Castlevania: Dominus Collection
Konami
Konami
27 Agustus 2024
PS5, Xbox Series, Switch, PC
Action, Sidescrolling
Metroidvania
Dewasa
Digital
Rp 324.000
US$ 24.99
Castlevania adalah salah satu seri game petualangan milik Konami yang sudah ada sejak tahun 1986. Serial jadul ini punya keunikan di mana dunianya yang luas terhubung satu sama lain dalam peta yang ukurannya besar. Karena punya kemiripan dengan serial Metroid milik Nintendo, maka fans-fansnya membuat sebuah istilah baru untuk game-game yang punya karakteristik mirip dengan keduanya dengan nama Metroidvania.
Dari acara Nintendo Direct – Partner Showcase kemarin, Konami tiba-tiba saja mengumumkan paket koleksi Castlevania: Dominus Collection yang berisikan tiga game Castlevania dari platform Nintendo DS dulu. Uniknya, Konami langsung merilisnya di hari yang sama setelah acara berakhir.
Apa saja yang ditawarkan oleh Konami dalam Castlevania: Dominus Collection?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cerita dalam Castlevania: Order of Ecclesia terjadi setelah Castlevania: Symphony of the Night, sekitar tahun 1800-an, tepatnya setelah era Richter Belmont. Setelah klan Belmonth lenyap saat itu, beberapa organisasi baru dibentuk untuk meneliti tindakan balasan terhadap para drakula. Di antara organisasi-organisasi tersebut, yang paling menjanjikan adalah Order of Ecclesia, yang berhasil menciptakan Glyph ajaib berdasarkan kekuatan drakula bernama Dominus.
Shanoa adalah anggota dari Order of Ecclesia yang dipimpin oleh Barlowe. Setelah ritual dimulai, Glyph Dominus yang berisikan kemarahan, kebencian dan penderitaan, dicuri oleh rekan satu organisasinya, Albus, sehingga Shanoa harus kehilangan ingatan dan emosinya.
Apakah Shanoa dapat mendapatkan kembali ingatan dan emosinya yang hilang?
Temukan jawabannya dengan memainkan Castlevania: Dominus Collection!
Gameplay
Melanjutkan paket koleksi Castlevania yang pernah dirilis Konami untuk platform modern, Dominus Collection berisikan tiga game Castlevania yang pernah dirilis untuk platform Nintendo DS, di antaranya Dawn of Sorrow (2005), Potrait of Ruin (2006) dan Order of Ecclesia (2008).
Berikut kami bahas tiap seri selengkapnya:
Dawn of Sorrow adalah seri yang paling awal dirilis dari di paket koleksi ini dan yang paling fokus pada narasi cerita dari ketiganya. Statusnya sebagai sekuel langsung Aria of Sorrow, membuat Anda harus memainkan prekuelnya terlebih dahulu untuk memahami konteks cerita yang dibawakan. Jika tidak, kemungkinan besar Anda akan dibuat kebingungan dengan berbagai referensi yang hadir di dalamnya.
Dawn of Sorrow sangat bergantung pada fitur-fitur yang memanfaatkan layar sentuh NDS karena itulah yang menjadi nilai jualnya saat dirilis dulu. Meskipun fitur layar sentuhnya masih jauh dari kata sempurna, namun setidaknya fitur inilah yang menjadi gimmick tersendiri di mana Anda terkadang diminta untuk menggambar sebuah pola segel untuk mengalahkan boss dan lain sebagainya. Untungnya, Konami menyediakan fitur alternatif menggunakan analog kanan apabila Anda kurang nyaman dengan fitur layar sentuh.
Game kedua Potrait of Ruin hadir dengan dua protagonis, yaitu Jonathan dan Charlotte. Meskipun masih memanfaatkan fitur layar sentuh, tetapi frekuensinya jauh berkurang dari Dawn of Sorrow. Jonathan fokus pada serangan fisik, sementara Charlotte fokus pada serangan jarak jauh.
