SNK Heroines: Tag Team Frenzy
SNK
SEGA
7 September 2018
PS4, Switch
Fighting
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
Rp 623.000 (PS4)
Rp 669.000 (Switch)
Memiliki jajaran roster wanita yang berlimpah, membuat SNK tergiur akan kesuksesan Koei Tecmo yang berhasil menelurkan tiga spin off Dead or Alive atas nama fan service. Alih-alih meniru konsep pesaingnya mentah-mentah, SNK justru berpegang teguh pada genre fighting yang menjadi kekuatan utamanya. Dibintangi para petarung wanita dari serial The King of Fighters, apa saja yang ditawarkan SNK Heroines: Tag Team Frenzy?
Simak ulasannya berikut ini!
https://www.youtube.com/watch?v=PC3PC3d0QGp_xY0QGp_xY
Story
Pada suatu hari, keempatbelas petarung dari semesta SNK, tiba-tiba terbangun di sebuah wastu yang belum pernah mereka jumpai sebelumnya. Terry Bogard yang sebelumnya dikenal sebagai pria tangguh dari South Town, juga ikut masuk ke dalamnya, yang turut mengubah jenis kelaminnya.
Saat terbangun dari tidurnya, para gadis disambut suara misterius yang menyuruh mereka untuk mencari tahu apa yang terjadi. Tubuh mereka pun kini berada dalam balutan kostum aneh yang menjurus ke arah fetish Sang Penyelenggara, seperti Athena dengan kostum idol, Kula dengan kostum NESTS milik Angel, Mai dengan bikini bermotif sapi hingga Leona dengan kostum kucing lengkap dengan telinganya.
Apa maksud dari semua peristiwa aneh ini dan siapakah penyelenggara misterius yang bersembunyi di balik wastu megah tersebut?
Temukan jawabannya dengan memainkan SNK Heroines: Tag Team Frenzy!
Gameplay
Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, SNK Heroines: Tag Team Frenzy masih mengadopsi genre fighting 2D yang dibalut dengan grafis 3D ala The King of Fighters XIV (KOF) yang dirilis dua tahun silam. Label Tag-Team-nya sendiri menegaskan bahwa sistem pertarungannya akan berfokus pada dua lawan dua. Total karakter yang dapat Anda mainkan sejak awal berjumlah empat belas, tiga belas di antaranya adalah perempuan tulen, sedangkan satu lainnya adalah karakter kontreversial, yang tak lain dan bukan adalah Terry Bogard, yang secara misterius berubah jenis kelamin.
Berikut penjelasan aspek gameplay selengkapnya:
Modes
SNK menawarkan mode pertarungan yang cukup umum, seperti Story, Versus, Survival, Training dan Online. Mode hiburan lain yang bisa Anda nikmati adalah Customize, dimana Anda dapat mengubah penampilan karakter dengan mengubah kostum atau menambahkan aksesoris di sekujur tubuhnya, dan Gallery Mode, yang menyimpan beragam aset seperti Movie, Artwork, Music dan Voice.
Pada mode Story, Anda akan melewati enam stage terlebih dahulu sebelum berhadapan dengan boss terakhir sekaligus penyelenggara turnamen. Selama melewati stage tersebut, pemain akan disuguhkan potongan cutscene yang cukup membuat risih jika dimainkan di ruang tamu. Jika Anda memilih pasangan yang tepat, maka akan muncul cutscene cerita yang melibatkan pasangan tersebut, seperti Athena & Love, Mai & Leona, Yuri & Terry atau Luong & Shermie. Setelah berhasil mengalahkan boss terakhir, pemain akan dihadiahkan sejumlah uang, bonus item Gallery dan Ending Movie dari karakter yang bersangkutan.
Mode lainnya seperti Versus, Survival, Training dan Tutorial, tidak menawarkan sesuatu yang baru. Ia masih berperan sebagaimana mestinya layaknya game sejenis. Untuk mode Online-nya sendiri, hingga saat ini kami belum berhasil menemukan lawan karena selama proses pencarian lawan atau Room selalu berakhir nihil. Entah karena kendala server atau memang jumlah pemainnya yang sedikit.
