Crash Bandicoot: N. Sane Trilogy
Vicarious Visions
Activision
June 30, 2017
PS4
Platformer
Semua umur
Blu-ray, Digital
Rp 479.000
Lahir dari tangan dingin Naughty Dog di tahun 1996, Crash Bandicoot pernah dinobatkan sebagai maskot PlayStation untuk dapat bersaing dengan Mario dan Sonic kala itu. Sebagai revolusioner genre platformer, sepak terjangnya meninggalkan sejuta kenangan bagi gamer yang pernah mencicipinya di konsol perdana milik Sony tersebut. Memasuki era PlayStation 2, pamor Crash Bandicoot mulai meredup sejak berpindahtangan dari Naughty Dog. Bahkan namanya tak lagi terdengar ketika era PlayStation 3. Lalu, Apakah Crash Bandicoot dapat kembali meraih kejayaannya di era PlayStation 4?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Sebelum masuk ke cerita, perlu Anda ketahui bahwa Bandicoot (baca: Bandikut) adalah sejenis hewan yang memiliki penampilan menyerupai tikus. Walaupun bentuknya menyerupai tikus, namun Bandicoot bukanlah tikus. Ia adalah hewan marsupial, sebutan untuk hewan mamalia berkantung yang tidak memeiliki plasenta saat masih berwujud janin. tikusKepalanya memanjang dengan sepasang daun telinga yang berbentuk segitiga.
Crash Bandicoot adalah hewan hasil eksperimen Dr. Neo Cortex dan Dr. Nitrus Brio. Awalnya, Crash telah dipersiapkan sebagai pemimpin prajurit Neo Cortex. Namun, atas pemberontakannya yang dilakukannya, Crash berhasil kabur dari laboratorium dan terjatuh di sebuah pantai pulau N. Sanity. Setelah siuman, Crash bertekad untuk menyelamatkan hasil eksprimen lainnya yang ia anggap sebagai kekasihnya, Tawna Bandicoot. Untuk menghentikan Dr. Neo Cortex, Crash (dan Coco) harus melewati berbagai rintangan yang siap memangsa mereka.
Pasca berhasil menggagalkan usaha Neo Cortex di seri pertama, Crash kini kembali bertugas untuk menyelamatkan dunia dari ancaman kristal yang bisa mencuci otak makhluk hidup. Crash sekali lagi harus melintasi ruang dan waktu untuk menumpas kejahatan Neo Cortex dan makhluk-makhluk hasil eksprimennya. Sayangnya, usaha Crash di seri kedua justru membangkitkan saudara kembar Aku-aku yang sebelumnya telah tersegel bernama Uka-uka. Ternyata, Uka-uka lah selama ini yang mengontrol ambisi jahat dari Neo Cortex. Bersama Coco Bandicoot dan Aku-aku, Crash Bandicoot harus sekali lagi melintasi ruang dan waktu demi menghentikan semua rencana jahat Neo Cortex dan Uka-uka.
Gameplay
Crash Bandicoot: N. Sane Trilogy berisi tiga game perdananya yang pernah dirilis di konsol PlayStation. Ia memiliki konsep sederhana yang digunakan game platformer pada umumnya, dimana ia harus bergerak dari titik awal hingga akhir dari suatu level, dengan melewati berbagai varian musuh dan rintangan yang siap menghadang. Crash tidak memiliki health bar yang menandai kesehatannya. Ia dapat mati hanya dengan tersentuh musuh, rintangan atau jatuh ke lubang. Maka dari itu, timing dan perkiraan yang tepat sangat dibutuhkan agar ia terhindar dari maut. Jika Mario memiliki jamur, Sonic memiliki cincin, maka Crash memiliki topeng. Anda akan mendapatkan sebuah pelindung berupa topeng bernama Aku-aku yang bisa Anda dapatkan di sepanjang permainan. Aku-aku lapis pertama berwarna coklat dan dapat melindungi Crash dalam satu kali serangan. Jika Anda berhasil mendapatkan Aku-aku dua kali berturut-turut, maka ia akan berubah warna menjadi jingga dan bisa memberikan kesempatan ekstra dua kali. Dan jika Anda berhasil mendapatkan Aku-aku yang ketiga, maka musik akan berubah dan Crash menjadi kebal untuk sementara waktu.
