Dalam wawancaranya bersama Entertainment Weekly, Jonathan Dumont selaku director Assassin’s Creed Shadows memberikan gambaran mengenai latar belakang kehidupan salah satu protagonis di game ini yaiu Naoe sebelum menjadi seorang Assassin.
Sedari kecil, Naoe sendiri dikisahkan benar-benar terisolasi dari dunia luar. Dirinya tidak tahu banyak mengenai kisah hidupnya sendiri bahkan tidak diberi tahu mengenai siapa sebenarnya ibunya yang dalam game ini dikisahkan telah tiada. Sehari-harinya ia hanya diberikan pelatihan ninja yang begitu intensif oleh sang ayah.
Namun semua berubah setelah kampung halamannya diserang, membuatnya sontak terlempar ke dunia nyata dan harus bertahan hidup dari kerasnya kehidupan yang sesungguhnya. Akan tetapi, berkat hal tersebut pula lah yang membuatnya bisa mengetahui jati dirinya yang sebenarnya. Bahwa bukan hanya seorang shinobi saja, ia juga ternyata memiliki garis keturunan seorang Assassin.
Meskipun balas dendam akan menjadi semacam katalis di kehidupannya, Naoe juga nantinya akan menemukan peran dirinya yang sesungguhnya dan mulai benar-benar menghargai nilai-nilai komunitas yang telah diajarkan oleh ayahnya selama masa pelatihannya.
Ia ingin membuat dunia yang ada disekitarnya menjadi lebih baik dengan cara melawan ketidakadilan. Naoe pun akan mulai membayangkan masa depan yang lebih baik bagi Jepang melalui interaksinya bersama seorang anak bernama Junjiro.
Jonathan Dumont kemudian mengonfirmasi bahwa setiap alat yang digunakan Naoe selama menjalankan misinya akan berhubungan dengan sejarah dan pelatihannya. Termasuk Hidden Blade yang diberikan oleh ayahnya, dimana nantinya kita juga akan diberikan penjelasan lebih lengkap seiring berjalannya cerita.
Assassin’s Creed Shadows sendiri akan dirilis pada tanggal 14 Februari 2025 mendatang untuk PS5, Xbox Series X/S, dan juga PC.