[Review] Rise of the Tomb Raider

Satu tahun pasca perilisannya di Xbox One, akhirnya PS4 mendapat giliran mencicipi aksi Lara Croft. Apakah game ini mampu memuaskan dahaga para penikmat game action-adventure?
Simak ulasannya berikut ini!

Story

Setelah bertahan hidup pada petualangan sebelumnya, fisik dan mental Lara Croft sudah tertempa sedemikian rupa hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi pemburu makam. Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, kecerdasan serta keterampilannya untuk bertahan hidup, Lara melakukan penelitian terhadap kota legendaris bernama Kitezh. Bersama sahabatnya, Jonah Maiava, Lara bertekad menjelajahi padang tundra di Siberia demi mengungkap kebenaran penelitiannya tersebut.

Gameplay

Memiliki elemen open-world di dalamnya, Anda dapat mengeksplorasi semua tempat, baik yang tampak pada peta maupun tempat-tempat tersembunyi tanpa dibatasi oleh cerita utama. Berikut kami bahas elemen-elemen gameplay pada game ini:

• Combat
  • Shooting
    Lara dapat membawa empat jenis senjata, yaitu bow, handgun, shotgun dan rifle. Mekanisme shooting tampil sangat baik dan lebih presisi dibanding prekuelnya. Anda akan lebih mudah mengarahkan bidikan dengan tepat pada musuh. Penggunaan busur dan anak panah terasa lebih efektif daripada senjata api agar tidak memancing keributan lawan.
  • Thrown Object
    Selain busur dan senjata api, Lara juga dibekali dengan senjata lempar seperti granat, bom asap atau molotov. Penggunaan senjata lempar akan lebih efektif pada segerombolan musuh yang jaraknya berdekatan.
  • Melee
    Bagi Anda yang kehabisan amunisi dan cukup berani menghadapi lawan secara frontal, Lara bisa menghadapi musuh-musuhnya menggunakan pickaxe. Sayangnya, pada sekuelnya ini, Lara tidak bisa lagi melemparkan pasir untuk mendistraksi musuh. Cara menyerang frontal ini hanya berlaku bagi musuh manusia. Jangan sekali-kali Anda mencoba melawan binatang buas seperti beruang atau harimau secara frontal.
  • Covering
    Lara dapat bersembunyi di balik objek-objek besar sebelum menghadapi lawan. Sistem covering pada game ini cukup unik karena Lara hanya dapat bersembunyi jika ada musuh di sekitarnya.
  • Stealth
    Untuk menghemat amunisi yang ada, Anda juga dapat menghabisi musuh yang lengah dengan cara diam-diam. Berbagai macam jenis stealth kill bisa dilakukan Lara dari berbagai posisi. Semakin meningkat kemampuan Lara, semakin beragam pula jenis serangan yang bisa Anda lancarkan.

• Exploration
  • Platforming
    Platforming sudah menjadi ciri khas serial Tomb Raider sejak 20 tahun yang lalu. Dalam game ini, sistem platforming tergolong cukup mudah untuk dipahami namun tidak jarang sulit untuk dieksekusi. Lara dapat mencapai tempat-tempat yang tak terjangkau menggunakan gadget yang ia miliki seperti pickaxe, broadhead arrow atau grapple axe.
  • Pickaxe
    Lara memiliki gadget bernama pickaxe yang berbentuk seperti arit. Fungsi dari alat ini adalah untuk memanjat tebing-tebing es atau berbatu.
  • Broadhead Arrow
    Lara dapat menancapkan anak panah pada permukaan kayu yang lapuk dan menggunakannya sebagai pijakan untuk meraih tempat yang tinggi.
  • Wire Spool
    Wire spool adalah gadget sejenis kawat yang bisa mengubah pickaxe menjadi grapple axe. Dengan grapple axe, Lara bisa menyangkutkan kawat pada satu titik dan menggunakannya untuk berayun atau memanjat.
  • Rope Arrow
    Diperkenalkan pada seri sebelumnya, anak panah bertali ini hadir kembali. Rope arrow memiliki berbagai macam fungsi seperti menarik objek atau sebagai pengganti jembatan yang menghubungkan dua tempat yang dipisahkan oleh jurang.
  • Survival Instinct
    Sejenis vision mode yang mengizinkan Lara untuk mendeteksi keberadaan objektif, musuh, hewan, amunisi, dokumen, collectibles hingga sumber daya.