Walaupun terlihat sederhana, namun setelah Anda terjun ke dalamnya, ia ternyata tak sesederhana yang terlihat. Di samping misi utama mencapai akhir level, Anda juga memiliki tugas sampingan untuk mendapatkan gem (batu permata) jika berhasil menghancurkan semua kotak di level tersebut. Tidak hanya itu saja, di level-level tertentu, terkadang terdapat jalan rahasia dengan segudang tantangan ekstra yang berhadiah colored gem (batu permata berwarna). Batu permata berwarna ini berfungsi sebagai platform di level lain yang akan membawa Anda menuju area rahasia yang mengandung gem rahasia.
Fitur baru yang disuntikkan Vicarious Visions adalah sistem auto-save setelah Anda berhasil menyelesaikan suatu level. Data save antar game dibagi masing-masing slot sehingga tidak saling tumpang tindih. Anda masih dapat melakukan sistem save manual dalam game ini dengan tombol L2 saat memilih level. Anda tidak lagi harus menuju layar besar pada Warp Room hanya untuk menyimpan permainan.
Fitur baru lainnya yang cukup signifkan adalah hadirnya Coco Bandicoot sebagai karakter playable di Crash Bandicoot pertama dan kedua. Dalam versi originalnya, adik Crash Bandicoot ini baru diperkenalkan pada Crash Bandicoot: Warped. Namun, berkat adanya mesin waktu, kini Coco dapat dimainkan di hampir seluruh level yang tersedia. Anda dapat berganti peran dengan tombol R2 saat pemilihan level. Secara garis besar, kemampuan Crash dan Coco adalah sama, seperti melompat, berputar, meluncur, merangkak, body slam, double jump, speed run dan bazooka. Yang membedakannya hanya animasinya saja.
Berikut kami bahas secara mendalam tiap seri dalam game ini:
-
Crash Bandicoot
Jika Anda belum pernah memainkan game Crash Bandicoot di masa lalu, kami sangat menyarankan untuk memainkan seri pertamanya di paling akhir. Apa alasannya? Seri pertama Crash Bandicoot memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Desain level yang tricky serta kemampuan Crash yang seadanya, bisa membuat Anda menyerah lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Dalam seri pertama ini, Crash/Coco hanya dapat melompat dan berputar, ya hanya itu. Berbekal kemampuan minim itulah, Anda harus melewati berbagai rintangan yang sangat sulit ditaklukkan seperti jurang, duri, api, kelelawar dan lain-lain. Namun, bukan hal yang mustahil untuk melewati rintangan-rintangan tersebut. Berbekal timing dan hafalan pola gerakan rintangan yang ada, Anda dapat melintasinya tanpa kendala berarti. Tentu saja, setiap rintangan dan musuh dalam versi remastered ini, dibuat sama persis dengan versi sebelumnya.
Di versi remastered ini, Vicarious Visions menyuntikkan satu mode baru, yaitu Time Trial. Ia dapat diakses dengan mengambil jam weker di awal level setelah Anda berhasil menyelesaikan level yang bersangkutan. Kematian karakter di Time Trial tentu saja tidak mengurangi jumlah nyawa, namun Anda harus berhasil menyelesaikan tantang tersebut tanpa mati sekalipun. Jika berhasil menyelesaikan Time Trial, Anda akan mendapatkan hadiah berupa relic yang terbagi atas tiga tingkatan warna, yaitu Platinum, Gold dan Blue. Catatan waktu tempuh Anda akan terdaftar pada leaderboards secara online.
Dari varian level sendiri, Crash Bandicoot pertama tidak terlalu memiliki banyak varian seperti kedua sekuelnya. Kendati minimnya varian level, ia justru menyediakan tantangan ekstra yang bisa membuat Anda garuk-garuk kepala dan mengeluarkan sumpah serapah. Perlu Anda catat, terdapat tiga level dengan tingkat kesulitan “Neraka” yang siap menyiksa petualangan Anda yang bernama “Road to Nowhere”, “Slippery Climb” dan “Sunset Vista”. Sedangkan, untuk pertarungan boss sendiri, Vicarious Visions tetap mempertahankan metode bertarungnya, sehingga Anda yang sudah hafal, akan dengan mudah mengalahkan mereka. Bahkan, kami merasa bahwa pertarungan boss dalam versi remastered ini lebih mudah dibandingkan versi originalnya.
