Destroy All Humans!
Black Forest Games
THQ Nordic
28 Juli 2020
PS4, Xbox One, PC
Action-adventure
Remaja
Blu-ray, Digital
18.84 GB
Rp 499.000 (Fisik/R2)
Rp 380.000 (Digital/R3)
Sejak bangkit dari kebangkrutannya, THQ Nordic kini mulai menghidupkan kembali franchise lawas mereka dalam bentuk yang lebih modern. Setelah bulan Juni lalu kita disuguhi versi remake dari SpongeBob Squarepants: Battle for Bikini Bottom – Rehydrated, kini saatnya alien Crypto kembali menginvasi planet bumi dalam Destroy All Humans!. Tak lagi dikembangkan oleh developer aslinya, Pandemic Games, kini THQ Nordic memberikan mandat untuk me-remake game ini pada Black Forest Games yang baru berusia delapan tahun. Apakah mereka mampu mengembalikan kedigdayaan serial yang cukup populer di era PS2 terdahulu?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada tahun 1959, Cryptosporidium-137 (Crypto) tiba di planet bumi untuk mencari sang pendahulunya Cryptosporidium-136 yang menghilang setelah dikirim oleh Orthopox-13 (Pox). Crypto-136 dikirim untuk mempersiapkan ekstraksi DNA manusia dalam skala besar. Pox mengirim Crypto dalam misi memanen batang otak manusia untuk mencegah kepunahan bangsa Furon. Hal ini karena otak manusia mengandung DNA Alien akibat pertemuan antara prajurit Furon dan manusia di zaman dulu.
Kini, alat kelamin Furon telah layu dalam beberapa generasi yang lalu karena kontak yang terlalu lama dengan persenjataan nuklir yang mereka miliki. Untuk memenuhi misinya itu, bangsa Furon harus melawan pasukan Amerika Serikat dengan cara menyusup dan menyabotase fasilitas rahasia milik pemerintah dan mengalahkan organisasi pemerintah bayangan bernama Majestic.
Mampukah bangsa Furon memenuhi ambisinya dan memusnahkan umat manusia?
Temukan jawabannya dengan memainkan Destroy All Humans!
Gameplay
Game ini merupakan versi remake dari Destroy All Humans! (2005), di mana ia tetap berpegang teguh pada konsep originalnya yang diciptakan oleh Pandemic Games. Kini, selaku developer baru yang bertanggungjawab atas game ini, Black Forst Games menggunakan Unreal Engine 4 untuk membangun ulang isi game ini dari awal.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Layaknya sebuah game action pada umumnya, Anda akan dipersenjatai beragam amunisi untuk melawan para musuh. Mengingat posisi Anda sebagai seorang alien, tentu senjata yang dihadirkan tergolong canggih nan unik. Contohnya adalah Zap-0-Matic, dimana ia dapat menembakan sengatan listrik yang bisa menyetrum beberapa manusia secara bersamaan apabila posisinya saling berdekatan satu sama lain. Ada pula senjata lain bernama Disintegrator Ray yang mampu menembakkan laser dan meledakkan musuh.
Mekanisme permainan dalam game ini dibuat cukup unik sehingga membuat eksplorasi dan penyelesaian misi terasa variatif dan menyenangkan. Terdapat fitur Cloning yang mengizinkan Anda untuk memindai umat manusia dan bisa digunakan untuk menyamar sebagai manusia. Penyamaran ini dapat membantu Anda menyelesaikan misi yang membutuhkan penyembunyian identitas Anda sebagai alien.
Selain memindai, Anda bisa membaca pikiran manusia yang berguna untuk menyelidiki objektif misi. Kemudian, Anda bisa memanipulasi manusia tersebut untuk mematuhi perintah Anda, mengingatkan kami pada film-film alien di layar lebar. Kemampuan Telekinetic ini juga bisa digunakan untuk mengangkat dan melemparkan benda-benda berat untuk dijadikan senjata alternatif.
