[Review] WitchSpring R

WitchSpring adalah sebuah game RPG ciptaan developer asal Korea Selatan bernama KiwiWalks yang selama ini ditujukan untuk platform mobile seperti Android dan iOS. Melihat sepak terjang developer Korea yang tengah gencar melebarkan sayapnya ke ranah konsol dalam beberapa tahun terakhir, KiwiWalks juga tidak mau ketinggalan untuk mem-porting game-game WitchSpring ke ranah yang sama.

Sebagai bentuk perkenalan ulang terhadap seri RPG andalannya kepada gamer-gamer awam, KiwiWalks akhirnya memutuskan untuk mengemas ulang seri pertamanya dalam tajuk Remastered yang diberi nama WitchSpring R.

Apa keunikan WitchSpring dibanding game-game RPG yang sudah ada?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Game ini akan membawa Anda mengikuti kisah seorang gadis penyihir cilik bernama Pieberry, yang sangat mencintai kue pie dan buah strawberry. Selain bisa menyihir, Pieberry juga punya kemampuan untuk meracik ramuan dari bahan baku dan resep yang ada.

Tinggal sendirian di hutan belantara yang jauh dari peradaban, Pieberry tidak diizinkan pergi dari sana oleh seorang Golem bernama Balt yang selama ini menjadi penjaganya dari serbuan orang luar yang memburu keberadaan Pieberry. Pada suatu hari, Pieberry bertemu dengan burung aneh bertubuh buntal bernama Black Joe, yang akhirnya membawanya ke dunia luar.

Apa Pieberry bisa menjaga dirinya saat menjelajahi dunia luar?

Temukan jawabannya dengan memainkan WitchSpring R!

Gameplay

WitchSpring R adalah versi Remastered dari seri pertama WitchSpring yang pertama kali dirilis tahun 2015 silam untuk platform Mobile. Namun, membandingkan dengan versi originalnya sembilan tahun silam, rasanya game ini lebih pantas disebut sebagai Remake karena perombakannya cukup drastis sehingga memberikan pengalaman yang lebih definitif.

Sebelum memulai permainan, Anda akan diminta untuk memilih satu dari empat tingkat kesulitan yang tersedia, yaitu Easy, Normal, Hard dan Very Hard. Tingkat kesulitan ini tidak mempengaruhi cerita atau ending, hanya kepada pengembangan karakter atau seberapa kuat musuh yang Anda lawan.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Adventure

Bagi Anda yang belum familiar dengan serial ini, WitchSpring punya formula permainan yang kurang lebih mirip dengan serial Atelier milik Koei Tecmo dan GUST.  Anda punya rumah sebagai tempat singgah untuk melakukan berbagai aktivitas seperti Crafting, Training, Save/Load hingga tidur. Saat berada di rumah, Anda tidak bisa bergerak bebas karena semuanya dikendalikan berdasarkan menu-menu yang tersedia.

Karakter Anda dapat bereksplorasi ke berbagai area dan dungeon, mengumpulkan bahan baku dan material yang bisa digunakan untuk Crafting, kemudian membuka peti harta berisi item berharga, melawan monster yang menghadang hingga akhirnya kembali lagi ke rumah untuk menyimpan permainan atau memulihkan diri.

Sesi eksplorasinya sendiri terbilang standar untuk sebuah game RPG dan luas peta dari tiap areanya pun terbilang tidak terlalu besar. Meskipun begitu, game ini tetap menyediakan berbagai fitur modern yang bisa mempercepat Anda dalam melakukan penjelajahan seperti menunggangi hewan seperti babi, hingga Altar untuk melakukan teleportasi karena Anda akan sering sekali bolak-balik dari rumah ke dungeon.

Tidak semua tempat bisa Anda jelajahi sejak awal, karena banyak sekali tempat yang awalnya dikunci dan baru terbuka seiring progress cerita berjalan. Dan apabila Anda bingung ke mana objektif selanjutnya, cukup tekan tombol L2, maka akan ada jendela informasi yang ukurannya cukup besar di sisi kiri layar.

Training

Berbeda dengan game JRPG yang biasanya menuntut Anda untuk mengalahkan monster untuk menaikkan level karakter demi memperkuat karakter. Dalam game ini, Anda harus melakukan berbagai latihan berbentuk Mini-game untuk memperkuat  atribut status Pieberry seperti HP, MP, Attack, Magic, Defense dan lain sebagainya.

Anda baru bisa melakukan latihan apabila sudah mendapatkan Training Point. Setelah itu, Anda bisa memilih dari 10 jenis latihan yang ingin dilakukan. Tiap latihan punya mini-game yang berbeda-beda yang menuntut Anda untuk menekan tombol tertentu dari serangkaian aktivitas seperti berenang, push-up, melompati batu dan lain sebagainya. Dan apabila sedang malas memainkan mini-gamenya, Anda bisa mengotomatisasinya untuk menyelesaikan latihan secara instan.

Battle

Game ini tidak menggunakan sistem Random Encounter karena semua musuh yang bisa Anda hadapi akan tampak di layar saat eksplorasi. Yang membedakannya dengan game-game RPG kebanyakan adalah musuh-musuh di sini hanya berdiam diri dalam sebuah lingkaran dan tidak agresif mengejar Anda. Bahkan, jika Anda mendekati lingkaran tersebut, ada kotak konfirmasi terlebih dahulu apakah Anda ingin melakukan pertarungan atau justru menghindarinya.

