[Review] Detective Pikachu

Siapa yang tak mengenal sosok Pikachu? Seekor tikus kuning gemuk berpipi merah yang berelemen listrik ini, sudah menjadi ikon franchise ciptaan Satoshi Tajiri sejak pertama kali diperkenalkan tahun 1995. Tak bisa dipungkiri bahwa ia selalu diperlakukan istimewa dalam produk bertema Pokémon, mulai dari anime, film, komik, pernak-pernik, iklan hingga video game sekalipun. Kali ini, Pikachu kembali hadir dalam game bertema detektif yang lagi-lagi dibintangi oleh dirinya. Berbeda dari Pikachu lainnya, di sini ia dapat berbicara layaknya Meowth dalam serial anime Pokémon. Apa saja yang ditawarkan Creatures Inc. dalam spin-off Pokémon yang satu ini?

Simak ulasannya berikut ini!

 

Story

Di sebuah kota metropolitan bernama Ryme City, manusia dan Pokemon hidup berdampingan secara harmonis. Seorang pemuda bernama Tim Goodman, sedang berkelana mencari keberadaan ayahnya, Harry Goodman, yang telah lama menghilang dalam sebuah insiden. Di tengah perjalanannya, ia bertemu dengan seekor Pikachu yang sedikit istimewa dibanding Pikachu lainnya. Ia memakai topi layaknya seorang detektif dan memiliki kecerdasan setara manusia. Selain itu, Tim juga menjadi satu-satunya orang yang bisa berkomunikasi dengannya menggunakan bahasa manusia. Selain Tim, Pikachu bertopi ini hanya terdengar mengucapkan “Pika-pika” selayaknya Pikachu biasa. Setelah pertemuan tak terduga itu, mereka bekerjasama menangkap dua ekor Aipom yang mencuri kalung salah satu penduduk kota. Setelah berhasil menyelesaikan kasus perdananya, Pikachu memutuskan untuk membantu Tim menemukan ayahnya. Mampukah mereka menguak misteri tersebut? Temukan jawabannya dengan memainkan Detective Pikachu!

Gameplay

Pertama kali dirilis pada awal tahun 2016 di Jepang, game ini menghadirkan spesies Pokemon dari generasi pertama hingga ketujuh. Anda akan mengendalikan Tim Goodman yang didampingi oleh seekor Pikachu bertopi. Tiap kasus akan dibagi menjadi chapter masing-masing dengan latar tempat yang berbeda-beda. Layar atas berfungsi menampilkan petualangan Tim dan Pikachu, sementara layar bawah akan menampilkan menu yang berisi catatan terkait keterangan dari para saksi, bukti hingga teka-teki yang harus dipecahkan. Selain itu, ada pula gambar Pikachu yang bisa Anda sentuh untuk memicu sebuah cutscene yang dibintangi oleh tikus listrik berpipi merah itu.

Berikut kami bahas secara lengkap tiap aspek gameplay dalam game ini:

• Investigation
  Proses investigasi akan dimulai setelah latar belakang kasus dipaparkan di awal cerita dalam tiap chapter. Tugas Anda adalah mengumpulkan kesaksian dari orang-orang dan Pokémon yang ada dalam ruang lingkup tersebut. Metodenya sendiri cukup mudah dan bisa dibilang repetitif, karena Anda hanya perlu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memang sudah disediakan di layar bawah. Setelah berhasil mengumpulkan bukti yang cukup, Anda akan dihadapkan pada teka-teki yang mengharuskan Anda menyusun bukti atau kesaksian pada kotak-kotak yang tersedia untuk mencapai satu kesimpulan yang pasti. Jika seluruh  teka-teki telah terpecahkan, maka Pikachu akan menyerukan kalimat “A Bolt of Brilliance!” sambil berpose sok keren dengan mengangkat satu tangannya ke atas.
• Pika Prompts
  Di tengah penatnya proses investigasi, terdapat satu fitur yang sangat menghibur untuk Anda temukan, yakni Pika Prompts. Fitur ini dapat Anda aktifkan dengan menekan tombol X atau menyentuh gambar Pikachu di layar bawah. Setelah itu, Pikachu akan muncul dalam sebuah cutscene, yang entah berhubungan dengan kasus atau sekedar bercanda dan memberikan tips. Anda tidak perlu menunggu gambar Pikachu bersinar untuk memicu fitur ini karena ada banyak scene-scene rahasia yang bisa Anda temukan dengan mengaktifkannya pada titik tertentu. Scene-scene yang sudah Anda picu sebelumnya, bisa langsung di-skip dengan tombol B.