Dunianya yang berkonsep Semi open-world, mengizinkan Anda untuk menjelajahi area dengan dua metode, yaitu berjalan kaki dan mengendarai pesawat UFO yang disebut Saucer. Pada misi-misi tertentu yang mengharuskan Anda menaiki UFO, Anda bisa menghancurkan beragam bangunan dan fasilitas milik manusia seperti rumah, mobil, bangunan dan lain-lain. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa menculik manusia menggunakan pesawat UFO yang membuat pengalaman menjadi alien terasa begitu nyata.
Presentation
Visual
Berbeda dengan Pandemic Games yang mengejar desain realistis pada karakter manusianya, Black Forest Games justru menggunakan pendekatan karikatur. Hal ini dimaksudkan agar desain karakter manusianya terlihat lebih kartunis yang untuk meningkatkan kesan jenaka. Yang paling menarik adalah desain karakter Crypto yang kini semakin detail dengan adanya animasi pada kepalanya, seperti jaringan otak yang bergerak serta lubang yang kembang kempis seperti hidung yang bernafas. Hal ini membuat penampilan game ini tampak baru, namun tetap mempertahankan cita rasa klasiknya.
Selain karakter, detail lingkungan dan level juga diperbaharui dengan menambahkan beberapa objek yang tidak ada di versi originalnya. Selain itu, medan lingkungannya pun kini dirancang ulang yang membuatnya terasa menyegarkan. Nada warna yang digunakan oleh developer, kami nilai cukup baik dalam membangun kesan vintage dalam game ini.
Audio
Dari seluruh aspek yang ada dalam versi remake ini, musik dan sulih suara justru adalah hal yang tidak dibangun ulang dan hanya menggunakan rekaman suara dari versi originalnya. Meskipun begitu, kami menilai pengisian suara/dubbing pada game ini cukup pada porsinya. Mereka dapat mewakili suara para alien dan memberikan kesan jahat seutuhnya. Musik-musiknya sendiri terhitung cukup baik untuk merepresentasikan Amerika di masa lampau.
Value
Untuk Anda yang pernah memainkan versi originalnya di PS2 lalu, game ini akan memberikan atmosfer yang berbeda, namun tetap terasa familiar di saat yang sama. Dan untuk para gamer pendatang baru, Anda dapat merasakan bagaimana rasanya berpetualang sebagai alien yang berusaha memusnahkan umat manusia. Tidak hanya seru, ia juga menyajikan humor-humor yang akan mengocok perut Anda.
Pembuatan versi remake dalam sebuah game pada dasarnya memiliki tujuan untuk membangkitkan rasa nostalgia. Black Forest Games cukup berhasil meningkatkan kualitas game ini dari sisi presentasi, namun tidak pada sisi gameplay. Andaikan ia menyuntikkan mode Multiplayer, baik offline maupun online, kami rasa ia bisa lebih menarik perhatian para gamer di masa kini.
Conclusions
Destroy All Humans! merupakan salah satu game remake patut diapresiasi karena ia mampu merepresentasikan ulang menggunakan tekonlogi terkini, namun tidak mengubah inti permainan yang memang sudah bagus sejak awal. Dengan presentasi visual yang cantik, penceritaan yang kocak dan selera humor yang tepat, memusnahkan umat manusia dalam game ini terasa sangat menyenangkan.
Memosisikan pemain sebagai alien sendiri merupakan konsep yang jarang diangkat ke dalam video game. Tidak hanya itu saja, ia juga dilengkapi cerita dan dialog yang penuh humor, variasi misi yang beragam, presentasi visual dengan kesan vintage serta aspek-aspek pendukung lainnya yang digarap cukup apik. Hal ini menjadikannya salah satu game Action-adventure yang ringan dan berkualitas di saat yang bersamaan.
Game ini telah tersedia di Play Inc. Store
+ senjata dan aksi serangan yang beragam
+ misi-misi yang variative
+ visual yang cukup memanjakan mata
+ gameplay yang menyenangkan
+ Selera humor yang bagus
- Tingkat kesulitan terlalu mudah
- Durasi permainan relatif singkat