[Review] Super Monkey Ball: Banana Rumble

Super Monkey Ball adalah IP original milik SEGA yang pertama kali lahir ke industri video game di tahun 2001. Uniknya, serial ini justru lahir di tahun yang sama dengan berakhirnya konsol SEGA Dreamcast sehingga ia tidak pernah merasakan untuk rilis di konsol terakhir milik SEGA itu.

Bagi gamer PlayStation, Xbox dan PC, serial ini mungkin terdengar kurang familiar di telinga mereka karena serial ini pertama kali muncul untuk konsol Nintendo GameCube. Sejak saat itu, serial ini konsisten dirilis untuk platform Nintendo seperti Gameboy Advance, DS, Wii hingga Switch. Meskipun ada beberapa seri yang juga dirilis untuk platform PlayStation, namun judul-judul SMB lebih populer di platform Nintendo.

Setelah hanya mendapatkan game Remastered di tahun 2019 dan game Remake di tahun 2021, akhirnya SEGA melahirkan iterasi terbaru SMB di tahun 2024 ini yang dikembangkan oleh developer Ryu Ga Gotoku Studio dengan judul Super Monkey Ball: Banana Rumble.

Seperti apa petualangan terbaru AiAi dan kawan-kawannya?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Dahulu kala, ada sebuah buah mitos yang hilang dimakan waktu. Buah itu disembunyikan di suatu tempat agar tetap aman dan dikenal sebagai Pisang Legendaris. Banyak satwa-satwa yang mencari buah ini demi kekuatannya dan digunakan untuk kejahatan.

Pada suatu hari, seorang gadis kera bernama Palette datang ke hadapan AiAi dan kawan-kawannya. Ia mengatakan bahwa sedang mencari ayahnya yang telah lama menghilang saat mencari pisang legendaris tersebut. Palette meminta pertolongan kepada AiAi untuk membantunya dan AiAi pun setuju.

Seperti apa Pisang Legendaris yang dirumorkan memiliki kekuatan super itu?

Temukan jawabannya dengan memainkan Super Monkey Ball: Banana Rumble!

Gameplay

Super Monkey Ball: Banana Rumble adalah sebuah iterasi terbaru dari serial SMB yang populer di platform Nintendo. Jika Anda belum familiar dengan serial ini, izinkan kami untuk menjelaskannya secara singkat.

Jadi, dalam game ini, Anda harus menggelindingkan karakter yang ada di dalam bola dari titik awal menuju titik tujuan sambal melewati berbagai rintangan sebelum waktu habis. Game ini punya beberapa pilihan mode yang bisa Anda mainkan, di antaranya Single Player, Local Multiplayer, Online Play dan Local Communication.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Game Modes

Setelah memilih jumlah pemain, Anda akan dihadapkan pada pilihan mode permainan seperti gambar di atas. Adventure Mode berperan sebagai mode cerita, di mana ia akan membawa Anda berpetualang menjelajahi sepuluh dunia berbeda yang masing-masingnya terdiri atas beberapa stage. Lalu, ada Battle Mode yang menyediakan lima jenis permainan dengan objektif speisifik, yaitu Monkey Race, Banana Hunt, Robot Smash, Goal Rush dan Ba-Boom!.

Dalam Style Mode, Anda bisa mendandani karakter-karakter Anda dengan berbagai macam item kosmetik yang bisa Anda beli dari mode Shop. Lalu, Missions akan membawa Anda menuju misi-misi spesifik yang harus Anda selesaikan dalam permainan. Terakhir ada mode Memories yang menyimpan berbagai video Replay yang Anda simpan selama permainan berlangsung.

Characters

Secara default, ada tujuh karakter utama yang bisa Anda pilih dalam game ini. Enam di antaranya merupakan karakter lawas yang sudah muncul dalam seri-seri sebelumnya, yaitu AiAi, MeeMee, Baby, GonGon, YanYan dan Doctor. Sementara itu, ada satu karakter baru yang melakukan debutnya di seri ini, yaitu Palette. Tiap karakter punya empat atribut yang berbeda-beda, mulai dari Speed, Brake, Weigh dan Spin.

Selain ketujuh karakter di atas, Anda bisa menambah enam karakter lagi yang tergabung dalam paket DLC bernama SEGA Pass. Paket DLC ini bisa Anda beli secara terpisah atau bersamaan dengan Deluxe Edition. Keenam karakter tambahan itu berasal dari game-game SEGA lainnya, yaitu Sonic The Hedgehog, Miles “Tails” Prower, Knuckles The Echidna, Amy Rose, Axel (Crazy Taxi) dan Beat (Jet Set Radio).

