Octopath Traveler
Square Enix
Acquire
Nintendo
13 Juli 2018
Switch
RPG
Remaja
Cartridge, Digital
Rp 719.000 (Standard)
Rp 1.699.000 (Wayfarer's Edition)
Sebagai suksesor genre JRPG dari masa ke masa, Square Enix telah menyiapkan tim khusus yang menangani judul-judul eksklusif untuk Nintendo Switch. Dikembangkan oleh tim yang sama dengan serial Bravely Default, mereka mempersembahkan sebuah judul baru yang dibintangi delapan protagonis utama, yaitu Octopath Traveler. Sejak pertama kali kemunculannya, banyak pihak yang berpikir skeptis terhadap game ini karena visual 2D yang diusung. Benarkah delapan lebih baik daripada satu? Mampukah Square Enix menepis keraguan tersebut?
Simak ulasannya berikut ini!
Story
Pada sebuah dunia fiksi yang bernama Orsterra, terdapat delapan orang pemuda dan pemudi yang berasal dari kota yang berbeda-beda, yaitu Ophilia, Cyrus, Tressa, Olberic, Primrose, Alfyn, Therion dan H’aanit.
Ophilia adalah gadis yatim piatu yang kehilangan keluarganya pasca perang. Diadopsi oleh Uskup Agung Josef dari kota Flamesgrace, ia memiliki saudari angkat bernama Lianna. Pada suatu hari, Josef tiba-tiba ambruk atas penyakit yang dideritanya. Lianna yang sebelumnya hendak berziarah untuk mengembalikan cahaya alam, terpaksa harus menjaga Ayahandanya. Akhirnya, Ophilia memutuskan untuk berpetualang menggantikan posisi Lianna.
Cyrus adalah seorang profesor di Akademi Kerajaan yang berlokasi di Atlasdam. Ia terobsesi pada pengetahuan dan bersemangat untuk mengajar. Pada suatu hari, buku arsip di perpustakaan telah hilang karena dicuri selama 15 tahun. Ia pun bersyukur terkena fitnah, karena dengan alasan tersebut, ia dapat pergi bertualang mencari buku yang hilang.
Tressa, putri dari dua saudagar yang memiliki toko Colozone Trading Shop di kota pelabuhan bernama Rippletide, bertemu seorang saudagar hebat bernama Leon Bastralle. Mendapatkan kehormatan untuk mengambil salah satu barang dari kapal Kapten Leon, Tressa memilih secarik kertas yang disinyalir sebagai peta. Tressa pun merasa terpanggil untuk mengembara mengikuti arah yang ditunjukkan pada peta tersebut demi menjadi saudagar yang hebat.
Selanjutnya, terdapat seorang prajurit Kerajaan Hornburg bernama Olberic, dikisahkan telah dikhianati oleh sahabatnya, Erhardt. Olberic yang selamat dari perang, tersadar di sebuah kota bernama Cobbleston. Hidup selama delapan tahun di kota tersebut, ia mengajarkan banyak hal pada penduduk agar bisa melindungi tanah kelahiran mereka. Setelah itu, Olberic memutuskan untuk berpetualang mencari keberadaan sahabat lamanya, Erhardt.
Primrose Azelhart menjadi saksi bisu ketika tiga orang bertato gagak merengut nyawa sang ayah di hadapannya. Sepuluh tahun kemudian, ia pun berkelana dari kota ke kota menjadi seorang penari dan bermodalkan informasi tato gagak yang dimilikinya. Ia bertekad untuk membalaskan dendam sang ayah demi menuntut keadilan yang ia yakini.
Di masa kecilnya, Alfyn pernah mengidap penyakit keras sebelum ditolong oleh seorang apoteker hebat yang sekaligus ayah dari sahabatnya, Zeph. Beranjak dewasa, ia membalas budi dengan menyembuhkan adik Zeph yang terkena bisa ular. Setelah itu, Alfyn pun memantapkan hatinya untuk menolong banyak orang di dunia dan menjadi seorang apoteker yang hebat dalam meracik obat.
