Mega Man 11
Capcom
Capcom
2 Oktober 2018
PS4, Xbox One, Switch, PC
Action Side-scrolling
Semua umur
Blu-ray, Cartridge, Digital
Rp 449.000
Memperingati usianya yang telah menginjak kepala tiga, Capcom akhirnya membangkitkan kembali salah satu serial andalannya, Mega Man, dengan tampilan baru yang lebih menyegarkan. Robot ciptaan Dr. Light ini siap beraksi kembali untuk menghentikan ambisi jahat Dr. Wily. Mengalami revolusi besar-besaran dari sisi presentasi, mampukah ia memikat para penggemar baru yang belum mengenal seri ini sebelumnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada suatu hari, terdapat dua orang ilmuwan jenius bernama Dr. Light dan Dr. Wily, yang pernah menuntut ilmu bersama hingga menciptakan penemuan-penemuan mutakhir. Di masa mudanya, Dr. Wily meneliti sebuah penemuan baru bernama Double Gear System, yang mana dapat meningkatkan kekuatan dan kecepatan sebuah robot. Akan tetapi, penelitian tersebut mendapat tentangan dari Dr. Light karena alat tersebut memaksa kemampuan sebuah robot melebihi kapasitasnya yang dapat berakibat fatal. Sakit hati atas konflik yang terjadi, di masa depan Dr. Wily ingin membalas dendam dengan cara menculik delapan robot ciptaan Dr. Light dan menyuntikkan Double Gear System yang telah ia sempurnakan agar mereka mematuhi perintahnya. Dr. Light mengutus salah satu robot kepercayaannya, Mega Man, untuk menghentikan ambisi jahat Dr. Wily. Bersama Roll dan Auto yang siap membantu dari belakang layar, mampukah Mega Man memberantas robot-robot jahat tersebut? Temukan jawabannya dengan memainkan Mega Man 11!
Gameplay
Mega Man adalah sebuah game action side-scrolling yang masih berpegang teguh pada formula awalnya dan hampir tidak pernah berubah selama puluhan tahun. Kendati demikian, ia begitu dicintai penggemarnya dan selalu laku keras di pasaran. Tugas Anda sangatlah sederhana, yaitu bergerak dari titik awal menuju titik akhir sampai bertemu dengan boss yang berkuasa di stage tersebut. Setelah, mengalahkan boss yang bersangkutan, Anda akan mendapatkan senjata baru yang bisa digunakan dengan limitasi berupa bar. Walau terdengar sederhana, namun proses perjalanan melewati rintangan dan musuh yang ada, tak akan mudah. Berbeda dengan serial Mega Man X, Mega Man ini tidak mengenal panjat tembok, dash, air dash atau armor. Sebagai gantinya, ia bisa melakukan Slide untuk meluncur dengan posisi yang lebih rendah. Mega Man tidak berpetualang sendirian, karena ia bisa memanggil anjing robot bernama Rush secara manual untuk memberikan bantuan berupa pijakan memantul bernama Rush Coil atau menunggangi tubuhnya bagaikan pesawat bernama Rush Jet, dengan batasan sebuah bar seperti halnya senjata dari boss.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:Â Â
Double Gear System
Sebuah fitur baru yang diimplementasikan pada seri ini. Double Gear System (DGS) memiliki dua fungsi utama, dimana Power Gear akan meningkatkan kekuatan Mega Buster dan persenjataan lainnya, sementara Speed Gear dapat memperlambat aliran waktu yang bisa digunakan untuk menghindar atau menghendaki momen tertentu. Hanya dengan menekan satu tombol saja, maka kemampuannya sudah bisa diaktifkan. Keduanya juga bisa diaktifkan bersamaan untuk membuat Mega Man seperti seorang superhero. Akan tetapi, DGS memiliki limitasi yang ditandai dengan sebuah bar di bawah Health Bar. Jika telah mencapai batasnya, maka DGS akan masuk pada kondisi Overheat, yang mana membutuhkan waktu beregenerasi sebelum dapat digunakan kembali. Fitur ini bersifat opsional dan tidak harus selalu digunakan. Bahkan, kami sendiri cukup kagok saat menggunakannya untuk pertama kali karena belum terbiasa. Namun, ada beberapa tantangan tertentu yang akan lebih mudah dilewati jika mengaktifkan DGS. Bagi pemain pemula, fitur ini terasa sangat membantu jalannya permainan, akan tetapi fitur ini cukup mengganggu dan terasa seperti cara curang, bagi para veteran yang sudah makan asam garam seri Mega Man sebelumnya.
