Yars Rising
WayForward
Atari
10 September 2024
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Action-adventure
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
4.4 GB
Rp 429.000 (PS4/PS5)
US$ 29.99 (Switch)
PlayStation Store
Xbox Store
Nintendo eShop
Steam
Epic Games Store
Apakah ada di antara Anda yang pernah memainkan game tembak-tembakan jadul yang berjudul Yars Revenge yang pernah diterbitkan untuk konsol Atari 2600 pada tahun 1982? Kami yakin sebagian besar dari Anda tidak pernah memainkannya atau bahkan belum lahir di masa itu.
Tapi, siapa yang pernah menyangka bahwa perusahaan game lawas bernama Atari, akhirnya membuat ulang game jadulnya itu untuk konsol modern. Dikemas dalam visual ala anime dan mengusung genre Metroidvania, game tersebut mereka beri judul Yars Rising.
Seperti apa game Atari 2600 yang terlahir kembali itu?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Yars Rising menceritakan tentang perjalanan seorang hacker muda bernama Emi Kimura, yang disewa oleh kelompok misterius untuk menyusup masuk ke perusahaan QoTech. Saat mencoba meretas server perusahaan, Emi tertangkap basah dan akhirnya dikurung dalam kantor pusat QoTech. Emi pun berada dalam kondisi yang rumit karena di dalam kantor QoTech, ternyata dipenuhi banyak jebakan, laser hingga robot-robot ganas yang mengancam nyawanya. Pekerjaan yang seharusnya mudah diselesaikan itu, kini berubah menjadi perjuangan untuk bertahan hidup.
Apakah Emi dapat melarikan diri dengan selamat?
Temukan jawabannya dengan memainkan Yars Rising!
Gameplay
Yars Rising adalah sebuah game Metroidvania dengan perspektif 2D, di mana Anda berperan sebagai Emi Kimura, seorang gadis hacker yang punya kode nama YAR. Anda akan berpetualang di sekitar gedung perusahaan QoTech untuk meretas terminal misterius. Emi tidak sendirian karena di beberapa titik, ada teman-temannya yang menghubunginya secara berkala untuk memberikan bantuan.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Metroidvania
Seperti game-game Metroidvania sejenisnya, Anda akan berpetualang dalam satu peta dunia besar yang saling terhubung. Di awal permainan, tentu saja kemampuan Anda masih sangat terbatas dan banyak area-area yang belum bisa digapai. Namun, seiring perjalanan, Emi akan memperoleh kemampuan baru seperti Wall Jump, Air Dash dan sejenisnya, yang bisa digunakan untuk membuka jalan baru.
Emi dibekali kemampuan menembak yang mengingatkan kami pada serial Mega Man. Dengan tembakan itulah, ia bisa mengalahkan musuh-musuhnya. Tapi, tidak semua musuh harus Anda kalahkan karena ada beberapa tipe musuh yang berbentuk robot, justru harus Anda hindari dan lewati.
Jadi, game ini punya elemen Stealth di mana Anda terkadang harus mengendap-endap dengan merunduk atau bersembunyi agar tidak ketahuan oleh musuh, terutama yang berbentuk seperti robot manusia.
Retro Mini-Games
Di sepanjang dungeon, Anda akan banyak menemukan terminal-terminal yang bisa Anda retas untuk membuka pintu, mendapatkan equip atau kemampuan baru. Jadi, setiap kali mengaktifkan terminal, Anda akan dibawa menuju sebuah mini-game yang divisualisasikan dengan gaya retro yang merujuk pada game jadulnya, yaitu Yars’ Revenge.
Tugas Anda dalam mini-game ini cukup bervariasi, mulai dari menembak, menghindar, membuka pintu dan lain sebagainya. Tapi, tentu saja tidak semudah itu menyelesaikan mini-game ini karena banyak sekali rintangan yang menghadang. Dalam satu terminal, kadang Anda hanya perlu menyelesaikan satu stage, tapi tidak menutup kemungkinan ada lebih dari satu stage yang harus Anda lewati. Apabila Anda mati di tengah stage, maka proses ini harus diulang dari awal.
Untungnya, developer cukup peka karena tentu saja tidak semua pemain menyukai mini-game ini. Jadi, untuk Anda yang kesulitan melewati mini-game-nya, tersedia opsi agar karakter Anda menjadi kebal atau Invincible sehingga proses penyelesaiannya jadi lebih mudah.
Boss Battle
Pertarungan boss jelas adalah satu elemen yang akan sering kali Anda hadapi di game ini. Tingkat kesulitan para boss di sini perlahan tapi pasti akan semakin susah, seiring bertambahnya kemampuan Emi. Para boss ini punya pola serangan yang berubah-ubah, sehingga Anda harus tetap waspada dan jangan sampai lengah.
Sayangnya, Health Bar para boss ini tidak terlihat oleh pemain, sehingga kami sering kali tidak bisa mengukur, setebal apa Health Bar-nya sehingga seringkali was-was apabila pola serangannya sudah mulai berubah.
Presentation
Visual
Yars Rising punya tampilan visual yang atraktif dan penuh estetika. Perpaduan warna yang digunakan untuk memvisualisasikan karakter dan tampilan antarmukanya sangat enak dilihat. Meskipun desain levelnya terkadang terlihat monoton dan repetitif, namun hal tersebut tidak mengurangi keindahan visualnya.
Performanya pun sangat mulus ketika kami memainkannya di Nintendo Switch yang berjalan mulus di angka 60 fps. Namun, jika Anda menginginkan performa yang lebih stabil, versi PS5 atau PC mungkin bisa Anda jadikan pilihan.
Audio
Aspek favorit kami dalam game ini terletak pada musiknya yang sangat mendukung gaya visual yang dibawakan. Musiknya terasa sangat unik, seperti campuran soundtrack anime 90-an dan soundtrack game-game retro. Begitu pula dengan sulih suara karakternya yang sangat ekspresif, membuat setiap percakapan terasa hidup meskipun hanya dipresentasikan dalam bentuk visual novel atau panel komik.
Value
Untuk sebuah game Metroidvania, Yars Rising punya peta dunia yang cukup luas dan membutuhkan waktu untuk menyusuri setiap sudutnya. Eksplorasi dalam game ini sangatlah bermanfaat karena Anda bisa memperoleh kemampuan dan equip baru yang nantinya bisa memperkuat Emi.
Begitu pun dengan ceritanya yang membuat penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi pada QoTech. Interaksi antar karakternya juga sangat menghibur karena sulih suaranya yang solid dan menjiwai. Setelah Anda menamatkan game ini satu kali, akan ada mode baru yang terbuka bernama Pro Mode yang punya tingkat kesulitannya jauh lebih tinggi dari mode Normal.
Conclusions
Yars Rising mungkin bukanlah game Metroidvania yang sempurna, tapi kami sangat menyukainya karena ia punya karakter yang atraktif dan menghibur, serta gameplay yang seru dan menantang. Kami pun jadi berandai-andai apabila game Mega Man bisa bangkit kembali dengan konsep Metroidvania seperti ini. Oh iya, game ini juga bisa menjadi wadah nostalgia untuk Anda yang pernah memainkan game Yars Revenge di masa lalu.
+ Cerita yang menarik untuk diikuti
+ Eksplorasi yang memuaskan
+ Mini-game yang menantang
+ Kemampuan yang berguna
+ Pertarungan boss yang variatif
+ Desain karakter atraktif
+ Perpaduan warna penuh estetika
+ Performa mulus 60 fps
+ Musik yang keren dan enak didengar
- Elemen Stealth seadanya
- Desain level repetitif
- Tidak ada fast travel