Unicorn Overlord
Vanillaware
SEGA, ATLUS
8 Maret 2024
PS4, PS5, Xbox Series, Switch
Strategy RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge
7.3 GB
Rp 785.000
Nama Vanillaware mungkin bukan nama yang terlalu populer di industri video game, terlebih ceruk pasar yang mereka miliki sangatlah niche. Namun, terlepas dari fakta tersebut, Vanillaware adalah salah satu developer yang punya identitas kuat dalam setiap produk yang mereka hasilkan. Anda pasti langsung bisa mengenali game garapan mereka hanya dari gaya visual yang selalu lekat dengan gambaran tangan.
Empat tahun vakum setelah merilis produk terakhirnya 13 Sentinels: Aegis Rim, akhirnya Vanillaware kembali muncul ke permukaan bersama SEGA dan ATLUS untuk mewujudkan proyek baru yang sudah lama mereka kerjakan. Proyek baru berjudul Unicorn Overlord ini mengusung sebuah genre yang belum pernah mereka bawakan sebelumnya, yaitu Strategy-RPG.
Apakah Unicorn Overlord mampu mengungguli produk-produk Vanillaware sebelumnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Unicorn Overlord berlatarkan di sebuah benua fiktif bernama Fevrith yang terdiri dari lima negara, yaitu Kerajaan Cornia, Drakenhold, Elheim, Bastorias dan Albion. Tidak hanya manusia saja, Fevrith juga dihuni oleh bangsa-bangsa lainnya seperti Bestral, Elf dan Angel.
Pada suatu hari, Jenderal Valmore yang berasal dari Kerajaan Cornia, memimpin sebuah pemberontakan untuk melawan Ratu yang sedang berkuasa, yaitu Ratu Ilenia. Sebagian besar tentara berpihak pada Valmore sehingga membuat Ilenia berada dalam keadaan terdesak. Ilenia meminta kepada pengawal pribadinya, Josef, untuk menyembunyikan putranya, Alain dan simbol Kerajaan Cornia ke tempat yang aman.
Sepuluh tahun kemudian, Valmore yang menjadi penguasa dunia, mengubah namanya menjadi Galerius dan melakukan reformasi besar-besaran dengan menaklukkan negara-negara sekitar seperti Drakenhold, Elheim, Bastorias dan Albion. Ia menjadikan seluruh Fevrith berada di bawah kekuasaannya.
Nun jauh di pulau terpencil, putra dari Ratu Ilenia, Alain, kini telah tumbuh menjadi pria dewasa. Pangeran Kerajaan Cornia ini dibesarkan oleh Josef bersama gadis warga setempat bernama Scarlett. Suatu ketika pasukan Zenoira menyerang pulau tersebut untuk menculik Scarlett. Alain yang melihat peristiwa tersebut, tentu saja tidak segan-segan untuk mengangkat senjatanya demi melindungi Scarlett.
Penyerbuan tersebut digawangi oleh Hordick, salah satu mantan orang kepercayaan Ratu Ilenia di masa lalu. Ia pun akhirnya bertemu dengan Alain dan kalah dalam pertempuran. Cincin Unicorn warisan ibu Alain, tiba-tiba bersinar dan menyembuhkan sihir yang mengendalikan Hordick selama ini. Ternyata cincin tersebut memiliki kekuatan rahasia yang baru ia ketahui.
Setelah itu, Alain dan kawan-kawan akhirnya melakukan perjalanan menuju Cornia untuk merebut kembali takhta Kerajaan. Namun, di tengah jalan, mereka dihadang oleh ajudan Galerius dan berhasil menculik Scarlett. Sadar bahwa tidak mudah untuk mengalahkan Galerius, Alain terpaksa berkelana mencari rekan-rekan baru untuk direkrut menjadi sekutunya demi membentuk pasukan yang kuat.
Apakah Alain dan pasukannya mampu mengalahkan Galerius?
Temukan jawabannya dengan memainkan Unicorn Overlord!
Gameplay
Unicorn Overlord adalah game Strategy-RPG terbaru garapan Vanillaware, developer yang sebelumnya mungkin Anda kenal dari game-game seperti Odin Sphere, Dragon’s Crown, 13 Sentinel: Aegis Rim atau Muramasa Rebirth. Game ini sengaja dirancang untuk bisa dinikmati seluruh kalangan, baik mereka yang hanya ingin mengejar ceritanya saja maupun gamer yang mencari tantangan ekstra karena game ini sendiri menyediakan empat tingkat kesulitan yang bisa Anda pilih, yaitu Story, Normal, Tactical dan Expert.
