[Review] Fate/EXTELLA LINK

XSEED Games dan Marvelous akhirnya resmi merilis iterasi keempat dari serial Fate/Extra yang merupakan sekuel langsung dari The Umbral Star yang berjudul Fate/EXTELLA LINK. Berjarak sembilan bulan dari versi Jepangnya, versi bahasa Inggris ini menambahkan Nintendo Switch dan PC sebagai platform tujuan di samping PS4 dan PS Vita. Masih mengusung konsep gameplay Musou ala Dynasty Warriors milik Koei Tecmo, apa saja yang ditawarkan pada petualangan terbaru Nero dan kawan-kawan?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Cerita dalam game ini dimulai setelah peristiwa pada Fate/EXTELLA: The Umbral Star berakhir, di mana perebutan kekuasaan SE.RA.PH yang terjadi antara Nero Claudius, Tamamo-no-Mae dan Alter berakhir dan perdamaian pun akhirnya kembali ke Moon Cell. Lalu, ancaman baru pun muncul ketika Altera menghilang secara misterius. Tertarik melihat kekacauan yang terjadi, Chalemagne datang membantu dan menyelamatkan mereka sebagai Saber baru.

Misteri apa yang sebenarnya tengah terjadi?
Apakah Charlemagne mampu mengungkapnya?

Temukan jawabannya dengan memainkan Fate/EXTELLA LINK!

Gameplay

Masih mempertahankan konsep gameplay ala Musou yang serupa dengan pendahulunya, kini Anda akan berperan sebagai Charlemagne si Saber baru. Enam belas karakter Servant yang ada pada seri The Umbral Star akan kembali hadir dalam game ini ditambah dengan 10 karakter baru yang berstatus pahlawan legendaris dari seri FATE lainnya seperti Astolfo, Scathach dan Francis Drake. Mengusung aksi gameplay berkecepatan tinggi, Marvelous memastikan bahwa ada beberapa peningkatan yang signifikan dibanding seri sebelumnya.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Mode

Fate/EXTELLA LINK menyediakan empat mode utama yang bisa Anda mainkan, di antaranya Story Mode, Free Battle, Extra Battles dan Multiplayer. Berbeda dengan pendahulunya yang menyediakan tiga arc cerita berbeda, game ini akan membawa Anda hanya pada satu arc cerita besar yang terbagi atas stage bercabang berdasarkan hari. Dan untuk mencapai akhir cerita, tidak ada kewajiban untuk menyelesaikan semua stage yang tersedia. Mode cerita akan berfokus pada sosok protagonis baru bernama Charlemagne, seorang pemuda berambut hitam dan putih yang dibalut armor putih dan hitam dengan aksen biru bak seorang ksatria. Ia akan bergabung bersama Nero dan Tamamo-no-Mae dan mengabdi pada tuan yang sama.

Mode Free Battle masih berperan seperti sebelumnya, di mana pada mode ini, Anda dapat memainkan stage yang telah diselesaikan sebelumnya menggunakan karakter lain yang sudah terbuka. Sedangkan mode Extra Battles menawarkan cerita dan misi sampingan di luar garis cerita utama dilihat dari sudut pandangan karakter tertentu. Mode ini akan terbuka seiring penyelesaian mode cerita utama. Cerita pada mode Story maupun Extra Battles, dikemas dalam bentuk visual novel yang akan menyajikan percakapan panjang bersuara Jepang dan teks berbahasa Inggris.

Mode terakhir sekaligus baru yang ditawarkan dalam game ini adalah Online Multiplayer. Terlepas dari cerita utamanya, mode ini menawarkan pertarungan empat lawan empat yang dibagi menjadi dua tim berbeda, di mana setiap tim akan bertarung untuk memperebutkan teritori dari keseluruhan area. Untuk menghindari ketidakseimbangan, Marvelous sengaja membuka seluruh skill yang tersedia dan mengizinkan pemainnya untuk mengustomisasi sesuka hati. Sayangnya, cukup sulit menemukan teman manusia untuk memainkan mode ini, karena kami kerap kali bermain bersama AI ketika jumlah kuota pemainnya tidak mencapai angka delapan.

Battle

Setelah memilih stage dan karakter yang akan dikendalikan, Anda akan dibawa menuju medan pertempuran yang terbagi atas zona-zona yang disebut sebagai sektor. Pembagian sektor ini tampak jelas pada mini-map di sisi kanan layar, di mana warna biru merupakan sektor yang dikuasai pasukan Anda, sedangkan warna merah adalah sektor yang dikuasai oleh musuh. Tugas Anda adalah merebut sektor-sektor tersebut dengan cara mengalahkan para pimpinan dari masing-masing wilayah yang disebut Aggressor. Dengan mengalahkan mereka, zona-zona merah ini akan berubah warna menjadi biru. Namun, ada jenis-jenis musuh tertentu yang dapat menyusup ke zona biru untuk merebut kembali kekuasaan. Sebelum hal itu terjadi, Anda harus membasmi jenis musuh ini agar wilayah yang telah Anda rebut tetap aman terkendali. Untuk menyelesaikan stage, Anda harus menyelesaikan misi-misi yang diberikan dan mengalahkan boss dari stage tersebut.

