Just Dance 2025 Edition
Ubisoft Paris
Ubisoft
15 Oktober 2024
PS5, Xbox Series, Switch
Rhythm
Remaja
Digital
Rp 589.000 (Standard)
Rp 729.000 (Deluxe)
Rp 949.000 (Ultimate)
Rhythm adalah salah satu genre game yang sangat niche di industri ini dan tidak banyak judul yang bisa berusia panjang dengan mengusung genre ini. Namun, hal ini sepertinya tidak berlaku untuk Just Dance karena game ritmik garapan Ubisoft ini masih terus eksis selama 15 tahun terakhir.
Kembali hadir lewat iterasi terbarunya tahun ini, apa saja yang ditawarkan Just Dance 2025 Edition?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Gameplay
Just Dance sebuah game ritmik yang mengajak para pemainnya untuk menari dan berdansa di depan layar televisi sambil mengikuti irama musik yang bersenandung. Pertama kali dirilis tahun 2009, serial ini seolah menolak mati dan masih menjadi ladang uang bagi Ubisoft hingga kini.
Mengingat Just Dance 2025 sudah tidak dirilis untuk platform Last-Gen seperti PS4, kini Anda sudah tidak bisa lagi menggunakan PS Camera sebagai pengganti kontroler. Jadi, jika Anda memainkan game ini lewat PS5 atau Xbox Series X|S, Anda harus menginstall aplikasi Just Dance 2025 Controller lewat Smartphone berbasis iOS atau Android untuk digunakan sebagai pendeteksi gerak. Sementara itu, jika Anda memainkannya di Nintendo Switch, cukup genggam kontroller Joy-Con pun sebagai alat berdansa Anda.
Masih mirip dengan seri sebelumnya, menu navigasi yang dibuat seperti aplikasi layanan streaming musik Spotify, membuat kami merasa familiar dan lebih cepat beradaptasi. Lagu-lagunya juga dibagi berdasarkan kategori yang sesuai selera kita. Misalnya, kita akan melihat lagu unggulan, mengaturnya via filter pencarian, sesi pelatihan lagu atau berdasarkan dekade.
Tahun ini, kita kedatangan 40 lagu baru, baik lagu-lagu HITS dari masa kini maupun masa lalu seperti Training Season (Dua Lipa), Whenever, Wherever (Shakira), Poker Face (Lady Gaga) dan masih banyak lagi. Ada juga tanda ikon + yang menunjukkan bahwa lagu tersebut berasal dari layanan Just Dance+.
Just Dance+ adalah layanan baru yang menggantikan Unlimited, di mana ia menggunakan sistem langganan seperti Netflix. Katalognya menawarkan ratusan lagu, di luar lagu default yang sudah ada. Lagu-lagu di layanan ini kebanyakan berasal dari game Just Dance terdahulu.
Game ini mendukung hingga enam pemain sekaligus dalam satu layar. Mengingat Anda akan banyak bergerak selama permainan, setidaknya Anda harus punya ruangan yang cukup besar dan menjauhkan barang-barang yang mudah pecah agar tidak terjadi kekacauan.
Dari segi gameplay sebenarnya ia tidak banyak berubah dan masih sama seperti seri-seri sebelumnya. Anda harus meniru dan mencocokkan koreografi para penari yang tampak di layar untuk mendapat penilaian antara OK, Good, Super dan Perfect demi meraih skor tertinggi dari lagu tersebut.
Setiap lagu tentu memiliki tingkat kesulitan berbeda. Semakin cepat lagunya, maka koreografinya pun akan semakin intens. Apalagi jika Anda bukan seorang penari, tentu saja akan sangat sulit untuk mengikuti gerakan cepat dalam waktu singkat.
Presentation
Visual
Sebenarnya tidak banyak yang bisa dibahas dari tampilan visualnya karena secara garis besar, semuanya masih sangat mirip dengan tahun lalu. Bahkan, jika tidak ada angka 2025, mungkin kami akan menyangka bahwa ia adalah game Just Dance 2024. Presentasi visualnya masih penuh warna-warni yang mencolok dan bertabrakan. Bagi sebagian orang, mungkin perpaduan ini terlihat indah, namun ada juga yang mungkin menganggapnya terlalu norak sampai-sampai merusak mata.
Audio
Secara default, Just Dance 2025 Edition menyediakan sekitar 40 lagu baru. Lagu adalah soal selera pribadi dan sangat sulit untuk diperdebatkan. Apa yang enak didengar dan cocok di telinga saya, belum tentu sama dengan Anda. Apalagi, sejak berkeluarga, saya sudah tidak terlalu mengikuti perkembangan lagu barat, sehingga mereka semua terasa asing di telinga saya.
Value
Kami cukup bingung dengan keputusan Ubisoft yang masih menjadikan game ini rilis tahunan. Padahal, seharusnya Just Dance lebih cocok dijadikan game Live-service yang bisa terus di-update seiring berjalannya waktu tanpa harus membelinya lagi dan lagi.
Selain itu, sejak beberapa tahun yang lalu, ada sebuah praktek dari Ubisoft yang cukup kami sayangkan dan tidak seharusnya ada. Pada rilisan fisik Just Dance 2025 Edition, game ini tidak hadir dalam bentuk Blu-ray Disc atau Cartridge, melainkan hanya berbentuk kode voucher digital yang harus diredeem melalui PlayStation Store, Xbox Store atau Nintendo eShop.
Jadi, apa bedanya dengan membeli game digital yang ada di Store platform yang sudah ada? Dan apa esensinya membeli edisi fisik apabila gamenya sendiri berbentuk digital? Hal ini tentu membawa kekhawatiran tersendiri bagi para pecinta dan kolektor game fisik. Menurut kami, ini adalah langkah yang sangat tidak boleh ditiru oleh publisher lainnya.
Conclusions
Sejujurnya, Just Dance 2025 Edition hampir tidak ada bedanya dari seri sebelumnya. Jika tidak ada angka 2025 yang ditempelkan pada judulnya, mungkin kami mengira ini adalah game yang sama dengan seri sebelumnya. Terlepas dari hal tersebut, game ini punya pilihan lagunya beragam, musiknya menyenangkan, tarian para karakternya terlihat sangat gemulai, nuansa cerianya selalu membuat pemainnya bersemangat sehingga sangat cocok untuk dimainkan bersama anggota keluarga lainnya atau bahkan dijadikan pengganti senam aerobik.
+ Game rhythm yang masih konsisten
+ Pengganti senam aerobik
+ Visual penuh warna
+ Pilihan lagu yang mentap
- Hampir tidak ada bedanya dari seri sebelumnya
- Minim inovasi