Death Stranding
Hengky Tanuwidjaja
Kojima Productions
Sony Interactive Entertainment
8 November 2019
PS4, PC (2020)
Action-Adventure
Dewasa
Blu-ray, Digital
Rp 829.000 (Standard Edition)
Rp 1.039.000 (Special Edition)
Rp 3.199.000 (Collector's Edition)
Pertama kali diumumkan saat E3 2016, sang maestro, Hideo Kojima, akhirnya merilis game perdananya yang berjudul Death Stranding, bersama studio barunya Kojima Productions . Jika Anda pernah memainkan Metal Gear Solid V, tak heran jika Anda merasa akrab dengan beberapa elemen gameplay, fitur dan efek suara saat memainkan game yang satu ini. Menjadi judul yang paling ditunggu pada tahun ini, apakah Kojima mampu memenuhi ekspetasi para penggemarnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Suatu waktu di masa depan, Amerika Serikat sedang di ambang kepunahan akibat terkena dampak dari Death Stranding, sebuah fenomena alam/supernatural yang menyebabkan munculnya Beached Things (BT), para makhluk tidak kasat mata yang berasal dari dimensi lain bernama “Beach”. Mereka memiliki tujuan untuk memakan jiwa para manusia yang tertangkap ke alam mereka.
Para penduduk Amerika Serikat yang telah tercerai berai dan ketakutan, kini hidup di bawah tanah untuk menghindari para BT. Namun, untuk bertahan hidup, mereka membutuhkan bahan pangan dan lainnya. Oleh karena itu, sang protagonis utama dalam game ini, Sam Porter Bridges, yang dijuluki “The Man Who Delivers”, menjadi salah satu dari pasukan kurir pengiriman barang dan memiliki tugas yang sangat penting, yaitu mengantar setiap pesanan tiap orang selamat sampai ke tempat tujuan dalam kondisi utuh.
Seiring jalan cerita, Sam ditugaskan oleh petinggi United Cities of America (UCA) untuk menghubungkan berbagai KNOT (sebutan kota dalam Death Stranding) dari pantai timur hingga ke pantai barat Amerika Serikat agar para manusia dapat saling terhubung kembali, dengan cara mengantarkan berbagai bahan yang diperlukan di tiap KNOT. Hal ini dimaksudkan agar mereka bersedia bergabung dengan UCA dan terhubung dalam Chiral Network, sebuah sistem komunikasi yang digunakan oleh semua penduduk di UCA. Cerita dalam game ini dibagi menjadi “episode”, dimana tiap episode berjudulkan nama karakter, termasuk Sam sendiri.
Gameplay
Bergenre Action/Adventure dengan setting open world, kita diberi kebebasan dalam menentukan jalan untuk mencapai tujuan pengiriman. Tetapi, tiap area di game ini dipenuhi dengan rintangan alam seperti jalan bebatuan, pegunungan yang curam, sungai yang cukup deras dan wilayah lainnya yang memiliki kondisi ekstrim seperti hujan dan salju. Kondisi ini disebut sebagai “Timefall”, karena kulit manusia yang terkena efek ini akan mengalami penuaan dini.
Berikut ulasan lengkapnya berikut ini:
Exploration
Untuk mengantisipasi berbagai rintangan, Sam dibekali beragam peralatan yang dapat ia gunakan untuk membantu perjalanannya seperti botol air minum untuk mengisi ulang stamina Sam, tangga yang dapat digunakan untuk naik-turun dataran tinggi atau sebagai jembatan untuk menyebrangi sungai/jurang, tali untuk menuruni dataran curam, sepatu cadangan karena jika sepatunya rusak, repair spray untuk memperbaiki kondisi barang kiriman (kargo), Portable Chiral Constructor (PCC) untuk membangun jembatan, generator untuk mengisi ulang baterai, Timefall Shelter untuk memperbaiki kondisi semua kargo secara bersamaan dan berbagai alat lainnya.
