Minoria
BombService
Dangen Entertainment
10 September 2020
PS4, Xbox One, Switch, PC
Action-adventure
Metroidvania
Dewasa
Digital
545.06 MB
US$19.99
Minoria adalah sebuah game ambisius dari developer BombService dan menjadi penerus spiritual serial Momodora. Anda yang pernah memainkan Momodora pastinya akan sangat familiar dengan desain dan gameplay yang ditawarkan. Berbeda dengan Momodora yang masih dibalut visual pixel-art, Minoria hadir dalam visual modern yang menggabungkan antara latar belakang dua dimensi yang digambar oleh tangan dengan model karakter tiga dimensi yang mengadopsi teknik cel-shading. Mengusung genre lawas Metroidvania, apakah Minoria mampu memikat para penggemar genre ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada Tahun 1203 dari kalender Umat Ramezia, sebuah upacara terlarang dilaksanakan yang akhirnya membawa Kerajaan Suci Ramezia ke dalam konflik besar melawan sihir. Beberapa pekan kemudian, para putri dari penguasa diculik dan ditawan oleh para bidah.
Saat para biarawati berangkat menuju ibukota, mereka mengambil sebuah tindakan keputusasaan. Gereja menyatakan bahwa para suster ini menjadi satu-satunya harapan yang mampu memurnikan ancaman penyihir. Sekarang, keyakinan mereka akan menjadi kunci untuk memenangkan peperangan melawan bidah.
Mampukah Sang Suster menyelamatkan putri penguasa dari para penyihir?
Temukan jawabannya dengan memainkan Minoria!
Gameplay
Minoria menempatkan pemain di tengah peperangan antara Gereja dan para penyihir. Anda akan diperkenalkan pada sang protagonis, Sister Semilla dan partnernya Fran, yang ditugaskan untuk menghentikan rencana jahat para penyihir dan semua orang yang melawan pihak Gereja. Segmen cerita sendiri akan dipresentasikan dalam dialog pendek agar tempo permainan tetap terjaga.
Sebelum membahas gameplay lebih lanjut, kami ingin sedikit menjelaskan mengenai genre yang diusung dalam game ini, yaitu Metroidvania. Istilah ini merujuk pada dua serial game lawas, antara Metroid dan Castlevania. Genre ini menggabungkan unsur platformer, yang mana biasanya berupa petualangan dalam dunia 2D dan menuntut para pemainnya untuk melewati rintangan yang ada dengan berlari, melompat , berguling dan aksi-aksi lainnya, dengan unsur eksplorasi area yang sangat luas dan saling terhubung satu sama lain. Area ini biasanya akan terbuka seiring Anda mendatanginya. Kemudian, di sepanjang permainan, Anda akan mendapatkan beragam kemampuan baru yang dapat digunakan untuk mengakses tempat yang baru belum pernah terjamah.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Anda akan mengendalikan Suster Semilla yang dibekali sebilah pedang sebagai senjata utamanya. Anda bisa melakukan beberapa aksi dasar khas game Metroidvania pada umumnya. Dengan menekan tombol kotak berulang kali, Anda bisa melancarkan kombo menggunakan pedang. Lalu, untuk menghindari serangan, Anda bisa menekan tombol lingkaran yang dipadukan dengan tombol arah. Jika Anda menekan tombol lingkaran pada kondisi statis, Suster Semilla akan melakukan gerakan Parry yang bisa membalas serangan musuh apabila dilakukan dengan tepat sebelum serangan masuk.
Sistem levelling karakter terhitung sederhana. Hanya dengan mengalahkan musuh yang ada, Anda akan memperoleh sejumlah experience yang nantinya akan meningkatkan level yang berimplikasi pada atribut karakter. Desain area yang Anda jelajahi juga terhitung simpel dan bisa Anda jelajahi dengan mudah, akan tetapi tentu saja akan banyak area-area tersembunyi atau terkunci yang membutuhkan item/kondisi tertentu untuk dibuka.