Sepuluh tahun silam, Therion dijebloskan ke penjara atas perbuatannya yang melakukan tipu daya. Ia bertemu dengan orang yang dianggap sebagai mitra kejahatannya, yaitu Darius. Berkat pemikiran cerdasnya, Therion dan Darius berhasil kabur dari penjara dan hidup sebagai pencuri. Darius yang memiliki rencana besar, menganggap Therion tak lebih sebagai penghalang. Darius pun membuangnya dan berusaha membunuhnya. Akan tetapi, dewi fortuna masih berpihak pada Therion. Ia pun secara ajaib selamat dan kini mengembara sebagai pencuri ulung.
Berasal dari desa bernama S’warkii, H’aanit yang kehilangan orang tuanya, dibesarkan oleh seorang pemburu bertalenta bernama Z’aanta. Setahun sebelumnya, Z’aanta yang pergi memburu monster bernama Redeye dan tak pernah kembali. H’aanit yang mendapatkan surat yang berisi keberadaan Z’aanta, kemudian mengambil langkah besar dalam hidupnya untuk menyelamatkan sang guru dengan bekal kemampuan berburu yang ia pelajari.
Atas kejadian tersebut, akhirnya masing-masing dari mereka termotivasi mengembara keliling dunia untuk mencari jawaban atas misinya. Walaupun memiliki tujuan yang berbeda-beda, mereka berdelapan siap bahu membahu untuk menghadapi rintangan yang menghadang.
Gameplay
Sebelum memulai petualangan, Anda akan diminta memilih satu dari delapan protagonis yang tersedia untuk berperan sebagai karakter utama sesuai selera. Karakter utama yang Anda pilih nantinya akan terus berada dalam party dan tidak dapat digantikan posisinya oleh karakter lain yang dapat Anda rekrut selama perjalanan. Kami menyarankan karakter tipe melee seperti Olberic, Tressa atau Therion untuk memulai petualangan. Olberic adalah karakter Warrior seperti RPG pada umumnya, yang mengutamakan kekuatan serangan fisik dan pertahanan tinggi tanpa memiliki serangan sihir. Tressa adalah karakter Merchant yang memiliki kemampuan tawar menawar dan lebih mudah mengumpulkan uang. Sedangkan, Therion adalah tipikal karakter yang mengutamakan kecepatan dan serangan fisik yang membuatnya sulit diserang. Ia pun memiliki kemampuan mencuri yang membuat beban bekal perjalanan Anda lebih ringan.
Berikut kami bahas secara lengkap tiap aspek gameplay dalam game ini:
Battle
Pertarungan akan terjadi melalui sistem Random Encounter di luar kota atau di dalam dungeon. Mengadopsi gaya klasik Turn-based, Anda diizinkan membawa empat dari delapan karakter party yang tersedia. Karakter yang aktif dalam pertarungan akan mendapatkan sejumlah experience point untuk meningkatkan level mereka. Sedangkan, karakter yang tidak termasuk dalam party, tidak akan turut serta mendapatkannya. Selain karakter utama yang Anda pilih, Anda dapat menukar ketiga karakter lainnya pada bar yang tersebar di setiap kota. Pertarungan akan berakhir jika seluruh karakter dari salah satu kubu tumbang. Health Meter musuh tidak akan terlihat jelas dalam sebuah meteran. Square Enix justru menyematkan perbedaan warna pada nama mereka, dimana putih berarti penuh, kuning berarti separuh dan merah berarti sekarat. Warna-warna inilah yang harus Anda perhatikan untuk mengetahui kondisi health musuh.
