The Rogue Prince of Persia
Evil Empire
Ubisoft
27 Mei 2024
PC
AMD Ryzen 7 7800X3D
Asus ROG Strix RTX 4080 Super
Action-platformer, Roguelike
Remaja
Digital
5 GB
Rp 229.000
Menjadi salah satu publisher yang paling produktif di industri video game, Ubisoft seakan tidak ada hentinya untuk terus melahirkan seri-seri terbaru dari IP miliknya. Terlepas dari praktek Microtransactions yang masih terus mereka implementasikan dalam game-game keluarannya, namun harus kami akui bahwa Ubisoft masih bisa membuktikan bahwa mereka tidak tutup mata dari sisi kualitas.
Sukses dengan Prince of Persia berkonsep Metroidvania, serial IP tersebut kembali hadir dengan konsep yang berbeda, yaitu Roguelike. Mengusung judul The Rogue Prince of Persia, apakah konsep ini juga bisa cocok diterapkan dalam game Prince of Persia?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Gameplay
The Rogue Prince of Persia merupakan game bergenre Action Sidescrolling yang mengambil latar cerita di kerajaan Persia yang diserang oleh The Hun’s. Mengendalikan karakter utama yang disebut Prince Persia, Anda akan menjalani petualangan melewati berbagai tempat dan melawan musuh-musuh untuk menyelematkan keluarga dan Kerajaan Persia.
Walaupun ukuran game ini relatif kecil, namun hal tersebut tidak mengurangi keseruan game berkonsep Roguelike ini. Desain karakter dan lingkungan dengan artstyle 2D yang simple dan colorfull ini memberikan nilai tambah tersendiri, mendampingi gameplay action-nya yang akan menguji refleks Anda.
Dalam pengembangan game ini, Ubisoft bekerjasama dengan Evil Empire, developer yang juga membuat game Dead Cells di tahun 2019, sehingga jika kita melihat gaya permainan pada game ini maka kita akan merasakan aspek-aspek yang terasa mirip, terutama dari segi pertarungannya.
Mengusung combat hack-and-slash bertempo cepat, Anda akan mengeksplorasi dunianya dari titik awal hingga akhir sambil melawan musuh dan menghindari rintangan. Layaknya pada game roguelike pada umumnya, dalam permainan ini Anda hanya memiliki bar health dengan satu buah item healing saja, dan tidak dibekali dengan nyawa cadangan. Jika karakter Anda mati, maka Anda akan kembali ke The Oasis, sebuah hub yang menjadi titik awal permainan, meskipun Anda telah melewati beberapa area dan bahkan telah mengalahkan boss stage.
Tidak hanya itu, semua senjata, gear dan item yang Anda dapatkan juga akan ter-reset dan Anda harus mendapatkannya lagi dari awal. Namun, terdapat item yang disebut Spirit Gleam, yang dapat membuat kembali senjata yang telah Anda dapatkan sebelumnya. Yang perlu Anda perhatikan adalah, item ini juga akan hilang jika Anda mati sebelum Anda sempat mengirimkannya kembali ke The Oasis. Maka dari itu, jika Anda telah mendapatkan beberapa item Spirit Gleam, Anda harus segera mencari sebuah sumur untuk dapat mengirimkan spirit gleam yang telah Anda dapatkan agar dapat diperoleh secara permanen.
Kematian bukanlah sebuah titik henti. Ia justru menjadi sebuah gerbang yang membuka petunjuk-petunjuk baru yang akan membantu Anda untuk memecahkan semua misteri. Hal ini menjadi tantangan tersendiri di mana Anda diharuskan untuk menyelesaikan permainan tanpa mengalami kekalahan, yang justru membuat kami ketagihan untuk terus memainkannya.
Melawan musuh yang terdiri dari bandit, monster dan penyihit, Anda memiliki senjata jarak dekat sebagai senjata utama, yang dapat Anda pilih dari berbagai jenis senjata dengan animasi serangan yang unik. Senjata seperti pedang, tombak, kapak, cakar dan pedang kembar,dapat Anda temukan secara acak.
Selain itu, terdapat pula senjata jarak jauh sebagai senjata sekunder seperti panah atau cakram yang dapat menyerang musuh dari jarak jauh dan menhancurkan shield musuh dengan efektif. Anda dapat mengkombinasikan serangan-serangan jarak dekat dan ranged-weapon secara simultan, namun hal yang harus ada ingat bahwa pada game ini Anda tidak bisa menangkis serangan, melainkan hanya dapat menghindari serangan lawan dengan melakukan dodge/vault. Sehingga ini akan menguji seberapa bagus refleks jari-jemari Anda dalam menghadapi serangan musuh yang tak terprediksi.
