SNK VS. CAPCOM: SVC CHAOS
Code Mystics
SNK
22 Juli 2024
PS4, Switch, PC
Fighting
Remaja
Digital
302 MB
Rp 340.000 (PS4)
US$ 19.99 (Switch)
Di era 90-an dulu, SNK dan CAPCOM adalah dua perusahaan raksasa yang menguasai genre game fighting. Orang-orang zaman itu rela mengantri panjang di mesin-mesin arcade dan menggelontorkan uang koin mereka demi memainkan game seperti The King of Fighters, Fatal Fury atau Street Fighter.
Di bulan Juli kemarin, SNK tanpa tedeng aling-aling merilis game crossover yang pernah mereka garap di masa lalu berjudul SNK VS. CAPCOM: SVC CHAOS secara digital untuk platform game masa kini seperti PS4, Switch dan PC.
Apakh versi rilis ulang ini menawarkan sesuatu yang baru?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Gameplay
Tren Crossover pertama kali dicetuskan oleh Capcom di medio 90-an dan terbukti menuai sukses besar. Hal inilah yang membuat SNK tertarik untuk bekerja sama dengan rivalnya itu untuk menciptakan sebuah game fighting crossover yang mempertemukan karakter-karakter mereka dalam semesta yang sama.
Kolaborasi antara SNK dan CAPCOM sebenarnya menghasilkan beberapa judul game berbeda dengan gayanya masing-masing. SNK vs. CAPCOM: SVC CHAOS adalah game fighting yang dibuat oleh pihak SNK berdasarkan formula milik mereka. Jadi, sedikit banyak mekanik game ini cenderung lebih mirip dengan The King of Fighters daripada Street Fighter.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Modes
Pilihan mode dalam game ini bisa dibilang cukup minim dan hanya memenuhi standar game fighting pada umumnya. Mode Local Play sendiri hanya menyediakan tiga opsi saja, yaitu One Player (Arcade), Two Player (Versus) dan Practice.
Game ini memang tidak menyertakan Story Mode yang secara khusus memperlihatkan motivasi tiap karakternya. Namun, sebelum pertarungan berlangsung, biasanya kedua karakter akan saling bercakap-cakap yang dipresentasikan lewat kotak teks, yang setidaknya memberikan gambaran tentang interaksi mereka.
Salah satu fitur unggulan dalam versi rilis ulang ini, tentu saja Online Play-nya yang telah dilengkapi fitur Rollback Netcode. Penerapan fitur ini cukup bagus, walaupun belum sebaik game-game fighting modern lainnya seperti Street Fighter 6 atau Guilty Gear -STRIVE-.
Yang agak menjengkelkan dari mode online adalah tidak ada indikator koneksi internet saat berada di lobby online, sehingga mempersulit pemain mencari lawan yang koneksinya setara dan berimbas pada proses matchmaking yang lama. Apalagi karena game ini tidak mendukung fitur Crossplay, sulit sekali rasanya menemukan lawan dari platform yang sama.
Roster
Seperti game fighting crossover pada umumnya, roster karakter game ini hadir dalam jumlah yang berimbang. Roster kubu SNK datang dari berbagai judul game yang bervariasi seperti The King of Fighters, Fatal Fury, Art of Fighting dan Samurai Shodown, sementara roster dari kubu CAPCOM didominasi karakter dari game Street Fighter dan hanya ada sebagian kecil yang datang dari judul lainnya.
Meskipun di layar pemilihan karakter hanya terpampang 24 karakter, namun sebenarnya ada beberapa karakter tersembunyi yang bisa Anda akses dengan menahan tombol L saat menyorot karakter tertentu. Karakter-karakter ini biasanya berposisi sebagai Mid-Boss seperti Goenitz, Geese, Dan Hibiki, Zero, Athena dan lain sebagainya.
Fighting Mechanics
Mengingat game ini dibuat oleh SNK, skema kontrol yang digunakan olehnya adalah sistem empat tombol yang terbagi atas dua tombol pukulan dan dua tombol tendangan. Tapi anehnya, game ini justru tidak menggunakan formula pertarungan tim 3-on-3 seperti The King of Fighters. Dengan jumlah karakter yang cukup berlimpah, game ini justru menggunakan format pertarungan satu lawan satu seperti game-game Street Fighter.