Hampir serupa dengan mekanisme Bravely Default, game ini menyertakan Boost System pada pertarungannya yang membuat strategi lebih dalam dan bervariasi. Sistem ini mengizinkan Anda untuk mengakumulasikan satu aksi yang sama dalam satu kali giliran menggunakan slot Boost yang tersedia. Masing-masing karakter maksimal dapat menyimpan lima slot Boost yang akan terisi jika Anda memberikan perintah apapun dalam pertarungan. Akan tetapi, slot ini tidak akan terisi jika fitur Boost digunakan. Dalam satu kali penggunaan, Boost hanya bisa digunakan tiga slot atau empat kali lipat dari perintah normal. Serangan normal akan dilancarkan maksimal sebanyak empat kali, sementara Skill lainnya akan memiliki fungsi yang lebih kuat dari biasanya.Setiap musuh yang Anda hadapi memiliki kelemahan yang bisa Anda eksploitasi. Musuh yang baru pertama kali Anda temui, slot kelemahannya masih terkunci dalam tanda tanya sampai Anda menemukannya. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa daftar kelemahan musuh selalu dalam urutan yang sama, yaitu Sword, Spear, Dagger, Axe, Bow, Staff, Fire, Ice, Lightning, Wind, Holy dan Dark. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri pada pemain dan mengurangi giliran karakter menebak kelemahan musuh. Jika, slot pertama kelemahan musuh adalah jenis senjata Dagger, otomatis jenis senjata Sword dan Spear bukanlah kelemahan mereka. Begitu pula jika slot terakhir mereka adalah jenis senjata Staff, yang membuat mereka tahan terhadap serangan sihir berelemen.
Setelah berhasil mengeksploitasi kelemahan musuh, hal yang perlu Anda perhatikan dalam pertarungan adalah urutan giliran dan pertahanan musuh yang dipresentasikan menggunakan angka dalam tameng. Urutan giliran karakter akan menyesuaikan atribut Speed yang dimilikinya. Jika Anda berhasil menyerang musuh sesuai kelemahannya, angka pertahanan mereka akan terus berkurang sampai akhirnya mencapai kondisi Break. Kondisi ini sangat menguntungkan pemain, karena selain pertahanannya yang merosot, mereka juga akan kehilangan kesempatan menyerang sampai kembali pulih. Untungnya, kondisi ini hanya berlaku pada musuh, sehingga Anda tak perlu khawatir kondisi Break menghampiri karakter party.
H’aanit dan Alfyn merupakan karakter dengan kompleksitas tinggi dibandingkan enam karater lainnya. H’aanit dapat menangkap monster yang telah melemah untuk dijadikan sebagai Summon. Akan tetapi, kemampuan ini memiliki batasan seperti tidak bisa menangkap boss atau jumlah pemanggilan Summon yang dibatasi oleh angka. Sementara, Alfyn dapat menggabungkan dua jenis item yang bisa ia gunakan dalam pertarungan. Kemampuan ini membuat pemain ingin terus meracik item baru hingga menemukan kombinasi terbaik yang berguna dalam pertarungan.
Strategi matang yang Anda hasilkan, nantinya akan memberikan bonus pada akhir pertarungan. Terdapat tiga jenis bonus, yaitu Untouched, Break dan Domination. Untouched memberikan hadiah berupa uang ekstra yang bisa Anda raih jika mengalahkan musuh tanpa terkena damage sekalipun. Break akan memberikan ekstra experience points jika Anda berhasil membuat musuh memasuki kondisi Break. Sedangkan Domination bisa Anda raih jika berhasil melibas seluruh musuh dalam satu giliran saja.
Job
Setiap karakter akan memiliki job dasar yang berbeda yang akan berimplikasi pada jenis senjata yang dapat mereka kuasai, Path Action yang berguna dalam eksplorasi, bakat alam serta atribut status. Anda dapat mengalokasikan Job Points (JP) dari pertarungan untuk mempelajari skill baru dengan urutan yang bebas. Jadi, tidak ada keharusan mendapatkan skill tertentu pada level tertentu seperti tradisi JRPG pada umumnya. Akan tetapi, setiap kali Anda membuka skill baru, maka butuh JP yang lebih banyak untuk membuka skill selanjutnya. Dua skill awal akan diberikan secara gratis, sementara, enam lainnya harus Anda buka menggunakan JP. Skill pertama dapat Anda buka hanya dengan 30 JP, sedangkan skill terakhir membutuhkan 5000 JP yang memaksa Anda untuk terus melakukan grinding demi melengkapinya. Skill kedelapan atau Divine Skill adalah pengecualian, dimana kemampuan spesial ini baru dapat Anda buka setelah berhasil membuka seluruh skill lainnya.