• Case Closed
  Setelah kesaksian dan bukti-bukti terkumpul, tibalah saatnya Tim dan Pikachu menyampaikan deduksi mereka di hadapan para tersangka. Tidak perlu khawatir metode deduksi akan serumit L.A. Noire, karena fase ini dibuat sesederhana mungkin agar dapat dimengerti oleh semua kalangan yang memainkannya. Dan tak seperti game detektif lainnya yang memberikan penalti atas kesalahan yang Anda buat, skenario dalam game ini seperti sudah menuntun Anda kepada deduksi yang pasti. Anda hanya perlu memilih satu jawaban yang benar, sesuai arahan Pikachu.
• Quick Time Event
  Pada momen tertentu, Anda akan dihadapkan pada Quick Time Event, dimana Anda harus menekan tombol yang muncul di layar pada waktu yang tepat. Biasanya, event ini akan terpicu ketika Pikachu hendak beraksi menghadapi Pokémon lainnya. Cutscene yang terjadi akan sedikit berbeda ketika Anda berhasil atau gagal menekan tombol. Walaupun begitu, hal ini sama sekali tidak berpengaruh pada hasil kesimpulan dari suatu kasus.

Presentation

• Visual
  Anda akan menemukan beberapa perbedaan yang cukup signifikan dari sisi desain jika membandingkannya dengan seri utama Pokemon. Didesain oleh Masataka Hata, para karakter manusia dalam game ini memiliki proporsi tubuh normal dan wajahnya jauh dari kesan anime. Tidak hanya itu, seluruh model karakter, Pokemon dan lingkungannya di-render dalam format full 3D. Sayangnya, dengan kapasitas hardware 3DS yang sudah cukup uzur, tentu saja detail teksturnya tidak akan sehalus grafis game masa kini. Kendati demikian, ia sudah hadir memenuhi ekspektasi kami yang masih memainkannya menggunakan 3DS versi lama. Tak disangka, keberadaan para Pokemon dapat menyatu dengan baik dalam dunia yang berbeda dari seri utama Pokemon.
• Audio
  Diarahkan oleh Takuto Kitsuta, musik dalam game ini memiliki warna yang berbeda dari seri utama Pokémon. Selain itu, ia juga memegang peranan yang cukup krusial dalam membangun atmosfer permainan. Tiap chapter akan diiringi musik latar yang berbeda sesuai dengan tempat dan kasus yang sedang dijalani. Bahkan, saat proses investigasi dan penyampaian kesimpulan berlangsung, Anda akan terbawa dalam suasana layaknya menonton serial detektif. Ketika Anda sedang menginvestigasi kasus di sebuah pulau, maka musik pop ala pantai akan menemani telinga pemain. Dalam game ini, Pokemon’s Cry akan terdengar selaras dengan serial anime-nya. Tak sekedar suara polifonik, mereka akan menyerukan namanya ketika berinteraksi.
  

Value

Game yang terlalu fokus pada narasi cerita, pada akhirnya hanya seru dimainkan untuk pertama kalinya. Tak ada hal menarik selain Pika Prompts yang bisa dieksplorasi setelah Anda mengetahui keseluruhan cerita, saksi, tersangka, bukti hingga pelaku kejahatan. Tidak adanya penalti atas kesalahan yang Anda buat dalam proses investigasi atau pemecahan kasus, membuat permainan kurang menantang. Kendati demikian, Detective Pikachu tetaplah menjadi salah satu game berbasis Pokemon dengan inovasi gameplay yang cukup menyegarkan dalam satu dekade terakhir. Total waktu permainan yang bisa Anda tempuh sekitar 11-12 jam saja. Game ini juga mendukung fitur Amiibo Detective Pikachu untuk membuka seluruh scene Pika Prompts, baik yang sudah Anda lihat maupun yang terlewatkan.

Conclusions

Detective Pikachu cukup menyenangkan untuk dimainkan secara berkala di waktu senggang. Mengapa kami menyebut secara berkala? Karena kami menemukan fakta bahwa dengan memainkannya secara terus menerus tanpa henti, justru akan lebih cepat membawa Anda dalam fase jenuh akibat pola permainan yang rentan berakhir repetitif. Kami sangat menyarankan Anda untuk menjauhi panduan dalam bentuk apapun. Dengan demikian, kami menjamin bahwa Anda akan meraih kepuasan dan pengalaman yang maksimal dalam memainkan game ini.

Dapatkan segera game ini di Play Inc. Store