Sebagai fans dari kedua kubu, kami sudah cukup hafal dengan Command List sebagian besar karakter dan input tombolnya pun masih dibuat sama dengan game asal mereka. Bedanya, di sini belum ada fitur yang memudahkan pemain awam seperti Auto-combo, One-Hit Moves dan sejenisnya, sehingga jelas akan ada Skill-gap antara pemain pemula dan veteran.
Setiap karakter dibekali dibekali parameter seperti Health Bar, Guard Bar dan Super Bar. Satu-satunya mekanik yang cukup unik adalah Exceed, di mana saat Health Bar karakter sudah terkuras setengah lebih, Anda dapat melancarkan jurus super tanpa mengonsumsi meteran. Tapi, fitur ini hanya bisa digunakan satu kali per setiap pertandingan.
Secara keseluruhan, mekanik permainannya sebenarnya baik-baik saja. Sayangnya, game ini agak tidak seimbang dari sisi permainan. Tingkat kesulitan AI dalam game ini bisa dibilang terlampau tinggi dan beberapa karakter ekstra sangat overpowered sehingga Anda akan sering kalah, walaupun sudah berada dalam tingkat kesulitan terendah sekalipun.
Jika Anda adalah veteran game-game SNK, mungkin akan lebih mudah untuk beradaptasi dengannya. Namun, jika Anda datang dari kacamata pemain Street Fighter atau bahkan orang awam akan genre fighting, cobalah untuk berlatih lebih lama agar terhindar dari rasa frustasi.
Presentation
Visual
Secara visual, game ini terlihat seperti game arcade klasik yang masih menggunakan gaya pixelated. Kualitas sprite karakternya masih tampak bagus dan tidak usang walaupun sudah melewati dua dekade dan ini menjadi nilai positif karena pesona jadulnya jadi kian terasa. Karakter-karakter CAPCOM di sini juga dibuat dengan gaya SNK yang membuat mereka mendapat sentuhan berbeda dari game-game Street Fighter.
Audio
Sebagian besar game yang digarap oleh SNK, punya kualitas musik yang mumpuni. Bahkan, beberapa soundtrack dari game SNK, masih kami jadikan playlist hingga hari ini. Sayangnya, kualitas tersebut tidak kami temukan dari game SVC CHAOS ini. Kami pun cukup terkejut betapa buruknya performa mereka saat itu dalam meracik musik game ini, tidak seperti SNK yang biasanya.
Value
SNK vs. CAPCOM: SVC CHAOS mungkin bisa Anda jadikan tempat untuk bernostalgia dengan masa muda dulu. Dibuat berdasarkan formula milik SNK, game ini lebih condong ke arah The King of Fighters daripada Street Fighter. Tapi, game ini seperti kekurangan variasi mode permainan dan konten, bisa jadi Anda akan kehilangan motivasi lebih cepat dari game fighting lainnya.
Conclusions
Mengenang kembali saat dirilis tahun 2003 lalu, SVC CHAOS memang kalah tenar dari CAPCOM vs. SNK yang jauh lebih bersinar saat itu hingga mendapatkan sekuel. Setelah dua dekade berlalu, rasanya kami mulai memahami apa alasan di balik itu semua. Meskipun sudah dirilis ulang dengan beberapa tambahan konten, namun secara keseluruhan SNK vs. CAPCOM: SVC CHAOS memang masih memiliki kelemahan yang cukup fatal seperti tidak adanya mode cerita, mekanik yang kurang mendalam hingga konten yang terbatas.
+ Sprites karakter masih terlihat bagus
+ Pilihan roster cukup berlimpah
+ Mekanik pertarungan baik-baik saja
+ Karakter tersembunyi sudah tersedia sejak awal
+ Tersedianya filter visual
+ Penerapan fitur Rollback Netcode
- Permainan yang tidak seimbang
- Karakter Street Fighter terlalu dominan
- Minimnya mode yang dtiawarkan
- Tidak ada indikator koneksi internet
- Lobby Online sepi
- Tidak mendukung fitur Crossplay
- Kualitas musik yang buruk