8 Bosses & Stages
Setelah cerita prolog selesai, Anda langsung dihadapkan pada layar Stage Select, dimana tersedia delapan stage yang bisa Anda pilih sesuai keinginan. Kedelapan boss itu di antaranya adalah Block Man, Acid Man, Blast Man, Fuse Man, Bounce Man, Torch Man, Impact Man dan Tundra Man. Setiap stage memiliki desain level yang unik, yang mana akan menuntut pemain untuk mencari solusi terbaik melewatinya. Sebagai contoh, stage Bounce Man berisikan banyak bola karet yang dapat memantulkan pergerakan Mega Man ketika ia menginjak balon tersebut. Hal ini membuat pergerakannya sulit dikendalikan, mengingat jumlah pantulannya yang tak terhitung. Belum lagi ada stage Tundra Man bertema es, yang mana lantainya sangat licin yang akan membuat Anda mudah tergelincir dan mati sia-sia. Ada pula stage Acid Man, yang berisikan kolam racun dan stage Fuse Man yang dipenuhi tembakan listrik. Perjalanan Anda akan semakin sulit berkat musuh yang beragam dan beberapa di antaranya akan terus respawn dalam jumlah tak terhingga sampai layar permainan beralih ke area berikutnya.
Satu hal yang paling kami keluhkan adalah saat Mega Man terkena serangan dari musuh dan ia akan mundur ke belakang dan mengalami stun yang agak lama. Saat berada di daratan yang terhitung aman, mungkin ia tidak akan terlalu berpengaruh, namun kesabaran Anda akan diuji ketika menghadapi musuh di ruang yang sempit, dimana di sekelilingnya terdapat duri, jurang atau lubang yang bisa menghilangkan nyawa hanya karena satu kesalahan. Kesalahan kecil ini bisa saja membuat Anda membanting controller karena terlalu sering mati pada titik atau penyebab yang sama. Bagi kami, bagian paling menantang justru menghadapi Mini Boss di tiap stage, yang mana bisa muncul hingga dua kali. Tak jarang tingkat kesulitan mereka justru di atas boss utama dari stage tersebut. Dengan pola serangan yang sulit ditebak dan tak memiliki kelemahan terhadap senjata tertentu, mereka bisa menjadi momok bagi petualangan Anda.
Pertarungan boss utama masih ditandai dengan munculnya dua pintu khas sebelum Anda bertempur di sebuah area berukuran satu layar televisi. Seperti pada game Mega Man sebelumnya, tiap boss memiliki kelemahan terhadap senjata tertentu yang bisa Anda dapatkan dari boss lainnya. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa para boss di sini bisa menggunakan teknologi Double Gear System milik Dr. Wily, yang mana kecepatan dan kekuatan mereka bisa meningkat berlipat ganda seperti yang dimiliki Mega Man. Serangan mereka juga memiliki pola tertentu yang bisa Anda hindari dengan proses Trial and Error hingga Anda hafal dan mendapatkan solusi terbaik.
Upgrade
Selama petualangan, Anda akan menemukan baut yang tersebar atau muncul dari musuh yang Anda kalahkan. Baut-baut ini berfungsi sebagai mata uang yang bisa digunakan untuk membeli item atau upgrade pada Dr. Light Lab yang bisa Anda akses saat memilih stage. Beberapa equip dengan kategori sama hanya bisa digunakan salah satunya. Equip ini nantinya akan mempermudah petualangan Anda dan memberikan kesempatan kedua seandainya Mega Man terjatuh ke lubang atau duri. Bahkan ada item tertentu yang akan meminimalisir konsumsi bar senjata atau Double Gear System agar lebih efisien.