-
Crash Bandicoot 2: Cortex Strikes Back
Dalam Crash Bandicoot 2, Crash memiliki misi utama mengumpulkan 25 kristal yang tersebar di 25 level. Jika Anda mencapai titik akhir level tanpa mengambil kristal tersebut, maka hal itu akan terasa sia-sia. Pembagian level Crash Bandicoot 2 berbeda dengan prekuelnya. Ia tidak lagi terbagi atas pulau-pulau dengan titik dan garis, melainkan terbagi atas lima area  dengan tema berbeda yang dapat diakses menggunakan elevator. Crash juga memiliki kemampuan baru dalam game ini, yaitu Slide dan Body Slam. Dengan menyambungkan kemampuan meluncur dan melompat, akan menghasilkan jarak jangkau yang lebih jauh dan tinggi. Dengan bertambahnya varian kemampuan, tentu akan berimbas pula pada varian rintangan dan metode untuk mengalahkan musuh, seperti hadirnya kotak Nitro yang melengkapi keberadaan kotak TNT. Berbeda dengan kotak TNT yang baru meledak dalam hitungan ketiga setelah diinjak, kotak Nitro akan langsung meledak jika tersentuh.
Jika Anda cukup cermat memperhatikan varian levelnya, mayoritas level Crash Bandicoot 2 didominasi oleh tema kutub es. Hal ini dimaksudkan karena saat itu Naughty Dog ingin mengimplementasikan tantangan baru berupa lantai es yang sangat licin. Selain itu, seri kedua ini juga menjadi debut Polar Bear si beruang kutub yang kecil dan imut. Selain tema kutub es, tema ruang angkasa juga cukup menyita perhatian di area terakhir. Varian level tersebut mengizinkan Anda untuk mengenakan Jetpack untuk terbang melewati level. Kontrol saat menggunakan jetpack kini lebih mudah berkat stik analog. Sama seperti Crash Bandicoot pertama, Vicarious Visions juga menyuntikkan mode Time Trial pada game ini yang tidak ada dalam versi originalnya.
Untuk pertarungan boss, Crash Bandicoot 2 masih menyajikan lima boss yang sama dengan metode pertarungan yang juga sama dengan versi originalnya. Salah satu boss bernama N. Gin, yang sangat sulit ditaklukkan di versi originalnya, kini malah lebih mudah untuk dikalahkan. Vicarious Visions menyuntikkan kemampuan Speed Run dari seri ketiganya jika Anda berhasil menamatkan seri kedua ini.
-
Crash Bandicoot: Warped
Bagi Anda yang masih pemula, kami sangat menyarankan untuk memainkan seri ketiganya terlebih dahulu karena ia memiliki tingkat kesulitan paling mudah dibanding dua game lainnya. Dalam game ini, Crash dianugerahi berbagai macam kemampuan baru seperti Super Body Slam, Double Jump, Power Spin, Bazooka dan Speed Run. Berbagai rintangan dan pola serangan musuh yang ada juga lebih mudah ditebak dan ditaklukkan. Pembagian level dalam Crash Bandicoot: Warped mirip dengan Crash Bandicoot 2, hanya saja lebih padat dan sederhana. Anda tidak perlu bolak-balik naik elevator hanya untuk berpindah area.  Dari varian level, Crash Bandicoot: Warped memiliki varian level yang sangat beragam, mulai dari bawah laut, balap motor, pertempuran pesawat, speed boat, menunggangi Pura hingga level Timur Tengah. Varian level dengan kendaraan menjadi level yang cukup menyebalkan berkat kontrol yang sulit. Selebihnya, tidak ada kendala berarti untuk varian level lainnya. Untuk pertarungan bossnya, boss dalam Crash Bandicoot: Warped terlihat lebih agresif, dimana Tiny Tiger melompat lebih cepat dan Dingodile yang semakin tanggap. Walaupun terdapat fitur baru Swap Hero, namun tetap ada beberapa stage yang diperuntukkan hanya untuk karakter tertentu tanpa bisa menggantinya.