Selama perjalanan, Anda bisa memberikan job kedua pada tiap karakter yang bisa Anda dapatkan dari kuil yang tersebar di peta. Job pertama bersifat permanen, sementara job kedua bersifat tentatif, yang berarti ia bisa diganti kapan saja sesuai kehendak pemain. Job kedua akan memberikan tambahan atribut status serta mempelajari skill aktif maupun pasif. Selain itu, job kedua juga akan mengubah penampilan karakter dalam pertarungan. Sayangnya, satu jenis job kedua ini tidak bisa Anda berikan pada dua karakter berbeda, sehingga Anda harus memutar otak untuk mendapatkan kombinasi terbaik dari job yang tersedia.
Exploration
Anda akan berpetualang di sebuah dunia bernama Orsterra yang terbagi atas delapan wilayah berbeda, di antaranya Frostlands, Flatlands, Coastlands, Highlands, Sunlands, Riverlands, Cliftlands dan Woodlands. Kedelapan wilayah itu memiliki kultur, kota, dungeon, jalan setapak, penduduk, logat dan jenis monster yang berbeda-beda. Walaupun Anda harus berkelana dengan berjalan kaki, untungnya terdapat fitur Fast Travel pada kota yang telah Anda kunjungi sebelumnya sehingga Anda tidak akan menghabiskan banyak waktu untuk menempuhnya.
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, game ini memiliki delapan cerita berbeda, dimana cerita tiap protagonis terbagi atas empat chapter berbeda. Tiap chapter memiliki rekomendasi level karakter agar lebih mudah untuk dijalankan. Cerita utama akan dimulai ketika Anda menghampiri titik hijau yang tertera di peta. Misi utama ini juga bisa Anda tangguhkan sementara dan mengaksesnya kemudian hari melalui bar. Terkadang, beberapa chapter dari karakter yang berbeda, dapat terjadi di satu tempat yang sama sehingga Anda diizinkan untuk memilih cerita mana yang akan dijalankan terlebih dahulu.
Selain cerita utama, game ini juga menyajikan beragam misi sampingan yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa misi sampingan menyertakan cerita yang tak bisa dianggap remeh serta hadiah yang cukup menggiurkan untuk Anda kejar. Bahkan, tidak jarang misi-misi sampingan ini menuntut aksi spesifik yang hanya bisa dilakukan beberapa karakter saja menggunakan Path Action yang mereka miliki. Path Action adalah kemampuan aktif yang bisa Anda picu pada sesi eksplorasi terhadap karakter Non-Playable Character (NPC). Path Action milik Olberic dan H’aanit dapat menantang para NPC bertarung satu lawan satu saat menghampirinya.
Sedangkan, Therion dapat mencuri barang dari NPC dengan persentase keberhasilan yang tertera. Lalu, Tressa dapat membeli barang dari NPC yang tidak dijual di toko. Kemudian, Ophilia dan Primrose dapat mengajak NPC untuk bergabung ke dalam party dan berperan sebagai Summon yang bisa dipanggil dalam pertarungan. Tentu saja, NPC ini memiliki batasan jumlah penggunaan sebelum mereka kembali ke tempat asalnya. Terakhir, Path Action milik Cyrus dan Alfyn berguna untuk menggali informasi penting dari NPC seperti keberadaan item tersembunyi atau informasi lainnya yang berhubungan dengan misi sampingan. Beberapa Path Action di atas, memiliki kemungkinan gagal yang akan mempengaruhi reputasi party di kota yang bersangkutan. Namun, tidak perlu khawatir, karena reputasi ini dapat kembali Anda pulihkan melalui pemilik bar dengan membayarkan sejumlah uang. Selain Path Action, ada pula kemampuan yang disebut sebagai Talent. Kemampuan ini tidak ikut terbawa pada job kedua yang Anda berikan pada karakter. Beberapa kemampuan itu di antaranya, Therion yang dapat membuka peti harta yang terkunci, Cyrus yang bisa membuka satu kelemahan musuh baru di awal pertarungan, Tressa yang dapat memungut uang yang terjatuh di jalan atau H’aanit yang bisa menangkap monster untuk dijadikan rekan.