Selain persenjataan, Anda juga dilengkapi gear berupa Medallion yang akan memberikan efek-efek tertentu tergantung situasi dan kondisi karakter, seperti misalnya terdapat medali yang dapat membuat karakter Anda mengeluarkan asap racun jika dapat menghindari serangan lawan tepat waktu, atau medali yang akan mendapatkan tambahan health points untuk setiap musuh yang berhasil Anda kalahkan.
Medali-medali ini dapat Anda peroleh dari peti harta atau vendor, maupun sebagai reward dari mengalahkan boss stage, dengan jenis dan efek status yang acak. Yang menarik adalah setiap medali dapat meningkatkan kualitas dari medali yang lain, yang ditandai dengan adanya anak panah berwarna hijau, maksimal hingga tiga kali peningkatan. Anda dapat menggunakan hingga empat gear medallion yang berbeda, di mana setiap medali ini dapat meningkatkan status dan efektivitas dari gear yang lain. Namun, jika Anda memutuskan untuk mengganti medallion, maka efek peningkatannya juga akan hilang. Mekanik ini akan memberikan aspek pengembangan karakter yang cukup unik.
Seiring semakin jauhnya progress Anda dalam menjalani sebuah level, maka Anda akan mendapatkan kesempatan untuk meng-upgrade gear Anda, baik dari senjata ataupun medallion yang Anda gunakan. Anda akan selalu menemukan jenis senjata baru yang memiliki level dan damage yang lebih besar, sehingga ini akan membantu Anda untuk dapat menghadapi musuh yang semakin kuat dan beragam jenisnya. Atau Anda juga dapat bertemu dengan blacksmith yang dapat menaikkan level senjata Anda dengan membayar sejumlah uang.
Jadi, apakah game ini punya keunikan lain jika dibandingkan game serupa? Salah satu hal yang menurut kami cukup unik adalah sistem eksplorasi pada game ini tetap mempertahankan elemen parkour yang menjadi ciri khas game-game Prince of Persia. Anda dapat melakukan berbagai macam manuver seperti wall running, wall climbing dan pole-jumping untuk menjangkau tempat-tempat yang sulit dicapai. Tentunya Anda juga bisa bermanuver untuk menghindari jebakan-jebakan mematikan. Perpaduan antara pertempuran bertempo cepat dengan manuver parkour inilah yang memberikan sensasi aksi yang dinamis.
Presentation
Visual
Meskipun presentasi visualnya terlihat sederhana, namun ia tetap enak untuk dipandang lewat sajian artsyle 2D dengan warna-warna pastel yang menarik. Desain karakternya juga digambarkan dengan gaya kartun, namun tetap dengan detail yang unik. Sayangnya, presentasi visualnya tidak diperkaya efek-efek visual seperti ketika karakter menyerang, sehingga di bagian itu terasa agak hambar. Padahal desain levelnya sendiri sudah cukup keren untuk ukuran game Roguelike.
Audio
Dari sisi audio, musik latarnya menonjolkan ciri khas musik Timur Tengah yang dipadukan dengan genre electronica modern. Ragam musik yang ditawarkan cukup enak didengar dan turut menambah keseruan saat memainkan game ini.
Conclusions
Meskipun masih dalam tahap Early Access, namun kami dibuat cukup ketagihan saat memainkan The Rogue Prince of Persia. Ia menambah daftar game Roguelike Action yang seru selain Dead Cells. Sedikit banyak, kami sudah mendapatkan gambaran besar seperti apa game Roguelike terbaru dari Ubisoft ini nanti sehingga kami dan Anda pun bisa memberikan masukan kepada developer untuk aspek-aspek yang perlu perbaikan dan penambahan. Desain visualnya yang artistik serta dipadukan dengan pertarungan dan platforming yang solid, membuat versi penuhnya layak untuk diantisipasi.
+ Mekanik gameplay yang solid
+ Perpaduan pertarungan cepat dan platforming yang menantang
+ Aksi parkour yang luwes
+ Pengembangan karakter yang unik
+ Visual artistik yang penuh warna
+ Musik latar yang enak didengar
- Variasi musuh masih sedikit
- Konten game masih terbatas
- Terdapat beberapa bug minor (flickering) yang agak menganggu