jahat yang menyerap energi kehidupan dan mengancam umat manusia.
Dalam perlawanannya, para Nightmare berhasil mengalahkan Red dan Antea, bahkan hingga membuat Antea tewas. Atas kekalahan tersebut, pada akhirnya Red terdampar di suatu pulau dan diselamatkan oleh Seeker, murid dari seorang penyihir yang hebat. Di pulau tersebut, Red menemukan fakta bahwa Antea telah meninggal dan menemuinya dalam wujud astralnya. Demi cinta yang masih melekat di antara mereka, Red berjanji kepada Antea bahwa ia akan menghidupkannya kembali, dan mengalahkan the Nightmare yang menjadi semakin kuat.
Mampukah mereka mengalahkan para Nightmare?
Temukan jawabannya dengan memainkan Banishers: Ghosts of New Eden!
Gameplay
Banishers memberikan sebuah pengalaman bermain yang cukup menarik dan unik. Saat memainkan game ini, rasanya kami seperti memainkan sebuah game dengan jalan cerita seapik A Plague Tale, dengan dipadukan gameplay dan sistem pertempuran yang terasa mirip dengan God of War (2018). Developer berhasil menggabungkan beberapa unsur-unsur tersebut, dengan cukup sempurna.
Menelusuri kisah perjalanan Red dan Antea dalam petualangan mereka untuk menghadapi the Nightmares, juga disajikan dengan elemen detektif ala Sherlock Holmes yang membutuhkan kemampuan Anda untuk mencari petunjuk dalam menyelesaikan kasus. Game ini mengusung sistem dual-protagonist diterapkan secara mulus. Anda akan berbagi dua dunia yang berbeda tergantung dari karakter yang Anda mainkan.
Ketika bermain sebagai Red, maka Anda akan masuk dalam realitas dunia nyata, sedangkan saat berganti menjadi Antea, realitas lain akan muncul di mana Anda akan dapat memperoleh petunjuk-petunjuk tersembunyi. Kedua realitas ini akan sangat diperlukan dalam memecahkan sebuah kasus, karena petunjuk yang Anda butuhkan tidak hanya ada pada dunia nyata maupun dari orang yang masih hidup, melainkan juga dari alam ghaib beserta dengan orang-orang yang telah mati.
Sebagai seorang cenayang, Red memiliki kemampuan supranatural untuk dapat berinteraksi dengan orang yang telah mati. Red dapat memunculkan sebuah echo yang menggambarkan kejadian-kejadian penting yang terlewat di masa lalu, memunculkan spectre dan makhluk ghaib, dan memasuki dunia paralel yang disebut The Void yang menjadi sumber dari kekuatan jahat.
Sedangkan saat memainkan Antea, Anda memiliki kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan objek gaib yang tidak kasat mata, memiliki kemampuan untuk membuka jalan dengan menggunakan energi ledakan dan dapat berteleportasi pada tempat-tempat tertentu.
Kemampuan mereka berdua yang saling melengkapi satu sama lain ini didukung dengan mekanisme perpindahan karakter yang instan dan real-time. Tidak hanya dalam eksplorasi dan memecahkan kasus, mekanisme ini juga berhasil diterapkan dengan baik saat bertempur.
Exploration & Haunting Case
Berlatar pada daratan fiktif yang terinpirasi dari Amerika abad 17, Anda akan menjelajahi dunia open-world yang cukup luas. Melalui sudut pandang orang ketiga dari belakang punggung karakter, jalannya eksplorasi dan pergerakan karakter sedikit banyak mirip dengan game God of War (2018).
Anda dapat berjalan, melompati rintangan, hingga memanjat tebing dan berjalan dipinggir jurang layaknya sebuah game narasi yang sinematik. Banyaknya point-of-interest dan area yang tertutup akan menggoda Anda untuk menjelajahi setiap sudut dunianya, karena banyak item-item yang tersebar dan aktivitas sampingan seperti Spectral dan Elite Ghost Hunting yang memberikan hadiah jika Anda menyelesaikan tantangannya.
Desain levelnya sendiri menyajikan beberapa teka-teki yang cukup memutar otak. Di awal permainan mungkin Anda akan menemui rintangan atau teka-teki yang sebelumnya belum dapat Anda pecahkan, namun seiring dengan skill dan kemampuan yang terbuka akan membantu eksplorasi Anda.
Sebagai contoh, diawal permainan mungkin Anda akan menemui jalan buntu yang tertutup bebatuan. Ketika Antea telah mempelajari kemampuan yang bisa membuat sebuah ledakan energi, maka Anda dapat menyingkirkan bebatuan tersebut dan membuka jalan baru.
Tentunya, selain mengejar misi utama, terdapat juga beberapa misi sampingan berupa Haunting Case yang memiliki bobot cerita yang tidak kalah bagus dengan misi utamanya. Dalam perjalanan Anda akan menemui banyak NPC yang memiliki permasalahannya masing-masing, dan biasanya berkaitan dengan kasus pembunuhan. Kasus pembunuhan ini lah yang akan menjadi Haunting Case yang dapat Anda selesaikan.
Anda harus mengumpulkan petunjuk-petunjuk penting dan akan menjadi hakim yang menentukan apakah Anda akan melepaskan hantu yang bergentayangan, atau Anda akan mengorbankan orang bersalah yang masih hidup. Anda harus mempertimbangkan keputusan ini, sebab hal ini akan berpengaruh pada akhir cerita yang akan Anda dapatkan, di mana Anda akan membangkitkan Antea dengan mengorbankan banyak manusia, atau merelakannya untuk pergi selama-lamanya.
