[Review] Tomba! Special Edition

Di era 1990-an, game platformer atau petualangan berbasis sidescrolling sangat digemari. Apalagi saat PlayStation ikut terjun ke dalam perang konsol, teknologi tiga dimensi yang bisa ditawarkan olehnya menjadi peluang baru bagi para developer untuk meracik sebuah game petualangan dengan dunia yang lebih luas.

Salah satu seri yang cukup populer di masa itu adalah Tomba!, sebuah game petualangan yang dibintangi oleh seorang anak hutan yang mengembara untuk memburu pasukan babi penimbun emas. Game Tomba! pertama kali dirilis tahun 1997 dan mendapatkan sekuelnya dua tahun kemudian yang menjadi salah satu game populer pada masanya. Sayangnya, harapan kita untuk mendapatkan seri ketiganya pupus setelah studio developer Whopee Camp bubar jalan di tahun 2000.

Lama menghilang dari peredaran, tiba-tiba saja LimitedRunGames mengumumkan bahwa mereka akan melakukan Remastered untuk dua game Tomba! menggunakan Carbon Engine yang mereka miliki. Dengan menyematkan label Special Edition pada judulnya, apakah pesona serial lawas ini bisa memikat gamer masa kini atau hanya sekedar wadah nostalgia bagi gamer-gamer tua saja?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Game ini menceritakan tentang petualangan seorang anak rimba bernama Tomba yang sedang mengembara untuk merebut kembali gelang emas yang dicuri oleh pasukan babi. Tomba yang berhasil mencapai peradaban para babi, menyaksikan bahwa Pimpinan Pasukan Babi ini telah mengutuk seluruh benua. Misi yang tadinya terlihat sederhana, kini menjadi kompleks karena Tomba harus membebaskan benua dari kutukan tersebut.

Apakah Tomba berhasil mengalahkan Para Babi seorang diri?

Temukan jawabannya dengan memainkan Tomba! Special Edition!

Gameplay

Tomba! Special Edition adalah versi Remastered dari game Tomba pertama yang dirilis tahun 1997 silam. Banyak dari gamer Indonesia yang mungkin baru mengenal game Tomba dari seri keduanya. Namun, yang harus kami garisbawahi adalah Tomba! Special Edition hanya berisikan satu game pertamanya saja. Tomba! 2 Special Edition baru akan dirilis tahun depan.

Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai seorang anak rimba berambut pink bernama Tomba yang akan berpetualang dari sudut pandang 2.5D sidescrolling. Selain bergerak dari kiri ke kanan, Tomba juga bisa berpindah tempat ke jalur belakang dengan memanjat bangunan atau sejenisnya. Selain itu, terkadang pergerakan kamera juga sedikit berputar sehingga terlihat bahwa lingkungan yang dijelajahi oleh Tomba adalah 3D.

Tomba dibekali senjata berupa bola berduri dan berantai atau biasa disebut Blackjack. Dengan menekan atau menahan tombol O, ia akan melemparkan Blackjack tersebut ke arah depan untuk menghantam musuh-musuhnya. Sepanjang permainan nanti, Anda juga bisa memperoleh senjata lain seperti Bumerang yang bisa digonta-ganti lewat menu pengaturan. Selain senjata fisik, Tomba sebenarnya juga bisa memeluk para musuhnya, kemudian melemparkannya ke arah yang Anda inginkan sebagai proyektil.

Seperti halnya seorang anak tarzan, Tomba dibekali berbagai kemampuan fisik seperti berlari kencang, berayun, melompat, memanjat dan sejenisnya. Dunia dalam game ini sebenarnya tidak terlalu besar dan saling terhubung satu sama lain karena Anda akan banyak sekali melakukan backtracking untuk menyelesaikan quest.

Tugas Anda dalam game ini adalah menyelesaikan quest-quest yang diterima dari para NPC seperti halnya dalam sebuah game RPG. Tugas-tugasnya sendiri sebenarnya cukup sederhana seperti mengembalikan kodok ke habitatnya, mencarikan pisang untuk makanan monyet, dan sejenisnya.

Ciri khas dari game klasik adalah minimnya petunjuk yang didapat untuk menyelesaikan suatu quest. Oleh karena itulah, Anda harus jeli membaca setiap teks dan dialog yang tampil di layar sebagai satu-satunya petunjuk untuk menyelesaikan quest. Bahkan, tidak jarang Anda akan melakukan proses Trial-and-Error ke suatu tempat untuk mencari solusi karena tidak semua quest bisa diselesaikan hanya dengan mengantarkan barang atau mengalahkan musuh.

Presentation

Visual

Jika hanya melihatnya sekilas, tampilan visualnya memang seperti tidak ada perubahan dari versi originalnya. Namun, jika dilihat lebih detail lagi, sebenarnya ada peningkatan dari sisi visual, walaupun tidak terlalu masif. Garis-garis tepi karakter dan objek yang ditampilkan kini terlihat lebih mulus dan tidak terlalu pixelated seperti dulu.

Perubahan presentasi visualnya justru terasa pada tampilan menu utama yang memang sengaja dibuat ulang oleh LimitedRunGames menjadi berdefinisi tinggi. Dengan ilustrasi baru yang lebih atraktif, tampilan menu utama Tomba! Special Edition terlihat jauh lebih catchy dari versi originalnya.

Audio

Pada versi originalnya dulu, game ini memang belum didukung sulih suara penuh pada setiap percakapan yang berlangsung. Begitu pula dengan versi Special Edition-nya yang masih menawarkan audio serupa. Namun, bukan berarti game ini tidak menawarkan sesuatu yang baru di dalamnya. LimitedRunGames menghadiahi kita dengan soundtrack yang telah diaransemen ulang menjadi versi Remastered sambil tetap menjaga melodi aslinya agar aroma nostalgianya tetap terjaga. Anda juga diberikan opsi untuk menggunakan soundtrack versi original atau Remastered dalam menu pengaturan.

Value

Secara mekanik permainan, sebenarnya tidak ada yang berubah pada versi Special Edition. Tidak ada mekanik baru, tidak ada cerita baru, tidak ada rahasia baru. Bahkan, Anda masih bisa menggunakan walkthrough versi PS1 atau sekedar mengandalkan ingatan Anda untuk menyelesaikan game ini. Namun, Special Edition ini menawarkan beberapa kemudahan dan perbaikan dari sisi Quality of Life yang mempermudah pemain seperti penambahan kontrol menggunakan analog, Save Data di mana saja hingga fitur Rewind yang memungkinkan Anda untuk kembali ke momen sebelumnya.

Conclusions

Setelah vakum lebih dari dua dekade lamanya, Tomba! akhirnya kembali untuk menyapa gamer-gamer milenial yang pernah tumbuh bersama PlayStation dulu. Meskipun sudah absen bertahun-tahun lamanya, Tomba! tetaplah game platformer unik yang masih sangat menyenangkan untuk dimainkan di masa kini. Sayangnya, fitur baru yang ditawarkan rasanya belum cukup kuat untuk menarik minat gamer lawas membelinya kembali.

Terlepas dari hal tersebut, kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada LimitedRunGames yang sudah berupaya keras untuk membangkitkan serial legendaris ini. Kebangkitan serial Tomba ini menjadi harapan baru bagi para penggemarnya yang sudah lama merindukan sekuel seri ketiganya.