Fighting Mechanics
Serupa dengan konsep yang ditawarkan BlazBlue: Cross Tag Battle, game ini akan membawa Anda ke dalam pertarungan dua lawan dua, dimana karakter yang sedang aktif berperan sebagai Attacker, sementara sang partner akan bertindak sebagai Supporter di belakang arena. Skema kontrolnya dibuat jauh lebih sederhana dari KOF agar dapat diakses oleh pemain kasual. Tombol serang dibagi menjadi tiga, yaitu serangan lemah, serangan kuat dan serangan spesial, sedangkan satu tombol aksi lainnya berfungsi sebagai bantingan. Tidak ada serangan versi EX atau mekanisme rumit lain seperti pada KOF.
Tombol punggung R1 berfungsi untuk melancarkan serangan pamungkas yang disebut Dream Finish, sementara tombol R2 dialokasikan untuk bertukar peran dengan partner selama pertarungan. Alih-alih menggunakan tombol arah mundur untuk bertahan seperti pada game fighting umumnya, SNK justru menjadikan tombol L1 untuk bertahan. Pola ini tentu saja membuat pemain veteran akan sedikit kikuk saat pertama kali memainkannya.
Aturan pertarungan game ini cukup unik, dimana Life Gauge (Hijau) dan Spirit Gauge (Pink) berada dalam satu bar yang sama dengan warna sebagai pemisahnya. Pada awal dimulainya ronde, kedua bar dibagi atas jumlah yang sama 50:50. Satu Life Gauge merepresentasikan kesehatan tiap tim yang terdiri dari dua karakter, sedangkan Spirit Gauge dibutuhkan karakter untuk melancarkan serangan spesial atau serangan pamungkas, Dream Finish. Seiring berkurangnya jumlah Life Gauge, maka jumlah Spirit Gauge akan semakin meningkat dan beregenerasi pasca pemakaian. Jika Life Gauge habis, pertarungan tidak langsung berakhir. Mereka hanya akan mendapatkan kondisi stun yang membuatnya pusing beberapa saat. Satu-satunya cara untuk mengakhiri pertarungan adalah melancarkan serangan Dream Finish pada lawan, ketika Life Gauge mereka sudah berubah menjadi merah.
Karakter non-aktif yang berperan sebagai Support, dapat memulihkan Spirit Gauge mereka lebih cepat cepat dibanding karakter Attacker. Selama di belakang arena, mereka juga dapat membantu melemparkan item tertentu kepada lawan dengan menggerakkan analog kanan. Kemunculan item pendukung ini tergantung dari arah yang analog yang Anda tuju yang analog yang Anda tuju.
Seperti yang sudah kami utarakan di atas, kontrol game ini dibuat sesederhana mungkin agar dapat diakses semua pemain. Pola kombo tiap karakter kurang lebih sama, dimana Anda hanya perlu menekan tombol serangan lemah berulang kali atau mengombinasikannya dengan serangan kuat. Untuk melancarkan serangan spesial pun, tidak dibutuhkan kombinasi rumit seperti bawah, depan + kotak.
Semuanya bisa Anda keluarkan hanya dengan satu tombol lingkaran atau dipadukan dengan satu tombol arah seperti depan, belakang atau bawah. Satu hal yang cukup menyita perhatian kami adalah tidak memungkinkannya karakter untuk merunduk atau berjongkok. Selama pertarungan berlangsung, tombol arah bawah tidak memberikan perubahan apapun pada pergerakan karakter. Hal ini tentu tidak lazim pada sebuah game fighting, dimana berjongkok justru dapat menambah variasi dalam serangan atau bertahan.
Customization
Tak lengkap rasanya jika game yang menjadikan fan-service sebagai nilai jual utamanya tidak menyertakan fitur kustomisasi. Mode ini memang sengaja diperuntukkan untuk melampiaskan segala jenis hasrat yang dimiliki para pemainnya. Anda dapat mendandani karakter dengan membeli kostum alternatif dan aksesoris pendukung, guna mempercantik penampilannya.
Terdapat opsi pemotretan yang mengizinkan Anda untuk mengabadikan momen bersama karakter favorit, lengkap dengan jenis pose, ekpresi, filter, sticker dan latar belakang yang bervariasi. Foto ini nantinya bisa Anda gunakan sebagai avatar yang bisa dipamerkan selama bermain di mode online. Kustomisasi karakternya terhitung cukup mendalam dengan pilihan bagian tubuh serta berbagai pilihan warna aksesoris dan kostum.
