FANTASIAN Neo Dimension
Mistwalker
Square Enix
5 Desember 2024
PS4, PS5, Xbox Series, Switch, PC
RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
12 GB
Rp 729.000
Hironobu Sakaguchi dan Nobuo Uematsu adalah dua sosok yang punya pengaruh besar terhadap kesuksesan serial Final Fantasy di masa lalu. Sayangnya, di masa keemasannya pada medio 2000-an, keduanya memutuskan untuk hengkang dari Squaresoft yang telah membesarkan namanya untuk membentuk studio baru bernama MISTWALKER.
MISTWALKER sendiri bukanlah nama yang asing bagi kami karena kami sempat menikmati karya-karya fenomenal mereka di era Xbox 360 seperti Blue Dragon dan Lost Odyssey. Setelah lebih dari dua dekade berpisah jalan, akhirnya Sakaguchi dan Uematsu kembali bereuni dengan perusahaan lamanya tempat mereka bernaung dulu lewat sebuah proyek terbarunya berjudul FANTASIAN Neo Dimension.
Apa yang membuat game ini terasa istimewa hingga Square Enix tertarik untuk menerbitkan game buatan MISTWALKER ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Dalam game ini, diceritakan bahwa dunia telah dicengkram oleh infeksi mekanik yang menguras emosi dan kehidupan manusia yang disebut dengan Mechteria. Pada suatu hari, seorang pemuda bernama Leo, terbangun di sebuah tempat aneh yang dipenuhi mesin dan tidak dapat mengingat apapun selain namanya. Di tempat ini, ia bertemu dengan dua orang robot baik hati yang bersedia membantunya mencari jalan keluar dari tempat misterius ini.
Di tengah perjalanannya, Leo menemukan sebuah alat yang membuatnya bisa melakukan perjalanan antar dimensi. Ketika sedang dikejar oleh robot raksasa, Leo tiba-tiba saja berpindah ke dimensi lain yang sangat kontradiktif dengan apa yang ia temukan sebelumnya. Di dimensi baru itu, Leo bertemu dengan Kina, seorang gadis yang pernah muncul dalam ingatannya.
Siapa sebenarnya Kina?
Apakah Leo dapat meraih kembali ingatannya yang hilang?
Temukan jawabannya dengan memainkan FANTASIAN Neo Dimension!
Gameplay
FANTASIAN Neo Dimension adalah sebuah versi sempurna dari FANTASIAN (2021), game Turn-based JRPG yang dikembangkan oleh Mistwalker dan dulunya hanya tersedia secara eksklusif di platform iOS. Pada versi iOS-nya dulu, game ini dibagi menjadi dua bagian yang dirilis secara bertahap. Namun, Neo Dimension sudah menggabungkan kedua bagian tersebut sehingga Anda bisa menikmati ceritanya secara lengkap dari awal sampai akhir.
Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai Leo, seorang pemuda berambut putih yang kehilangan ingatannya dan terdampar di sebuah dunia aneh yang dipenuhi mesin. Seperti game JRPG pada umumnya, Leo akan berkelana ke berbagai kota dan dungeon, kemudian bertemu dengan teman-teman baru yang akan bergabung dengannya sebagai karakter party.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Exploration
Seperti game-game JRPG pada umumnya, eksplorasi merupakan bagian fundamental dari gameplay yang harus Anda jalani sepanjang permainan. Anda akan berpetualang mengelilingi kota, dungeon, field menuju ke titik objektif yang sudah ditentukan untuk memajukan cerita.
Sesi eksplorasinya sendiri sebenarnya terbilang standar dan sangat biasa, tanpa ada aksi-aksi khusus seperti melompat atau sejenisnya. Selama eksplorasi, Anda hanya bisa berbicara dengan NPC, keluar masuk bangunan, memeriksa objek sekitar untuk mencari item dan membaca dokumen atau membuka peti harta karun.
Ukuran dunianya sendiri sebenarnya tidak begitu luas, karena setiap peta area dalam game ini dibuat berdasarkan diorama dari dunia nyata. Mengingat Anda tidak bisa mengendalikan kamera dengan bebas, banyak sekali sudut-sudut mati yang tak kasat mata sehingga Anda harus rajin-rajin mengunjungi pelosok area, apakah ada peti harta karun yang tersembunyi di sana.