Combat
Gameplay combat yang kami rasakan pada awal permainan sebetulnya cukup kaku. Serangan standar game aksi lainnya seperti Light Attack, Heavy Attack, Dodge dan Parry akan Anda temui disini, di mana kami cukup terkesan dengan animasinya yang walaupun clunky namun tetap memberikan gameplay yang seru.
Dengan sistem dual-protagonist, game ini memadukan dua mekanik pertempuran yang berbeda antara Red dengan Antea. Red menggunakan sebuah pedang untuk melakukan serangannya, sedangkan Antea berfokus pada penggunaan pukulan yang diiringi dengan energi spektral. Seiring berjalannya progress permainan, Anda akan membuka kemampuan baru, baik dari sisi Red maupun Antea yang akan membuat jalannya pertarungan menjadi lebih menantang.
Variasi musuh yang semakin bertambah dan memiliki ketahanan serangan terhadap salah satu karakter, akan menuntut Anda untuk melakukan kombinasi serangan diantara Red dan Antea. Untungnya, swapping karakter yang instant sangat membantu dalam hal ini, ditambah lagi dengan adanya kemampuan yang memberikan efek serangan khusus saat Anda mengganti karakter di tengah-tengah kombo.
Sistem RPG yang ada pada game ini disajikan dengan Skill Tree yang cukup kompleks namun dengan grinding yang sederhana. Kenaikan level karakter akan ditentukan oleh banyaknya EXP point yang Anda peroleh dari menyelesaikan misi. Setiap level karakter Anda naik, maka Anda akan mendapatkan Skill Point yang dapat Anda alokasikan pada Skill Tree yang tersedia. Banyaknya kategori Skill Tree yang dapat Anda akan gunakan akan bertambah seiring dengan semakin terbukanya kemampuan-kemampuan baru milik Antea. Anda dapat membuat seperti apa build karakter yang Anda ingin ciptakan berkat adanya status abilities yang terdapat pada setiap skill tree.
Gear, Equipment & Upgrade
Sebagai game yang juga memadukan elemen RPG, Banishers memiliki sistem Gear & Equipment yang sudah lumrah kita temui pada game sejenis. Gear & Equipment terdiri dari senjata, armor dan aksesoris ini dapat Anda temui pada peti harta atau mendapatkan hadiah dari misi.
Layaknya seperti Kratos dan Atreus, karakter Red dan Antea memiliki perlengkapannya masing-masing yang dapat Anda upgrade hingga beberapa level dan menaikkan status serangannya. Untuk melakukan upgrade ini Anda membutuhkan bahan baku dan sumber daya yang dapat Anda temukan di berbagai lokasi atau membelinya di seorang pedagang. Kombinasi antara kemampuan yang Anda alokasikan dengan perlengkapan yang Anda gunakan, akan membentuk seperti apa karakter yang Anda kembangkan sesuai dengan gaya bermain Anda.
Presentation
Visual
Dontnod dan Focus Entertainment telah dikenal sebagai developer game dengan kualitas cerita yang dibalut dengan visual yang indah. Kualitas visual dalam game ini memang luar biasa, menawarkan detail environment dan pencahayaan yang terasa next gen.
Dengan opsi mode grafis seperti Performance Mode dan Quality Mode, memungkinkan Anda untuk memanjakan mata dengan pengalaman visual yang mendalam dan mengesankan sesuai dengan preferensi Anda. Namun sayangnya kami mengalami beberapa penurunan performa yang cukup terasa terutama jika berada di lingkungan yang ramai.
Setiap aspek lingkungan dalam game ini divisualisasikan dengan detail, termasuk daerah pedesaan, hutan belantara yang dipenuhi jalan setapak dan sungai, tebing-tebing hingga gua dan underground mine yang menawarkan atmosfer misterius yang mencekam.
Keindahan dan keragaman lingkungan ini dapat dinikmati dengan penuh detail, dan pemain bahkan dapat mengabadikan momen-momen ini dengan menggunakan fitur Photo Mode yang sangat berkualitas tinggi. Ini memberikan kesempatan kepada pemain dengan jiwa seni yang tinggi untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan merasakan keindahan dunia yang diciptakan dalam permainan.
Audio
Sementara itu, dalam hal suara, Banishers memberikan pengalaman audio yang patut diacungi jempol. Soundtrack yang disusun dengan baik, musik latar belakang yang memukau, dan suara percakapan yang terjadi antara Red dan Antea yang terasa hidup semuanya menyatu dengan indahnya. Implementasi suara yang detail menghidupkan dunia Banishers dengan cara yang sangat otentik.
Conclusions
Tak bisa kami pungkiri bahwa Banishers: Ghost of New Eden adalah Hidden Gem di awal tahun ini. Meskipun tidak banyak dibicarakan, namun hal tersebut tidak menghapus fakta bahwa ia adalah salah satu game story-driven yang berkualitas. Jika Anda memiliki dana ekstra, tidak ada salahnya untuk dialokasikan kepada game ini.
+ Cerita yang memadukan unsur supranatural dan drama romantis
+ Sistem dual protagonist yang mengalir dan mulus
+ Haunting Case punya cerita yang berbobot
+ Sistem pertempuran yang taktis
+ Variasi musuh dengan resistensi berbeda
+ Porsi misi utama dan sampingan terasa berimbang
+ Kualitas visual yang memukau
+ Soundtrack yang disusun dengan baik
+ Photo Mode dengan segudang fitur
- Detail model NPC kurang dipoles
- Penurunan framerate saat Performance Mode
- Animasi saat pertempuran masih agak kaku