Little Town Hero
GameFreak
NIS America
16 Oktober 2019
PS4, Xbox One, Switch, PC
RPG
Semua Umur
Cartridge, Digital
US$ 24.99
Pertama kali diperkenalkan sebagai proyek “Town” lewat Nintendo Direct di tahun 2018 lalu, kini game yang diracik oleh sang kreator serial Pokemon, GameFreak, akhirnya rampung dan tersedia untuk platform Nintendo Switch. Menawarkan cita rasa RPG yang kental dengan aroma petualangannya, apakah Little Town Hero bisa sesukses seri Pokemon?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Axe. Desa tempat ia tinggal tidak mengizinkan penduduknya untuk keluar dengan alasan apapun. Satu-satunya pintu yang menjadi akses keluar masuk, dijaga ketat oleh para penjaga. Namun, sebagai pemuda yang haus akan petualangan, Axe berkeinginan untuk keluar dari desa agar bisa melihat seperti apa dunia luar. Suatu hari, desa tersebut dikejutkan oleh kemunculan monster. Hal ini membuat warga desa kelabakan karena tidak menyangka akan kehadiran monster tersebut.
Darimana kah monster itu berasal?
Berhasilkah Axe keluar dari desanya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Little Town Hero!
Gameplay
Adventure
Seperti yang kita ketahui bersama, GameFreak adalah developer yang secara rutin mengembangkan game Pokemon RPG. Akan tetapi, kali ini mereka punya karya berbeda di luar judul Pokemon, yaitu Little Town Hero. Game ini menempatkan Anda sebagai seorang pemuda bernama Axe yang tinggal di sebuah desa terpencil. Ia bermimpi suatu hari bisa bertualang ke luar desanya dan mencari tahu apa yang ada di dunia sana. Satu-satunya jalan menuju dunia luar adalah pintu kastil yang sengaja dibangun untuk melindungi penduduk dari monster di luar.
Seperti game JRPG pada umumnya, Anda bisa melakukan eksplorasi dengan berjalan kaki untuk mengelilingi desa sambil bercakap-cakap dengan para NPC dan melanjutkan cerita. Di tengah keputusasaannya, Axe bertemu dengan seorang prajurit sepuh bernama Angard yang bersedia melatih dirinya untuk bertempur.
Selama masa pelatihan, Axe tidak sengaja melukai Angard. Tak lama setelahnya, seekor monster muncul tiba-tiba di tengah kota tanpa ada peringatan. Sebagai warga desa yang ingin membela tanah kelahirannya, Axe tidak punya pilihan lain selain melawan monster tersebut. Dari sinilah petualangan Axe dimulai!
Anda bisa berinteraksi dengan NPC untuk melakukan misi sampingan yang terpisah dari cerita utama. Menurut kami, misi sampingan di game ini layak untuk dikejar karena ia menawarkan hadiah-hadiah yang menarik seperti membuka karakter baru yang bisa muncul dalam pertempuran dan Eureka Point yang bisa dialokasikan untuk Skill Tree.
Battle
Salah satu aspek paling unik dan menarik dari game ini adalah bagian pertarungannya. Meskipun punya sudut pandang yang mirip dengan game Pokemon, namun eksekusi perintahnya sama sekali berbeda. Anda tidak akan memilih perintah-perintah dasar seperti Attack, Item, Defend atau Run karena game ini menuntut Anda untuk menggabungkan ide-ide yang tersedia menjadi satu perintah yang akan dieksekusi.
Ide-ide ini disebut sebagai Izzits. Terdapat tiga jenis Izzits yang tersedia, di mana warna merah menandai perintah ofensif, warna kuning adalah defensif, sementara warna biru memberikan efek khusus. Dengan menggabungkan izzits, nantinya ia akan menghasilkan perintah yang disebut Dazzits dan dilengkapi atribut serangan serta pertahanan.