Let’s Roll

Sekilas mungkin terdengar mudah, namun pada prakteknya, ternyata tidak semudah itu. Banyak sekali rintangan yang sulit sekali dilewati jika Anda kurang lihai dalam mengendalikan karakter. Yang membuat game ini semakin sulit adalah pergerakan kamera yang sering kali berputar-putar mengikuti pergerakan karakter.

Anda punya dua pilihan kontrol untuk mengendalikan karakter dalam game ini. Pilihan pertama adalah menggerakkannya menggunakan analog kiri seperti game lain pada umumnya. Namun, cara konvensional ini jelas membatasi mobilitas karakter, apalagi jika Anda sedang melewati rute-rute sulit yang penuh dengan belokan tajam atau putaran yang tak masuk akal.

Pilihan kedua adalah Motion Control, yang mana bagi sebagian orang mungkin akan terasa jauh lebih mudah karena Anda hanya perlu menggoyang-goyangkan kontroler untuk menggerakkan karakter. Namun, jika Anda punya penyakit Motion Sickness, cara ini tentu saja tidak kami rekomendasikan karena akan membuat Anda cepat pusing karena pergerakan kameranya yang sangat cepat.

Game ini juga memperkenal sebuah mekanik baru bernama Spin Dash, sebuah teknik yang sangat mirip dengan Sonic The Hedgehog. Dengan menahan tombol B, karakter Anda akan men-charge sebuah kekuatan dan Anda bisa mengarahkannya ke mana ia akan meluncur dengan analog kiri. Begitu tombol B dilepas, maka karakter akan meluncur sesuai arah yang Anda kehendaki.

Customization

Melanjutkan tradisi dari seri sebelumnya, game ini juga memiliki fitur yang mengizinkan Anda untuk mengkustomisasi tampilan karakter. Jika Sebagian besar game modern menghadirkan fitur Microtransactions dalam kustomisasi, lain halnya dengan game ini. Ya, SEGA sama sekali tidak menerapkan Microtransactions seperti mata uang premium, Season Pass, gacha atau kostum DLC.

Dalam sesi peluncurannya saja, sudah ada lebih dari 300 item kosmetik yang bisa Anda dapatkan, mulai dari bola berwarna, kostum, aksesoris dan lain-lain. Bahkan, SEGA juga berencana menambahkannya lagi pada update selanjutnya secara gratis. Hal ini jelas memberikan motivasi ekstra pada pemain untuk terus memainkan game ini berulang kali.

Presentation

Visual

Kualitas visual dari iterasi terbaru ini jelas mengalami peningkatan dari seri-seri belumnya. Namun, ia masih tetap mempertahankan cita rasa Super Monkey Ball yang sama seperti yang Anda kenal dulu. Setiap karakternya tetap terlihat menggemaskan dan lucu di saat yang bersamaan. Bahkan, kini mereka terlihat lebih ekspresif Ketika berada dalam cutscene.

Dunia dan stage-nya pun terlihat atraktif, menarik an penuh warna. Mulai dari pemandangan pantai, Banan Farm hingga kota terapung dengan suguhan matahari ang terbenam. Dari sisi performa pun, ia sama sekali tidak memiliki masalah yang berarti. Namun, kami tetap menyayangkan pergerakan kamera yang kerap kali terlalu cepat saat permainan, walaupun sudah kami atur dalam kecepatan normal.

Audio

Sejalan dengan visualnya yang penuh warna, sisi audio juga diperkaya dengan soundtrack yang luar biasa enak didengar di telinga. Anda akan dibuat bersemangat setiap kali musiknya mengalun pada awal stage. Musiknya pun punya genre yang beragam, mulai dari pop, upbeat hingga jazz. Musik-musik inilah yang membuat nuansa permainan jadi lebih menyenangkan.

Value

Menurut kami, Banana Rumble adalah seri yang paling ramah bagi pemula. Meskipun Anda tetap butuh Waktu untuk membiasakan diri, namun gerakan, gameplay dan physics nya sangat intuitif dan menyenangkan. Ini adalah game yang sangat cocok untuk Anda mainkan berulang kali dengan teman dan keluarga, baik secara lokal maupun online.

Satu-satunya yang kami sesalkan dalam game ini adalah keputusan SEGA untuk mengunci karakter-karakter tamu dalam bentuk DLC. Padahal di seri sebelumnya, Anda bisa memainkan Sonic, Tails, Knuckles bahkan Kazuma Kiryu tanpa perlu membeli DLC.

Conclusions

Super Monkey Ball: Banana Rumble adalah game yang sangat menyenangkan dan menantang untuk dimainkan, baik itu secara solo maupun multiplayer. Game ini memang sangat cocok dirilis untuk Nintendo Switch karena bisa memanfaatkan segala fitur-fiturnya dengan baik. Jika Anda penggemar serial Super Monkey Ball, ini adalah seri yang tidak boleh Anda lewatkan.