Lollipop Chainsaw RePOP
Dragami Games
Dragami Games
12 September 2024
PS5, Xbox Series, Switch, PC
Action, Hack-and-Slash
Dewasa
Blu-ray, Cartridge, Digital
Rp 629.000
12 tahun yang lalu, pembuat film James Gunn pernah diajak kerjasama oleh kreator game nyentrik SUDA51 untuk membuat sebuah game zombie yang dibintangi oleh gadis seksi berjudul Lollipop Chainsaw. Di industri video game, kombinasi antara zombie dan gadis seksi bukanlah suatu hal yang langka untuk ditemui. Namun, yang membuat game tersebut unik adalah hadirnya seorang gadis pemandu sorak yang suka menghisap permen lolipop, yang justru mahir menggunakan gergaji mesin untuk melibas para zombie.
Lama tidak terdengar kabarnya sejak rilis 12 tahun yang lalu, Dragami Games ingin menghidupkan kembali game tersebut untuk konsol modern agar ia tak lagi terbelenggu dalam konsol lawas yang sudah tak lagi aktif. Awalnya, mereka berencana untuk melakukan remake besar-besaran terhadap game ini, akan tetapi rencana tersebut berubah di tengah jalan hingga akhirnya Dragami Games memutuskan untuk me-remastered saja.
Dengan menambahkan kata RePOP pada judulnya, apa saja yang ditawarkan oleh Lollipop Chainsaw RePOP ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Game ini menceritakan tentang seorang gadis pemandu sorak bernama Juliet Starling, yang sangat menyukai permen lolipop. Ia adalah anak tengah dari tiga bersaudari. Sekilas, kehidupannya terlihat seperti gadis biasa pada umumnya, namun ternyata keluarganya adalah sekelompok pemburu zombie.
Di hari ulang tahunnya yang ke-18, Juliet sudah berjanji untuk bertemu dengan kekasihnya Nick. Sayangnya, wabah zombie yang terjadi di California, membuat Nick tertimpa nasib naas, yaitu tergigit oleh zombie. Demi mencegah Nick berubah menjadi zombie, Juliet memotong kepalanya dan melakukan semacam ritual hingga akhirnya Nick bisa tetap hidup, walaupun hanya tinggal kepalanya saja.
Apa yang sebenarnya terjadi di kota California?
Siapa dalang di balik wabah Zombie ini?
Temukan jawabannya dengan memainkan Lollipop Chainsaw RePOP!
Gameplay
Lollipop Chainsaw RePOP adalah sebuah game Hack-and-Slash bertema zombie, di mana Anda berperan sebagai seorang gadis pemadu sorak bernama Juliet Starling yang dibekali senjata sebuah gergaji mesin. Juliet akan membawa kepala kekasihnya Nick di pinggangnya yang akan menemaninya sepanjang permainan.
Game ini terbagi atas tujuh stage berbeda yang panjangnya pun berbeda-beda. Ada beberapa stage yang punya gimmick tertentu seperti bola basket atau baseball, namun pada intinya, tujuan objektifnya tetaplah sama, yaitu Anda harus menghabisi setiap zombie yang menghalangi perjalanan Anda sambil menyelamatkan para penyintas yang masih hidup.
Juliet punya tiga jenis serangan dasar yang dialokasikan pada tiga tombol berbeda, yaitu segitiga (Chainsaw Attack) untuk serangan gergaji mesin versi tinggi, lalu X (Low Attack) untuk serangan gergaji mesin versi rendah dan kotak (Cheer Attack) untuk menyerang menggunakan pompom. Ketiga tombol ini bisa Anda kombinasikan sesuai Command List untuk menghasilkan kombo-kombo yang berbeda.
Serangan pom-pom memang lebih cepat, tapi tidak menghasilkan damage yang cukup untuk menghabisi zombie. Di sisi lain, serangan Chainsaw Attack memang mematikan, tapi ada jeda yang membuat pertahanan Juliet terbuka lebar. Oleh karena itu, Anda harus rajin menghindari musuh dengan melompatinya agar Juliet tidak terkepung dalam kerumunan zombie yang membuatnya sulit bergerak.
Kepala Nick tidak hanya sekedar pajangan di pinggang Juliet saja karena nantinya Juliet bisa mengggunakan kepala Nick sebagai senjata dengan melakukan gerakan-gerakan spesial seperti Nick Toss, Nick Shoot dan Nick Popper.
Jika Anda berhasil menghabisi tiga zombie atau lebih dalam satu kali serangan, akan muncul adegan slow-motion bertuliskan Sparkle Hunting, yang akan menghadiahi Anda sejumlah koin emas dan platinum, yang nantinya bisa Anda gunakan untuk membeli item di toko Chop2Shop.com. Di toko tersebut, nantinya Anda bisa membuka kombo, kostum, musik hingga meningkatkan atribut Juliet secara permanen seperti Health Bar.
