[Review] Bō: Path of the Teal Lotus

Di era modern ini, video game mungkin menjadi sebuah produk hiburan yang perkembangannya paling pesat. Hampir semua orang minimal pernah memainkan game menggunakan perangkat yang mereka miliki. Hal inilah yang membuat pasar gaming terus berkembang di berbagai belahan dunia.

Dengan banyaknya permintaan akan game baru, hal ini juga memicu munculnya banyak developer game baru. Apalagi dengan hadirnya wadah pendanaan seperti Kickstarter, sangat membantu para developer indie untuk mewujudkan idealisme mereka.

Squid Shock Studios, sebuah developer game indie asal Chiang Mai, Thailand, adalah salah satu dari sekian banyak developer yang berhasil mengumpulkan dana dari Kickstarter. Baru berdiri kurang lebih empat tahun yang lalu, mereka akhirnya merampungkan game debut mereka yang berjudul Bō: Path of the Teal Lotus. Game 2.5D Metroidvania yang dibuat berdasarkan cerita rakyat Jepang itu, siap dirilis untuk platform PS5, Xbox Series X|S, Switch dan PC pada tanggal 18 Juli 2024.

Semenarik apa game yang satu ini hingga berhasil memikat para gamer untuk membantu pendanaannya?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Sesuai dengan judulnya, game ini menceritakan tentang seekor rubah bernama Bō yang dikenal sebagai Tentaihana, bunga surgawi yang terlahir dari bunga teratai di suatu malam karena diterangi oleh cahaya bulan. Bō turun ke bumi untuk memenuhi ramalan kuno.

Di dunia yang ia singgahi, awlanya semua tampak damai. Namun, ternyata di balik itu, munculnya para yokai yang para penduduk tak bisa lagi hidup damai. Hal inilah yang akhirnya membuat Bō ingin menyelidikinya lebih jauh dan mencari tahu siapa dalang di balik kekacauan ini.

Mampukah Bō melakukannya seorang diri?

Temukan jawabannya dengan memainkan Bō: Path of the Teal Lotus!

Gameplay

Bō: Path of the Teal Lotus adalah sebuah game 2.5D Action-platformer dengan konsep Meteroidvania yang terinspirasi dari cerita rakyat Jepang kuno. Dalam game ini, Anda akan bermain sebagai Bo, seekor rubah yang turun dari Surga setelah terjadinya sebuah tragedi di Hutan Bambu Merah. Ia dibekali sebuah tongkat yang bisa berubah bentuk sebagai senjata utamanya. Sepanjang permainan, Bō akan menghadapi banyak halangan dan rintangan, termasuk para musuh dan boss.

Seperti game pada umumnya, di awal permainan Anda akan disuguhi sesi tutorial terlebih dahulu untuk memperkenalkan mekanisme dasar permainan seperti bagaimana cara menyerang, melompat, dan lain-lain. Setelah sesi tutorial selesai, barulah Anda diterjunkan secara langsung ke dalam dunia besar yang areanya saling terhubung satu sama lain.

Bagi Anda yang sudah terbiasa memainkan game Metroidvania, mungkin Anda punya gambaran apa saja yang harus dilakukan di dalam game ini. Anda akan diberikan berbagai macam quest dari NPC untuk diselesaikan dengan titik tujuan yang sudah ditentukan. Tugas Anda adalah mencari tahu bagaimana cara untuk bisa mencapai titik tersebut dengan membuka jalan dan pintu yang terkunci.

Merujuk pada game Metroidvania pada umumnya, tentu saja karakter Anda tidak bisa mengakses seluruh area yang ada karena keterbatasan kemampuan. Seiring berjalannnya permainan, nantinya akan ada kemampuan baru yang bisa diperoleh sehingga Anda bisa mengakses tempat dan area baru yang sebelumnya tidak terjamah.

Menurut kami, ada satu mekanik dasar yang diterapkan secara berbeda dan unik di sini. Jika pada game lain, biasanya karakter Anda baru akan memiliki kemampuan Double Jump di pertengahan permainan, namun di sini Anda langsung diberikan kemampuan ini sejak awal permainan.

Bedanya, Anda tidak hanya sekedar bisa melakukan lompat dua kali saja, tetapi jumlah lompatan nya bisa tidak terbatas, namun dengan satu syarat, Anda harus memukul suatu objek apapun atau musuh saat berada di udara. Awalnya, kami juga merasa aneh dengan mekanik ini, namun setelah mampu beradaptasi, ternyata ini adalah mekanik yang sangat brilian, bahkan membuka ruang kreatif baru untuk platforming hingga Boss Battle.