Seperti game JRPG pada umumnya, selain sajian drama pertikaian antara protagonis dan antagonis, porsi permainan dalam game ini terbagi menjadi atas dua bagian besar, yaitu eksplorasi dan pertempuran. Game ini sebenarnya punya formula gameplay yang cukup kompleks dan membutuhkan waktu untuk memahaminya. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena akan ada tutorial di sesi-sesi awal permainan yang mengajarkan semua mekanik permainannya.
Overworld
Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai pewaris takhta kerajaan Cornia bernama Alain yang terpaksa diasingkan sementara waktu karena kerajaannya diserang oleh Jenderal Valmore. Setelah beranjak dewasa, Alain membentuk pasukan tentara pembebasan untuk merebut kembali Kerajaan Cornia dari tangan Valmore yang kini telah berganti nama menjadi Galerius. Namun, karena jumlah pasukannya masih kurang banyak, Alain harus berkelana ke seluruh penjuru benua Fevrith untuk merekrut orang-orang terpilih yang mau berpihak kepadanya.
Sebagai Alain, Anda akan diberi kendali untuk menjelajahi benua Fevrith dengan bebas dalam bentuk chibi. Benua Fevrith sendiri terbagi atas lima wilayah besar, yaitu Cornia, Drakenhold, Elheim, Bastorias dan Albion. Anda bisa bebas menjelajahi benua Fevrith sesuka hati tanpa harus didikte oleh misi. Namun, tentu saja karena ada perbedaan level yang signifikan antara pasukan Anda dan musuh, jelas Anda tetap harus mengikuti alur misi agar bisa menaklukkan mereka.
Alain punya tiga sumber daya yang harus ia kumpulkan, yaitu uang (War Funds), ketenaran (Renown) dan kehormatan (Honors). Ketiga sumber daya tersebut bisa Anda dapatkan dengan mengalahkan musuh, menyelesaikan misi membangun suatu kota dan lain sebagainya.
Selain misi utama, Anda juga bisa menjalani berbagai misi sampingan seperti Side Quest, Liberation Quest, Overworld Quest dan sejenisnya. Sebagian besar misi akan meminta Anda untuk menaklukkan suatu daerah atau mencarikan item selayaknya fetch quest. Selama menjelajahi dunia, Anda juga bisa mengumpulkan berbagai item yang biasanya ditandai dengan indikator cahaya warna putih. Item-item yang telah Anda pungut, nantinya bisa muncul kembali setelah waktu berlalu.
Di awal permainan, kondisi seluruh negeri berada di bawah kekuasaan Pasukan Zenoira. Untuk membuat tiap negara berpihak pada Alain, Anda harus membebaskan tiap kota/desa/kerajaan dengan mengalahkan para pasukan Zenoira yang menguasainya.
Kota yang telah Anda bebaskan nantinya akan berfungsi layaknya toko yang menjual berbagai perlengkapan seperti senjata, armor dan item. Anda juga bisa menyelesaikan quest di kota sebagai bentuk upaya membangun kembali kota yang telah hancur. Apabila Anda berhasil membangun kota, maka akan ada fasilitas-fasilitas baru yang bisa Anda nikmati seperti Tavern, misalnya.
Di sepanjang permainan, Alain akan bertemu banyak karakter dari berbagai belahan dunia. Setelah mengalahkan mereka, biasanya Anda akan diberikan opsi untuk merekrut mereka ke dalam pasukan, menolak tawaran bergabung atau mengeksekusi mereka.
Tidak seperti Star Ocean: The Second Story R, yang punya batasan anggota party yang membuat Anda harus selektif dalam merekrut karakter, Unicorn Overlord tidak punya batas anggota party untuk direkrut sehingga tidak ada alasan bagi Anda untuk menolak atau mengeksekusi mereka. Karena jika Anda tidak merekrutnya, Anda hanya mendapatkan ganti rugi berupa uang saja.
Game ini juga punya fitur sosial antar dua karakter bernama Rapport yang mana dapat mempererat kedekatan antara dua karakter yang nantinya memicu suatu event khusus berisi percakapan. Karakter yang telah mencapai Rapport maksimal dengan Alain, nantinya berpotensi untuk menjadi pasangan dan dinikahi oleh Alain di akhir permainan. Sayangnya, percakapan dalam event Rapport berlangsung bisu tanpa sulih suara sehingga terkesan kurang lengkap.
Battle
Anda akan memulai pertempuran ketika memasuki area Battle Stage. Tidak seperti game strategi RPG pada umumnya yang mana semua unit karakter bisa langsung muncul di awal pertempuran, game ini justru membuat proses pertempuran berlangsung secara bertahap.
