[Review] Kirby: Star Allies

Di usianya yang telah menginjak lebih dari seperempat abad, Kirby masih terus eksis di industri video game tanpa pernah mengalami masa vakum. Makhluk bulat nan menggemaskan berwarna pink, berlengan pendek dan bersepatu merah ini menjadi salah satu karakter Nintendo paling ikonik yang tak lekang oleh waktu. Karakter ciptaan Masahiro Sakurai ini akhirnya memulai debutnya di konsol teranyar Nintendo Switch dengan konsep yang cukup menarik, yaitu persahabatan. Mendukung fitur multiplayer lokal hingga empat pemain, apakah Kirby: Star Allies mampu memikat para penggemarnya dari berbagai usia?

Simak ulasannya berikut ini!

Story

Di sebuah planet nun jauh di sana bernama Jambastion, sebuah hati kristal kegelapan meledak akibat ritual misterius. Hal tersebut menyebabkan sejumlah kepingan hati Jamba melontar di luar angkasa. Salah satu kepingan tersebut menabrak Kirby yang akhirnya memberikannya kemampuan baru untuk merekrut kawan. Di lain pihak, Meta Knight dan King Dedede terdorong untuk menginvestigasi hati Jamba. Sayangnya, mereka malah terpengaruh oleh hawa jahat yang memaksa Kirby untuk membebaskan mereka. Apa sebenarnya yang terjadi dengan planet Jambastion? Dan apa tujuan diadakannya ritual misterius tersebut? Temukan jawabannya dengan berpetualang bersama Kirby dan kawan-kawan.

Gameplay

Setelah mengeksploitasi gimmick robot pada seri sebelumnya, kini mereka mengangkat tema persahabatan yang membuat Kirby tak lagi berpetualang sendirian. Konsep serupa pernah diimplementasikan pada game Hermie Hopperhead yang diluncurkan pada tahun 1995 untuk PlayStation. Walaupun begitu, HAL Laboratory menerapkan mekanisme yang lebih kompleks dan membuat permainan menjadi penuh kejutan. Berikut kami bahas secara lengkap tiap aspek gameplay dalam game ini:

Seperti game platformer pada umumnya, tugas Anda adalah bergerak dari titik awal menuju titik akhir dengan melewati beragam jenis musuh dan rintangan yang telah disiapkan. Kirby masih dibekali kemampuan untuk menghisap musuh dan menelannya untuk meniru kemampuan mereka. Ada pun objek-objek lain yang bisa dihisapnya, untuk kemudian dimuntahkan kembali sebagai bintang yang melontar bak peluru. Setiap kemampuan yang ditiru oleh Kirby memiliki command list yang berbeda-beda. Tak perlu khawatir untuk menghafalkannya, karena daftar gerakan Kirby dapat Anda lihat pada menu pause.

Tak lagi sebatang kara, Anda dapat melemparkan hati ke arah musuh untuk menjadikan mereka sebagai kawanan yang siap mendukung petualangan Kirby. Tersedia puluhan jenis musuh yang bisa diajak berteman atau ditiru kemampuannya. Tentu saja tidak semua jenis musuh dapat Anda perlakukan demikian. Tiap musuh memiliki kemampuan yang unik dan saling bersinergi satu sama lain. Bahkan Anda dapat bereksperimen dengan menyuntikkan elemen seperti api, air, es, listrik dan angin pada senjata tertentu. Sebagai contoh, jika sebuah pedang disemburkan nafas api, maka ia akan berubah menjadi pedang api dan memberikan kerusakan yang lebih besar dari kondisi normal.

Contoh lainnya, jika Anda menyemburkan nafas es pada senjata tongkat, maka ia mengeluarkan bongkahan es yang dapat membekukan air dan musuh. Bahkan beberapa teka-teki atau rute rahasia, membutuhkan kombinasi senjata dan elemen yang tepat untuk dipecahkan. Kompleksitas inilah yang membuat Anda akan terus bereksperimen dari awal hingga akhir permainan. Di samping musuh-musuh reguler, Anda juga dapat merekrut karakter-karakter ikonik lainnya di sebuah tempat bernama Dream Palace. Dengan mengambil tongkat ajaib, sebuah rolet akan berputar secara acak dan memanggil salah satu dari karakter tersebut, seperti King Dedede, Meta-Knight, Gooey, Marx dan lain-lain.