Perpindahan sudut kamera yang terjadi tiba-tiba, sering kali membuat kami kagok saat mengendalikan karakter sehingga karakter tidak berjalan ke arah yang kita inginkan. Tidak hanya itu saja, sudut pandang kamera kadang sangat dekat, tapi sering kali juga dibuat sangat jauh, sehingga karakter kita terlihat sangat kecil sekali di layar. Untungnya, masalah ini bisa sedikit teratasi dengan fitur Auto-Point, di mana kita bisa menunjuk arah tujuan lewat peta dan karakter Anda akan berlari secara otomatis ke sana tanpa perlu Anda kendalikan secara manual.
Battle
Aksi pertarungan tentu saja menjadi salah satu elemen esensial dalam sebuah JRPG. Game ini menggunakan sistem Random Encounter untuk pertemuan dengan musuh, yang dapat terjadi ketika Anda sedang melakukan eksplorasi di dungeon atau field. Saat pertarungan terpicu, Anda akan memasuki Field Battle lewat transisi loading terlebih dahulu.
Sistem pertarungannya sendiri menggunakan gaya Turn-based klasik yang memang menjadi favorit Hironobu Sakaguchi sejak dulu. Jika Anda adalah veteran game-game JRPG lawas seperti Final Fantasy dan Dragon Quest, tentu saja sistem ini tidak asing dan sangat mudah bagi Anda untuk beradaptasi.
Selama pertarungan, Anda hanya bisa membawa tiga anggota party saja dari total delapan karakter yang tersedia. Tiap karakter akan beraksi saat gilirannya tiba, yang bisa Anda lihat urutannya di sisi kanan bawah layar. Perintah-perintah yang bisa Anda berikan sebenarnya cukup standar dan sederhana seperti Fight untuk melancarkan serangan fisik, Skill untuk melepaskan serangan sihir, spesial, buff dan debuff, lalu ada penggunaan Items dan Escape untuk kabur dari pertarungan. Bahkan, tidak ada perintah untuk bertahan secara default, karena fitur Guard hanya bisa digunakan oleh beberapa karakter tertentu yang punya skill tersebut.
Ketika nantinya karakter dalam party Anda sudah berjumlah lebih dari tiga, akan ada opsi Change di layar yang berfungsi untuk mengganti karakter yang sedang aktif bertarung dengan karakter yang ada di belakang layar. Selain itu, ada pula mekanik baru bernama Tension yang juga baru diperkenalkan di pertengahan permainan. Singkatnya, Tension Gauge yang terletak di sisi bawah kanan layar, akan terisi sepanjang pertarungan dan apabila sudah terisi penuh, Anda bisa menggunakannya untuk melepaskan serangan pamungkas dari tiap karakter yang ada di kolom Skill.
Jadi apa yang membuat sistem pertarungannya istimewa dan berbeda dari game-game Turn-based JRPG lainnya? Jawabannya terletak pada saat Anda membidik serangan pada musuh. Sebagian besar serangan karakter di sini akan berbentuk seperti proyektil, baik itu serangan normal maupun Skill.
Ketika Anda membidik musuh, akan ada semacam garis lintasan yang bisa Anda gerakkan secara manual. Garis lintasan ini punya beberapa variasi, ada yang hanya berbentuk lurus saja, ada yang bisa melengkung, ada yang bisa menembus musuh di belakangnya (Piercing) dan ada yang bisa melengkung sekaligus menembus musuh dalam jumlah banyak. Fitur inilah yang menambahkan lapisan strategi pada pertarungan, karena bagaimana caranya Anda menempatkan garis-garis lintasan ini agar hasilnya bisa maksimal dan efisien.
Tapi, lintasan bidikan ini juga sangat bergantung dengan posisi musuh yang tersebar di medan tempur dan sudut pandang kamera. Entah mengapa, sudut pandang kamera sering kali berubah posisi saat pertarungan secara acak sehingga membuat Anda bisa sedikit kesulitan dalam membidik.