Presentation
- Visual
Demi menghadirkan cita rasa klasik yang pernah diusung era 16-bit, Square Enix menciptakan karakter dari sprite 2D yang berdiri di atas lingkungan 3D. Octopath Traveler membuktikan bahwa daya tarik utama dari sebuah game, tak hanya bisa dipandang dari sisi visual termutakhir yang membutuhkan spesifikasi teknologi terkini. Atas keterbatasan hardware yang dimiliki Nintendo Switch, Square Enix dan Acquire mampu meracik gaya visual yang unik. Didukung dengan art yang sangat memanjakan mata, mereka menamakan teknik visual unik ini sebagai HD-2D. Alhasil, presentasi visualnya terlihat sangat indah dan patut mendapatkan apresiasi lebih. Namun, ia bukan hadir tanpa cela. Terkadang Anda akan menemukan penurunan performa framerate di tengah permainan ketika terjadi efek-efek visual yang dahsyat. Untungnya, hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi pengalaman bermain. - Audio
Pernahkah Anda menyadari bagaimana cara game-game lawas di masa lalu yang tidak diperkuat visual mumpuni, mampu menghipnotis para pemainnya hingga meninggalkan kesan mendalam? Hal tersebut tidak lepas dari peran para maestro meracik musik pengiring yang mampu menghidupkan suasana selama permainan. Di luar dugaan, musik garapan Yasunori Nishiki mampu mempresentasikan atmosfer dunia Orsterra dengan baik hingga berbekas di hati para pemainnya. Setiap wilayah yang Anda kunjungi, memiliki warna musik yang khas dan menyatu dengan lingkungannya. Khusus untuk musik selama pertarungan, kami memberikan apresiasi berlebih atas alunan biolanya yang sangat indah yang akhirnya terus terngiang di kepala kami setelah memainkannya.Dari sisi sulih suara, game ini didukung dua jenis bahasa, di antaranya Inggris dan Jepang yang memiliki kualitas sama baiknya. Naik turunnya intonasi percakapan mampu menjadi bumbu penyedap cerita. Sayangnya, tidak semua percakapan disuarakan secara penuh. Masih ada dialog-dialog yang hanya mengeluarkan sepatah dua patah kata saja dari total kalimat yang diucapkan sehingga penyampaian cerita menjadi kurang kuat.
Value
Pada game RPG lain, biasanya cerita utama hanya berpusat pada protagonis utama yang jumlahnya hanya satu atau dua saja, sedangkan karakter lainnya hanya berperan sebagai pendukung cerita. Hal tersebut tidak akan Anda temukan dalam game ini, karena kedelapan individu yang tersedia adalah protagonis utama dalam cerita mereka. Dengan masing-masing terbagi atas empat chapter utama, Anda baru dapat menyelesaikan seluruh permainan dalam total waktu enam puluh hingga tujuh puluh jam dengan asumsi tanpa menyelesaikan misi sampingan lainnya. Visual yang indah, musik yang mengagumkan, sistem pertarungan yang inovatif dan mendalam, delapan cerita berbeda serta eksklusivitas pada platform Switch adalah nilai yang sepadan dengan harga yang ia tawarkan.
Conclusions
Siapa yang pernah menyangka bahwa di era yang mengedepankan fitur Online Multiplayer ini, game berbasis Single-player yang hanya berfokus pada konten offline masih begitu diminati berbagai kalangan. Bahkan, Square Enix pun sempat meminta maaf pada penggemarnya karena telah meremehkan jumlah permintaan atas game ini. Sejumlah toko ritel di seluruh dunia mengatakan bahwa stok yang mereka miliki tidak cukup untuk memenuhi pesanan gamer. Absennya judul terbaru untuk Nintendo Switch dalam beberapa bulan terakhir, tentu saja menjadikan Octopath Traveler sebagai oase di tengah lesunya jadwal rilis Nintendo Switch. Ia menjadi harapan baru bagi Square Enix dan perkembangan genre JRPG untuk masa yang akan datang.
Dapatkan game ini di Play Inc. Store
+ Sistem pertarungan inovatif
+ Kedalaman sistem Job
+ Eksplorasi menyenangkan
+ Presentasi visual yang indah
+ Musik yang mengagumkan
+ Misi sampingan bermanfaat
+ Dua opsi sulih suara
- Penyampaian cerita kurang kuat
- Perlu banyak grinding
- Minimnya interaksi antar protagonis