Catherine: Full Body
Studio Zero
SEGA
Atlus
3 September 2019
PS4, Switch, Vita (JAPAN-only)
Puzzle-platformer
Dewasa
Blu-ray, Digital
13.37 GB
Rp 719.000 (Standard)
Rp 979.000 (Deluxe)
Walaupun dikenal sebagai developer serial Persona, Atlus pernah mengembangkan sebuah game berkonsep unik nan fenomenal pada tahun 2011 silam yang berjudul Catherine. Game bertema percintaan itu dirilis untuk platform PS3 dan Xbox 360 dengan cover yang berbeda.
Menyadari masih banyak potensi yang bisa digali darinya, akhirnya Atlus mengemas kembali game ini dengan subjudul Full Body di belakangnya, yang mengisyaratkan hadirnya beragam konten baru di dalamnya. Game yang dirilis bulan Februari lalu untuk wilayah Jepang itu, kini telah tersedia dalam Bahasa Inggris, eksklusif hanya di PS4 tanpa menyertakan versi Vita-nya.
Apakah Catherine Full Body masih memesona seperti kiprahnya di generasi sebelumnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Mengambil latar tempat di sebuah kota negara Amerika Serikat, tokoh utama dalam game ini adalah Vincent Brooks, seorang pria dewasa berusia 32 tahun yang bekerja sebagai System Engineer di salah satu perusahaan swasta. Ia telah menjalin hubungan asmara selama 5 tahun dengan kekasihnya, Katherine McBride. Sebagai seorang pria, Vincent sama sekali tidak punya ambisi dan tak memiliki rencana yang jelas untuk masa depannya. Namun, tekanan dalam hidupnya mulai datang ketika sang kekasih menyinggung soal pernikahan. Sejak saat itulah, Vincent dilanda stress berat hingga mengalami mimpi buruk setiap malam.
Di sisi lain, akhir-akhir ini terjadi serangkaian kasus kematian yang cukup aneh, di mana para pemuda seusia Vincent kerap kali ditemukan tewas di atas tempat tidur mereka. Kematian para pemuda ini diikuti oleh postur dan ekspresi wajah yang aneh, seolah-olah mereka bertemu dengan sesuatu yang mengerikan. Vincent sering berkumpul dengan tiga orang sahabatnya di bar Stray Sheep, yaitu Orlando Haddick, Jonathan Ariga dan Tobias Nebbins. Setelah kawan-kawannya pulang, Vincent mabuk berat demi melupakan pembicaraannya dengan Katherine.
Di masa-masa sulitnya itu, datanglah satu orang wanita berambut pink bernama Rin. Gadis ini kehilangan ingatannya setelah dikejar-kejar bayangan misterius. Akhirnya, Rin mencoba bekerja sebagai pianis di bar langganan Vincent, Stray Sheep. Belum selesai masalahnya dengan Katherine, tiba-tiba muncul seorang gadis seksi berambut pirang bernama Catherine yang berusaha mendekati Vincent. Tiba-tiba keesokan harinya, Vincent mendapati gadis tersebut berada di atas ranjangnya dalam keadaan tanpa busana.
Apa yang akan terjadi pada kehidupan Vincent selanjutnya?
Siapakah sebenarnya Catherine Si Gadis Berambut Pirang itu?
Bagaimana kelanjutan hubungannya dengan Katherine?
Apakah Rin bisa mendapatkan ingatannya kembali?
Temukan jawabannya dengan memainkan Catherine: Full Body!
Gameplay
Catherine: Full Body menyediakan empat mode utama yang bisa Anda pilih sejak awal. Mode pertama adalah Golden Playhouse yang berperan layaknya Story Mode. Pada mode ini, Anda akan mengendalikan Vincent sebagai karakter utama. Mekanisme permainan dalam game ini terbagi atas dua bagian besar, yaitu Puzzle dan Adventure. Sesi Puzzle terjadi saat Vincent mengalami mimpi buruk dan sesi Adventure akan berlangsung di dunia nyata yang dialami oleh Vincent dan kawan-kawannya.
Kemudian, ada mode Babel yang berfungsi seperti Challenge Mode, di mana Anda bisa memainkan bagian puzzle tanpa terikat cerita. Mode ini bisa dimainkan sendirian atau berdua secara lokal dan saling bekerjasama untuk menaklukkan stage. Jika salah satu pemain mati, maka permainan akan berakhir.
