Dragon's Dogma 2
Capcom
Capcom
22 Maret 2024
PS5, Xbox Series, PC
AMD Ryzen 7 7800X3D
Asus ROG Strix GeForce RTX 4080 Super 16 GB
Action RPG
Dewasa
Blu-ray, Digital
64.39 GB
Rp 1.044.000 (Standard)
Rp 1.193.000 (Deluxe)
Dragon’s Dogma adalah sebuah IP original milik Capcom yang sempat mengguncang dunia pada tahun 2012. Lama tak terdengar kabarnya, tahun ini mereka membangkitkan kembali serial lawasnya dengan sebuah judul baru dengan angka dua di belakangnya.
Dragon’s Dogma 2 adalah sebuah proyek ambisius seorang Hideaki Itsuno sejak lama dan akhirnya baru terwujud di tahun 2024. Ditenagai oleh RE Engine yang kini semakin matang dan terpoles, apakah Capcom dapat mengoptimalkan performanya di seluruh platform?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Alih-alih sebagai sebuah sekuel, latar cerita dalam Dragon Dogma 2 layaknya seperti sebuah remake dengan latar belakang yang baru namun dengan tema yang sama. Seperti pada game sebelumnya, kisah dalam Dragon Dogma 2 kembali mengangkat kisah tentang Naga dan Arisen, Orang Yang Terpilih. Latar cerita ini akan mengangkat kisah seorang protagonis yang jantungnya telah diambil oleh seekor Naga. Anda sebagai protagonis tersebut, akan berjuang untuk melakukan perjalanan mencari dan melawan Sang Naga untuk merebut kembali kehidupan Anda. Tentu saja, perjalanan ini tidaklah mudah, polemik dan misteri yang menyelimuti dunia fantasy ini juga akan menyertai Anda.
Mampukah Anda untuk merebut kehidupan dan tahta kekuasaan atas nama juru selamat, sang Arisen?
Temukan jawabannya dengan memainkan Dragon’s Dogma 2!
Gameplay
Kita coba kembali flashback pada tahun 2012, di mana Dragon’s Dogma untuk pertama kalinya hadir pada di konsol Playstation 3 dan Xbox 360. Saat itu, kami memainkannya pada konsol Playstation 3, dan merasa takjub dengan apa yang disajikan oleh Capcom. Disaat yang sama saat itu kami juga menikmati karya Capcom lainnya yakni Monster Hunter Portable yang saat Itu kami fokuskan untuk bermain online dengan teman, dengan adanya Dragon’s Dogma memberi opsi permainan single player dan angin segar bagi kami yang memang menyukai action RPG hack dan slash.
Mengulang kembali kesuksesannya setelah berjarak 12 tahun lamanya, ternyata memberikan peningkatan luar biasa bagi franchise Ini. Tetap mengusung formula aslinya, yakni sebuah game single player action RPG di dunia fantasy open world nan luas, Dragon’s Dogma 2 menyempurnakan hampir segala aspek yang telah ada pada game sebelumnya.
Anda akan memulai permainan dengan membuat karakter Anda sendiri, dengan beberapa aspek kustomisasi yang dapat Anda pilih. Mulai dari kustomisasi penampilan, class/vaction awal, hingga kepribadian dari karakter Anda. Selain karakter protagonis utama, Anda juga diperkenankan untuk membuat karakter untuk Pawn, pengawal setia Anda.
Pawn merupakan karakter dengan basis AI yang akan mendampingi Anda disepanjang perjalanan Anda. Anda dapat meng-hire hingga 3 orang Pawn termasuk dengan Pawn Utama Anda. Mereka juga memiliki karakteristik unik dan vaction yang berbeda-beda, sehingga Anda dapat dengan leluasa memilih pawn yang sesuai dengan preferensi dan playstyle Anda.
Anda dapat meng-hire maksimal hingga 2 orang pawn selain Pawn utama Anda, baik Pawn yang Anda temui secara random dalam eksplorasi, maupun dari Riftstone. Jika melalui Riftstone, maka Anda akan memiliki opsi lebih banyak dan lebih spesifik dalam pencarian pawn anda, di mana Anda dapat melakukan searching berdasarkan Vocation, Specialization, ataupun dari Pawn ID milik teman Anda.