Presentation
- Visual
Sebagai saksi hidup yang pernah memainkan seri originalnya di PlayStation, kami merasa game ini lebih cocok disebut sebagai remake daripada remastered. Game Remastered biasanya hanya meningkatkan resolusi grafis dari game originalnya atau perbaikan model karakter yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan, Remake biasanya membangun segala sesuatunya dari awal menggunakan aset original sebagai porosnya. Saat pertama kali menginjakkan kaki di level N. Sanity Beach pada Crash Bandicoot pertama, kami cukup terharu dengan kualitas visual dan atmosfer level yang tersaji di layar. Pernyataan Vicarious Visions yang sama sekali tidak menggunakan aset dan coding milik Naughty Dog, benar-benar terbukti. Semua model karakter, tekstur, animasi, desain level hingga efek tata cahaya dan motion blur yang mereka bangun dari nol benar-benar mengagumkan. Mereka pun tidak lupa menyisipkan berbagai animasi menarik ketika Crash mati terkena serangan musuh, seperti badan terbelah, tersengat lebah dan lain-lain.
Model karakter yang mereka bangun ulang begitu fenomenal seperti badan Crash yang terlihat berbulu, Polar yang terlihat semakin imut dan lucu, Ripper Roo yang terlihat semakin gila, Tiny Tiger yang sangat gahar dan beringas hingga Neo Cortex yang terlihat jenaka dengan kepala botaknya. Bahkan, wumpa fruit yang ada dalam kotak berpola garis-garis, kini dapat terlihat dari luar. Tak berhenti sampai di situ, kualitas visual game ini semakin terlihat mengagumkan ketika Anda beralih ke seri kedua dan ketiganya. Walaupun dibalut dengan teknologi terkini, ia tetap mampu menghadirkan sensasi yang familiar bagi para veteran. Luar biasa, Vicarious Visions! - Audio
Berkat keterbatasan hardware di era PlayStation tahun 1996, musik menjadi faktor yang sangat esensial demi membangun atmosfer level. Anda yang pernah tumbuh bersama serial Crash Bandicoot, tentu akan terharu mendengar musik-musiknya yang terasa sangat familiar. Vicarious Visions mengaransemen seluruh musik dalam game ini dengan bentuk baru yang lebih modern tanpa menghilangkan ciri khasnya. Sayangnya, beberapa voice acting karakter diganti dengan versi baru seperti Ripper Roo yang tertawa gilanya terdengar sedikit berbeda.
Value
Activision dan Vicarious Visions me-remastered di saat yang tepat, dimana jumlah game platformer di konsol PlayStation tergolong sedikit dan usia Crash Bandicoot yang lebih dari 20 tahun sejak peluncuran perdananya. Alhasil, antusiasme penggemarnya meledak ketika game ini pertama kali diumumkan tahun lalu. Tidak hanya membangun ulang formula yang pernah dibuat Naughty Dog, mereka juga menyuntikkan fitur-fitur baru yang membuatnya mendekati sempurna. Mengalahkan Neo Cortex di setiap gamenya bukanlah akhir dari petualangan Crash dan Coco. Hadirnya mode Time Trials dan fitur Leaderboard di Crash Bandicoot pertama dan kedua, tentu saja menjadi motivasi tambahan yang membuat Anda memainkan ulang seluruh level yang ada. Belum lagi dengan segudang rahasia yang tersimpan di dalamnya, membuat Anda mau tidak mau harus membuka situs game atau YouTube untuk mengungkapnya. Kami pun tak ragu menyebutnya sebagai salah game remastered terbaik yang pernah ada.
Conclusions
Tidak hanya berfungsi memperkenalkan nama Crash Bandicoot pada gamer baru, Crash Bandicoot: N. Sane Trilogy juga berfungsi sebagai sebuah mesin waktu yang akan membawa Anda kembali ke era ’90-an. Sejak era PlayStation 2, pamor Crash Bandicoot kian meredup dan akhirnya benar-benar menghilang di era PlayStation 3. Melihat permintaan fans yang begitu besar untuk mengembalikannya, Activision dan Vicarious Visions menjalankan tugasnya dengan sempurna. Hampir tak ada celah negatif yang mewarnai versi remastered dari Crash Bandicoot ini. Inilah salah satu bentuk remastered terbaik yang pernah dibuat. Kami berharap Crash Team Racing dan Crash Bash menjadi proyek remastered selanjutnya sebelum Crash Bandicoot memulai petualangan barunya.
Crash Bandicoot: N. Sane Trilogy telah tersedia di Play Inc. Store
+ Nostalgia
+ Gameplay yang familiar
+ Visual fantastis
+ Daur ulang musik
+ Coco Bandicoot
+ Sistem save baru
+ Time Trial dan Leaderboard
- Tidak ramah bagi pemula