Setiap unit karakter yang Anda miliki akan punya Class-nya masing-masing seperti kelas Lord, Fighter, Knight, Priestess, Archer, Hunter, Wizard, Werewolf dan masih banyak lagi. Sayangnya, kelas-kelas ini terkunci pada karakter yang bersangkutan sehingga Anda tidak bisa mengubah-ubah kelas karakter layaknya pada game Fire Emblem. Meskipun demikian, masih ada opsi untuk mempromosikan kelas mereka ke tingkat yang lebih tinggi ketika Renown Anda sudah mencapai Rank B.
Anda punya sumber daya bernama Valor yang berguna untuk men-deploy satu kelompok karakter yang disebut Unit. Valor bisa Anda dapatkan dengan mengalahkan musuh atau membebaskan suatu wilayah. Satu formasi unit terbagi atas dua barisan, depan dan belakang, yang bisa diisi beberapa karakter. Setelah unit karakter di-deploy, mereka akan bergerak dalam satu kesatuan.
Misi dari suatu pertempuran biasanya akan meminta Anda untuk membebaskan suatu wilayah yang ditandai dengan bendera merah, Wilayah yang sudah dibebaskan, akan berubah warna benderanya menjadi biru. Bendera biru ini nantinya bisa Anda gunakan untuk men-deploy satu unit baru dalam pertempuran.
Berbeda dengan game strategi seperti Fire Emblem yang pergerakan karakternya berlangsung secara bergantian, di sini baik karakter Anda maupun musuh akan bergerak secara Real-time. Jadi, setelah Anda menentukan titik tujuan dari suatu unit, mereka akan terus bergerak sampai akhirnya bersinggungan dengan unit musuh. Sebagai gantinya, Anda diberikan batas waktu dalam menyelesaikan satu misi. Apabila misi belum terpenuhi sampai waktu habis, maka Anda akan memasuki layar Game Over.
Pertempuran yang sesungguhnya baru akan dimulai ketika unit karakter Anda melakukan kontak fisik dengan unit karakter musuh di medan tempur. Jika hal ini terjadi, Anda akan diberikan opsi untuk melakukan pertempuran, melakukan persiapan atau bertukar posisi dengan unit karakter Anda yang posisinya berdekatan.
Setelah Anda memilih opsi Battle, maka layar permainan akan beralih ke Battlefield. Pertempuran akan berlangsung secara otomatis sesuai dengan skill yang dimiliki masing-masing karakter. Meskipun pertarungan berlangsung secara otomatis, namun di balik itu, Anda sebenarnya bisa mengatur gerakan tiap unit karakter pada opsi pengaturan.
Di sini lah letak elemen taktik yang sesungguhnya. Mirip dengan sistem Gambit yang ada pada Final Fantasy XII, Anda bisa mengatur setiap tindakan yang akan dilakukan karakter sebelum pertempuran dimulai. Tiap karakter punya Job Class-nya masing-masing dengan Active Skill dan Passive Skill yang berbeda-beda pula. Active Skill akan aktif sesuai perintah yang telah Anda tentukan, sementara Passive Skill baru akan aktif apabila telah memenuhi kondisi tertentu, misalnya karakter akan melakukan Healing apabila ada anggota party-nya yang Health-nya di bawah 100%.
Karakter Anda akan melakukan suatu aksi apabila mereka masih memiliki sumber daya yang bernama Action Points. Apabila Action Points karakter habis, maka ia akan berhenti mengeksekusi perintah. Terlepas apakah ada pemenang atau tidak dalam satu pertempuran, apabila Action Points tersebut telah habis, maka pertempuran akan segera berakhir.
Selain Action Point dan Health Bar, Anda juga harus memperhatikan stamina dari tiap unit. Apabila stamina mereka terkuras habis, mereka tidak akan bisa bergerak dan harus beristirahat sementara waktu. Dalam kondisi istirahat, unit akan sangat rentan terkena serangan apabila tidak dijaga dengan baik. Oleh karena itulah, minimal Anda harus menggerakkan dua unit dalam jalur yang sama agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu fitur yang patut kami syukuri adalah Skip Battle. Dengan fitur ini, Anda jadi tidak perlu melihat animasi pertempuran yang sama berulang kali, khususnya pertempuran melawan musuh kroco-kroco, sehingga bisa mempercepat proses pertempuran.
Presentation
Visual
Reputasi positif yang diraih Vanillaware selama ini, tak lepas dari presentasi visual yang menjadi ciri khas mereka. Gaya visual 2D yang mereka sajikan, selalu menjadi identitas khusus yang membuat para gamer dengan mudah mengenali karya mereka. Begitu pun dengan game ini, yang kembali menyajikan visual 2D yang sangat indah.
