[Review] Kong Survivor Instinct

Waralaba dari semesta Kong beserta kaiju-kaijunya hingga saat ini masih mencoba melakukan penyegaran baik dari sisi film hingga video game. Meskipun dalam beberapa tahun ini kita belum mendapatkan adaptasi game kelas AAA dari Para Titan tersebut, namun telah banyak developer game AA ataupun indie yang terinspirasi membuat gamenya. Salah satu nya adalah developer 7 Levels yang merilis Kong : Survival Instinc. Game 2,5 D dengan gaya metroidvania ini menjadi salah satu game survival yang cukup unik dan layak untuk anda mainkan.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Mengambil latar cerita setelah event pada film Kong Vs. Godzilla (2021), Kong : Survival Instinct menceritakan tentang perjalanan David Martin, seorang ayah yang mencari anak gadisnya yang hilang di tengah hancurnya kota akibat amukan Kong dan para kaiju.

Dalam perjalanannya, David menemui penyintas lain yang turut membantunya mencari petunjuk tentang keberadaannya sang putri. Sambil berusaha menghindari amukan para monster, David juga harus menghadapi ancaman dari grup teroris Hyena yang mencoba untuk menghalalkan segala cara untuk menghadapi para monster, meskipun itu harus mengorbankan sesame manusia.

Akankah David dapat menyelamatkan sang putri tercintanya? Temukan jawabannya dengan memainkan Kong Survivor Instinct!

Gameplay

Kong : Survival Instinct merupakan game side-scrolling survival action, dengan mengambil latar pada salah satu linimasa di semesta Kong, tepatnya setelah kejadian pada film Kong vs Godzilla. Mengendalikan karakter utama seorang penyintas bernama David Martin, Anda akan menjalani petualangan melewati berbagai tempat dan melawan musuh-musuh sambil menjadi saksi pertarungan Kong melawan kaiju-kaiju, sambil menyelematkan putrinya.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Meskipun mengambil judul Kong, namun game ini sama sekali tidak menampilkan Kong sebagai character playable. Melainkan anda akan memainkan game ini dari sudut pandang seorang penyintas. Dengan gameplay yang terinspirasi dari genre metroidvania, Anda akan menelusuri berbagai tempat seperti reruntuhan bangunan, kota besar yang porak poranda, jalur bawah tanah hingga laboratorium canggih milik perusahaan Monarch.

Anda akan mengeksplore map dari titik awal hingga akhir sambil memecahkan puzzle untuk membuka jalan anda menuju daerah selanjutnya. Ekspolasi terasa seamless berkat adanya fitur fast travel yang cukup membantu agar anda tidak perlu terlalu jauh back tracking.

Desain puzzle nya cukup mudah dan tidak terlalu sulit untuk dipecahkan. Anda hanya perlu untuk lebih teliti mengeksplore dan mencari item-item tersembunyi seperti kunci untuk membuka pintu, atau gear untuk memperbaiki alat. Selain itu, anda dapat menemukan health pack dan ammo dalam jumlah yang terbatas, sehingga anda perlu menghemat penggunaannya.

Selain eksplorasi, game ini juga menawarkan combat langsung melawan teroris Hyena. Anda dapat menyerang mereka menggunakan sebuah palu dan pistol. Menariknya, jalannya pertarungan cukup terasa intens meskipun animasinya terasa kaku. Musuh-musuh yang anda hadapi juga beragam dan memiliki tingkat yang berbeda, hingga nantinya anda akan menemui musuh yang memiliki persenjataan dan armor yang lengkap.

Strategi untuk mengalahkan mereka cukup bervariasi sehingga anda tidak terasa repetitif. Anda juga dapat melakukan berbagai manuver seperti parry dan dodge, serta dapat memanfaatkan kondisi lingkungan untuk mmbantu anda mengalahkan musuh, seperti meledakkan tong berisi bensin, memanfaatkan aliran listrik agar musuh tersengat, atau mendorong musuh ke hingga jatuh dari ketinggian.

Sayangnya, dalam game ini tidak ada aspek RPG yang disematkan. Anda tidak dibekali dengan skill-skill yang dapat ditingkatkan, maupun gear yang dapat anda upgrade. Namun, Anda dapat menambah bar health point dengan mencari botol minum, serta menambah jumlah ammo yang dapat anda bawa dengan menemunkan magazine.

Lalu, apakah King Survivor Instinct ini memilik ini keunikan jika dibandingkan game dengan genre serupa? Jawabannya adalah Ya. Salah satu hal yang menurut kami cukup unik adalah Ketika anda harus berada diantara pertarungan dua raksasa yang bertarung. Pada adegan ini cukup menggambarkan kejadian yang immersive sambil anda berusaha mempertahankan hidup menghindari amukan monster.

Presentation

Visual

Selain itu, dari aspek visual dan audio nya juga menjadi hal yang kami sukai. Presentasi visualnya menggabungkan gaya side scrolling dengan art style 2,5 D yang realistis. Pencahayaan dan desain monster juga ditampilkan dengan baik. Detail yang ada pada environmentnya dieksekusi dengan cukup immersive untuk sebuah game indie. Sayangnya, desain character tidak terasa cukup bagus mengingat ditambah dengan animasi yang kaku.

Audio

Begitu juga dari sisi audionya, kualitasnya tidak terlalu istimewa, namun tetap memberikan nuansa yang mendukung di setiap level. Cukup untuk membuat jalannya permainan tidak terasa membosankan.

Value & Conclusions

KONG : Survival Instinct mungkin menjadi salah satu game indie yang cukup fun untuk dimainkan. Gameplay dari eksplorasi yang adiktif, puzzle yang mudah serta kualitas visual yang bagus, seperti cukup menjadi alasan bagi anda untuk memainkan game ini apalagi jika anda adalah penggemar dari franchise Kong. Game ini juga sangat playable dan menurut kami sangat cocok dimainkan pada konsol genggam, karena gamenya yang cukup santai.