Pada stage tertentu, terdapat satu platform emas yang mengizinkan Anda untuk melakukan Friend Action. Aksi ini akan memicu keempat karakter untuk saling bahu membahu melewati rintangan, seperti berpegangan menjadi jembatan atau kereta, berputar bak roda hingga naik bintang dan bertempur layaknya pesawat. Usai mencapai titik akhir, Anda akan dihadapkan dalam sebuah mini game bernama Goal Game, yang mana Kirby dan kawan-kawan akan melompat ke arah platform yang dapat menghempaskannya ke atas. Momentun penekanan tombol akan menentukan seberapa tinggi lompatan Kirby. Jika berhasil mencapai puncak, Anda akan mendapatkan sejumlah bonus bintang dan kepingan puzzle. Sepanjang permainan, Anda dapat mengumpulkan kepingan puzzle yang nantinya akan membentuk sebuah gambar ilustrasi. Puzzle yang berwarna kelap-kelip menentukan tingkat kelangkaannya.

Setelah melewati beberapa stage, Kirby telah ditunggu oleh sejumlah boss yang siap menghadangnya. Pertarungan boss akan terasa cukup sulit jika Kirby sedang berada dalam kondisi normal. Untungnya, AI kawan cukup responsif dan pintar dalam menghadapi setiap perlawanan sang boss. Pertarungan boss kami nilai cukup epik dengan pola serangan yang bervariasi. Tentu saja, akan lebih mudah jika Anda mengeroyok satu boss bersama teman-teman. Setelah menyelesaikan cerita utama, terdapat mode baru yang dapat Anda mainkan bagi secara single-player maupun multiplayer. Mode-node ini mengizinkan Anda untuk bermain sebagai karakter selain Kirby.

Presentation

• Visual
  Menyempurnakan engine yang telah dipakai sejak seri Triple Deluxe tahun 2014 silam, visual game ini masih didominasi warna-warna pastel yang menyegarkan mata. Dengan kemampaun hardware yang lebih mumpuni dari 3DS, HAL Laboratory menawarkan dunia yang lebih mendetail dan kaya variasi. Desain level jauh lebih menantang dengan variasi rintangan yang beragam. Presentasi tatap mukanya yang begitu informatif, memudahkan pemain untuk mendalaminya. Selama permainan berlangsung, framerate berjalan mulus pada angka 30 fps, akan tetapi terkadang terjadi penurunan ketika banyak objek atau karakter bermunculan bersamaan dalam satu layar. Pun demikian dengan desain karakter yang sangat menarik dan menggemaskan bagi siapapun yang memainkannya. Saat memainkannya pada mode Handheld, performa visualnya tetap terjaga tanpa ada kendala berarti.
• Audio
  Beralih ke konsol generasi terkini, tampaknya HAL Laboratory masih belum ingin menyuntikkan fitur sulih suara pada setiap dialog karakter. Meskipun begitu, hal tersebut sama sekali tidak mengurangi kesenangan dalam bermain. Mereka masih tetap menjaga orisinalitas efek suara khas Kirby serta merancang musik pengiring dengan baik hingga akan mudah dicerna bagi siapapun yang memainkannya.
  

Value

Genre Platformer adalah pilihan yang tepat untuk melepas penat dari genre-genre berat seperti RPG, Action, FPS, Fighting dan sejenisnya. Selain memberikan kesenangan, ia juga dapat mengembalikan mood bermain Anda. Pun demikian, ia juga dapat mencairkan hubungan Anda dengan pasangan, teman, keponakan dan anak karena mendukung fitur multiplayer yang dapat dimainkan bersama-sama tanpa koneksi internet. Sayangnya, durasinya yang cukup singkat mungkin membuat Anda untuk menahan diri membelinya dalam waktu dekat. HAL Laboratory juga ingin menyampaikan pesan moral dimana kerjasama antar sahabat akan memudahkan Anda untuk melewati rintangan.

Conclusions

Walau bukan yang pertama menerapkan mekanisme persahabatan, namun kompleksitas yang ditawarkan HAL Laboratory terasa begitu menyegarkan. Mereka begitu piawai memanfaatkan aset semesta Kirby dan meleburnya menjadi satu kesatuan gameplay yang saling berkesinambungan. Tidak banyak menuntut pemain untuk berpikir keras dalam menyelesaikan objektif menjadi salah satu alasan bahwa ia sangat ramah untuk dimainkan oleh berbagai kalangan. Kirby: Star Allies begitu memikat dengan mekanismenya yang sangat solid dan dibalut oleh visual yang menggemaskan. Ia juga hadir mengobati rasa penat yang Anda peroleh dari kehidupan sehari-hari.

Game ini telah tersedia di Play Inc. Store