[Review] Knack II

Empat tahun yang lalu, Knack menemani peluncuran perdana PlayStation 4 dengan maksud menjadikannya sebagai maskot baru konsol milik Sony. Sayangnya, pesona Knack gagal memberikan impresi yang baik dan dicap sebagai produk gagal. Mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak, tampaknya tak membuat Sony berpikir untuk mengubur franchise Knack. Pada ajang PlayStation Experience 2016 lalu, Sony secara mengejutkan mengumumkan sekuel Knack dan menjanjikan berbagai inovasi dibanding pendahulunya. Lantas, daya tarik apa saja yang ditawarkan pada Knack II?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Knack adalah seekor makhluk yang tercipta dari kumpulan benda pusaka yang disebut sebagai relic, berkat teknologi masa kini yang dikembangkan oleh Dr. Vargas. Selain itu, Knack juga memiliki tingkat kecerdasan layaknya manusia. Setelah berhasil menyelamatkan dunia dari ancaman para Goblin dalam prekuelnya, Knack bersama Lucas dan pamannya, Ryder, kembali berpetualang. Dalam petualangannya, mereka menemukan satu ras baru yang ternyata lebih cerdas dari para Goblin biasa. Ras bernama High Goblin tersebut, kini menjadi ancaman baru bagi dunia. Mereka memiliki peradaban yang lebih canggih dari manusia dan berencana menguasai dunia. Mengetahui hal tersebut, Knack dan Lucas tergerak untuk menyelamatkan dunia sekali lagi.

Gameplay

Knack II adalah game action-platformer yang mirip dengan serial Crash Bandicoot, dimana ia memuat beragam aksi lompat melompat, pertarungan yang sederhana, pemecahan teka-teki, namun dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah. Sejak awal pengumumannya, Sony secara intensif mendengungkan mode co-op Knack II yang dapat Anda nikmati tanpa koneksi internet atau offline. Hal tersebut merupakan angin segar bagi Anda yang mendambakan game yang bisa dinikmati dua kontroler secara bersamaan. Sayangnya, Knack II belum mendukung fitur co-op secara online, sehingga fitur co-op tidak dapat dinikmati bagi Anda yang hanya memiliki satu kontroler saja atau tidak memiliki partner yang bisa diajak bermain bersama. Pemain kedua bisa bergabung dan meninggalkan permainan kapan pun ia inginkan. Ketika, pemain kedua log out dari permainan, maka ia akan menghilang dan pemain pertama dapat melanjutkan permainan secara single-player.

Berikut kami bahas secara mendalam aspek gameplay dalam game ini:

• Adventure
  Sebagai sebuah game platformer, Knack II masih menyuguhkan beragam aksi lompat melompat dari satu titik ke titik selanjutnya dengan melewati beragam rintangan dan teka-teki. Aksi platforming kami nilai cukup standar, tidak terlalu sulit, namun juga tidak terlalu mudah. Mereka dapat Anda lewati ketika menemukan timing yang tepat. Ketika Anda bermain secara co-op, pemain lain yang ketinggalan di belakang juga dapat melakukan Warp untuk berpindah secara instan menuju titik pemain lainnya yang sudah lebih dulu mencapai titik tertentu. Di samping platforming, terdapat pula sejumlah teka-teki yang tidak jarang mengeksploitasi ukuran tubuh Knack dan memanfaatkan kondisi sekitar. Walaupun tidak rumit, teka-teki dalam game ini cukup menyenangkan untuk diselesaikan. Bahkan, Sony juga menyuntikkan fitur Show Hint, berupa garis putus-putus berwarna putih yang akan memandu Anda memecahkan teka-teki yang ada. Sony juga menyuntikkan fitur Quick Time Event untuk mempresentasikan aksi sinematik yang interaktif selama cutscene.
• Battle
  Fokus pertarungan pada Knack II masih sama seperti pendahulunya, dimana selain menyerang, Knack juga dapat menghindar menggunakan analog kanan, bertahan dengan tombol L1 dan melakukan parry tepat sebelum proyektil mengenai dirinya. Mekanisme baru disuntikkan ketika Anda bermain secara co-op, dimana masing-masing pemain dapat memukul tubuh partner-nya untuk menghasilkan serangan proyektil secara membabi buta. Anda masih dapat mengumpulkan Sun Stone yang tersebar di sepanjang permainan. Namun, kini ia memiliki fungsi yang berbeda. Sun Stone berperan sebagai armor yang menghalau serangan musuh sebelum menguras kesehatan Knack. Semakin tipis kesehatan Knack, maka tubuhnya akan menyusut. Berbeda dari prekuelnya, dimana Anda harus mengumpulkan relic untuk mengembalikan kesehatan Knack, kini ia dapat memulihkan dirinya sendiri jika tidak menerima damage dalam beberapa detik.
  Implementasi berbeda diterapkan Sony pada pengaplikasian Super Move. Tak lagi mengandalkan Sun Stone, Knack hanya dapat melancarkan Super Move setelah menghancurkan Super Crystal yang hanya terletak pada titik-titik tertentu. Setelah itu, tubuh Knack akan bersinar dalam beberapa saat, sebelum akhirnya kembali ke kondisi normal. Selain relic, Knack juga dapat menyerap material lainnya seperti besi dan bongkahan es, yang berimplikasi pada jenis serangan Knack. Sebagai contoh, jika Knack menyerap bongkahan es ke bagian tubuhnya, maka ia dapat menyemburkan nafas es dari mulutnya yang bisa membekukan musuh dan objek lainnya. Uniknya, material ini dapat Anda serap dan lepas secara manual. Ketika ia terlepas dari tubuh Knack, maka material tersebut akan membentuk patung batu yang kerap kali berguna untuk menyelesaikan teka-teki. 
  Beberapa jenis musuh dari prekuelnya, kembali hadir dalam game ini. Tak hanya desain, bahkan pola serangan mereka pun masih sama hingga sangat mudah ditebak. Di sinilah terjadi ketidakseimbangan antara Knack dan para Goblin. Sebagian besar musuh yang Anda hadapi, hanya dapat menyerang secara horizontal dan tidak dapat menyerang secara vertikal. Oleh karena itu, Knack dapat dengan leluasa menghindar dengan cara melompat dan meng-counter-nya dengan serangan dari udara. Bahkan, musuh yang menggunakan busur dan anak panah sekalipun, tidak dapat membidik ke atas.

