Mortal Shell
Cold Symmetry
Playstack
18 Agustus 2020
PS4, Xbox One, PC
Action RPG
Dewasa
Digital
Rp 429.000
Kepopuleran game Dark Souls di kalangan gamer, memicu para developer untuk membuat game serupa yang kita kenal dengan sebutan Souls-like dengan tema yang bervariasi, sebut saja Bloodborne, Sekiro, Nioh, Lord of the Fallen, Code Vein, Hellpoint, The Surge dan masi banyak lagi. Pada bulan April lalu, sebuah studio indie baru bernama Cold Symmetry yang hanya terdiri dari 15 orang saja, memperkenalkan sebuah game Souls-like baru berjudul Mortal Shell.
Dengan gaya visualnya yang sekilas terinspirasi oleh Dark Souls, jelas bahwa game ini sedang membawa dirinya masuk ke dalam jajaran game yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Mendapat sambutan yang cukup positif dari para fans melalui Closed-beta demonya awal bulan Juli lalu, apakah Mortal Shell mampu bersanding dengan judul-judul sejenisnya yang sudah terlanjur dicintai oleh para gamer Git Gud?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada suatu hari, sang protagonis terbangun sebagai sebuah sosok tanpa busana berwarna putih polos di sebuah alam baka, di mana nantinya ia bertemu satu makhluk misterius yang dijuluki dengan sebutan “The Dark Father”. Makhluk ini rupanya tengah terbelenggu dan dia memerintahkan sang protagonis untuk melakukan berbagai macam tugas untuk membantunya terlepas dari belenggu tersebut dengan menjanjikan imbalan yang sepadan.
Misteri apa yang sebenarnya ada di balik perintah “The Dark Father” ?
Temukan jawabannya dengan memainkan Mortal Shell!
Gameplay
Mengusung genre Action-RPG dengan konsep Souls-like, Mortal Shell memiliki fitur-fitur yang sudah cukup familiar Anda temukan pada game sejenisnya. Sang karakter protagonis Anda memiliki beragam atribut dasar seperti Health, Stamina dan satu bar lainnya yang bernama Resolve. Health berperan sebagai indikator kesehatan karakter, sementara Stamina dialokasikan sebagai sumber daya yang akan terkuras apabila Anda melakukan aksi seperti menyerang atau menghindar dan terakhir ada Resolve yang berfungsi tak ubahnya seperti bar untuk melancarkan serangan spesial.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Souls-like
Pada game seperti ini, biasanya setiap pergerakan karakter Anda akan sangat dibatasi oleh Stamina, maka dari itu diperlukan pemikiran yang matang sebelum Anda bertindak agar setiap aksi dapat berjalan secara efisien dan terhindar dari kematian yang berulang. Anda dapat melakukan dua jenis serangan dasar, di antaranya adalah Light Attack dengan menekan tombol R1 dan Heavy Attack dengan menekan tombol R2. Dengan mengombinasikan keduanya, Anda dapat membentuk sebuah rangkaian kombo agar serangan lebih efektif.
Selain kedua jenis serangan tadi, Anda juga bisa melancarkan serangan ketiga, Jump Attack, dengan cara berlari sambil melontarkan Heavy Attack. Serangan ini kami nilai cukup efektif untuk digunakan sebagai serangan pembuka pada musuh. Untuk serangan pamungkas, karakter Anda dilengkapi oleh Special Attack atau Weapon Skill Attack yang memiliki daya rusak yang cukup besar. Serangan spesial ini bisa Anda lepaskan dengan menekan tombol L1+R1 atau L2+R2 bersamaan. Akan tetapi, untuk melancarkannya, Anda membutuhkan minimal 1 Resolve Bar yang akan terisi seiring serangan yang berhasil masuk pada musuh.
Untuk menyeimbangkan permainan, developer juga mengizinkan Anda untuk bertahan dengan cara menghindari serangan musuh dengan menekan tombol lingkaran. Apabila tombol ini ditekan dua kali, maka karakter Anda akan berguling untuk menghindar dengan jarak yang lebih jauh. Gerakan ini tentu sangat krusial agar Anda terhindar dari jangkauan serang musuh.
Tidak hanya menghindar, karakter Anda juga dibekali kemampuan Parry untuk membatalkan serangan musuh yang akan masuk dengan tombol L1. Jika berhasil melakukan Parry, maka akan terbuka ruang untuk melakukan Counter Attack yang mengonsumsi satu Resolve Bar. Menariknya, saat Anda melakukan Counter Attack, hal ini akan memberikan keuntungan pada karakter Anda seperti memulihkan kesehatan. Seiring perjalanan, nantinya Anda juga dapat membuka fungsi lain yang akan menguntungkan karakter Anda.