Lalu, yang ketiga ada mode Colosseum, di mana Anda akan berkompetisi melawan Player 2 secara offline untuk mencapai puncak. Jika lawan salah satu pemain mati, maka lawannya otomatis dinyatakan menang. Yang menarik, pada mode ini tersedia beberapa jenis item khusus untuk membuat persaingan semakin sengit. Dan terakhir ada mode Online Arena yang memungkinkan Anda untuk berkompetisi dengan pemain dari seluruh dunia secara online. Catatan waktu dan ranking terbaik Anda akan terdaftar di Online Leaderboards. Namun, untuk menikmati mode ini, akun Anda harus berlangganan layanan PlayStation Plus terlebih dahulu.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Puzzle
Saat tertidur di tengah malam, Anda akan dibawa menuju mimpi buruk Vincent, di mana ia berubah menjadi seekor domba dan harus memanjat menara yang tersusun atas kotak balok yang sangat tinggi demi menggapai puncak. Jika mati dalam mimpi, maka nyawanya di dunia nyata pun ikut melayang.
Dalam versi Full Body ini, developer menyediakan dua mode puzzle, yaitu Classic dan Remix. Pada mode Classic, seluruh kotak balok berukuran sama, hanya variannya saja yang berbeda, seperti yang mereka terapkan pada game Catherine original. Sementara, pada mode Remix, developer menyuntikkan tantangan baru berupa kotak kombinasi yang bentuknya tidak biasa, mungkin panjang, mungkin tinggi atau bahkan gabungan keduanya. Jika Anda pernah memainkan versi sebelumnya, kami sarankan untuk mencicipi mode Remix demi penyegaran suasana.
Vincent akan memulai aksi panjat memanjat ini dari dasar menara. Kontrolnya sendiri terhitung sederhana, di mana Anda hanya perlu menggerakkan Vincent naik dan turun, kemudian menarik atau mendorong kotak yang ada. Prinsip dasarnya adalah Anda harus mencari atau membuat pijakan dari kotak-kotak tersebut agar bisa mencapai posisi yang lebih tinggi hingga akhirnya bertemu tali yang siap ditarik di puncak menara.
Kotak-kotak ini bisa saling menempel asalkan pinggiran saling bersinggungan satu sama lain. Tiap jenis kotak punya karakteristiknya masing-masing. Untuk jenis kotak abu-abu, Anda bisa menarik atau mendorongnya seperti biasa. Namun, ada kotak berwarna cokelat yang tidak bisa ditarik atau didorong sehingga keberadaannya keral kali menyulitkan. Pun demikian dengan jenis kotak yang berat, di mana ia akan memperlambat pergerakan Vincent.
Dan seperti yang telah kami sebutkan di atas, ada jenis kotak kombinasi yang bisa memudahkan atau bahkan menyulitkan Anda. Seiring semakin jauhnya petualangan, akan ada jenis kotak baru yang siap menghadang, seperti kotak es yang licin, kotak yang bisa mengeluar duri, laser atau api yang bisa merengut nyawa Vincent.
Namun, di balik kesederhanaan konsep tersebut, tersimpan beragam rintangan yang harus Anda hadapi. Anda akan bertemu dengan variasi situasi yang memaksa Anda memutar otak lebih keras. Seiring berjalannya petualangan, Anda akan diajarkan berbagai teknik unik yang bisa jadi solusi untuk berbagai rintangan, seperti membentuk kotak layaknya tornado, berpegangan pada pinggiran kotak, membuat tangga dan teknik-teknik lainnya yang tidak kami sebutkan satu per satu.
Anda tidak perlu khawatir berlebihan karena game ini masih memberikan ampun dengan tersedianya fitur Undo. Jika merasa salah langkah, Anda hanya perlu menekan tombol L1 untuk kembali ke posisi sebelumnya. Namun, tentu saja penggunaan fitur ini terbatas. Selama menjalani satu stage, tidak jarang Anda menemukan berbagai item yang tersebar di area tersebut seperti koin emas, bantal, checkpoint dan item konsumsi. Koin emas nantinya bisa digunakan untuk membeli item, sementara bantal berfungsi untuk menambah jumlah Undo. Lalu, ada titik checkpoint yang nantinya bisa Anda gunakan untuk mengulang ke titik tersebut saat merasa buntu. Terakhir, ada item yang keberadaannya cukup krusial dan kerap kali dapat memecah kebuntuan Anda.