Meng-hire pawn membutuhkan suatu biaya berupa Rift Coin, meskipun terkadang Anda dapat juga meng-hire pawn secara cuma-cuma tergantung dari level pawn yang Anda pilih. Capcom sendiri juga menyediakan pawn official serta pawn khusus yang dibuat oleh para konten kreator dan Influencer yang dapat Anda gunakan jika memasukkan ID khusus untuk pawn tersebut.
Para Pawn ini juga memiliki kemampuan untuk dapat beradaptasi dan bertingkah laku layaknya kompanion yang dapat menyerang musuh secara aktif, dan memberikan support seperti healing dan buff, selain tentunya Anda dapat mengatur sendiri tindakan para Pawn dengan memberikan komando seperti “Go!”, “Help!”, “Wait!” atau “To Me!”.
Kami merasa bahwa Pawn dalam DD2 jauh lebih baik dari game pertamanya. Sebab mereka dapat merespon kejadian yang sedang terjadi disekitar mereka atau memberikan suggesti kepada Anda tentang suatu hal. Seperti misalnya memberikan Informasi kepada Anda letak lokasi sebuah peti harta karun yang mereka temukan saat mendampingi karakter Arisen lain, atau menunjukkan jalan menuju quest selanjutnya dengan rute yang lebih cepat. Mereka juga seolah-olah seperti memiliki emosi, yang dapat merasa senang, sedih ataupun marah.
Kami mengapresiasi peningkatan Ini sebab hal Ini membuat jalannya permainan tidak terasa membosankan, dan meskipun game Ini merupakan game single player, dengan adanya sistem Pawn Ini seolah-olah membuat kami sedang bermain bersama player lain.
Combat & Vocation System
Dragon’s Dogma 2 masih menghadirkan pakem combat hack and slash yang telah ditingkatkan dari game pertamanya. Jalannya pertarungan secara real time ditandai dengan munculnya health bar musuh dan berubahnya background musik. Kami akui bahwa sistem combat pada game ini cukup seamless yang menuntut kreatifitas Anda. Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengalahkan musuh. Selain melakukan serangan dan melancarkan skill, Anda juga dapat berinteraksi dengan lingkungan dan menggunakannya sebagai bagian dari strategi serangan.
Sebagai contoh, Anda dapat melempar tong berisi bahan ledakan ke bagian sungai yang terbendung, agar bendungannya hancur dan terjangan air sungai dapat menjatuhkan monster. Atau ketika Anda sedang berada di dungeon, Anda dapat memanfaatkan jebakan-jebakan yang ada seperti misalnya sebuah batu besar yang dapat Anda jatuhkan ke kerumunan musuh.
Fitur yang menjadi ciri khas dalam pertarungan pada Dragon’s Dogma series juga kembali hadir, di mana kita bisa menaiki atau memanjat bagian tubuh monster-monster besar dan memberikan serangan langsung. Fitur ini terasa lebih ditingkatkan dengan semakin naturalnya pergerakan Anda dalam memanjat. Terkadang Anda juga dapat menaiki monster untuk mencapai lokasi-lokasi yang sulit untuk dijangkau. Seperti misalnya ketika Anda menaiki seekor Griffin dan terbang bersamanya menuju sarangnya, di mana dalam sarang Griffin tersebut terdapat Item-Item yang sangat berguna.
Gaya pertarungan Anda akan dipengaruhi oleh Vocation yang Anda pilih. Diawal permainan terdapat 4 basic vocation, yakni vocation yang berfokus pada serangan melee yaitu Knight dan Thief, kemudian vocation yang mengutamakan serangan jarak jauh seperti Mage dan Archer. Keempat basic vocation Ini memiliki moveset, senjata dan armornya masing-masing. Anda juga dapat meng-unlock moveset dan skill-skill baru seiring naiknya level Vocation Anda. Sebagai tambahan, terdapat Augment yang akan memberikan efek pasif yang berguna, seperti meningkatkan daya serangan dan kecepatan karakter.
Vocation yang dapat Anda gunakan tidak terbatas pada satu basic vocation saja. Permainan mengizinkan Anda untuk dengan bebas mengganti vocation manapun melalui vendor vocation yang ada di kota. Nantinya Anda dapat membuka vocation baru yang merupakan versi lebih advanced dari basic Vocation, yakni Warrior, Sorcerer, Mystic Spearhand, Mystic Archer, Trickster dan Warfare. Untuk membuka advanced vocation Ini, Anda perlu memenuhi persyaratan atau quest khusus yang diperlukan untuk mengaktifkan mereka. Anda juga dapat mengganti vocation dari Pawn Utama anda, namun khusus untuk 4 advanced vocation terakhir yang kami sebutkan diatas hanya bisa digunakan oleh Anda sebagai Arisen.