Dimengeon
Dari semua fitur yang ditawarkan, menurut kami Dimengeon adalah mekanik paling unik dan revolusioner yang ada dalam game ini. Mengapa? Karena fitur ini benar-benar mengubah cara dan pola Anda untuk grinding dan menjadi solusi untuk orang-orang yang membenci sistem Random Encounter seperti kami.
Jadi, mekanik ini baru terbuka di paruh awal permainan, tepatnya saat Anda sedang menjelajahi dungeon bernama Southern Forest. Fitur Dimengeon bisa Anda aktifkan atau nonaktifkan secara manual dengan menekan tombol kotak saat eksplorasi. Fungsi dari fitur ini adalah Anda dapat menampung musuh-musuh yang Anda temui dalam Random Encounter ke dalam alat tersebut, sehingga pengalaman eksplorasi Anda tidak terputus-putus setiap kali bertemu musuh. Di awal, Anda hanya bisa menyimpan maksimal 30 musuh saja, namun seiring berjalannya permainan, nantinya Anda bisa mengupgrade-nya hingga menampung lebih banyak lagi.
Tentu saja Anda tidak bisa menyimpannya selamanya karena ada beberapa pengecualian yang membuat Anda tidak bisa menggunakan alat Dimengeon. Pertama, jika Anda berjumpa dengan spesies musuh yang baru pertama kali temui, alat ini tidak akan bekerja dan memaksa Anda untuk menghadapi mereka dalam pertarungan seperti biasa. Kedua, jika kapasitas Dimengeon sudah memenuhi kuota, maka Anda akan dipaksa untuk bertarung melawan semua musuh yang sudah Anda tampung secara bersamaan. Ketiga, Dimengeon tidak berlaku untuk pertarungan yang berhubungan dengan cerita seperti Mini-boss atau Boss.
Pertarungan yang berlangsung dalam Dimengeon pun sedikit berbeda dengan pertarungan biasa karena akan ada kotak-kotak kristal yang bisa Anda hancurkan untuk mendapatkan berbagai keuntungan seperti Attack Up yang meningkatkan kekuatan serangan atau Turn Steal yang memberikan giliran ekstra kepada karakter Anda. Tidak hanya itu saja, karena Anda akan menghadapi musuh dengan jumlah yang sangat banyak, EXP yang akan Anda dapatkan pun jauh lebih berlimpah sehingga bisa mempercepat proses karakter Anda untuk naik level.
Growth Map
Setelah mencapai pertengahan cerita, game ini baru memperkenal sebuah fitur bernama Growth Map. Di game lainnya, fitur fundamental seperti ini biasanya sudah diperkenalkan sejak awal permainan, namun sebaliknya game ini justru baru memperkenalkannya di hampir separuh permainan.
Singkatnya, Growth Map adalah Skill Tree spesifik per karakter yang bisa Anda tentukan dengan mengalokasikan sejumlah SP yang bisa didapat dari kenaikan level karakter atau menggunakan item bernama SP Capsule. Growth Map sendiri berisikan skill aktif, skill pasif hingga penambahan atribut status karakter. Menariknya, jika Anda merasa ada kesalahan saat mengalokasikan poin SP, Anda bisa mengembalikan poin tersebut berapa kalipun, tanpa dikenakan biaya ekstra. Sayangnya, saat pertama kali mendapatkannya, Anda hanya dibekali sedikit sekali poin SP tanpa ada hadiah dari hasil grinding sebelumnya.
Presentation
Visual
Meskipun FANTASIAN adalah karya teranyar dari studio Mistwalker, faktanya tampilan game ini bukanlah yang terbaik, bahkan kami merasa kualitas visualnya masih berada di bawah Lost Odyssey yang notabene merupakan game rilisan 17 tahun silam. Kendati demikian, game ini tetap punya identitas unik yang mana seluruh dunianya dibuat menggunakan diorama asli dari dunia nyata sehingga terlihat sangat realistis. Hal inilah yang membuat adanya kontras visual antara lingkungan dunianya dan model karakternya.
