[Review] L.A. Noire

Rockstar, sebuah nama yang menjanjikan game berkualitas yang laris di pasaran seperti Grand Theft Auto dan Red Dead Redemption. Pada tahun 2011 silam, mereka pernah merilis sebuah game bertema detektif yang dikembangkan oleh developer asal Australia bernama Team Bondi. Saat itu, teknologi animasi wajah yang mereka gunakan menjadi identitas utama L. A. Noire. Enam tahun berlalu, Rockstar memutuskan untuk merilis ulang L.A. Noire versi lengkap untuk konsol generasi terkini. Apakah ia masih layak untuk dimainkan di masa kini?

Simak ulasannya berikut ini!

Story

Cerita dalam game ini berlatarkan di kota Los Angeles, California, sebuah kota besar di Amerika Serikat yang sedang dalam proses menuju kota yang lebih baik. Pasca Perang Dunia II, pertumbuhan ekonomi di kota ini terus membaik. Cole Phelps, seorang veteran perang yang kembali ke Los Angeles untuk mulai menata hidupnya lebih baik dengan menjadi seorang polisi dan membangun rumah tangga. Sebagai seorang polisi, kini ia harus memastikan bahwa kota Los Angeles dalam keadaan aman untuk ditinggali warga sipil. Namun, kota yang sedang berkembang itu kini dilanda beragam kasus kriminal, mulai dari pencurian, pembunuhan, pembakaran dan lain-lain. Sebagai seorang polisi baru, Phelps terdorong untuk berprestasi agar mendapatkan promosi posisi yang lebih baik dalam karirnya.

Gameplay

Berbeda dengan game-game keluaran Rockstar lainnya, dimana Anda bebas bertindak kriminal dalam konsep open-world dengan ragam aktivitas di dalam kota, L.A. Noire menawarkan konsep gameplay ala detektif, dimana Anda justru harus mengungkap berbagai kasus kriminal yang terjadi di kota Los Angeles. Kendati memiliki konsep Free Roam, namun pada kenyataannya cerita utama yang Anda jalani akan terbagi atas kasus-kasus utama yang telah disediakan. Setelah satu kasus selesai, Anda akan langsung dialihkan menuju kasus baru dan begitu seterusnya. Pun demikian, Anda akan diberikan akses penuh untuk Free Roam setelah menyelesaikan seluruh kasus utamanya. Titik berat gameplay L.A. Noire terletak pada tiga fase utama, yaitu investigasi, interogasi dan aksi.

Berikut kami bahas secara lengkap tiap aspek gameplay dalam game ini:

• Ranking
  Cole Phelps dapat meningkatkan levelnya yang disebut Ranking, jika berhasil mengumpulkan seluruh petunjuk atau memberikan reaksi yang tepat pada saat interogasi. Fungsi Ranking adalah untuk membuka kostum atau kendaraan baru dan memberikan Intuition Point. Nantinya, Intuition Point akan berguna untuk membantu proses penyelidikan Anda seperti pengungkapan seluruh petunjuk pada peta atau menghilangkan satu reaksi yang salah pada saat interogasi.
• Investigation
  Langkah pertama dalam menangani sebuah kasus adalah investigasi. Saat mengunjungi tempat kejadian perkara, Anda harus mengumpulkan petunjuk yang nantinya bisa digunakan sebagai bukti tuduhan atas kebohongan saksi atau tersangka. Proses investigasi akan diiringi musik khusus yang menandakan berlangsungnya proses tersebut. Jika Anda berhasil mengumpulkan seluruh petunjuk dari TKP, maka musik akan berhenti berputar. Anda dapat memeriksa korban atau objek yang mencurigakan di sekitar TKP, dimana mereka akan memberikan efek getaran saat Anda menghampirinya. Namun, tidak semua objek yang Anda selidiki, relevan dengan kasus yang sedang Anda tangani. Saay memeriksa objek, Anda dapat merotasi objek tersebut dengan analog untuk investigasi lebih lanjut seperti merk barang, alamat yang tertera dan beragam petunjuk lainnya. Jika Anda merasa kesulitan dalam mengumpulkan petunjuk, Anda dapat menggunakan Intuition Point yang mengungkap seluruh petunjuk dalam peta.