Exploration & Quality of Life
Dari sebagian besar playtime yang kami lalui, mungkin 80%-nya kami gunakan untuk melakukan perjalanan dan eksplorasi. Open world yang ditawarkan di game Ini memang tidak terlalu luas. Ia hanya terdiri dari 2 region utama yang masing-masing dikuasai oleh dua bangsa. Bangsa manusia yang ada di Kerajaan Vernmonth yang menguasai wilayah bagian Timur yang didominasi oleh hutan dan pegunungan, dan Bangsa Beastern yang ada di Kerajaan Batthal yang menguasai wilayah bagian Barat yang didominiasi gurun dan ngarai.
Meskipun tidak terlalu luas, namun dunianya terasa padat baik dari desain environtment maupun event-event random yang dapat terjadi. Anda tidak akan merasa bosan untuk melakukan eksplorasi, sebab banyak sekali Item-Item material, peti harta dan secret location yang dapat Anda temui. Selain Itu dunianya juga lebih hidup dengan banyaknya monster-monster yang berkeliaran dan siap menyerang Anda kapan saja. Terkadang juga Anda akan menemui sekelompok pawn dan NPC sedang bertarung dengan Cyclops, atau Anda melihat seekor naga melakukan turf war dengan Ogre. Dinamika Inilah yang akan membuat petualangan Anda semakin menarik.
Satu hal krusial yang perlu Anda perhatikan adalah, Anda akan sering melakukan perjalanan manual dan back tracking, sebab fitur Fast Travel di game Ini memang sangat terbatas. Untuk melakukan Fast Travel Anda harus mengaktifkan Portcrystal dan menggunakan Ferrystone agar dapat menuju Portcrystal tersebut. Kedua item ini keberadaannya memang sangat langka, terlebih lagi di awal-awal permainan.
Opsi lain adalah Anda dapat menaiki oxcart untuk melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lainnya, namun kekurangannya adalah ia tidak dapat mengantarkan Anda ke tujuan yang Anda tuju dengan akurat. Sehingga, Anda tetap harus melakukan perjalanan lagi untuk mencapainya. Â Namun, sejujurnya kami justru menikmati perjalanan tanpa fast travel, sebab dinamika open world yang terjadi membuat perjalanan terasa singkat, sekaligus juga Ini menjadi cara untuk melakukan grinding level dengan cepat dengan mengalahkan setiap monster yang kami temui.
Pergantian siang dan malam, serta perubahan cuaca yang terjadi di game Ini juga memberikan efek yang signifikan terhadap gameplay. Para monster yang berkeliaran di malam hari lebih aggressive dan lebih banyak jenisnya jika dibandingkan di siang hari. Sehingga, Anda harus berpikir matang-matang jika Ingin melakukan perjalanan di malam hari, atau Anda dapat menginap di Inn atau Camp dan menunggu hingga pagi datang.
Menginap di Inn atau camp juga berguna untuk memulihkan health bar Anda dan para pawn, sebab Item penyembuh yang Anda gunakan hanya dapat memulihkan health bar yang masih aktif, namun tidak dapat mengembalikan health bar Anda yang hilang yang disebabkan oleh serangan musuh.
Perlu Anda Ingat juga, bahwa terdapat beberapa quest yang dipengaruhi oleh waktu dengan cara apakah Anda harus mengerjakan misi tersebut pada siang atau malam hari, atau adanya batasan waktu untuk dapat mengerjakan quest tersebut. Biasanya terdapat tAnda khusus berupa jam pasir yang akan menyala untuk menandakan batas waktu dari quest tersebut.
Hal lain yang membuat kami tertarik adalah, tidak ada tempat yang palin aman yang dapat Anda temui. Bahkan, ketika Anda berada dalam kota pun, para monster masih dapat masuk dan menyerang kota. Kami mengingat bagaimana ketika kami sedang berinteraksi dengan penduduk kota, lalu tiba-tiba datang seekor naga yang lansung menyerang kota. Tanpa menunggu lama, reaksi NPC-NPC yang ada di kota akan bergerak sesuai dengan tugasnya. Praktis, langsung terbentuk pasukan gabungan antara party kami dengan para penjaga kota untuk melawan naga tersebut.