PCC ini dapat dibangun dimanapun selama area tersebut terhubung dalam Chiral Network. Namun, perlu Anda ketahui bahwa kapasitas bawaan Sam dibatasi oleh berat dengan satuan kilogram (kg), dimana berat tiap kargo, peralatan, PCC dan senjata dihitung. Karena harus dibawa semua sekaligus, Anda harus memperhatikan secara seksama, apa saja yang perlu dan tidak perlu dibawa.
Di tiap KNOT yang sudah bergabung dalam Chiral Network terdapat Private Locker, dimana kita dapat menaruh peralatan dan senjata milik Sam yang sedang tidak diperlukan atau tidak dapat dibawa, namun Private Locker tidak terhubung antara satu KNOT dengan lainnya, sehingga kita harus mengingat dimana kita menyimpan tangga/granat/senjata lebih jika memerlukannya. Jika total bawaan melebihi batas Kg, maka gerakan Sam akan menjadi sangat lambat layaknya seekor kura-kura. Untuk mengatasi masalah kelebihan beban ini, Anda diberi opsi menggunakan kendaraan Reverse-Trike dan Truck agar dapat membawa kargo lebih banyak. Namun, cara ini tidak selalu efektif karena ada beberapa area yang tidak bisa dilalui kendaraan dan hanya bisa ditempuh via jalan kaki.
Cargo
Musuh dalam game ini terdiri dari dua jenis: BT ,yang biasa ditemukan di dalam area Timefall yang sangat sering kita lewati sepanjang gameplay dan MULE, para kurir yang telah memberontak dan terobsesi untuk mencuri kargo milik Sam. Untuk menghadapi para musuh tersebut, Anda diberikan pilihan senjata seperti pistol, rifle, shotgun dan granat yang dibagi menjadi dua kategori: Lethal dan Non-Lethal.
Kenapa ada Non-Lethal? Karena dalam game ini, jika ada manusia (selain Sam) yang mati oleh BT atau terdapat mayat yang tidak segera dikremasikan dalam waktu 48 jam, hal tersebut akan menyebabkan “Voidout”, suatu ledakan besar mirip bom atom mengakibatkan terbentuknya kawah yang sangat luas sehingga wilayah tersebut tidak dapat dilewati lagi oleh Sam. Jadi tidak disarankan untuk membunuh para MULE agar tidak menyesal di kemudian hari.
Seiring cerita berjalan, Anda mendapatkan informasi bahwa para BT dapat dilukai menggunakan “kotoran” milik Sam yang dijadikan sebagai granat, dan juga darah Sam sendiri dapat dijadikan peluru senjata dan granat untuk melukai mereka.
Micro-manage Cargo sangatlah penting dalam game ini, karena Anda akan sangat sering melewati wilayah para MULE dan BT menuju tempat tujuan pengiriman. Dengan gameplay yang mengharuskan pemain untuk waspada dan menghindari pertarungan sebisa mungkin (kecuali pertarungan boss), Anda harus memperhatikan kargo agar tidak tertinggal saat dikejar musuh, karena pada dasarnya tugas utama Sam adalah mengantar kargo pesanan menuju lokasi tujuan dalam kondisi aman.
Setiap kargo yang berhasil diantar, baik secara langsung atau melalui Post/Lost Cargo, akan mendapatkan penilaian dari para klien berbentuk “Like” dan “Bintang”, dimana semakin tinggi ‘Bintang” yang kita dapatkan di satu KNOT atau Terminal, Anda akan mendapatkan hadiah tambahan seperti topi baseball, harmonika, senjata baru, dan membuka Side Mission pengiriman kargo “Standard” dan “Premium”.
Sam memiliki suatu hal yang sangat spesial dibanding manusia lainnya, yaitu dia adalah seorang “Repatriate”, di mana setiap dirinya tertangkap oleh BT, maka ia akan dipindahkan ke suatu dimensi berbentuk dalam air bernama “Seam” dan dapat berenang ke tubuhnya untuk hidup kembali, sehingga membuatnya tidak bisa mati.
Namun, jika kargo yang berhubungan dengan cerita utama rusak hingga mencapai kondisi 0%, hal tersebut akan menyebabkan “Game Over” dan Anda harus melakukan load auto atau manual save terakhir. Maka dari itu, sangat disarankan untuk menyimpan data permainan secara manual terlebih dahulu sebelum berangkat mengirim sesuatu dari Private Room.