Di masing-masing sektor musuh, terdapat ratusan musuh yang bisa Anda bombardir dengan kombo. Hanya dengan mengombinasikan tombol kotak dan segitiga, karakter akan melancarkan sejumlah kombo keren dengan efek-efek dahsyat. Selain serangan dasar, setiap karakter juga dibekali empat slot skill aktif yang bisa dipicu dengan menahan tombol R1 ditambah tombol aksi. Skill-skill ini menggunakan sistem Cooling Down, yang mana akan beregenerasi kembali setelah digunakan. Seiring serangan yang Anda lakukan, Drive Gauge yang berwarna biru akan terisi dan jika bar ini penuh, karakter Anda bisa masuk dalam kondisi Moon Drive. Pada kondisi ini, kekuatan dan pertahanan karakter akan meningkat untuk sementara waktu. Pada kondisi ini, karakter bisa melancarkan serangan spesial dengan daya rusak yang signifikan, namun hal tersebut akan mengakhiri kondisi Moon Drive itu sendiri. Selain itu, pada kondisi Anda juga dapat mengisi bar lain berwarna jingga yang bernama Noble Phantasm Gauge. Jika bar ini penuh, Anda bisa mengeluarkan serangan yang lebih dahsyat lagi untuk menghabisi semua musuh dalam satu zona.

Di samping skill aktif, ada pula skill pasif yang dialokasikan pada tombol D-Pad yang disebut Code Cast. Skill pasif ini biasanya berfungsi untuk memberikan buff pada karakter seperti pemulihan kesehatan, peningkatan serangan atau pertahanan dan sejenisnya. Terakhir, ada fitur pendukung lainnya yang disebut Command Seal. Pemakaian fitur ini dibatasi oleh sumber daya bernama seal yang dibatasi tiga buah per stage. Ketiga bantuan yang bisa diaktifkan dengan tombol Options ini, di antaranya Teleport, yang akan memindah posisi karakter ke zona mana pun pada stage, lalu ada Revive, untuk memberikan kesempatan kedua jika karakter tumbang dalam pertempuran dan terakhir Mana Release, yang akan mengisi seluruh bar spesial hingga penuh dalam sekejap.

Presentation

Visual

Masih menggunakan engine yang serupa dengan pendahulunya, game ini mengalami peningkatan di sisi visual, terutama pada model karakter 3D dan lingkungan di tiap stage. Sayangnya, Anda masih akan bertemu rupa musuh yang mirip terus menerus, seakan tidak ada jenis musuh lain yang harus Anda hadapi. Untungnya, kehadiran boss setidaknya dapat mengobati kekecewaan akan desain musuh yang repetitif itu. Untuk desain karakternya sendiri, Aruko Wada masih ditugaskan untuk merancangnya. Setiap karakter dirancang dengan sangat indah dan cantik, terutama karakter-karakter wanitanya. Nilai plus juga kami berikan pada model karakter 2D yang akan berubah, seiring jenis kostum yang Anda pilih pada karakter yang bersangkutan. Sementara, dari penataan tampilan antarmuka saat gameplay sendiri, kami merasa HUD (Heads-up Display) nya masih terasa ramai seperti pendahulunya, yang mana sedikit banyak menutupi layar hingga 50%, terlebih mini-map yang ternyata ukurannya tidak mini dan lumayan memakan tempat.

Audio

Game ini masih membawa seiyuu originalnya ke dalam versi barat tanpa ada penambahan opsi sulih suara berbahasa Inggris. Seperti biasa, suara-suara aktor/aktris Jepang terdengar samgat ekspresif di setiap percakapan, mulai dari ekspresi senang, sedih, marah, kaget dan lain-lain. Dari sisi soundtrack, ia terasa cocok dengan gameplay-nya yang cepat dan destruktif, namun sepertinya ada penyederhanaan atau penurunan kualitas dan kuantitas jika dibandingkan seri sebelumnya. Akan tetapi, selama pertempuran sendiri, Anda akan lebih sering memdengar efek-efek serangan yang menggelegar dibanding suara musik pengiringnya.

Value

Jika Anda bukan orang yang cocok memainkan game action penuh perhitungan semacam Sekiro, mungkin Fate/EXTELLA LINK bisa menjadi alternatif. Pada dasarnya, game ini tidak membutuhkan banyak taktik dan hanya perlu menekan tombol yang sama berulang-ulang untuk menghabisi setiap musuh yang menghadang. Dihitung dari waktu permainannya, game ini tidak membutuhkan waktu yang panjang untuk diselesaikan dan bisa menjadi pelepas stress pemainnya. Kendati demikian, dibutuhkan pengetahuan khusus tentang semesta FATE dan minat baca yang tinggi untuk mengerti ceritanya lebih dalam yang kerap kali dinarasikan dalam teks panjang. Apalagi, posisinya sebagai sekuel langsung dari Fate/EXTELLA: The Umbral Star, membuat Anda setidaknya perlu mencicipinya untuk mengenal setiap karakter dan inti ceritanya lebih dalam.

Conclusions

Secara garis besar, apa yang ditawarkan oleh Marvelous terasa memuaskan, mulai dari pengembangan karakter, gameplay yang cepat dan luwes, visual yang cantik, jumlah total karakter hingga variasi mode yang bisa dimainkan. Ada pun sedikit kekurangannya yang terletak di sisi cerita yang membuat para pemain dari kalangan non-fans kebingungan dengan alur dan lore dari semestanya. Terlepas dari kekurangan minornya itu, Fate/EXTELLA LINK adalah game action bertempo cepat yang asyik untuk dimainkan. Dari sekian banyak kloning Dynasty Warriors yang pernah dilepas ke pasaran, game ini merupakan salah satu yang terbaik di antaranya.