Harden
Masih soal menjalankan aksi pertahanan, jika biasanya pada game Action lain Anda dibekali sebuah aksi Block untuk menangkis serangan, sama halnya dengan Mortal Shell yang memiliki aksi serupa bernama Harden. Ketika melakukan Harden, tubuh karakter akan mengeras layaknya batu dan semua jenis serangan yang mengenai karakter Anda akan terpental sehingga membuat musuh masuk pada kondisi Stagger. Kondisi ini tentu saja akan menjadi keuntungan Anda karena ia membuka celah untuk melakukan serangan balasan. Akan tetapi, tentu saja aksi Harden ini tidak bisa kita lakukan secara terus menerus karena ia membutuhkan waktu sekitar lima detik untuk cooling down sebelum Anda bisa menggunakannya kembali.
Yang membuat Harden menarik adalah fitur ini bisa Anda kombinasikan dengan beragam aksi lainnya seperti menyerang atau menghindar. Dengan demikian, fleksibilitas ini membuat Anda memiliki banyak opsi untuk menjalankan taktik terbaik dalam setiap pertempuran. Dengan menguasai Harden, menaklukkan musuh dalam game ini akan terasa jauh lebih mudah ke depannya.
Shell
Sesuai penamaan judulnya, esensi utama dari game ini adalah sosok Anda sebagai makhluk tanpa busana atau cangkang. Nantinya, di sepanjang permainan, Anda akan menemukan berbagai cangkang tubuh dari bangkai ksatria dengan merasuki tubuhnya. Sistem ini mirip dengan sistem pergantian kelas/job seperti yang sering diterapkan pada game RPG. Terdapat empat cangkang tubuh berbeda, di mana tiap cangkang memiliki kelas, status dan skill bervariasi.
Dari keempat cangkang tersebut, tiap cangkang mewakili kelas tertentu, seperti Mercenary, Rogue, Bishop dan Knight. Setiap cangkang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai contoh Mercenary cenderung memiliki status yang merata antara Health dan Stamina, sementara cangkang Rogue unggul atas stamina yang cukup panjang, namun harus dibayar mahal karena Health yang lebih sedikit. Cangkang Bishop memiliki Resolve Bar yang lebih banyak dari yang lainnya, sedangkan cangkang Knight punya daya tahan yang sangat baik berkat Health Bar yang tebal dan harus rela menerima Stamina yang tipis. Selama permainan berlangsung, Anda bisa bergonta-ganti cangkang ini sesuai dengan gaya bermain yang Anda sukai.
Selain cangkang, Anda juga dapat memilih varian senjata sesuai selera, di antaranya adalah Sword, Long Sword, Rod serta Hammer & Chissel. Seperti halnya Shell, tiap varian senjata memiliki keunggulannya masing-masing. Sebagai contoh, Hammer & chisel memiliki jangkauan serang yang pendek, namun ia punya kombinasi kombo yang cukup cepat. Sementara, Long Sword punya jangkauan serang yang cukup jauh, akan tetapi kecepatannya sangat lambat.
Game ini punya sistem levelling yang serupa dengan game sejenisnya, di mana Anda dapat mengumpulkan sumber daya bernama Tar dan Glimpses. Dengan mengalokasikan sumber daya tersebut, Anda dapat mengungkap identitas pemilik cangkang yang Anda rasuki untuk membuka Skill Tree dari cangkang yang bersangkutan. Tiap cangkang memiliki skill-skill yang akan sangat berguna untuk menunjang petualangan Anda ke depannya.
Death
Kematian karakter merupakan hal yang kerap kali Anda ditemui pada game Souls-like, tak terkecuali Mortal Shell. Saat Health Anda terkuras habis, karakter Anda tidak langsung tewas begitu saja karena tubuh sang karakter akan terpental keluar dari cangkang yang Anda rasuki. Pada momen seperti ini, Anda diberikan kesempatan untuk bertahan hidup dengan Health Bar yang tersisa untuk mencari cangkang baru yang bisa Anda rasuki. Jika berhasil menemukan dan merasukinya, maka Health Bar Anda akan pulih kembali dan Anda bisa membalas dendam pada musuh tersebut. Akan tetapi, fitur ini hanya bisa Anda gunakan satu kali saja pada setiap pertarungan. Apabila Anda mati untuk kedua kalinya, maka karakter akan langsung tewas dan kembali ke titik Checkpoint.
Seperti yang diterapkan pada game sejenisnya, ketika karakter Anda tewas, maka sumber daya Tar yang telah Anda kumpulkan akan jatuh pada lokasi tewasnya karakter. Namun, apabila karakter Anda tewas kembali sebelum berhasil mengklaim kembali Tar yang terjatuh, maka ia akan menghilang secara permanen.