Model karakter 3D-nya memang tidak sebagus game-game JRPG modern lainnya, akan tetapi setidaknya Mistwalker berhasil menerjemahkan ilustrasi karakternya yang sudah tampil begitu atraktif dan indah. Dari tampilan antarmukanya, mereka sepertinya juga tidak banyak melakukan perubahan dan penyesuaian karena mereka masih menggunakan teks dan tombol yang ukurannya cukup besar seperti di versi iOS-nya dulu. Walaupun awalnya tampak canggung, tapi lama-kelamaan kami pun jadi terbiasa dan bisa memaklumi hal tersebut.
Audio
Salah satu aspek yang paling bersinar dan hampir sempurna dari game ini adalah audio. Jika Anda termasuk orang yang sempat tumbuh bersama game-game Final Fantasy, Chrono Trigger, Blue Dragon, Lost Odyssey atau The Last Story, pastinya Anda sudah paham seberapa hebat kualitas musik yang ditawarkan oleh sang maestro, Nobuo Uematsu.
Sebagai salah satu seniman dan komposer paling dihormati di industri video game, karya-karyanya memang tidak pernah gagal untuk menghibur kita semua. Musik-musik hasil garapan beliau selalu tepat sasaran dalam membangun emosi dalam cerita dan atmosfer dunia yang dibawakannya. Bahkan, Anda juga diberikan opsi untuk mengganti beberapa jenis musik menjadi soundtrack dari game-game Final Fantasy seperti FF Pixel Remaster, FF VII, FF XIV dan FF XVI.
Tidak berhenti sampai di situ, versi Neo Dimension ini juga menambahkan fitur sulih suara dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Jepang, yang sebelumnya tidak ada dalam versi iOS-nya. Alhasil, gaya penceritaan, penyampaian emosi karakter dan perpecahan konflik terasa jauh lebih hidup dari sebelumnya. Ini adalah tambahan fitur yang sangat luar biasa, sehingga memberikan pengalaman baru bagi para pemain yang mungkin sudah pernah memainkannya di iOS dulu.
Value
Dibanderol dengan harga Rp 729.000, game ini menawarkan pengalaman JRPG klasik dalam balutan teknologi modern. Durasi permainannya memang relatif singkat jika dibandingkan JRPG modern lainnya, namun singkatnya durasi ini justru menjadi nilai positif karena semuanya tersampaikan tepat sasaran.
Jika Anda masih ragu untuk meminangnya, Square Enix sudah menyediakan versi demonya yang bisa Anda unduh secara gratis lewat toko digital di masing-masing platform. Save Data dari versi demo, nantinya bisa Anda bawa ke versi Full Game sehingga progress-nya bisa Anda lanjutkan.
Conclusions
Secara keseluruhan, FANTASIAN Neo Dimension berhasil menyajikan sensasi pengalaman JRPG klasik yang dikemas dalam bentuk modern. Game ini seperti mengembalikan sensasi Final Fantasy klasik yang sudah lama kita rindukan sejak Hironobu Sakaguchi hengkang. Tahun ini memang banyak sekali JRPG bagus yang dirilis, tapi FANTASIAN tetap menjadi Hidden Gem yang patut Anda coba karena punya keistimewaan yang tidak bisa Anda temukan dalam judul lainnya.
Neo Dimension merupakan gabungan dari dua game FANTASIAN yang sebelumnya dirilis secara terpisah tahun 2021 lalu. Meskipun game ini keluaran tahun 2021, namun kami merasa ia belum ketinggalan zaman dan masih tetap relevan apabila Anda mainkan beberapa tahun ke depan.
+ Sensasi JRPG klasik yang sudah lama hilang
+ Plot cerita mudah diikuti
+ Jajaran karakter yang berkesan
+ Mengatur lintasan serangan sangat menyenangkan
+ Fitur Dimengeon yang revolusioner
+ Pertarungan boss butuh strategi khusus
+ Dunia Diorama yang menakjubkan
+ Musik Nobuo Uematsu
+ Penambahan fitur sulih suara Inggris dan Jepang
- Banyak titik buta saat eksplorasi
- Transisi kamera yang sering terjadi tiba-tiba
- Lonjakan tingkat kesulitan dalam satu area
- Model karakter 3D kontras lingkungannya