[Review] Rugrats: Adventures in Gameland

Sebagai anak 90’an yang tumbuh besar dengan film kartun, Rugrats adalah salah satu yang cukup berkesan karena mengusung cerita tentang para bayi-bayi imut nan menggemaskan. Di masa lalu, Rugrats mendapatkan adaptasi video game cukup banyak di berbagai platform, walaupun tidak semuanya bisa dibilang bagus.

Dengan berakhirnya serial tersebut di tahun 2004, kami berpikir mungkin tidak akan ada lagi game Rugrats baru di masa datang. Namun, ternyata dugaan kami salah! Siapa yang pernah menduga bahwa ternyata serial Rugrats kembali diadaptasi ke dalam video game oleh The MIX Games, developer asal Los Angeles, California.

Seperti apa game petualangan terbaru dari para bayi?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Pada suatu hari, Stu dan Didi ingin pergi keluar untuk menyiapkan makan malam. Stu meminta tolong kepada ayahnya agar tidak tertidur saat menjaga anak-anak bayi yang ada di rumah mereka. Tommy, Chuckie, Phil dan Lil yang sedang melihat iklan Reptar di TV, tertarik untuk mengumpulkan koin karena penasaran dengan apa yang ada di balik pintu rahasia Reptar.

Apakah mereka berhasil mengumpulkan koin Reptar?
Apa yang sebenarnya ada di balik pintu Reptar?

Temukan jawabannya dengan memainkan Rugrats: Adventures in Gameland!

Gameplay

Rugrats: Adventures in Gameland adalah sebuah game petualangan 2D Sidescrolling, di mana Anda akan berpetualang sebagai empat orang bayi, Tommy, Chuckie, Phil dan Lil, untuk mencari koin Reptar yang akan mereka gunakan untuk membuka pintu rahasia di belakang layar TV ruang tamu.

Keempat karakter punya atribut kekuatan dan lompatan yang berbeda-beda, akan tetapi, pada dasarnya mereka punya aksi yang hampir sama persis seperti bisa meniban musuh, melompat atau mengangkat objek. Anda bisa mengangkat objek seperti kotak untuk dijadikan pijakan agar bisa menggapai tempat yang lebih tinggi, atau melempar boss dengan objek yang tersedia.

Total ada enam level yang bisa Anda mainkan di sini. Memang tidak ada urutan yang pasti soal level-level ini, tapi tingkat kesulitan di antaranya tidaklah sama. Ada level yang mudah, tapi ada juga level yang sulit untuk dilewati. Namun, mengingat para bayi-bayi ini tidak akan mendapatkan kemampuan baru apapun setelah menyelesaikan level, jadi Anda bebas memainkan level-levelnya sesuai selera.

Presentation

Visual

Aspek presentasi adalah bagian yang membuat kami cukup terkejut karena game ini punya dua opsi visual yang bisa Anda gonta-ganti sepanjang permainan, yaitu HD dan 8-bit. Dalam mode HD, game akan menampilkan visual 2D modern berdefinisi tinggi, lengkap dengan segala detail dan warna-warna pastel.

Namun, ketika Anda mengubahnya menjadi visual 8-bit, tampilannya akan berubah menjadi kotak-kotak pixel seperti game-game di era NES atau Gameboy jaman dulu. Meskipun mungkin hanya sebagai pemanis dan fitur ekstra, namun ini menunjukkan bahwa developernya sangat mencintai game retro dan upayanya patut diapresiasi.

Audio

Lagu-lagu ikonik yang sering kita dengar dari serial televisinya, kembali hadir untuk menghiasi petualangan Anda. Opsi HD dan 8-bit juga tersedia untuk aspek audio yang bisa Anda gonta-ganti lewat menu. Sekali lagi, kami mengapresiasi upaya developer untuk menghadirkan dua opsi ini. Sayangnya, tidak ada sulih suara saat percakapan antar karakternya berlangsung.

Value

Berbeda dengan game-game modern yang kerap kali menunjukkan keunggulannya lewat berbagai kompleksitas gameplay, cerita dan visual yang diusung olehnya, Rugrats: Adventures in Gameland adalah sebuah game platformer sederhana yang diciptakan atas dasar cinta para developernya akan game retro. Meskipun durasi permainannya sangat singkat, tapi jika Anda punya kenangan masa kecil bersama Rugrats, inilah game yang tepat untuk Anda bernostalgia!

Conclusions

Rugrats: Adventures in Gameland hadir dengan formula game platformer jadul yang dibalut dalam visual modern yang memukau. Tapi, jangan terkecoh oleh penampilannya yang manis ini, karena kontrolnya yang kurang presisi, membuat tingkat kesulitannya jadi meningkat. Kendati demikian, Rugrats: Adventures in Gameland tetap membuat kami serasa kembali ke masa kecil.