Presentation
Visual
Ditenagai oleh Unreal Engine 4, Mortal Shell menawarkan visualiasi karakter dan dunia yang cukup realistis dan mendetail. Latar dunia yang ditawarkan mengambil tema abad-abad kegelapan dengan konsep Medieval dengan unsur mistis yang cukup kental. Desain monsternya sendiri tampak sangat menyeramkan dan berhasil membangun atmosfer yang mencekam. Begitu pula dengan kehadiran para prajurit kegelapan yang telah membusuk untuk memenuhi lingkungannya.
Developer berhasil menciptakan kesan kelam, mencekam dan surreal yang aneh-aneh untuk memacu adrenalin pemainnya. Akan tetapi, tidak semua area memiliki kesan gelap karena Anda juga akan disuguhi oleh area yang terang seperti kastil dengan cuaca bersalju atau reruntuhan batu yang imajinatif layaknya di alam mimpi.
Audio
Untuk membangun kesan mencekam, tentunya dukungan efek suara menjadi suatu hal yang krusial dan menilai efek suara yang dihadirkan tepat sasaran. Meskipun cenderung sunyi sepi dengan sesekali terdengar suara raungan monster yang sayup-sayup terdengar dari kejauhan, hal tersebut justru menambah keseraman yang akan Anda rasakan. Apabila Anda merasa terlalu sepi, karakter Anda bisa bersantai sejenak dengan memainkan alat musik seperti gitar, untuk mengembalikan kepercayaan diri pemainnya.
Game ini tidak memiliki banyak dialog. Bahkan, beberapa dialog lebih sering terjadi saat Anda berbicara pada satu NPC yang bernama Sisters Geneva yang berperan layaknya Save Point. Saat bertemu dengannya, Anda bisa mengakses Skill Tree untuk mengalokasikan sumber daya yang telah Anda dapatkan. Logat bicara Sisters Geneva bisa menjadi hiburan tersendiri sehingga Anda tidak merasa sendirian di dalam dunia yang misterius itu.
Value
Eksplorasi dalam game ini terhitung cukup menantang, karena Anda diberi kebebasan untuk memilih rute mana pun sesuai kemauan tanpa mempengaruhi plot cerita. Â Setelah menghabiskan waktu sekitar kurang lebih sepuluh jam, kami melihat merasa bahwa petualangan Anda dalam Mortal Shell relatif singkat. Kendati demikian, ia menawarkan mode ekstra seperti New Game Plus, yang membuat Replay Value-nya meningkat.
Anda tentu tidak bisa banyak berharap pada sebuah game indie yang harganya hanya separuh dari game AAA seperti Dark Souls atau Bloodbrone. Bahkan, untuk versi PC-nya sendiri, ia dibanderol dengan harga yang lebih murah lagi yang hanya separuh dari versi konsolnya. Dengan demikian, rasanya Mortal Shell sudah memberikan pengalaman terbaik yang bisa Anda dapatkan dari sebuah game yang harganya cukup terjangkau itu..
Conclusions
Pada hakekatnya, Mortal Shell adalah sebuah game indie yang dikembangkan oleh studio baru bernama Cold Symmetry, yang hanya terdari 15 orang saja. Meskipun begitu, jajaran nama yang mengisi posisi tersebut adalah orang-orang yang sudah berpengalaman di industri video game. Maka dari itu, ia dapat menghadirkan sistem pertarungan yang sangat solid serta tingkat kesulitan yang terbilang cukup tinggi. Bahkan, ia juga memiliki keunikannya sendiri yang membuatnya terasa berbeda dengan game sejenisnya.
Terlepas dari kelebihan yang dimilikinya, kami juga tidak memungkiri bahwa Mortal Shell masih memiliki banyak kekurangan seperti penceritaan yang lemah, pertarungan bos yang kurang menantang hingga gangguan teknis yang terkadang muncul. Hal ini tentu saja membuatnya masih jauh dari kata sempurna, bagaikan masakan setengah matang. Secara keseluruhan, kami merasa wajib memberikan apresiasi terhadap developer Cold Symmetry yang mampu memaksimalkan potensinya dengan tim yang terbatas. Ia memberikan angin segar pada gamer Git Gud yang mungkin sudah haus akan game Souls-like bertemakan Aesthetic Gothic Medieval yang suram nan mencekam.
+ Sistem pertarungan yang adiktif
+ Visualisasi kelam nan mencekam
+ Mekanimse Shell yang unik
+ Bisa mengelus kucing
+ Tersedianya mode New game+
- Plot cerita yang sulit dipahami
- Misi utama relatif singkat
- Pertarungan bos kurang menantang
- Environment glitch