Clock Tower: Rewind
WayForward
Clouded Leopard Entertainment
SunSoft
31 Oktober 2024
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Horror
Dewasa
Digital
Rp 279.000
Jika mendengar istilah Survival Horror maka Resident Evil merupakan seri game yang mempopulerkan genre tersebut mulai dari era konsol pertama PlayStation hingga saat ini. Namun kira-kira enam bulan sebelumnya rilis sebuah game berjudul Clock Tower. Terinspirasi dengan film-film horror era 70an dan 80an khususnya film Phenomena buatan Dario Argento, sekilas kalian akan melihat karakter utama di game ini yang bernama Jennifer sangat terinspirasi dengan aktris Jennifer Connelly.
Game ini rilis di konsol Super Famicom bulan September 1995, dan tidak pernah rilis versi global berbahasa Inggris secara resmi. Dengan bantuan developer WayForward dan publisher Limited Run Games mereka merilis versi remaster dengan judul Clock Tower: Rewind. Apakah game cult classic ini masih seru dan menegangkan untuk dimainkan oleh para gamer generasi saat ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Anne, Laura, Lotte dan Jennifer adalah empat anak perempuan yatim piatu dari panti asuhan Granite. Diantar guru mereka bernama Mary, mereka mendatangi sebuah rumah besar milik keluarga Barrows, yang telah mengadopsi keempat anak perempuan tersebut. Rumah keluarga Barrows memiliki sebuah menara jam yang tinggi, oleh karena itu para penduduk sekitar menyebut rumah tersebut ‘Clock Tower’. Sesampai disana Mary menyuruh keempat perempuan menunggu di ruang lobi utama untuk menjemput sang pemilik rumah, namun setelah beberapa waktu berlalu Jennifer merasa resah dan hendak mencari Mary.
Saat memasuki ruangan lain Jennifer mendengar suara teriakan kencang dan menakutkan dan bergegas kembali ke ruang lobi, ketiga temannya telah hilang tanpa jejak. Tergantung dari pilihan ruangan yang dipilih, kalian akan diperkenalkan kepada Scissorman, sang penjahat utama di Clock Tower yang akan terus mengejar Jennifer saat menjelajahi rumah keluarga Barrows demi bertahan hidup dan mencari tahu mengapa dia dan teman-temannya hendak dibunuh.
Temukan jawabannya dengan memainkan Clock Tower: Rewind!
Gameplay
Clock Tower merupakan game petualangan point-and-click bertemakan survival horror, namun tidak seperti Alone in the Dark atau Resident Evil. Terinspirasi dari game-game buatan LucasArts saat itu, kalian dapat menggerakkan Jennifer ke kanan atau kiri, sambil mengarahkan kursor sekeliling layar untuk berinteraksi dengan point of interest di tiap ruangan. Dan game ini juga merupakan salah satu pelopor yang memperkenalkan jenis musuh yang tidak dapat kalian kalahkan, seperti Mr. X di Resident Evil 2 atau Xenomorph di Alien: Isolation.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Tujuan utama dari permainan Clock Tower adalah: kumpulkan beberapa item penting yang tersebar di ruangan-ruangan dalam rumah, dan temukan ruangan bawah tanah dimana kalian akan menguak rahasia mengenai keluarga Barrows, dan menemukan jalan keluar agar Jennifer dapat melarikan diri dari cengkraman maut sang Scissorman
Rumah Barrows memiliki banyak pintu berisi antara ruangan-ruangan bertema unik atau lorong untuk menuju ke area lain. Untuk beberapa lokasi ruangan akan diacak di tiap permainan baru, namun akan tetap berada di lorong masing-masing. Contoh, ruang dapur akan selalu berada di pintu belakang ruang lobi kedua. Kalian akan mulai menghapali lokasi-lokasi ruangan tersebut setelah mengulangi permainan, antara karena mati berkali-kali atau setelah mendapatkan satu ending.
Jennifer hanya dapat berlari saat sedang dikejar Scissorman, yang sering muncul secara mendadak dengan ciri khas theme song yang cukup kencang. Selain melarikan diri, Jennifer dapat melawan balik jika memungkinkan, namun fitur ini berlaku jika kalian menemukan jalan buntu. Sering kali kalian akan menemukan jalan buntu dan berharap agar dapat melawan balik Scissorman namun tidak dapat, mengakibatkan Jennifer mati dan kalian harus mengulang permainan kalian dari awal.
Jika kalian berhasil melawan serangan Scissorman, dia akan terlempar jatuh sehingga Jennifer dapat berlari kembali untuk mencari tempat berlindung. Beberapa tempat berlindung ini memiliki lokasi ruangan yang tetap, dan sang Scissorman tidak dapat menggapai tempat-tempat berlindung ini entah mengapa. Sehingga kalian dapat kembali ke ruangan-ruangan yang memiliki tempat berlindung kapan saja jika ingin membuat Scissorman berhenti mengejar kalian. Hal ini mungkin karena peta permainan Clock Tower tidak terlalu besar, dan limitasi pemrograman AI dan daya tampung cartridge game Super Famicom (Nintendo) saat itu.
Hal yang merupakan perbaikan dari versi original adalah Jennifer dapat berlari saat naik turun tangga, membuat gerakan dia lebih cepat. Saat sedang berlari kalian akan memperhatikan di bagian bawah kiri layar dimana terdapat foto muka Jennifer, warna latar belakang foto dia akan berubah-rubah warna. Ini menunjukkan stamina Jennifer dimana berpengaruh saat sedang berlari apakah akan jarang atau sering jatuh tersandung. Untuk mengisi ulang stamina Jennifer dapat kalian lakukan dengan menekan tombol berhenti (Segitiga/Y), dan Jennifer akan berhenti bergerak dan duduk di lantai hingga latar belakang foto dia berwarna biru.