Di sepanjang permainan, Anda akan menemukan sejumlah item bernama Incense yang memiliki beragam fungsi seperti item pemulih, pendukung atau proyektil untuk digunakan selama pertarungan. Anda diberikan tiga slot Incense aktif dan dua slot untuk Incense pasif. Incense aktif bisa dipicu dengan tombol segitiga dan bisa Anda ganti-ganti menggunakan tombol L2 atau R2. Item-item ini memiliki batas pemakaian dan baru akan pulih saat Anda bertemu dengan Save Point.
Setiap musuh yang Anda hadapi kurang lebih membutuhkan strategi yang mirip seperti pukul lalu menghindar. Namun, ada beberapa kasus, di mana penggunaan parry akan jauh lebih efektif daripada menyerang secara frontal, entah karena musuh memiliki daya rusak yang cukup besar atau kecepatan serangnya cukup tinggi.
Pertarungan boss dalam game ini terhitung sangat menantang dan akan menguji kemampuan serta kesabaran Anda di saat yang bersamaan. Para boss ini memiliki Health Bar yang cukup panjang dan pola serangan yang sulit ditebak. Bahkan, beberapa di antara mereka memiliki ukuran tubuh raksasa yang secara tidak langsung dapat mengintimidasi Anda saat pertemuan perdana.
Apabila berhasil mengalahkan boss-boss tersebut tanpa terkena serangan sekalipun, Anda berhak mendapatkan hadiah unik seperti Frost Incense misalnya, yang membuat setiap serangan normal Anda menjadi berelemen es. Namun, tentu saja hal ini tidak mudah dilakukan karena Anda perlu mempelajari pola serangan mereka dan bergerak aktif untuk menghindarinya.
Presentation
Visual
Meskipun terhitung sebagai game indie, Minoria memiliki visual yang sangat indah. Mengangkat tema medieval khas Eropa, membuatnya kian menawan untuk dipandang. Desain karakternya sendiri terhitung sangat bagus dan bervariasi sehingga membuat Anda betah memandanginya, baik itu sang protagonis maupun musuh -musuhnya.
Pun demikian dengan lingkungannya yang cukup bervariasi sehingga Anda dapat dengan mudah mengenali setiap rintangan yang menghadang. Satu hal yang pasti, desain karakter bossnya kerap kali terlihat mengancam hingga membuat Anda panik saat bertemu dengan mereka untuk pertama kalinya. Hal ini membuat pengalaman bermain Anda terasa dinamis dan tidak monoton.
Audio
Game ini memiliki soundtrack dengan tema cukup kelam yang mampu menyeret para pemainnya untuk ikut merasakan atmosfer ceritanya. Efek suaranya juga dirancang dengan sangat baik hingga mampu memberikan umpan balik kepada para pemain pada setiap aksi yang mereka lancarkan. Sayangnya, ia tidak diperkuat dengan sulih suara selama percakapan berlangsung.
Value
Minoria pertama kali dirilis tahun lalu pada platform PC. Setahun kemudian, ia baru mampir ke tiga konsol lainnya, yaitu PS4, Xbox One dan PC. Sayangnya, rilisan versi konsol ternyata kurang lebih sama dengan versi PC-nya. Padahal kami berharap setidaknya developer bisa menyuntikkan beberapa elemen baru seperti karakter, kostum atau senjata. Jadi, bagi Anda yang sudah pernah memainkannya di PC, tidak ada alasan lebih untuk kembali memainkannya, kecuali Anda mengincar Trophy/Achievement di platform masing-masing.
Conclusions
Minoria adalah sebuah game yang patut dicontoh. Ia menawarkan sistem pertarungan yang menyenangkan dan memuaskan, boss yang menantang dan fantastis dan eksplorasi yang bermanfaat. Semuanya dikemas dalam narasi yang sangat baik dan tidak terasa dragging. Meskipun durasi permainannya relatif singkat, Anda yang mengaku penggemar genre Metroidvania, harus mencobanya sekarang juga.
+ Sistem pertarungan memuaskan
+ Eksplorasi bermanfaat
+ Gaya visual sangat cantik
+ Metroidvania yang bagus
+ Pertarungan boss menantang
+ Musik pembangun suasana
- Durasi permainan terlalu singkat
- Versi konsol tanpa konten baru