Secara gameplay, game ini tidak terlalu jauh berbeda dengan game Castlevania klasik yang sudah ada. Perbedaan yang paling terasa adalah ketika Anda menggunakan Charlotte, yang sangat bergantung dengan MP sehingga harus lebih berhati-hati dalam menyerang. Mengingat dua karakter bergerak sekaligus, kadang agak sulit untuk menghindari serangan musuh dan salah satunya sering kali terkena serangan proyektil yang tidak diinginkan.
Game ketiga yang menjadi favorit kami adalah Order of Ecclesia. Dari ketiga game koleksi, inilah seri yang menurut kami paling susah dan dinamis karena adanya fitur Glyph, di mana Anda bisa menghisap kemampuan musuh yang nantinya bisa dijadikan senjata oleh Shanoa.
Game ketiga yang menjadi favorit kami adalah Order of Ecclesia. Dari ketiga game koleksi, inilah seri yang menurut kami paling susah dan dinamis karena menaikkan level karakter saja tidak akan cukup untuk menaklukkan para musuh dan boss. Game ini memperkenalkan fitur bernama Glyph, di mana Anda dapat menyerap kemampuan musuh yang nantinya bisa dijadikan senjata oleh Shanoa.
Di awal, game ini terasa sangat linear dan sangat membuat frustasi karena tingkat kesulitannya yang tinggi. Namun, jika Anda adalah penggemar seri Castlevania klasik, inilah game yang akan membuat Anda bernostalgia. Gerakan karakter di sini juga jauh lebih luwes dari kedua seri lainnya sehingga proses pertempuran dan eksplorasi juga bisa lebih cepat.
Presentation
Visual
Secara visual, paket koleksi ini sebenarnya tidak mengalami perubahan yang drastis seperti lebih tajam atau layar yang lebih lebar. Berasal dari platform yang sama, dahulu ketiga game tersebut memanfaatkan dua layar NDS sebagai layar permainan. Kini, Konami telah melakukan berbagai penyesuaian dari sisi presentasi, seperti tata letak layarnya, sehingga membuatnya jauh lebih mudah diakses Hal ini membuat penjelajahan kastil yang luas jadi jauh lebih mudah daripada sebelumnya karena Anda tidak perlu bolak-balik ke Pause Menu untuk melihat map atau statistik karakter.
Audio
Ketiga game di paket koleksi ini punya musik-musik berkualitas yang sangat enak didengar selama berpetualang. Kini, kualitas musiknya juga telah diaransemen ulang dan terdengar jauh lebih jernih dari versi NDS terdahulu.
Value
Selain ketiga game koleksi dari NDS, sebenarnya ada dua game bonus yang dulu hanya dirilis di Arcade, yaitu Haunted Castle dan Haunted Castle Revisited. Meskipun seri ini dicap sebagai salah satu game terburuk dari franchise Castlevania, namun tambahan ini jelas menambah nilai dari paket koleksi ini. Dan selayaknya paket game koleksi lainnya, game ini juga menyediakan fitur-fitur ekstra yang membuat Anda bisa bernostalgia seperti galeri ilustrasi, musik dan lain sebagainya yang terasa sangat berharga untuk dikunjungi.
Conclusions
Castlevania: Dominus Collection adalah paket koleksi Castlevania terbaik sejauh ini. Dengan fitur-fitur baru yang diterapkan padanya serta adanya penyesuaian layar ganda yang menjadi gimmick dari NDS, membuat pengalaman bermain kami terasa lebih menyenangkan. Jika Anda penggemar game Castlevania, paket koleksi ini tidak boleh Anda lewatkan!
+ Berisi tiga game Castlevania yang fantastis
+ Dua bonus game Haunted Castle
+ Tersedianya kontrol alternatif untuk fitur layar sentuh
+ Penyesuaian presentasi ke dalam satu layar
+ Musik yang berkualitas
+ Koleksi gambar ilustrasi dan musik yang sarat akan nostalgia
+ Fitur Save State dan Rewind yang berguna
- Tingkat kesulitan cukup tinggi
- Kualitas visual tidak terlalu meningkat