Developer menyadari bahwa puzzle bukanlah genre yang cocok dimainkan semua gamer. Maka dari itu, mereka menyediakan tingkat kesulitan yang terbagi atas empat level, yaitu Safety, Easy, Normal dan Hard. Pada level Safety dan Easy, ada sebuah fitur bernama Autoplay, yang mana akan menjalankan Vincent secara otomatis hingga puncak melalui rute terpendek. Fitur ini cukup berguna apabila Anda hanya penasaran dengan jalan ceritanya saja. Pun demikian dengan fitur Skip, yang bisa Anda picu menggunakan satu tombol saja.
Setiap kali menyelesaikan stage, Anda akan dibawa menuju sebuah tempat bernama Landings, di mana tempat tersebut dijadikan tempat berkumpulnya para domba bernasib sama. Saat berada di sini, Anda dapat bercengkrama dengan domba lainnya untuk mempelajari teknik memanjat baru, membeli item atau sekedar menjawab pertanyaan. Satu fitur baru yang disematkan dalam versi Full Body ini adalah Anda dapat melihat kembali rangkuman teknik memanjat yang sudah Anda pelajari.
Setelah itu, Anda akan dibawa masuk ke sebuah bilik berkursi, di mana Vincent akan diminta untuk menarik satu dari dua tali yang tersedia untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh suara misterius. Proses ini akan terus berlanjut sampai Anda bertemu dengan boss dari stage tersebut.
Adventure
Sesi eksplorasi hanya dalam ruang lingkup bar Stray Sheep saja. Selama berada di bar ini, Anda bisa berinteraksi dengan para NPC, mesin arcade, bar atau toilet. Ketika warna tombol aksi masih berada dalam warna pink, hal tersebut menandakan bahwa NPC tersebut masih punya topik pembicaraan yang ingin ia sampaikan. Setelah semua dibicarakan, maka tanda tersebut akan berubah warna menjadi abu-abu.
Selama eksplorasi ini berlangsung, ada pesan yang masuk ke ponsel Vincent dan meminta Anda untuk segera membalasnya. Saat membalas pesan, Anda hanya perlu memilih pilihan jawaban yang sudah disediakan, di mana pilihan tersebut biasanya akan mempengaruhi satu bar khusus bernama Karma Meter.
Di sepanjang permainan, Anda akan sering berkutat jarum pada bar ini, di mana ia akan terus bergerak sesuai pilihan aksi serta jawaban yang diberikan Vincent. Ketika Anda mengambil keputusan yang cenderung negatif, jarum bar akan bergerak ke warna merah. Sebaliknya, jika pilihan Anda cenderung positif, jarum akan bergerak ke warna biru.
Waktu pun akan berlalu seiring percakapan yang dilakukan oleh Vincent. Beberapa pelanggan bar akan pulang saat hari mulai larut. Saat beranjak untuk pulang ke apartemen, Anda akan dibawa menuju mimpi buruk Vincent yang digambarkan dalam bentuk puzzle menara. Selama di bar, Anda juga bisa memainkan mesin arcade game Super Rapunzel. Anda hanya punya tiga kesempatan bermain dalam hari yang sama. Konsep permainannya hampir mirip dengan puzzle yang ada di alam mimpi Vincent, hanya tanpa dibatasi oleh waktu.
Presentation
Visual
Presentasi visual game ini dikemas secara menarik sehingga menumbuhkan kesan yang elegan dan atraktif. Ia mengusung tema warna yang unik dan jarang dipakai, yaitu pink dan hitam. Dibangun ulang menggunakan engine milik Persona 5, membuat visualnya tampak jauh lebih tajam dari versi originalnya, terutama dari sisi tekstur dan tata cahaya. Desain karakter game ini juga mudah dikenali sehingga Anda dapat dengan mudah menebak mereka saat berada dalam bentuk dombanya.
Presentasi menunya sendiri masih tampak nyentrik layaknya Persona dengan paduan warna yang kontras. Sarat akan konten sensual dalam visualnya, banyak gamer yang khawatir bahwa game ini akan mendapatkan sensor yang mencederai pengalaman bermain. Untungnya, kekhawatiran tersebut sirna karena game ini tidak mengalami penyensoran ekstrim seperti munculnya cahaya pada bagian tubuh karakter.