Presentation
- Visual
Perubahan terbesar yang dialami seri ini adalah visualisasinya. Berangkat dari grafis bergaya 8-bit pada seri kesepuluhnya, kini Mega Man telah bertransformasi menuju era 2.5D penuh warna, dimana modek karakter dan lingkungannya dirender menggunakan teknik 3D, namun disajikan dalam perspektif 2D. Perubahan lain yang cukup signifakan adalah desain kostum Mega Man yang ikut berubah ketika ia mengganti Mega Buster menjadi senjata dari boss. Hal ini cukup revolusioner dan menjadi pemanis yang patut diapresiasi. Kendsti demikian, Capcom tetap mempertahankan elemen retro dalam penyajian menu atau Health bar agar kesan nostalgianya tetap terasa.
- Audio
Capcom menyuntikkan sulih suara bilingual, di antaranya Inggris dan Jepang. Kualitas keduanya bisa dibilang sama baiknya tanpa ada kendala apapun. Selain itu, mereka juga menunjuk Marika Suzuki sebagai komponis utama untuk meracik musik dalam game ini. Nuansa musiknya terasa seperti era 8-bit dengan instrumen modern. Sayangnya, ia tak terasa seistimewa gubahan Shusaku Uchiyama pada Mega Man 8 yang hingga kini masih terus terngiang di telinga kami. Sementara, dari sisi efek suara, Anda masih akan mendengar efek-efek suara familiar dari seri-seri sebelumnya.
Value
Capcom punya dua misi utama dalam upayanya melanjutkan kembali seri Mega Man. Yang pertama adalah membangkitkan rasa nostalgia para pemain veteran yang sudah belasan bahkan puluhan tahun berpetualang bersama Blue Bomber. Misi lainnya tak lain untuk menjaring pemain baru yang sebelumnya belum mengenal seri Mega Man di masa lampau. Dengan demikian, mereka memutuskan untuk merombak ulang visualnya dengan gaya modern, namun tetap mempertahankan elemen gameplay lawasnya ditambah sedikit gimmick baru. Hasilnya, Mega Man 11 tampil menawan dengan kemasan baru yang begitu menggoda. Dengan harga yang relatif murah, ia menawarkan pengalaman maksimal pada pemainnya. Walaupun total waktu permainannya relatif singkat, ia akan menguji kesabaran dan kemampuan Anda untuk melewati setiap tantangan yang tersedia. Total hanya ada 12 stage yang perlu Anda selesaikan untuk mencapai akhir cerita. Setelahnya, ada Challenge Mode yang bisa Anda nikmati dan beradu skor di Leaderboards dengan pemain lain dari seluruh dunia.
Conclusions
Mega Man 11 bagaikan cinta lama yang bersemi kembali. Ia menawarkan cita rasa side-scrolling klasik yang dikemas secara modern, tanpa ada bumbu tambahan yang berlebihan. Elemen nostalgia yang sangat kuat berhasil dibawa oleh Capcom untuk menarik para pemain veteran. Meskipun masih jauh dari kata sempurna, Mega Man 11 adalah pondasi awal yang baik untuk evolusi seri ini di masa mendatang. Semoga saja, mereka juga melanjutkan serial Mega Man X yang telah vakum lebih dari satu dekade lamanya.
Game ini telah tersedia di Play Inc. Store
+ Visual baru yang menyegarkan
+ Desain level yang variatif
+ Jenis musuh yang beragam
+ Pilihan tingkat kesulitan
+ Sulih suara dua bahasa
+ Mode Ekstra yang padat
+ Double Gear System menambah elemen strategi
- Tingkat kesulitan Normal terhitung sulit
- Mini Boss lebih sulit dari Boss utama
- Musik yang terlupakan