Pun ketika Anda melakukan perjalanan menggunakan Oxcart, satu-satunya kendaraan yang dapat Anda gunakan pada game Ini, ada kemungkinan Anda akan diserang oleh para monster ditengah perjalanan. Jika hal tersebut terjadi, para pengawal akan melakukan tugasnya dan Anda juga dapat Ikut bertarung dengan mereka.
Upgrade & Customization
Dragon’s Dogma 2 menjadi salah satu game RPG yang memberikan fitur kustomisasi karakter yang lengkap dan detail. Selain untuk karakter utama anda, fitur Ini juga berlaku untuk Pawn utama. Anda dapat memilih beragam aspek untuk dikustomisasi sesuai dengan preferensi Anda. Kreativitas para player juga patut diacungi jempol, sebab banyak dari mereka yang membuat tampilan karakter dan pawn yang unik, bahkan ada yang meniru karakter-karakter pop culture dari game lain. Yang paling sering kami temui adalah karakter Lisan Al-Ghaib/Paul Atreides dari film Dune.
Aspek crafting dan upgrade juga diterapkan dengan baik. Banyak pilihan senjata dan armor yang dapat Anda beli di vendor ataupun merchant. Gear dan equipment Ini terikat pada vocation yang Anda pilih, dan memiliki status atribut dan resistensi terhadap ailments tertentu. Anda juga dapat meng-upgrade mereka dengan menggunakan coin dan material. Terdapat sistem Inventory yang berlaku seperti pada game The Witcher, di mana setiap Item yang Anda bawa memiliki berat dan akan mempengaruhi pergerakan Anda.
Untungnya, Anda dapat berbagi Item Ini dengan para pawn, sehingga secara total Anda mendapat total hingga 3 extra storage dari pawn Anda. Namun perlu diingat, jika Anda melakukan dismiss pada salah satu pawn Anda saat Ia sedang membawa Item, maka Item tersebut akan hilang. Jadi Anda harus memastikan tidak ada Item yang tertinggal sebelum melakukan dismiss pawn.
Save Data System
Satu hal yang mungkin menjadi hal yang sedikit mengganggu adalah, dalam game Ini Anda hanya diberikan satu slot untuk save data. Berbeda dengan kebanyakan game action RPG pada umumnya yang memberikan lebih dari satu slot save data. Sebetulnya hal Ini memang sudah diterapkan dari game pertamanya. Namun sepertinya banyak pemain baru yang keberatan dengan terbatasnya sistem save data Ini.
Meskipun begitu, sebetulnya ada cara agar Anda tetap memiliki “cadangan” slot save data, dengan secara reguler melakukan rest di Inn. Meskipun Anda harus membayar sejumlah coin, namun kami sarankan agar Anda tetap melakukannya dengan Interval waktu tertentu, atau ketika Anda merasa akan melakukan quest yang panjang dan Insting Anda mengatakan bahwa Anda akan menghadapi musuh yang kuat. Hal Ini untuk memitigasi risiko apabila Anda mengalami stuck di quest tertentu atau tidak dapat melewati musuh yang kuat, Anda tidak harus mengulang progress permainan terlalu jauh.
Microtransactions
Menjadi salah satu hal yang kontroversial pada saat perilisannya, di mana ternyata Capcom menyediakan Item-Item seperti rift crystal, camp kit, portcrystal dan art of metamorphosis dalam daftar mikrotransaksi yang dapat Anda beli dengan mata uang nyata. Meskipun hal Ini tidak wajib untuk Anda lakukan dan bersifat optional, sebab Item-Item yang dijualpun dapat Anda peroleh juga di In game.
Kami melihat bahwa penerapan mikrotransaski Ini hanya untuk mempercepat progress permainan bagi Anda yang memiliki keterbatasan waktu untuk bermain, dan tidak mempengaruhi gameplay. Capcom juga dikenal memang sering menerapkan mikrotransaski sejenis pada IP-IP gamenya yang lain seperti pada Monster Hunter atau Resident Evil.
Apakah Anda setuju dengan adanya mikrotranscation pada game Single-player?
Jawabannya kami kembalikan kepada Anda masing-masing.
Presentation
Visual
Menjadikan RE Engine yang telah terbukti menyajikan visual yang mengagumkan pada game linier seperti Resident Evil 7 dan Resident Evil 4 Remake,ternyata hal ini tidak berjalan mulus pada Dragon’s Dogma 2 yang notabene adalah game open-world yang luas.