Audio
Diracik oleh komposer yang sama, Shoji Meguro, kami berani menjamin bahwa soundtrack game ini memiliki kualitas soundtrack yang setara dengan Persona, walaupun jumlahnya tidak banyak. Lagu tema pembuka baru yang dipersembahkan dalam game ini, membuatnya tampak mewah dan spektakuler. Soundtrack game ini didominasi oleh musik bernuansa jazz yang diaransemen ulang dari versi originalnya. Karena dikembangkan oleh developer yang sama, maka tak mengherankan jika beberapa soundtrack dari Persona juga hadir sebagai fan-service dalam game ini.
Yang cukup mengagumkan adalah Atlus tetap mempertahankan Troy Baker yang kini terhitung sebagai voice actor mahal sebagai pengisi suara Vincent dalam bahasa Inggris. Komitmen Atlus untuk menghadirkan dua jenis sulih suara juga patut kami acungi jempol karena keduanya memiliki kualitas yang sama baiknya. Dan yang patut kami apresiasi adalah Atlus sengaja menyediakan opsi sulih suara dari aktris terkenal seperti Miyuki Sawashiro, Yui Horie, Rie Kugimiya, Rina Satou, Nana Mizuki dan lainnya dalam bentuk DLC berbayar. Hal ini kami nilai menjadi nilai plus jika Anda adalah penggemar dari para seiyuu tersebut.
Value
Sebagai game yang dirilis ulang dengan embel-embel remake atau remastered, tentu cukup banyak pertanyaan dari para gamer tentang perbedaan versi Full Body ini dengan versi original. Berdasarkan pengalaman kami memainkan keduanya, game ini bukan hanya mengalami proses remastered dengan visual yang lebih baik, namun benar-benar dibangun ulang menggunakan engine milik Persona 5. Di samping itu, versi ini juga mengalami penambahan konten yang signifikan dari pendahulunya.
Perubahan terbesar yang sangat jelas terlihat adalah kehadiran karakter wanita ketiga bernama Rin, yang membuat jalan cerita semakin kompleks. Keterlibatan Rin dalam cerita membuat developer menyuntikkan 5 ending baru yang bisa Anda dapatkan. Dengan demikian, total ada 13 ending berbeda yang bisa Anda raih dengan memenuhi berbagai persyaratan khusus pada cabang cerita.
Dari sisi konten gameplay sendiri, penambahan mode Remix membuat game ini tampak menyegarkan dari sisi tantangan. Hadirnya tingkat kesulitan Safety juga membuka kemungkinan untuk menjaring pemain baru yang tidak begitu tertarik pada model gameplay puzzle dengan tersedianya fitur Skip atau Autoplay. Dengan demikian, mereka bisa menikmati cerita secara keseluruhan tanpa direpotkan oleh sesi puzzle ini. Dan dengan adanya dukungan fitur multiplayer, baik offline maupu online, game ini bisa menjadi ajang adu logika dengan teman maupun pemain lain dari seluruh dunia.
Conclusions
Delapan tahun berlalu sejak versi originalnya dirilis, ia masih menjadi salah satu game dengan konsep terunik yang pernah diciptakan. Layaknya sebotol anggur, Catherine: Full Body kian berharga di usianya yang semakin matang. Berdasarkan pengalaman yang kami sebagai gamer, belum ada judul lain yang mampu memberikan pengalaman menyenangkan yang serupa.
Walaupun waktu permainannya terhitung singkat, namun dengan adanya pilihan ending yang beragam dan puzzle yang menantang, game ini bisa Anda mainkan berulang kali tanpa rasa jenuh. Di balik visualisasinya yang sensual, ia juga menyimpan banyak pesan moral bagi para pemainnya, khususnya bagi Anda yang punya permasalahan dengan prinsip dan komitmen. Kami tidak banyak berharap akan sebuah sekuel dari serial ini, namun semoga saja Atlus mampu menghadirkan game seunik ini dengan konsep yang berbeda di masa depan.
+ Salah satu game terunik sampai saat ini
+ Puzzle yang menantang dan memuaskan
+ Penambahan elemen baru pada gameplay
+ Menawarkan kisah yang dilematis
+ Hadirnya karakter dan cutscene baru
+ Visualisasi menawan dan atraktif
+ Kualitas sulih suara sama baiknya di kedua bahasa
+ Soundtrack yang berkesan
+ Penambahan 5 ending baru
+ Tingkat kesulitan baru untuk pemula
+ Hadirnya mode Online
- Cabang cerita Rin kurang menarik
- Tidak semua ending berakhir memuaskan
- Karakter tambahan sebagai DLC berbayar
- Tidak aman dimainkan di ruang keluarga
- Versi Vita tidak dirilis dalam Bahasa Inggris