Berbekal pengalaman dari game-game sebelumnya, sajian visualnya kini terasa naik level berkat teknik pencahayaan yang lebih dinamis, animasi pergerakan yang mulus hingga raut wajah karakter yang ekspresif. Tidak hanya itu saja, desain karakter dalam game ini juga dibuat sangat eye-catchy sehingga membuat siapapun yang melihatnya akan terpana dan terpesona, khususnya desain karakter wanitanya yang memang sangat aduhai. Alhasil, tampilan visual game ini bak buku dongeng yang bergerak secara otomatis.
Audio
Aspek audionya bisa dibilang sangat mendukung presentasi visualnya yang sudah tampil begitu indah. Soundtrack garapan Basiscape benar-benar epik, emosional, menggugah adrenalin dan variasinya sangat beragam. Musiknya selalu hadir menyempurnakan setiap momen drama, petualangan dan pertempuran yang terjadi. Kami tidak bisa membayangkan betapa hambarnya game ini apabila tidak ada musik yang mengiringinya.
Untuk banyak gamer pecinta anime, pastinya mereka lebih sering menggunakan sulih suara bahasa Jepang dalam game-game seperti ini. Namun khusus untuk game Unicorn Overlord, percayalah bahwa kualitas sulih suara Bahasa Inggrisnya benar-benar superior dan sangat keren. Meskipun game ini juga menyediakan banyak bahasa untuk sulih suaranya (termasuk Jepang), akan tetapi kami tetap merekomendasikan Anda untuk menggunakan bahasa Inggris saja demi mendapatkan pengalaman yang maksimal.
Efek-efek suara selama pertempuran juga patut diacungi jempol. Anda akan mendengar betapa beratnya suara yang dihasilkan ketika senjata dan armor berbenturan sehingga aroma pertempurannya terasa membara. Sayangnya, ketika bertarung menggunakan sihir, efek suaranya cenderung membosankan karena tidak ada suara khusus yang keluar darinya.
Value
Berbekal pengalaman kami memainkan game-game Strategy-RPG seperti Fire Emblem, Disgaea, The DioField Chronicle, XCOM hingga Marvel’s Midnight Suns, awalnya ekspektasi kami terhadap Unicorn Overlord kurang lebih bisa mendapatkan pengalaman yang mirip dengan game-game tersebut. Namun, setelah memainkannya secara langsung, ternyata apa yang kami dapatkan melampaui apa yang kami harapkan.
Unicorn Overlord seperti menggabungkan beberapa sensasi dari banyak game strategi yang dilebur menjadi satu. Eksplorasi yang bermanfaat, membangun kota dengan sumber daya, merekrut rekan baru di sepanjang perjalanan, mengatur pergerakan unit-unit karakter, pertempuran yang selalu menegangkan, bisa menikahi rekan satu tim yang Anda kagumi hingga drama cerita yang walaupun klise dan mudah ditebak, namun tetap membuat penasaran, adalah hal-hal yang kami dapatkan dari game terbaru Vanillaware ini. Apalagi jika Anda cukup rajin untuk memperluas seluruh wilayah hingga penjuru dunia, akan ada True Ending yang bisa Anda dapatkan di akhir cerita.
Conclusions
Digarap selama hampir 10 tahun lamanya, ternyata perjuangan Vanillaware tak sia-sia. Unicorn Overlord berhasil menjadi sebuah game strategi yang sangat hebat dan nyaris sempurna. Ia langsung memuncaki daftar teratas kami dari semua game Vanillaware. Meskipun ceritanya terhitung klise dan mudah ditebak, namun hal tersebut tidak membuat kami kecewa dan justru terus penasaran ketika memainkannya.
Menurut kami, sistem pertempuran yang dihadirkannya benar-benar revolusioner, tidak kaku, fleksibel, dinamis dan sangat menegangkan. Apalagi dengan tampilan visual dan audio yang terasa indah dan megah, membuat Unicorn Overlord sangat mudah untuk dicintai siapapun yang memainkannya.
+ Plot cerita klise, tapi tetap membuat penasaran
+ Formula gameplay yang adiktif
+ Kedalaman pengaturan strategi
+ Skip Battle percepat proses pertempuran
+ Ragam pilihan karakter untuk direkrut/dinikahi
+ Eksplorasi bermanfaat
+ Visual 2D yang memesona
+ Desain karakter yang atraktif
+ Soundtrack yang megah dan mewah
+ Kualitas sulih suara yang solid dan ekspresif
+ Efek suara yang menggelegar
+ Konten yang padat dari awal hingga akhir
+ Banjir Waifu
- Terlalu banyak tampilan menu
- Tidak bisa memasuki kota
- Event Rapport tak didukung sulih suara
- Kelas karakter tidak bisa diganti, hanya bisa dipromosi
- Efek suara sihir membosankan