• Power Up
  Seiring petualangan, Anda dapat memperkuat kemampuan Knack dengan membuka Skill Tree menggunakan Relic Energy. Relic Energy berfungsi sebagai experience yang bisa Anda raih setelah mengalahkan musuh atau menghancurkan peti. Skill Tree terbagi atas empat kategori, namun sayangnya ia cukup linear. Anda akan mendapatkan sejumlah gerakan baru, peningkatan damage dan lain-lain dari Skill Tree.
• Treasure Chests
  Di tiap level yang Anda lewati, ia menyimpan banyak tempat rahasia yang memuat peti harta karun di dalamnya. Isi dari peti harta karun tersebut diatur secara acak, antara bagian Gadget atau Crystal Relics. Jika Anda berhasil mengumpulkan seluruh bagian dari gadget atau Crystal Relics, Anda akan mendapatkan hadiah yang setimpal. Namun, tidak perlu khawatir, dari total seratus peti harta karun, ia selalu memuat isi yang berbeda dan tidak akan mendapatkan bagian yang sama. Total terdapat tujuh Gadgets dan empat Crystal Relics.
  Gadget yang telah lengkap, perlu Anda equip untuk mendapatkan efek tertentu, seperti mengubah Sun Stone menjadi Relic Energy, mendeteksi adanya peti harta karun dan lain-lain. Sedangkan, dengan melengkapi Crystal Relics, Anda dapat membuka Knack versi lain dengan kemampuan ekstra, seperti Vampire Knack yang bisa melancarkan Storm Super Move atau Saber Knack yang memulihkan diri lebih cepat.

Presentation

• Visual
  Knack masih menggunakan pendekatan visual bergaya animasi fantasi yang biasa Anda temukan dalam film-film kartun animasi Disney atau Pixar. Di awal kemunculannya empat tahun lalu, Knack bagaikan sebuah demonstrasi kemampuan PlayStation 4 yang mampu menghasilkan kepingan partikel tubuh yang begitu kompleks untuk membentuk tubuh karakternya. Perbaikan visual juga terasa pada efek tata cahaya dan detail lingkungan yang lebih variatif. Kini, Anda akan menemukan tempat-tempat yang lebih beragam seperti hutan, salju, reruntuhan dan lainnya. Presentasi HUD yang dirancang dengan baik, kini memberikan tampilan yang lebih informatif. Walaupun, belum cukup membuat Anda terpesona, namun kami menilai bahwa visual game ini masih sedap dipandang.
• Audio
  Sisi audio Knack II terasa kurang istimewa, baik dari aspek pengisi suara maupun musik pengiring. Kendati gerak bibir yang sudah sesuai dengan ucapan, pengisi suara yang cukup datar, kurang menyampaikan emosi karakter dengan baik. Selain itu, tak ada musik pengiring yang benar-benar berkesan selama petualangan Knack untuk menyelamatkan dunia.

Value

Sebagai sebuah game baru, Sony memutuskan untuk memasarkan Knack II dengan harga di bawah standar game baru lainnya. Muncul kekhawatiran bahwa ia akan berakhir sebagai bentuk ekspansi dari pendahulunya. Namun, Sony berhasil menepis kekhawatiran tersebut dengan menawarkan beragam konten yang cukup padat dan waktu permainan yang tidak sebentar dibanding game platformer lainnya. Secara keseluruhan, cerita utama Knack II terbagi atas lima belas chapter yang bercabang atas beberapa sub chapter.
Anda dapat menyelesaikan cerita utama game ini dalam waktu dua belas hingga tiga belas jam, baik secara single-player maupun co-op.
Setelah menyelesaikan cerita utama, Anda akan membuka beragam mode baru seperti New Game+, Coliseum Battles, Time Attack dan Challenges, yang akan menambah replayability. Anda dapat bertarung dengan beragam musuh di Coliseum untuk menguji kemampuan Knack dan mendapatkan bintang. Jika Anda berhasil menyelesaikan beragam Challenges pada tiap chapter, Anda akan mendapatkan Knack Medals. Challenges yang ada terhitung cukup unik untuk diselesaikan seperti membunyikan lonceng yang ada di menara jam, memukul serangga emas dan lain-lain.

Conclusions

Terlepas dari segala perbaikan dari prekuelnya, Knack II memang masih memiliki banyak kekurangan di berbagai aspek. Kendati demikian, Knack II adalah sebuah game action-platformer yang solid dengan beragam konten yang cukup padat. Knack II cukup menantang ketika dimainkan seorang diri dan juga sangat menyenangkan ketika dimainkan bersama-sama dengan pemain kedua. Selain itu, Knack II juga menyajikan konten yang aman dan ramah bagi keluarga. Tak ayal, ia menjadi pilihan yang tepat untuk dinikmati oleh kalangan dari berbagai usia.

Knack II telah tersedia di Play Inc. Store