Sesi Quick Time Event (QTE) juga masih tetap ada di sini. Kami masih ingat betapa menyebalkannya sesi QTE pada versi originalnya dulu karena untuk melakukan aksi sederhana seperti melompati objek saja, Anda harus melakukannya lewat QTE. Untungnya, di sini developer menambahkan satu fitur baru yang bisa menjalankan sesi QTE secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu menekan rangkaian tombol-tombol yang muncul di layar.
Dalam game-game Hack-and-Slash lain, biasanya pertarungan boss selalu menjadi momen epik karena mereka sulit dikalahkan. Sayangnya, pertarungan boss di sini tetap kurang mengesankan karena tingkat kesulitannya masih sama rendahnya dengan versi originalnya dulu.
Presentation
Visual
Seperti game-game karya SUDA51 lainnya, Lollipop Chainsaw punya presentasi yang nyentrik dengan keunikannya yang tetap stylish. Sebagai game Remastered, jelas ada sedikit peningkatan kualitas visual yang diusung olehnya seperti tekstur dan pencahayaan.
Meskipun didukung dengan resolusi 4K dan performa 60 fps, tidak lantas membuat game ini langsung terlihat seperti game modern yang keluar di era PS5. Kualitas animasinya yang masih terlihat agak kaku, membuatnya terlihat jelas bahwa ia masih tertinggal satu generasi di belakang.
Audio
Pada versi originalnya terdahulu, soundtrack merupakan salah satu aspek terkuat yang memberikan nuansa segar dalam gamenya karena ia berhasil menyajikan musik-musik pop rock berlisensi dari musisi-musisi ternama. Sayangnya, versi RePOP menghilangkan sebagian besar deretan musik tersebut dan menggantinya dengan lagu baru yang menurut kami kualitasnya tidak sepadan. Untungnya, sulih suara aslinya tetap dipertahankan sehingga Anda masih bisa mendengarkan kehebohan suara Tara Strong yang berperan sebagai Juliet di sini.
Value
Game ini menyediakan dua opsi mode permainan, Original dan RePOP Mode. Original Mode masih menghadirkan konten yang sama dengan versi 2012 nya terdahulu, di mana tetap ada adegan gore, darah yang bermuncratan dari para zombie hingga efek visual panel komik untuk mempresentasikan cutscene.
Sementara itu, RePOP Mode hadir dengan beberapa pembaharuan dan penyesuaian dari versi originalnya. Dalam RePOP Mode, kombo-kombo Juliet yang sebelumnya terkunci, kini sudah terbuka sejak awal sehingga Anda bisa langsung melancarkan banyak gerakan sejak level pertama. Lalu, adegan-adegan gore telah diminimalisir dan diganti dengan efek petir ungu dan warna pelangi. Penyesuaian juga berlaku pada harga barang di toko Chop2Shop.zom dan masih banyak perubahan lain yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Namun, secara garis besar, inti cerita dan gameplay-nya tetaplah sama. Jadi, jika Anda tidak tahan dengan elemen gore dan darah, RePOP Mode mungkin bisa menjadi pilihan.
Conclusions
Setelah 12 tahun berlalu, sejujurnya kami masih sangat menyukai Lollipop Chainsaw dan menjadikannya salah satu game berbudaya favorit kami sepanjang masa. Karena apapun alasannya, ia tetaplah game yang sangat unik dan nyentrik yang akan sangat sulit dicari pembandingnya.
Lollipop Chainsaw RePOP cukup berhasil menghadirkan berbagai peningkatan dan penyempurnaan pada aspek permainannya, akan tetapi masih ada perasaan yang mengganjal saat mengetahui fakta bahwa game ini tidak jadi mendapatkan versi Remake. Padahal seharusnya Dragami Games bisa lebih leluasa meracik seluruh elemen permainannya menggunakan engine terkini sehingga game ini bisa terlahir sebagai game modern.
Kendati demikian, kami tetap berterima kasih kepada Dragami Games karena sudah bersedia untuk menghidupkan kembali game ini ke konsol modern sehingga ia tak lagi terbelenggu di dalam konsol lawas seperti PS3 dan Xbox 360.
+ Pertarungan yang menyenangkan
+ Humor dewasa yang mengundang gelak tawa
+ RePOP Mode perbaiki kekurangan versi original
+ Tersedia fitur untuk Skip QTE
+ Banyaknya kostum seksi yang bisa dibuka
+ Adanya peningkatan visual
+ Perbaikan tekstur dan pencahayaan
+ Performa yang lebih mulus
Sulih suara yang tetap keren
- Tidak ada cerita baru
- Desain level tetap sama
- Animasi karakter masih terlihat kaku
- Sebagian besar soundtrack telah diganti
- Pertempuran boss terlalu mudah