Bō dibekali sebilah tongkat panjang sebagai senjata utamanya. Anda hanya perlu menekan tombol kotak berulang-ulang untuk melepaskan serangan kombo dari tongkat tersebut. Setiap kali Anda berhasil menyerang musuh, hal tersebut akan mengisi ulang teko teh yang ditandai dengan angka di kiri atas layar. Teko teh itulah yang menjadi item pemulih kesehatan Bo. Namun, proses minum teh untuk memulihkan diri cukup memakan waktu sehingga sangat riskan untuk dilakukan saat pertarungan, khususnya Boss Battle.

Anda bisa menemukan Omamori (semacam kalung jimat ala Jepang) yang berfungsi sebagai aksesoris yang memberikan Extra Buff kepada Bo. Namun, pergantian Omamori ini hanya bisa dilakukan saat Bō duduk di kuil Save Point sehingga kurang praktis dan tidak bebas.

Bagian paling seru dan menantang dari game ini terletak pada sesi platforming dan Boss Battle-nya. Sesi platformingnya benar-benar akan membuat Anda frustasi apabila kecepatan otak dan tangan Anda tidak bersinergi dengan baik. Bahkan, ada sesi platforming di situasi saat Anda dikejar-kejar oleh sesuatu sehingga waktunya benar-benar sempit dan terbatas.

Boss Battle dalam game ini juga termasuk yang sangat menantang. Developer meracik setiap pertarungan boss secara cerdas sehingga Anda tidak bisa menggunakan strategi yang sama berulang kali untuk mengalahkan mereka. Bahkan, dalam satu pertarungan boss saja, ada beberapa fase dan pola serangan yang berbeda sehingga mati berkali-kali adalah hal yang biasa.

Presentation

Visual

Sulit menggambarkan visual game ini hanya dengan kata-kata saja karena tampilan presentasinya benar-benar indah dan mengagumkan. Artstyle yang digunakan dalam game ini sangat nyaman dipandang mata. Desain dunia dan karakternya juga mengingatkan kami pada game OKAMI milik Capcom, yang mana dibuat seperti goresan kuas cat air pada lukisan yang sangat halus sehingga mampu menyampaikan atmosfer mitologi yang kental dengan baik.

Audio

Mengingat game ini dibuat oleh studio developer indie yang masih berkembang, absennya fitur sulih suara tentu saja tidak terlalu mengejutkan. Namun, terlepas dari hal tersebut, game ini tetap punya kualitas audio yang patut diacungi jempol.

Penempatan soundtrack-nya benar-benar terasa pas untuk mengiringi jalannya permainan. Selama momen cerita dan percakapan berlangsung musik berjalan syahdu dan tenang, ketika sedang berpetualang, musik juga terasa mengalun merdu dan memberikan ketenangan pada pemain. Namun, ketika pertarungan dimulai, khususnya pada saat berhadapan dengan boss, musik juga berubah menjadi intens sehingga adrenalin Anda akan ikut terpacu bersamanya.

Value

Anda sudah lelah menunggu Hollow Knight: Silksong yang tak kunjung rilis? Sedih karena PlayStation tidak kebagian game Ori and the Blind Forest dan Ori and the Will of the Wisps? Tenang saja, karena akhirnya PlayStation kedatangan game Metroidvania berkualitas yang punya tampilan visual yang memanjakan mata. Benar, game yang kami maksud adalah Bō: Path of the Teal Lotus.

Meskipun harganya tergolong murah, namun kualitas game ini benar-benar tidak murahan. Terlihat bahwa game ini diciptakan oleh orang-orang yang memang mencintai genre Metroidvania dan budaya Jepang secara mendalam. Setiap aspek dalam game ini benar-benar diperhatikan oleh developernya, mulai dari elemen gameplay, plot cerita, tampilan visual hingga soundtrack dan efek-efek audio-nya. Bahkan, setiap pertarungan boss dalam game ini juga diracik dengan begitu unik sehingga game ini jauh dari kata repetitif.

Conclusions

Sejak awal perkenalannya dulu, kami sudah punya keyakinan bahwa Bō: Path of the Teal Lotus akan menjadi game Metroidvania yang solid dan unik. Dan benar saja, game ini tampil sesuai harapan dan mampu memenuhi ekspektasi kami akan sebuah game Metroidvania yang tidak hanya unik dari sisi visual, namun juga tetap seru dan menantang dari sisi gameplay. Meskipun formula gameplay-nya sendiri sudah banyak diadopsi oleh game lainnya, namun developer berhasil memberikan sentuhan dan mekanik yang unik sehingga game ini meninggalkan kesan yang mendalam bagi kami.