Presentation
Visual
Ketika Street Fighter, Tekken, Dead or Alive, Soulcalibur, BlazBlue, Guilty Gear, Mortal Kombat atau bahkan pendatang baru seperti Dragon Ball FighterZ, telah memvisualisasikan grafis dengan kemampuan terbaiknya, SNK tampak masih tertinggal satu generasi di belakang.
Serupa dengan masalah yang dialami KOF XIV pada awal perilisannya, visual game ini terlihat seperti usang tanpa didukung tata cahaya yang baik. Potensi pesona para gadis yang menghiasi game ini, tampak kurang maksimal untuk menghibur para pemainnya. Bahkan, Koei Tecmo yang sempat meminjam Mai Shiranui untuk Dead or Alive 5 sebagai bintang tamu, justru lebih piawai dalam merepresentasikan kecantikannya. Hal ini dikarenakan SNK yang masih bertahan mengembangkan game ini menggunakan engine miliknya sendiri, yang kami nilai sudah kurang relevan dengan perkembangan teknologi pada masa ini.
Sisi positif justru kami temukan pada artwork karakter yang memang sangat cantik untuk memvisualisasikan masing-masing kostum karakter. Selama pertarungan berlangsung, efek-efek serangan yang biasa Anda temukan pada seri KOF, kini digantikan dengan visual makanan atau boneka yang meramaikan suasana. Selama pertarungan berlangsung, efek-efek serangan yang biasa Anda temukan pada seri KOF, kini digantikan dengan visual makanan atau boneka untuk meramaikan suasana.
Audio
Satu-satunya instrumen yang kami apresiasi adalah musik temanya yang sangat catchy dan mudah diingat. Lagu yang bertemakan idol Jepang ini akan menemani waktu Anda selama menu utama. Sayang, aspek ini tidak digarap dengan serius, yang membuat musik pengiring pertarungannya terdengar datar dan kurang menarik. Walaupun mendukung berbagai bahasa seperti Inggris, Jepang, Mandarin dan Korea, SNK hanya menyediakan sulih suara berbahasa Jepang yang menjadi ciri khasnya. Anda juga dapat mengganti suara narator default dengan suara para karakter.
Value
Sejak judul ini diumumkan, kami sudah menduga bahwa SNK tidak berniat menjadikannya sebagai game fighting kompetitif. Mereka hanya ingin memuaskan hasrat para penggemar dengan mengeksploitasi keindahan ragawi karakter wanitanya. Sayangnya, dengan harga yang masih cukup mahal untuk saat ini, konten yang ditawarkan bisa dibilang terbatas dan kurang sepadan.
Selain untuk membuka item kustomisasi dan konten Gallery, tak ada motivasi lebih untuk bertahan lebih lama memainkannya. Seharusnya, SNK menyelipkan mode tantangan seperti KOF XIV atau mode fan-service lainnya yang bisa membuatnya terlihat berbeda.
Empat belas adalah jumlah yang terlampau sedikit, mengingat SNK masih memiliki cukup banyak nama yang absen dalam game ini, sebut saja King, Angel, Chizuru, Blue Mary, B. Jenet, Alice, Vanessa, Vice, Mature, Kasumi, May Lee, Hinako, Xiangfei dan nama-nama lain yang tak sempat kami sebutkan.
Conclusions
Pengalaman pertama akan selalu menjadi pelajaran berharga untuk mempersembahkan yang terbaik di masa depan. Dalam hal ini, tampaknya SNK masih harus banyak belajar dari Dead or Alive atau Senran Kagura yang memang sudah lebih dulu melayani penikmat fan-service. Terlepas dari tema absurd yang diusung, sebenarnya game ini memiliki mekanisme gameplay yang sederhana, mudah diakses dan cukup seru untuk dimainkan.
+ Waifu material
+ Mekanisme pertarungan mudah diakses
+ Kustomisasi mendalam
+ Artwork karakter yang cantik
+ Musik tema yang catchy
- Cerita lemah
- Visual tertinggal satu generasi
- Desain stage monoton
- Jumlah roster sedikit
- Opsi mode terbatas
- AI inkonsisten