Tidak berhenti sampai di sini, karena Anda harus beradu Dazzits dengan lawan. Dazzit dengan angka serangan yang lebih besar dari pertahanan lawannya, baru bisa memenangkan pertempuran. Dazzit ofensif hanya dapat digunakan satu kali per giliran, sementara Dazzit defensif bisa digunakan beberapa kali. Agar bisa mengurangi kesehatan lawan, Anda harus menghancurkan semua Dazzit lawan dan menggunakan Dazzit merah di akhir giliran. Barulah Anda bisa dinyatakan sebagai pemenang.
Di setiap akhir giliran, akan muncul papan peta yang mengharuskan Anda memilih titik untuk berpindah tempat. Terkadang, ada kotak berisikan karakter, di mana mereka dapat bergabung dengan Anda atau memberikan kerusakan ekstra pada musuh. Awalnya mungkin Anda harus membiasakan diri terlebih dahulu dengan sistem yang agak kompleks ini. Perlahan tapi pasti, Anda akan mulai memahaminya dan menemukan keseruan dari pengaturan taktik ini.
Di balik kompleksitas itu, terdapat bagian yang tidak kami sukai, yaitu perolehan Izzits yang terus terjadi secara acak pada tiap gilirannya, sehingga kemenangan Anda sangat bergantung pada keberuntungan. Akan ada masa di mana Izzits yang Anda dapatkan di satu giliran benar-benar inferior dari musuh, sehingga mustahil rasanya untuk mengalahkan mereka. Selain itu, satu pertarungan saja bisa memakan waktu cukup lama karena tergantung dari seberapa tebal HP lawan.
Presentation
Visual
Secara visual, game ini memang terasa atraktif pada pandangan pertama. Dengan perpaduan warna-warna cerah yang menghiasi lingkungan dan karakternya, mata Anda akan dimanjakan olehnya. Sayangnya, terdapat cela yang membuat penampilannya tidak sempurna, salah satunya adalah animasi serangan karakter yang itu-itu saja, terlepas dari perintah apapun yang Anda eksekusi. Selain itu, Anda akan sering sekali menemukan model karakter NPC yang sama berulang kali, sehingga asetnya terasa terbatas.
Audio
Aspek suara mungkin adalah bagian terbaik dari game ini. Meskipun tidak banyak variasi yang dihadirkan karena area eksplorasinya terbatas, namun setidaknya setiap kota punya lagu tema yang menggambarkan suasananya. Digarap oleh komponis kenamaan Toby Fox yang sebelumnya menangani game Undertale, musik-musik dalam game ini berhasil menangkap atmosfer ceria penuh warna, sesuai dengan presentasi visual ala kartun yang dibawakannya.
Tidak hanya itu saja, efek-efek suara yang mewarnai interaksi antar karakter dan pertempuran dengan monster juga terasa begitu manis. Sayangnya, percakapan karakter di game ini tidak didukung oleh sulih suara yang seharusnya sehingga setiap obrolan terdengar seperti orang komat-kamit saja.
Value
Anda mengharapkan sebuah game RPG dengan kisah epik, gameplay adiktif dan bisa menghibur di saat yang bersamaan. Rasanya, Little Town Hero bukan pilihan yang bijak karena setelah memainkannya lebih lama, ternyata game ini tidak sehebat trailernya. Di luar presentasi audio dan visualnya yang atraktif, pondasi utama gameplay-nya patut dipertanyakan karena ide-ide segar yang datang dari developer tidak dieksekusi dengan baik.
Conclusions
Pengalaman GameFreak meracik game Pokemon di masa lalu, ternyata tidak menjadi jaminan terhadap kualitas Little Town Hero. Ide dan konsep dasar game ini sebenarnya sangat menarik dan unik untuk bisa digali lebih dalam, namun sayang eksekusinya sangat jauh dari kata sempurna. Seandainya seri ini bisa dapat kesempatan kedua untuk unjuk gigi, mungkin GameFreak bisa memperbaiki fundamental gamenya di seri berikutnya.
+ Karakter yang berkesan
+ Sistem pertarungan yang unik
+ Visual warna-warni
+ Musik yang berhasil menangkap suasana
- Pertarungan berbasis keuntungan
- Durasi satu pertarungan bisa sangat lama
- Animasi serangan membosankan
- Narasi tidak fokus
- Tanpa sulih suara