Ace Combat 7: Skies Unknown
Bandai Namco Studios
Bandai Namco Entertainment
18 Januari 2019 (PS4, Xbox One)
1 Februari 2019 (PC)
PS4, Xbox One, PC
Combat Flight Simulator
Remaja
Blu-ray, Digital
Rp 719.000 (Standard)
Rp 3.599.000 (HORI Hotas Flight Stick)
Rp 3.999.000 (Game + HORI Hotas Flight Stick)
Dua belas tahun setelah seri keenamnya dirilis eksklusif untuk Xbox 360, akhirnya seri ketujuh Ace Combat hadir kembali di awal tahun 2019 ini untuk PS4, Xbox One dan PC, dimana ia memberikan angin segar kepada genre Combat Flight Simulator yang sudah lama tenggelam. Dengan latar cerita 10 tahun setelah Ace Combat 4: Shattered Skies berakhir, kita kembali lagi ke dunia khayal “Strangereal” dengan konflik perang antara Osean Federation dengan Kingdom of Erusea. Apa saja yang ditawarkan Bandai Namco pada Ace Combat 7: Skies Unknown?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Karakter utama kita adalah Trigger, pilot “bisu dan tidak bermuka”, salah satu pilot baru skuadron Osean Federation yang seperti hal nya film action drama Hollywood memiliki karir yang naik dan turun dan naik kembali sepanjang cerita. Tiap adegan sinematik dari awal hingga tamat fokus kepada karakter lain-lain, seperti Avril “Scrap Queen”, mekanik dan pilot perempuan yang awal terjebak dalam perang antar dua negara hingga menjadi salah satu karakter penting hingga akhir cerita campaign. Seperti seri utama sebelumnya, dialog cerita dapat kita dengar saat dalam misi, dari suara rekan skuadron kita hingga pilot lawan. Terkadang agak mengganggu konsentrasi karena kita fokus menghindari tembakan misil yang mengincar pesawat kita, namun menjadi pengisi keheningan di tiap akhir misi saat semua musuh dan objektif telah selesai.
Gameplay
Game ini menyediakan 20 variasi misi saat kamu memainkan cerita campaign, mulai dari misi standar mengalahkan semua pesawat musuh, mengejar skor tertentu sebelum waktu habis, terbang rendah dan stealth melalui celah tebing curam yang sempit dan berliku demi menghindari radar pihak musuh, mengiringi dan melindungi pasukan darat dari hadangan musuh, membuat tiap misi sangat seru dan berbeda satu dengan lainnya. Tiap misi dapat kamu mainkan ulang setiap salah satu misi telah selesai, atau kamu ulang dari awal kembali dengan mengubah tingkat kesulitan. Tujuan utamanya adalah untuk membuka semua Aircraft Tree sehingga kamu dapat mengakses setiap pesawat dan upgrade tersedia dalam game.
Yang sangat disayangkan adalah absennya fitur Wingman Command, dimana menurut saya itu adalah fitur yang cukup seru pada seri sebelumnya. Variasi misinya sendiri terhitung terlalu sedikit, karena saya ingat pada seri-seri sebelumnya, ada misi yang mengharuskan kita menggunakan pesawat bomber seperti A-10 Thuderbolt, atau misi stealth menggunakan Lockheed F-117 Nighthawk agar tidak terdeteksi oleh radar musuh. Pada game ini, kita diberi pilihan untuk membuka jalur Aircraft Tree dengan tujuan akhir menggunakan pesawat favorit kita.
Multiplayer
Selain cerita campaign, Ace Combat 7 memiliki 2 mode Peer-to-peer (P2P) Online Multiplayer, 4v4 Team Deathmatch dan Battle Royale (Free for All berjumlah 8 pemain) yang keduanya dapat diakses dari awal. Aircraft Tree dari campaign dan multiplayer saling berhubungan karena kamu dapat setting pesawat-pesawat andalanmu beserta upgrade yang telah terbuka dalam campaign untuk dimainkan pada multiplayer. Dan juga di mode multiplayer kamu dapat mengustomisasi emblem dan cat pesawat, dan nickname pilot. Semakin tinggi ranking multiplayer yang kamu buka, semakin banyak kustomisasi dan upgrade yang dapat kamu buka. Namun, para pemain lain yang kamu temui di kedua mode multiplayer ini sangatlah handal, kamu perlu terus berlatih agar menjadi mahir untuk menjadi nomor 1 di Battle Royale dan tim juara di Team Deathmatch.