Sistem pertarungan dalam game ini menggunakan gaya Turn-based Battle ala JRPG klasik, di mana urutan karakter bergerak terpampang jelas di bawah layar. Secara harafiah, Pieberry adalah satu-satunya karakter playable dalam pertarungan karena hanya dia lah yang punya Health Bar dan MP Bar selama pertarungan. Namun, Pieberry bisa memanggil Pet / Summon yang akan membantunya dalam pertarungan. Pet / Summon ini hanya bisa menyerang dengan satu jenis serangan saja dan tidak punya parameter apapun, sehingga mereka tidak akan menjadi target serangan musuh.

Saat giliran Pieberry tiba, Anda bisa memberinya perintah untuk beraksi seperti melakukan serangan fisik, melepaskan serangan sihir, menggunakan skill, menggunakan item, memanggil Pet / Summon hingga bertahan. Di awal permainan, Pieberry hanya punya sihir api saja. Seiring berjalannya permainan, nantinya ia bisa mempelajari mantra sihir baru seperti listrik, es dan elemen lainnya lewat buku sihir dan di-crafting di rumahnya.

Setiap kali Pieberry melancarkan serangan sihir, maka serangan fisik di giliran berikutnya akan mendapatkan buff. Dan apabila Anda berhasil mengalahkan musuh menggunakan serangan fisik, Anda berhak mendapatkan giliran ekstra sehingga Pieberry bisa beraksi dua kali.

Terkadang, jumlah musuh yang Anda hadapi dalam satu encounter bisa sangat tidak seimbang. Ada encounter yang hanya berisikan satu musuh saja, namun ada juga Encounter yang berisi sampai sembilan musuh sekaligus. Di sinilah letak tantangannya dan membuat pertarungannya lebih menarik karena Anda harus mengatur tiap gerakan yang dilakukan oleh Pieberry secara cermat. Sihir milik Pieberry memang ada yang hanya menyerang satu target saja, namun ada juga yang bisa menyerang banyak target sekaligus. Bahkan, sihir listrik bisa memantul pada musuh-musuh manusia yang menggunakan baju zirah karena terbuat dari besi.

Kehadiran si burung Black Joe juga sangat membantu pertarungan, di mana Anda bisa menggunakan item tanpa harus kehilangan giliran menyerang. Namun, Black Joe hanya bisa menggunakan item tiap dua giliran saja, sehingga Anda harus pintar-pintar meracik strategi.

Presentation

Visual

Salah satu daya tarik utama yang membuat kami terkesima pada game ini adalah presentasi visualnya yang penuh warna, baik dari lingkungan areanya, desain karakternya hingga monster-monsternya. Meskipun kualitas visualnya bisa dibilang bukan yang terbaik, namun kombinasi palet warna lembut inilah yang menciptakan keindahannya tersendiri. Meskipun secara kualitas, grafis game ini tidak bisa disejajarkan dengan game RPG yang memang ditujukan untuk konsol modern, namun membandingkannya dengan versi originalnya, jelas perubahannya betul-betul luar biasa.

Audio

Selain visual yang unik, biasanya game RPG kerap menyajikan soundtrack yang bagus, guna membuat pemainnya bertahan lebih lama dan kali ini KiwiWalks melakukan tugasnya dengan sangat baik. Musik-musik yang mengalun dalam game ini benar-benar sangat ramah di telinga dan enak didengar, mulai dari musik saat di rumah, eksplorasi hingga ke musik pertarungan. Apalagi musik yang berputar saat Anda melawan boss, itu terasa intimidatif tetapi di sisi lain juga dapat memacu adrenalin Anda sebagai pemain.

Game ini didukung sulih suara dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Jepang dan Korea. Keduanya punya kualitas yang sama baiknya dan hampir seluruh percakapan pentingnya disulihsuarakan secara penuh, sehingga Anda bisa merasakan emosi para karakternya jauh lebih baik dari versi originalnya.

Value

Terbagi atas tujuh Chapter berbeda, WitchSpring R menawarkan durasi permainan kurang lebih sekitar 20-30 jam, waktu yang terbilang cukup singkat untuk ukuran game RPG. Namun, kami tidak pernah menyangka bahwa kami sangat menikmati pengalaman sepanjang memainkan game ini.

Terlepas dari sistem permainannya yang mengalir dan pertarungan yang adiktif, plot cerita adalah salah satu aspek yang membuat kami tersedot dalam permainan. Game ini menawarkan plot cerita yang sangat unik hingga membuat Anda menebak-nebak tentang misteri siapa yang sebenarnya yang baik dan jahat. Kami pun selalu dibuat penasaran menantikan kelanjutannya ketika bertemu dengan NPC-NPC baru yang terlibat dalam cerita. Pengembangan karakternya juga terasa cukup dalam sehingga tiap karakter terasa punya motivasi dan relasi yang kuat

Menurut kami, salah satu karakter terbaik dan perannya sangat menghibur dalam game ini adalah si burung bulat berwajah jutek bernama Black Joe. Meskipun hubungannya dengan Pieberry bisa dibilang tidak akur, namun dia lah yang membuat jalannya cerita terasa menarik dan dinamis. Tanpa kehadirannya, kami yakin petualangan Pieberry akan terasa hambar.

Conclusions

WitchSpring R adalah game RPG yang lucu, menggemaskan, menawan serta menghibur. Plot ceritanya yang membuat penasaran, visualnya penuh warna, soundtrack-nya luar biasa bagus, pengembangan karakternya yang signifikan, interaksi antar karakternya yang menghibur, humornya yang menggelitik hingga aksi pertarungannya yang adiktif, membuat game ini menjadi salah satu favorit kami di bulan Agustus ini. Meskipun tidak tersedia opsi NewGame+ setelah tamat, namun secara keseluruhan, game ini memberikan pengalaman yang solid dari awal sampai akhir dan layak menyandang predikat “Hidden Gem” tahun ini.