Kondisi kargo dapat menurun jika terkena benturan keras berkali-kali akibat jatuh, tersandung sesuatu, menabrak batu, jatuh ke tanah atau jika terkena efek “Timefall”. Untuk menghindari kondisi kargo menjadi 0%, Anda dapat menggunakan Repair Spray yang diberikan di awal permainan untuk disemprotkan pada kargo untuk memperbaiki kondisinya.
Bridge Baby
Selama perjalanan, Sam ditemani oleh seorang Bridge Baby (BB) dengan kode seri BB-28, bayi yang ditaruh dalam wadah yang disesuaikan seperti kondisi rahim ibu hamil, karena mereka tidak dilahirkan secara normal dan dapat mendeteksi para BT jika Sam sedang memasuki wilayah Timefall. BB dapat berinteraksi dengan Sam melalui berbagai kondisi: dia akan mulai gelisah saat mendeteksi BT, menangis jika Sam sedang berusaha lepas dari cengkeraman BT atau menenangkannya tiap kali Sam jatuh. BB juga dapat tertawa saat melakukan hal yang dianggapnya lucu dan menghibur.
Selain BB, terdapat beberapa karakter NPC yang berhubungan dengan Sam melalui Chiral Network atau bertatap muka langsung. Beberapa nama panggilan mereka, menurut kami tidak kreatif atau terlalu sederhana, seperti Fragile, Deadman, Die-Hardman, Heartman atau Mama dengan latar belakang tiap karakter yang tidak jauh dari panggilan mereka. Tampaknya Hideo Kojima tidak ingin membuat kita terlalu pusing dengan nama karakter, namun dengan ceritanya yang sangat kental dengan aspek science fiction, tidak ada salahnya memberikan nama-nama karakter yang sangat unik agar dapat diingat hingga dicari tahu referensinya.
Social Strand
Kojima memperkenalkan sebuah sistem baru bernama “Social Strand”, sebuah fitur dimana saat Anda terhubung oleh koneksi internet dengan para pemain lainnya dalam satu server Chiral Network, Anda dapat saling membantu untuk membangun tangga, tali, Generator, Timefall Shelter, Safe House dan bangunan PCC lainnya, hingga membangun jalan raya yang cukup panjang dan membantu mempercepat perjalanan Sam saat menggunakan kendaraan.
Setiap pemain diberi opsi untuk memberikan “Like” kepada alat atau bangunan yang menurut Anda sangat berguna. Kita juga bisa memperbaiki para bangunan PCC agar umurnya lebih panjang, karena seiring waktu dan cerita, mereka akan terkena efek Timefall. Hal ini membuat gameplay game ini setelah memasuki Episode 3 menjadi lebih mudah, namun tergantung seberapa rajin Anda dan para pemain lain dalam satu Chiral Network tersebut.
Yang sangat disayangkan menurut kami adalah gameplay yang hanya fokus mengantar kargo dari titik A ke B, lalu sampe titik B akan berlanjut mengantar paket ke titik C, atau kadang harus balik lagi dari titik C ke A. Mayoritas gameplay juga mengharuskan kita melakukan “Stealth”, khususnya setiap melewati wilayah BT agar tidak tertangkap dan memperlambat pengantaran kargo. Pengantaran kargo ini harus Anda lakukan, agar cerita berlanjut ke episode berikutnya.
Beberapa episode memberikan nuansa beda karena adanya pertarungan boss yang tidak terlalu susah, walaupun Anda memilih tingkat kesulitan tertinggi (Hard) saat memainkannya. Mungkin permainan akan terasa lebih sulit jika Anda memainkannya secara offline, karena akan terasa lebih menantang jika tanpa bantuan dari pemain lain. Untungnya, untuk memanfaatkan fitur Social Stranding ini, Anda tidak perlu berlangganan layanan PlayStation Plus sehingga tidak ada alasan untuk tidak memainkannya secara online.
