Tales from Toyotoki: Arrival of the Witch
Fragaria
Aksys Games
22 Agustus 2024
PS5, Switch
Visual Novel
Remaja
Blu-ray, Digital
931 MB
US$ 29.99
Visual Novel adalah salah satu genre yang sudah cukup lama eksis dalam video game. Meskipun tergolong genre yang niche, namun judul-judul baru terus bermunculan dan punya peminatnya sendiri di industri ini. Sebagai salah satu publisher barat yang cukup rajin melokalisasi game-game Jepang, Aksys Games akhirnya merilis game visual novel berjudul Tales from Toyotoki: Arrival of the Witch yang kini telah dilengkapi subtitle berbahasa Inggris bulan Agustus lalu.
Keunikan apa yang ditawarkan oleh game visual novel yang satu ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Hikaru Nishime adalah seorang pemuda berusia 16 tahun yang dulunya adalah siswa SMA di daerah Tokyo. Karena masalah keluarga, ia tiba-tiba harus pindah ke pulau terpencil bernama Pulau Toyotoki, untuk tinggal bersama kakeknya. Namun, sesampainya di sana, ia justru mendapati bahwa kakeknya telah pergi ke luar negeri.
Keadaan ini membuat Hikaru kebingungan mencari tempat bermukim dan terpaksa harus tinggal di gubung di ladang tebu. Di tengah upayanya mencari tempat tinggal baru, Hikaru bertemu dengan seorang gadis penyihir bernama Lilun, yang datang ke Pulau Toyotoki atas alasan tertentu. Setelah keduanya memutuskan untuk bertahan hidup bersama, kisah ajaib tentang mereka pun dimulai.
Bagaimana kehidupan Hikaru di Pulau Toyotoki selanjutnya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Tales from Toyotoki: Arrival of the Witch!
Gameplay
Tales from Toyotoki: Arrival of the Witch adalah sebuah game bergenre visual novel dengan cerita linear yang mengusung tema komedi romantis dengan sedikit elemen fantasi di dalamnya. Game ini akan menempatkan Anda sebagai Hikaru Nishime, seorang pemuda yang sedang putus asa karena dipindahkan ke pulau terpencil atas alasan keluarga.
Cerita dimulai dengan Hikaru Nishime yang pindah ke pulau terpencil Toyotoki. Pulau tersebut hanya dihuni kurang dari seribu orang dan bukanlah tempat tujuan wisata, jadi wajar saja jika terlihat sepi. Sesampainya di pulau, Hikaru mendapati bahwa kakeknya tak ada di tempat dan meninggalkan rumahnya dalam keadaan terkunci, sehingga Hikaru kehilangan tempat untuk tinggal.
Cerita akan berpusat pada dua tokoh utamanya, Hikaru dan Lilun, yang terasing di pulau terpencil. Dalam perjalanannya, mereka akan bertemu beberapa karakter penting lainnya seperti Si cewek populer Akari Akatsumi, lalu ada wanita yang berprofesi sebagai agen asuransi, Tsumugi Higa, kemudian ada Si gadis kaya raya Kiriko Kunsaden hingga berandalan penyuka anime Shoujo bernama Joe Kaneshiro.
Sebenarnya, kisah yang dibawakan cukup sederhana dan plotnya juga mudah ditebak. Namun, karena pembawaannya yang enak diikuti, ceritanya bisa mengalir secara alami. Konflik-konflik yang terjadi pun punya latar belakang yang kuat dan tidak asal muncul begitu saja. Alur setiap chapternya juga terasa tidak terburu-buru sehingga Anda bisa mengikuti ceritanya dengan baik.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, genre ini tidak menuntut pemainnya untuk menekan banyak kombinasi tombol saat permainan berlangsung. Waktu Anda akan lebih banyak dihabiskan untuk menonton cutscene dan membaca teks, sambil sesekali menentukan pilihan jawaban pada pertanyaan sebagai bentuk interaksi pemain terhadap gamenya.
Kami menemukan momen lucu ketika Akari memberikan pilihan dialog saat percakapan terjadi. Ketika kami memilih opsi yang tidak sesuai, Akari justru menegur Anda dan menghapus opsi dialog tersebut sehingga membuat Anda harus memilih kembali. Hal ini secara tidak langsung menegaskan bahwa game ini punya cerita yang linear tanpa cabang sehingga tidak ada pilihan yang benar atau salah di sini.
Tidak banyak elemen gameplay yang bisa kami jelaskan di sini karena pada dasarnya, ini adalah game yang menitikberatkan pada cerita sehingga kami tidak bisa menceritakannya terlalu banyak agar tidak mengundang spoiler.
Presentation
Visual
Dalam sebuah game visual novel, biasanya developer memasukkan banyak sekali ilustrasi khusus untuk menggambarkan suatu momen cerita agar pemain bisa ikut merasakan emosi karakter. Dalam game ini, ilustrasi seperti itu memang ada, tapi jumlahnya tidak terlalu banyak dan hanya terjadi di momen-momen penting saja.
Gambar latar belakang tempatnya juga terasa seperti foto pemandangan yang telah di-edit dan diberi sedikit efek visual agar terlihat lebih dramatis. Apakah hal ini menjadi kekurangan? Tentu saja tidak, karena developer secara cerdas menyatukan gambar latar belakang dan karakternya sehingga terlihat sinkron dan tidak saling tumpang tindih. Jadi, Anda bisa lebih fokus untuk melihat interaksi karakternya daripada memandangi pemandangan statis di belakangnya.
Audio
Semua karakter pendukung dalam game ini didukung oleh fitur sulih suara. Satu-satunya karakter yang tidak memilikinya justru sang tokoh utama, Hikaru. Sulih suaranya sendiri hanya tersedia dalam Bahasa Jepang saja tanpa ada bahasa lainnya.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, akting suara para seiyuu di Jepang sudah tidak perlu kita ragukan lagi. Nada suara, intonasi, cara penyampaian emosi, semuanya diperankan dengan brilian, sehingga karakter-karakternya terasa begitu hidup dengan kepribadian yang unik.
Musik-musik yang mengiringi cerita juga cukup bagus dan bisa membawakan atmosfer pulau terpencil. Kendati demikian, tidak ada lagu yang benar-benar sampai membuat kami terngiang-ngiang.
Value
Untuk sebuah visual novel dengan cerita yang linear, harga US$ 29.99 yang ditawarkan jelas terhitung agak mahal, mengingat setelah menamatkan ceritanya, tentu saja tidak ada motivasi ekstra untuk memainkan ulang. Namun, karena ceritanya yang dibawakan sangat bagus dan memberikan pesan moral yang baik, kami bisa memakluminya dan bisa tutup mata saja tentang harganya.
Conclusions
Tales from Toyotoki: Arrival of the Witch adalah sebuah game visual novel dengan cerita yang mengharukan. Kisahnya meliputi kehidupan, persahabatan dan kesengsaraan dengan bumbu komedi romantis dikemas dengan sangat baik. Meskipun plotnya mudah ditebak, namun hubungan antar karakternya berkembang sangat bagus, sehingga membuat pemain bisa merasa lebih peduli atas apa yang terjadi dalam kisah ini.
+ Kisah sederhana yang mengharukan
+ Konflik yang mengalir secara alami
+ Humor yang menggelitik
+ Karakternya terasa nyata
+ Ilustrasi karakter tidak berlebihan
+ Pemandangan yang memanjakan mata
+ Sulih suara yang ekspresif dan emosional
+ Musik yang selaras dengan momen cerita
- Hikaru tidak didukung sulih suara
- Harganya terhitung mahal