• Interrogation
  Setelah mengumpulkan seluruh petunjuk yang ada, selanjutnya Anda akan menginterogasi saksi atau tersangka dengan mengajukan pertanyaan yang tersedia. Inilah proses terpenting saat menangani kasus sebelum Anda menarik kesimpulan dari peristiwa yang terjadi. Setelah mengajukan pertanyaan yang telah tersedia dan saksi atau tersangka memberikan jawabannya, maka Anda dapat memilih satu dari tiga reaksi. Reaksi yang Anda berikan akan berimplikasi pada terbukanya tabir misteri yang menyelimuti kasus tersebut. Pada fase ini pula lah, teknologi animasi wajah bekerja dengan maksimal.
  Lalu, apakah proses interogasi ini akan selalu berjalan mulus? Tentu saja tidak. Para saksi atau tersangka bisa berkata jujur atau malah berbohong demi melindungi diri atau orang lain. Jika Anda yakin bahwa target berkata jujur, maka Anda dapat memercayainya dengan memilih sebagai Good Cop. Jika Anda ragu akan keterangan yang mereka berikan, namun belum memiliki bukti yang cukup, maka Anda dapat memilih Bad Cop yang menunjukkan bahwa Anda ragu. Dan jika Anda memiliki bukti yang kuat atas kebohongan mereka, maka Anda dapat menuduh mereka dengan menunjuk bukti yang ada. Namun, hal ini cukup berisiko karena jika salah memberikan bukti, maka mereka akan berbalik memarahi Anda. Setiap reaksi benar yang Anda berikan, akan memberikan sejumlah experience yang bisa meningkatkan ranking karakter. Namun, bagaimana Anda mendeteksi bahwa target sedang berkata jujur atau bohong? Yang paling mudah adalah memperhatikan gerak-gerik bola mata serta gerakan wajah atau leher karakter. Ketika berkata jujur, mereka akan memandang dengan tatapan ke depan dengan penuh keyakinan. Sementara, jika mereka sedang berbohong, mata mereka akan berputar ke segala arah dan terlihat gelisah. Tentu saja ada bala bantuan ketiga bernama Intuition Point yang dapat sedikit memudahkan Anda dalam proses interogasi.

• Action
  Ketika telah menemukan pelaku kriminal yang sebenarnya, proses penangkapan tentu saja tidak akan berjalan mulus. Para pelaku kerap kali memberontak, melawan atau bahkan kabur. Ketika mereka hanya berlari tanpa kendaraan, Anda dapat mengejarnya hingga naik ke atas gedung atau jalur kereta, sampai akhirnya Anda bisa menangkap mereka hidup-hidup. Namun, jika mereka telah menyandera seseorang dan membawa senjata api, maka satu-satunya jalan adalah melumpuhkan mereka untuk menyelamatkan nyawa sandera. Namun, ada kalanya para pelaku kabur menggunakan kendaraan, yang mau tak mau akan memaksa Anda untuk mengejar mereka dengan kendaraan. Proses kejar-kejaran ini akan memakan waktu hingga akhirnya Anda dapat menabrakkan mobil pelaku sebelum mereka berhenti. Tak selalu kejar-kejaran, pelaku yang punya nyali, terkadang justru menantang Phelps berduel tangan kosong atau bahkan baku tembak menggunakan senjata api. Aksi tembak-menembak ala GTA ini mungkin tidak akan banyak Anda temukan, namun dengan adanya sistem auto-aiming, proses ini dapat dengan mudah Anda lewati. Jika Anda gagal lebih dari tiga kali dalam fase aksi ini, terdapat opsi Skip untuk melanjutkan ke fase berikutnya.

• Tail
  Pada beberapa kasus, terdapat fase khusus dimana Phelps akan membuntuti saksi atau tersangka tanpa sepengetahuan mereka untuk mencari info lebih lanjut. Fase ini cukup mendebarkan dan menjadi variasi gameplay tersendiri. Selama proses penguntitan, Anda dapat bersembunyi atau berpura-pura sedang melakukan sesuatu agar tidak terdeteksi oleh target. Namun, tentu saja Anda tidak boleh sampai kehilangan jejak mereka sampai proses penguntitan berakhir.
• Vehicle
  Seperti dalam game Grand Theft Auto, Anda dapat mengendarai mobil untuk mengelilingi kota Los Angeles untuk menuju objektif yang ada. Berlatarkan tahun 1947, tentu saja saat itu belum ada teknologi GPS yang mampu memandu Anda menunjukkan jalan. Maka dari itu, partner Anda akan menggantikan peran GPS dengan memberi petunjuk jalan seperti belok kiri, belok kanan atau jalan lurus selama perjalanan. Opsi lain yang bisa Anda pilih adalah menyuruh partner untuk menyetirkan mobil yang fungsinya seperti Fast Travel, dimana proses perjalanan akan langsung di-skip.
• Sub Case
  Selama mengendarai mobil, terkadang Anda akan mendapatkan laporan dari markas kepolisian mengenai kasus-kasus lain yang terlepas dari kasus utama. Kasus-kasus kecil ini diibaratkan seperti Side Mission, dimana Anda bisa menyelesaikannya, namun tak ada paksaan untuk menyanggupinya. Menyelesaikan kasus-kasus kecil ini akan memberikan experience ekstra untuk Ranking karakter.