VR Mode
Untuk versi PlayStation 4 terdapat 3-misi VR Mode, terlepas dari campaign dan multiplayer. Tiga misi ini cukup singkat dan jelas objektif nya namun memberikan pengalaman bermain baru kepada para fans seri Ace Combat jika kamu memiliki PS VR. Mode VR-nya sendiri terasa cukup nyaman dan tidak membuat pemain cepat pusing atau motion sickness. Semoga kedepan akan ditambah misi-misi baru, karena Ace Combat 7 memiliki Season Pass yang belum terdapat info apa saja isinya.
Presentation
Visual
Menggunakan Unreal Engine 4 untuk pertama kalinya, Ace Combat 7 memiliki detail grafis yang luar biasa, baik dari tampilan luar maupun di dalam tiap pesawat tempur. Kilau sinar matahari saat terbang menghadap ke arahnya, awan dan petir yang membuat suasana cuaca menjadi terasa mencekam. Semua ini memberikan nuansa yang seru dan menegangkan sehingga kamu akan merasa seperti sedang menjadi pilot pesawat tempur yang sungguhan.
Audio
Keiki Kobayashi, selaku komponis yang menangani desain audio game ini, melakukan tugasnya dengan baik. Walaupun jumlah informasi yang tampil di layar tampak luar biasa, namun elemen paling krusial terletak pada komunikasi melalui suara. Saat tengah bertempur, kamu dapat mendengar sistem peringatan pesawat ketika ada rudal yang sedang mengincar posisi Anda. Tim kamu akan membantu menavigasikan guna menghindari kekacauan. Selain efek-efek suara tadi, musik game ini juga digarap dengan sangat baik sehingga memberikan pengalaman yang lebih mendalam menjadi pilot pesawat tempur.
Value
Ace Combat memang bukan game untuk semua orang. Maka, tidak heran jika hanya segelintir orang saja yang dapat menikmatinya secara maksimal. Namun, bukan berarti Bandai Namco menggarap game ini setengah hati. Setelah dua belas tahun vakum, mereka kembali membangkitkan rasa nostalgia pada para veteran yang sudah lama tidak bertempur di udara. Berkat hadirnya tantangan baru, fitur multiplayer serta VR Mode, game ini mampu menghadirkan pengalaman baru dalam bermain Combat Flight Simulator, sebuah genre yang sudah sangat langka di era modern ini. Tidak hanya itu saja, pengalaman kamu juga akan semakin maksimal jika memainkannya dengan Flight Stick keluaran HORI. Walaupun harganya cukup mahal, namun kepuasan yang kamu dapatkan akan terbayar lunas olehnya.
Conclusions
Ace Combat 7 menghibur rasa kangen kita kepada genre Combat Flight Simulator yang tertunda cukup lama semenjak diumumkan pertama kali pada tahun 2015, dan tetap setia pada formula seri utama Ace Combat sebelumnya. Team Deathmatch dan Battle Royale membuat kita tetap tertantang dan ingin main terus setelah tamat campaign untuk unjuk gigi skill pilot tempur kita kepada pemain lain di seluruh dunia. Variasi misi yang kurang beragam tertutupi dengan grafik yang indah saat kita sedang dogfight dan menyelesaikan objektif. Semoga Bandai Namco terus melanjutkan seri ini untuk kedepannya.
Game ini telah tersedia di Play Inc. Store
+ Nostalgia, serasa game Ace Combat sebelumnya
+ Visual yang luar biasa detail
+ Multiplayer mode yang menantang dan adiktif
+ VR Mode memberikan pengalaman gameplay baru
+ Replay value tinggi jika ingin membuka seluruh Aircraft Tree
- Variasi misi lebih sedikit dibanding seri sebelumnya
- Tidak ada fitur Wingman Command
- Misi VR tidak berhubungan dengan campaign/multiplayer