Visual
Menggunakan Decima Engine milik Guerilla Games yang pernah mereka digunakan saat untuk game Killzone: Shadow Fall dan Horizon Zero Dawn, membuat visual game ini menjadi salah satu yang terbaik konsol PlayStation 4. Grafis Death Stranding tampak sangat indah dan tajam, mulai dari tampilan wajah dan rambut Sam (Norman Reedus) beserta para karakter pendukung lainnya, detail seragam dan peralatan Bridges, animasi gerakan karakter yang sangat realistis, pemandangan dataran yang terhampar jelas hingga kejauhan, gerakan air sungai, hingga transisi dari gameplay ke cutscene yang sangat rapih dan mulus. Hal inilah yang memanjakan mata Anda hingga termotivasi untuk menikmati pemandangan sambil mengabadikannya dalam bentuk screenshots/video.
Untuk jajaran karakter penting, Death Stranding menggunakan beberapa aktor film terkenal seperti Norman Reedus (The Walking Dead), Léa Seydoux (Mission: Impossible – Ghost Protocol, 007 – Spectre), Mads Mikkelsen (007 – Casino Royale, Doctor Strange, Rogue One), Lindsay Wagner (The Bionic Woman), Margaret Qualley (The Nice Guys, Once Upon a Time in Hollywood); 2 sutradara film favorit Hideo Kojima, Guillermo del Toro (Pan’s Labyrinth, Hellboy, The Shape of Water) dan Nicolas Winding Refn (Bronson, Drive, The Neon Demon) yang hanya diambil kemiripan wajahnya saja, di mana Kojima menggunakan aktor lain untuk mengisi suara dan motion-capture karakter mereka.
Hal ini membuktikan bahwa Kojima ingin menarik pasar baru di luar pasar pemain video game pada umumnya dengan menggunakan nama-nama yang menjadi idolanya. Tidak ketinggalan ada pengisi suara video game terkenal Troy Baker (Tales of Vesperia, Bioshock Infinite, The Last of Us, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain) yang berperan sebagai Higgs.
Mengundang nama-nama terkenal tidak hanya berfungsi sebagai pajangan belaka. Gerakan mimik muka dan kordinasi mata setiap karakter di game ini terlihat sangat realistis dan kualitasnya tidak kalah dengan film animasi garapan studio animasi Disney dan Pixar. Animasi BB pun sangat indah dan realistis, yang membuat kami jatuh hati dan iba kepadanya.
Namun, keindahan grafis juga lah membuat game ini terasa sepi dan sedikit membosankan, karena dalam game kita hanya mengontrol Sam dan sangat jarang bertemu dengan kurir lainnya, mirip dengan saat kita memainkan Horizon Zero Dawn yang hanya fokus kepada Aloy. Interaksi dengan para karakter lainnya pun hanya terjadi dalam cutscene atau di tiap KNOT/Terminal yang hanya sebatas tampilan hologram saja.
Satu hal yang membuat kami gregetan karena jumlah animasi cutscene kecil yang terlalu banyak dan harus ditonton berulang kali seperti saat Sam menaruh kargo di tiap KNOT/Terminal, setelah konfirmasi Recycle material, saat memasuki/meninggalkan Private Room, saat hendak/selesai mandi atau buang air, setiap minum satu kaleng Monster Energy demi meningkatkan 10% stamina tambahan. Setelah beberapa episode, kami baru menyadari bahwa animasi tersebut bisa di-skip dengan menekan tombol Option dan memilih opsi Skip.
Hal yang patut diacungi jempol adalah waktu loading yang terasa mulus dan cepat, yang dapat kalian rasakan setiap kali Sam memasuki/meninggalkan wilayah BT atau MULE, maka game akan bergerak perlahan untuk beberapa detik. Dan paruh kedua game, engine Decime menunjukkan kecanggihan saat daratan normal yang sedang dilalui Sam dapat berubah menjadi wilayah BT tanpa terlihat/terasa adanya loading.
Audio
Suara gema Sam setiap kita menekan touchpad DualShock 4 untuk memanggil para “Sam” lainnya, suara aliran air sungai dan percikan saat Sam melaluinya yang sangat jelas, suara BB yang sangat mirip dengan suara bayi manusia umumnya, membuat pengalaman bermain Death Stranding sangat menarik.