• Crafting
  Merakit sumber daya merupakan unsur terpenting dalam game ini. Anda dapat mengumpulkan berbagai macam jenis sumber daya mulai dari kain, minyak, kulit hewan, bulu, kayu, jamur, daun-daunan hingga bijih tambang. Setelah bahan-bahan terkumpul, Anda dapat merakitnya dengan merakit amunisi seperti panah api, peluru dan obat-obatan.
• Upgrades
  Setiap Anda menyelesaikan misi utama, misi sampingan, mengalahkan musuh, membunuh binatang, mengumpulkan collectibles, Anda akan mendapatkan experience. Setelah meraih sejumlah experience, Anda akan mendapatkan Skill Points bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kemampuan Lara di perkemahan.
• Collectibles
  Di samping misi utama, Anda dapat mengumpulkan sejumlah collectibles yang juga turut andil dalam memberikan experience pada Lara. Berbagai jenis collectibles yang dapat Anda kumpulkan adalah Codices, Coin Caches, Documents, Monoliths, Murals, Relics, Strongboxes dan Survival Caches. Awalnya, mereka memang tidak tampak pada peta, namun jika Anda berhasil menemukan Archivist’s Maps, Explorer’s Satchels dan menerjemahkan Monolith, maka item-item tersebut akan tampak pada layar peta.

Presentation

• Visual
  Sejak kemunculan Tress FX pada prekuelnya, visual Tomb Raider sangat memesona mata berkat efek rambut Lara Croft yang bagaikan iklan produk shampo. Tak heran jika Crystal Dynamics semakin meningkatkan visual game agar tampil lebih baik lagi. Setiap tempat yang Lara kunjungi, tampil sangat indah dan begitu eksotis. Anda tak berhenti mengagumi keindahan alam serta karakter Lara Croft itu sendiri. Presentasi menu dan HUD dalam game ini masih didominasi dengan warna hitam dan putih yang memberikan kesan elegan. Semua representasi informasi yang Anda butuhkan tersampaikan dengan baik. Tak perlu ada keraguan lagi bagi Anda yang mengutamakan kualitas visual dalam memainkan sebuah game.
• Audio
  Musik dalam game ini cukup merepresentasikan suasana yang terjadi pada game. Musik yang mengiringi pertarungan Anda cukup menegangkan. Namun, tidak semua tempat memiliki musik pengiring, bahkan di beberapa tempat cenderung sepi. Hanya terdengar suara alam yang natural mengiringi petualangan Lara. Camilla Luddington yang kembali mengisi suara Lara Croft, memerankannya dengan sangat baik. Anda yang sudah memainkan seri sebelumnya, pastinya sudah familiar dengan suara erangan-erangan Lara menahan rasa sakit di sepanjang permainan. Selain suara manusia, suara binatang-binatang buas dalam game ini, cukup membuat bulu kuduk bergidik ketika mereka muncul dengan tiba-tiba di alam liar.

Value

Rise of the Tomb Raider: 20 Year Celebration menawarkan konten yang sangat padat dengan harga standar game pada umumnya. Tersedia satu tingkat kesulitan baru bernama Extreme Survivor bagi Anda menyukai tantangan. Anda akan disuguhkan cerita utama yang cukup panjang serta ekspansi cerita tambahan yang pernah dirilis pada versi Xbox One dan PC sebelumnya. Setelah menamatkan cerita utama, masih banyak yang dapat Anda lakukan untuk mencapai kesempurnaan persentase permainan, seperti menyelesaikan tantangan dan teka-teki, mencari makam yang terpendam, melengkapi senjata, memperkuat Lara, mengumpulkan dokumen, relics, documents, survival caches, murals dan kostum yang tersebar di seluruh pelosok tempat dalam game ini. Bagi Anda yang memiliki perangkat PlayStation VR, tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan untuk menikmati episode terbaru “Blood Ties” yang menggunakan perangkat ini.

Conclusions

Sejak diakuisisi oleh Square Enix dan di-reboot, serial Tomb Raider memang berevolusi menjadi sebuah game action di atas rata-rata genre sejenisnya. Karakter berkesan, cerita dramatis, pemandangan eksotis, eksplorasi mendalam, sistem pertempuran yang sangat baik serta sistem crafting sempurna, semakin mengukuhkan serial Tomb Raider sebagai game action berlabel AAA. Sejak awal, Lara Croft versi reboot memang bukan seorang manusia super yang kuat, namun pengembangan karakter yang baik semakin menunjukkan bahwa dia adalah wanita yang kuat. Tak heran jika selama 20 tahun terakhir, Lara Croft ditunjuk sebagai ikon wanita dalam dunia video game.

Rise of the Tomb Raider sudah tersedia di Play Inc. Store