Kenyataan bahwa performanya memiliki banyak kekurangan di hampir semua platform, baik dari konsol PS5 atau Xbox Series yang terbatas pada 30 fps saja, bahkan di PC dengan spek high end seperti yang kami gunakan juga mengalami drop frame rate yang cukup signifikan jika berada di tempat yang ramai NPC seperti di dalam kota. Tentu saja hal Ini harus menjadi perhatian serius, dan saat review Ini ditulis, Capcom telah memberikan janji patch update yang akan datang dalam waktu dekat.
Terlepas dari kekurangan tersebut, visual yang disajikan mampu menbuat kami terpukau. Setidaknya dengan hardware dan settingan grafis yang kami gunakan, kami merasakan kualitas visual yang detail baik dari gameplay maupun environtment-nya yang sangat memanjakan mata. Design karakter dan monster ditampilkan dengan sangat detail, begitu pula dengan efek-efek serangan seperti kilatan petir, kobaran api, terjangan batu dan badai menyatu dengan sempurna membuat jalannya pertarungan terasa imersif. Keindahan visual Ini juga dapat Anda abadikan dengan menggunakan Photo Mode dengan fitur yang mumpuni.
Audio
Begitu pun dengan kualitas suara yang disajikan, mulai dari background music, sound effect hingga pengisi suara, sangat pas dengan jalannya permainan. Background music yang mampu membuat adrenalin Anda semakin terpompa ketika melawan monster besar, membuat jalannya permainan terasa sangat seru. Anda akan terbawa suasana saat sedang dalam pertarungan yang sengit, saat menikmati pemandangan sambil mendengar gemericik aliran sungai, maupun saat Anda melakukan perjalanan dengan ditemani dentingan gitar akustik yang menenangkan.
Value
Secara genre, mungkin Dragon’s Dogma 2 belum dapat melebihi apa yang telah dicapai oleh The Witcher ataupun Elden Ring. Namun, melihat perkembangan yang sangat jauh jika dibandingkan dari seri pertamanya, Dragon’s Dogma 2 memberikan lompatan innovasi yang tinggi dengan kualitas gameplay dan visual yang top notch. Meskipun aspek cerita tidak dikembangkan dengan lebih mendalam, dan jika diihitung tanpa memasukkan waktu eksplorasi, maka misi utama yang ada bisa Anda kerjakan kurang dari 10 jam saja.
Meskipun begitu, replayability yang ditawarkan cukup tinggi untuk membuat Anda akan memainkan New Game+ minimal hingga 3 kali playthrough untuk mendapatkan semua ending. Banyaknya secret location dan secret boss seperti misi menemukan dan memecahkan teka-teki dari Shpinx juga akan membuat Anda ketagihan untuk terus bereksplorasi. Keunikan lain dari sistem Pawn-nya juga membuat game single player ini jadi terasa seperti game multiplayer yang menambah nilai tersendiri, meskipun kami sangat berharap agar Capcom menyajikan mode multiplayer yang sebenarnya.
Conclusions
Tidak salah jika banyak yang mengatakan bahwa Dragon’s Dogma 2 adalah Cult-Legend dari game Action RPG. Meskipun ceritanya klise tentang takdir seorang pahlawan, namun apa yang ditawarkan dalam game ini dapat membuat Anda tertarik untuk mengetahui setiap rahasia dalam dunianya.
Gameplay yang solid dan adiktif. Desain dunianya yang tidak terlalu luas namun padat, cukup nyaman untuk Anda berlama-lama melakukan eksplorasi. Kualitas visualnya yang luar biasa juga sangat pantas untuk diusung dalam teknologi next gen. Seandainya jalan cerita yang ada dikembangkan dengan lebih jauh dengan performa game yang stabil disemua platform, akan semakin menjadikan Dragon’s Dogma 2 menjadi game yang sempurna di kelasnya.
Menurut kami, Dragon’s Dogma 2 adalah salah satu kandidat kuat untuk menjadi nominasi GOTY tahun ini!
+ Mekanisme gameplay solid dan adiktif
+ Pawn yang lebih adaptif
+ Open-world dengan dunia dark-fantasy yang terasa hidup
+ Jalannya pertarungan yang selalu seru
+ Keleluasaan build karakter dan kustomisasi
+ Kualitas visual karakter dan monster yang detail
+ Efek visual yang imersifif
+ Musik latar yang epik
- Misi utama relatif singkat
- Performa game masih kurang stabil
- Tidak ada tambahan slot save data