Beberapa efek suara di game ini terasa mirip atau bahkan sama dengan MGS V. Hal ini dikarenakan Ludvig Forssell, selaku audio director/composer/songwriter, sudah pernah bekerjasama dengan Kojima di karya sebelumnya, Metal Gear Solid V: Ground Zeroes dan The Phantom Pain. Maka dari itu, tak heran jika atmosfer Death Stranding cukup mirip dengan MGS V. Di game ini, ia juga menulis lirik lagu “BB’s Theme” yang dinyanyikan oleh Jenny Plant dan dapat Anda dengarkan lirik awalnya di salah satu cutscene game.
Value
Setelah melewati belasan episode dan ditutup dengan ending yang cukup panjang, apakah tugas Sam telah selesai? Tentu saja tidak! Setelah ending credits kedua, Anda disuguhkan satu episode tambahan berjudul “Tomorrow is in Your Hands” yang memberikan Anda kesempatan untuk melakukan berbagai hal yang belum terselesaikan, seperti mengumpulkan Memory Chip yang berisikan informasi tambahan, konstruksi item terakhir dan lainnya. Para Completionist/Trophy Hunter juga dapat mengejar sisa trophy yang belum sempat diraih.
Jika Anda hanya ingin menikmati ceritanya saja, maka tidak ada keharusan untuk meneruskannya setelah tamat, kecuali ada pengumuman DLC di masa mendatang. Hal ini yang menurut saya menjadi nilai minus dari Death Stranding karena jika Anda menunda memainkannya hingga tahun depan, kami tidak bisa menjamin apakah masih banyak pemain yang dapat membantu Anda membangun PCC karena adanya efek Timefall dari dalam game.
Conclusion
Setelah kehilangan akses terhadap Fox Engine yang telah ia bangun bertahun-tahun untuk seri Metal Gear Solid dan PES, Kojima terlihat sangat ingin menunjukkan idealismenya dalam membuat video game terbarunya tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Dari idealisme itulah, lahirlah Death Stranding, sebuah mahakarya pertamanya yang memiliki konsep cerita cukup menarik jika kalian menyukai genre sci-fi, yang diperkuat engine Decima untuk memvisualisasikan imajinasinya. Selain God of War, Death Stranding adalah game yang memiliki engine dan grafik terbaik PS4 saat ini.
Namun pada akhirnya, yang terpenting dari sebuah video game adalah pengalaman bermain, dimana aspek ini justru menjadi titik terlemah dari game ini, karena dari awal hingga akhir permainan, Anda hanya ditugaskan untuk mengantarkan kargo pesanan para NPC dan karakter lain secara terus-menerus tanpa variasi yang berarti. Sistem Social Strand yang awalnya diprediksi menjadi sesuatu yang revolusioner, ternyata konsepnya tidak original dan serupa dengan apa yang pernah ditawarkan oleh game Dark Souls atau Journey, dimana efek fitur sosialnya sangat terasa kepada kita dan pemain lain.
Kendati demikian, Death Stranding kini telah resmi menjadi salah satu nominasi untuk kategori Game of the Year di ajang The Game Awards 2019 yang akan diselenggarakan bulan Desember mendatang. Apakah Death Stranding mampu menyabet gelar bergengsi tersebut? Menarik untuk ditunggu!
Game ini telah tersedia di Play Inc. Store
+ Cerita yang menarik
+ Visual yang indah dan sangat detil
+ Penggunaan Decima Engine yang maksimal
+ Hampir tidak ada waktu loading
+ Soundtrack yang memukau
+ Melibatkan nama-nama aktor terkenal
- Gameplay yang terasa datar
- Terdapat beberapa plot hole dalam cerita
- Dunia luas namun terasa sepi
- Sistem Social Strand yang tidak original dan kurang terasa efeknya
Pada akhirnya, yang terpenting dari sebuah video game adalah pengalaman bermain, dimana aspek ini justru menjadi titik terlemah dari game ini. Kendati demikian, Death Stranding kini telah resmi menjadi salah satu nominasi untuk kategori Game of the Year di ajang The Game Awards 2019.