Presentation

• Visual
  Saat pertama kali dirilis tahun 2011, visualisasi L.A Noire menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia berkat teknologi animasi wajahnya yang mempesona. Setelah enam tahun kemudian, kami masih dibuat terkesima oleh animasi wajah L.A. Noire yang hingga saat ini masih belum tertandingi. Gerakan alis, mata, bibir hingga mimik wajah karakter terlihat sangat hidup. Kendati demikian, tentu saja ada harga yang harus dibayar mahal, yaitu animasi gerak tubuh yang terlihat kaku, walaupun tidak seburuk yang Anda kira. Team Bondi dan Rockstar benar-benar luar biasa merepresentasikan kota Los Angeles tahun 1947 lengkap dengan segala atribut dan properti pada masa itu seperti kendaraan, bangunan dan lain-lain. Pada PS4 dan Xbox One, resolusi visualnya ditingkatkan hingga Ultra HD 4K, sedangkan Switch hanya akan mentok pada resolusi 1080p saja. Namun, performanya yang sangat lancar di Nintendo Switch, patut kami apresiasi.
• Audio
  Salah satu faktor paling krusial dalam game ini adalah suara dan musik. Kami benar-benar salut pada setiap pengisi suara karakter yang dapat memerankan karakter mereka dengan luar biasa sehingga memberikan karakteristik yang unik. Pun demikian dengan musik-musik klasik yang diputar selama Anda mengendarai mobil. Selain itu, musik yang mengalun selama proses investigasi dan interogasi juga turut membantu Anda memberikan petunjuk. Kami acungkan dua jempol untuk presentasi audio dari game ini.

Value

L.A. Noire adalah salah satu mahakarya terunik sepanjang masa. Mungkin Anda tidak akan pernah menemukan game serupa di masa depan dikarenakan developernya, Team Bondi, sudah gulung tikar beberapa tahun lalu. Sebagai game rilisan tahun 2011, ia masih sangat layak untuk dimainkan di masa kini. Namun, yang jadi pertanyaan adalah versi mana yang harus Anda ambil? Jika Anda menginginkan kualitas visual yang maksimal dalam resolusi 4K dengan performa yang prima, maka versi PS4 atau Xbox One adalah pilihan yang tepat. Jika Anda mengharapkan inovasi baru dalam gameplay dengan dukungan fitur getaran HD Rumble, Touch Screen serta bisa dimainkan di mana saja, maka versi Switch adalah pilihan yang tepat. Perlu Anda ketahui bahwa versi remastered ini sudah termasuk seluruh DLC yang pernah dirilis sebelumnya. Kendati demikian, DLC yang kami maksud tidak termasuk dalam Blu-ray Disc atau Cartridge, sehingga Anda harus mendownloadnya secara terpisah via patch. Ukurannya yang cukup besar hingga 13 GB, pastinya akan membuat Anda yang mengandalkan kuota, berpikir ulang untuk memilikinya. Akan tetapi, patch tersebut adalah opsional, sehingga Anda masih dapat menikmati kasus-kasus utamanya tanpa harus men-download patch tersebut.

Conclusions

Rilis ulang L.A. Noire menjadi sebuah pertanda baik dari Rockstar. Hal ini memunculkan kemungkinan baru jika Rockstar bersedia merilis ulang Red Dead Redemption atau Max Payne 3 misalnya. Hingga detik ini, L.A. Noire masih terus dikenang sebagai game detektif yang memiliki teknologi animasi wajah terbaik. Sulit untuk menemukan game dengan tema serupa yang menyajikan kualitas yang sebaik ini. Kendati Anda telah memainkannya di masa lalu, memainkan ulang L.A. Noire memberikan perasaan menyenangkan dan sedikit bernostalgia enam tahun lalu. Dan bagi Anda yang belum pernah memainkan game ini sebelumnya, L.A. Noire sangat layak dan wajib Anda miliki. Ia masih menjadi mahakarya Rockstar yang belum tergantikan.

L.A. Noire telah tersedia di Play Inc. Store