Setelah Scissorman pergi beserta menghilangnya theme song miliknya, kalian dapat kembali menjelajahi ruangan-ruangan yang belum pernah kalian masuki sebelumnya. Namun harus selalu sigap dan berhati-hati, karena beberapa ruangan memiliki semacam jebakan yang jika kalian lengah dapat membunuh kalian juga. Dan terkadang sang Scissorman juga bersembunyi dalam ruangan tersebut, siap menyergap Jennifer.
Dari salah satu permainan, saat memasuki ruang musik hendak memeriksa satu per satu point of interest, saya berpikir “tidak mungkin si Scissorman ngumpet di balik gorden ini”. Dan saat saya periksa gorden tersebut dia beneran ngumpet disitu, dan akhirnya saya harus cepat-cepat lari keluar ruangan tersebut dan mencari tempat berlindung. Hal-hal ini yang membuat permainan Clock Tower selalu berbeda dari permainan sebelumnya, sehingga kalian harus selalu sigap.
Kata ‘Rewind’ di Clock Tower: Rewind ini bukan sekedar hiasan, namun merupakan fitur yang tidak pernah ada sebelumnya di versi original. Dengan menahan tombol L2/LT kalian dapat memundurkan waktu sekitar 10 hingga 15 detik, jika merasa kalian dapat menghindari kematian saat sedang dikejar oleh Scissorman. Namun fitur ini tidak terlalu berguna karena jalan permainan game ini cukup lambat, sehingga waktu memutar ulang yang diberikan sering kali tidak cukup.
Satu fitur baru lainnya adalah kalian dapat melakukan save game kapan saja menggunakan menu dalam game dengan menekan tombol R2/RT. Hal ini cukup membantu jika kalian hendak memasuki ruangan yang kemungkinan akan memicu Scissorman atau jika kalian ingin memicu suatu kondisi tertentu, jika tidak harus mengulang permainan dari awal kembali. Namun sayangnya fitur ini tidak dapat kalian gunakan untuk membuka dua ending berbeda, karena kalian harus tetap menamatkan satu ending terdahulu agar tersimpan dalam game, dan memainkan permainan baru kembali agar ending sebelumnya tidak hilang.
Satu hal yang cukup mengganggu adalah di saat-saat tertentu kalian akan memicu notifikasi bahwa kalian telah mengunlock salah satu skenario dari fitur Motion Comic yang dapat kalian lihat di menu game. Terkadang pop-up ini muncul saat kita sedang bertemu atau dikejar Scissorman, sehingga membuat kalian tidak dapat bergerak atau melakukan sesuatu beberapa detik. Seharusnya notifikasi ini cukup di pinggir layar sehingga tidak mengganggu permainan.
Dengan menambah beberapa fitur baru namun merilis ulang game ini dengan versi Remaster, Clock Tower: Rewind terlihat usianya jika dibandingkan dengan game-game serupa saat ini. Animasi dan gerakan Jennifer terasa kaku dan dialog-dialog dalam game terlihat sangat kuno. Nampaknya game cult classic ini akan tetap menjadi cult classic kembali hingga pada akhirnya suatu developer membuat versi Remake yang lebih sesuai dengan generasi gamer era modern.
Presentation
Visual
Clock Tower: Rewind memiliki dua pilihan grafis, yaitu versi original Super Famicom dan versi Rewind dengan pixel yang lebih modern. Selain itu terdapat juga cutscene pembuka dengan gaya anime demi memikat para pemain baru. Dan saat kalian membuka menu dalam game terdapat opsi untuk mengubah ukuran layar, menambah efek CRT seperti bermain di layar televisi era 80an, dan juga mengganti pinggiran kiri kanan layar.
Audio
Selain cutscene pembuka baru, terdapat juga lagu tema Clock Tower saat kalian berada di menu utama. Lagu baru ini dinyanyikan oleh pengisi suara video game/anime legendaris Mary Elizabeth McGlynn. Untuk suara dalam game sendiri tidak ada perubahan, sama seperti versi original. Terdapat menu Music Player yang berisi seluruh suara dan lagu dalam game yang dapat kalian nikmati. Akhirnya kalian mengerti kalimat sebenarnya yang diucapkan oleh seekor burung beo dalam tersebut.
Value
Dengan total 9 ending yang dapat kalian kumpulkan dengan fitur beberapa ruangan diacak di tiap permainan yang berbeda, Clock Tower: Rewind akan membuat kalian cukup tertantang. Selain itu kalian dapat menikmati koleksi Motion Comic, menonton video interview sang pembuat game Hifumi Kono, melihat desain-desain sampul dan booklet game versi Super Famicom dan PlayStation, hingga demo-demo game yang dapat kalian mainkan.
Conclusions
Bagi para penggemar genre survival horror dan desain pixel, Clock Tower: Rewind merupakan game klasik yang wajib dimainkan, jika kalian tidak keberatan dengan permainan point-and-click dan gerakan game yang terlihat usianya. Alangkah baiknya jika pihak developer/publisher merilis ulang game ini dengan versi remake, agar seri game ini dapat terus dilanjutkan dan lebih sesuai dengan gamer generasi modern.
+ Video pembuka memberi kesan seperti game dari anime
+ Tema lari dan berlindung memberikan tantangan tersendiri
+ Tiap ruangan memiliki desain dan tema tersendiri
+ Dapat melakukan save game kapan saja membuat permainan lebih nyaman
- Tidak terlalu menyeramkan seperti dulu pertama kali main di PS1
- Notifikasi motion comic mengganggu ritme permainan
- Fitur Rewind memiliki waktu yang kurang lama, sehingga tidak terlalu berguna