Xuan-Yuan Sword VII
DOMO Studio
Softstar
Justdan International Co., Ltd.
29 Oktober 2020
PS4, Xbox One, PC
Action RPG
Remaja
Blu-ray, Digital
Rp 579.000
Sejarah dan mitologi dari berbagai negara di dunia, kerap kali diangkat sebagai tema utama untuk sebuah video game. Sudah cukup banyak franchise yang menjadikan hal tersebut sebagai nilai jual utamanya seperti God of War, Assassin’s Creed hingga yang terbaru, Ghost of Tsushima. DOMO Studio, sebuah studio yang bermarkas di Taiwan, mencoba menggali sejarah Negeri Tiongkok lebih dalam lewat game terbarunya, Xuan-Yuan Sword 7. Menjadikan genre Action RPG sebagai pondasi utamanya, apakah game ini mampu menyihir para penggemar mitologi Tiongkok?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Berakar pada sejarah dan mitologi Tiongkok, Perdana menteri yang berkuasa menggantikan kaisar, membangun sebuah dinasti baru. Sementara itu, sebuah gulungan bambu yang aneh digali dari makam Marquis of Liu dengan cepat dikirimkan ke ahli astrologi istana. Tanpa diduga, pada malam gulungan tersebut diterima, terjadilah kebakaran di Taishi Mansion yang mengakibatkan peristiwa tragis bagi seorang anak laki-laki bernama Taishi Zhao.
Zhao yang masih kecil harus menerima kenyataan pahit, di mana ia menyaksikan kedua orang tuanya dihabisi di hadapannya oleh orang yang tidak ia kenal. Satu-satunya keluarga yang tersisa hanyalah adik perempuannya yang saat itu tengah ia gendong. Sepuluh tahun kemudian, orang-orang berjuang melawan perang dan kelaparan hingga terjadi kekacauan di seluruh negeri. Taishi Zhao dan adiknya, Taishi Xiang, yang selamat dari kejadian masa lalu, kini memulai perjalanan untuk mengungkap kebenaran.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengapa kakak beradik itu harus mengalami nasib tragis itu?
Temukan jawabannya dengan memainkan Xuan-Yuan Sword VII!
Gameplay
Sejujurnya kami baru pertama kali memainkan serial Xuan-Yuan Sword. Terlepas dari angka tujuh yang ia usung, untungnya game ini tidak memiliki keterikatan secara langsung dengan pendahulunya sehingga kami tidak perlu repot-repot memainkan keenam seri sebelumnya untuk bisa menikmatinya. Datang tanpa pengalaman apapun tentang serial ini, kami tidak menaruh ekspektasi tinggi terhadapnya.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Game ini menceritakan kisah tentang seorang pemuda bernama Taishi Zhao yang mencari kebenaran atas peristiwa tragis yang menimpa keluarganya. Bertahun-tahun ia berkelana, Zhao melintasi tanah yang dilanda perang untuk menyelamatkan adik perempuannya, Xiang, yang tengah sekarat. Perjalanan Anda tentu tidak akan mudah karena Zhao akan bertemu dengan faksi-faksi yang bertikai di negara yang dibumbui intrik politik antar kaisar dan jenderal.
Masih mengusung gaya RPG tradisional, Anda hanya bisa melakukan save data pada titik-titik tertentu seperti api unggun atau kuil. Serupa dengan game Action RPG pada umumnya, Anda dituntut untuk bergerak dari satu titik menuju titik tujuan untuk menyelesaikan suatu objektif demi bisa melanjutkan ceritanya. Anda akan menyusuri jalan-jalan yang berliku dan penuh dengan rahasia berisikan peti atau jalan rahasia. Jadi, Anda harus rajin-rajin mengeksplorasi pelosok sudut peta agar tidak ada item berharga yang terlewatkan.
Anda juga akan menemukan beberapa sesi platforming layaknya Uncharted, di mana Zhao akan memanjat tebing atau pijakan untuk menjangkau suatu tempat. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sesi ini dibuat sesederhana mungkin agar bisa dilewati dengan mudah. Hanya dengan menggerakkan analog saja, Zhao bisa langsung berpindah-pindah platform. Sayangnya, animasi platformingnya sendiri masih terlihat kaku sehingga kurang nyaman untuk dipandang.
Mirip dengan Kingdom Hearts, Zhao tidak akan berpetualang sendirian karena ia akan ditemani oleh adiknya Xiang dan teman masa kecilnya yang telah tumbuh menjadi gadis seksi, Chu Hong. Kedua pendamping ini memiliki kemampuan speisalnya sendiri yang bisa Anda picu secara manual. Namun, selama pertarungan, mereka akan bergerak secara otomatis yang dikendalikan oleh AI.
Zhao dipersenjatai oleh sebilah pedang untuk melindungi dirinya. Anda dapat menggabungkan antara Light Attack, Heavy Attack dan Magic untuk melancarkan rangkaian kombo. Selain menyerang, Anda juga bisa menghindar atau melakukan Parry sebagai bentuk pertahanan diri. Pada saat pertama kali terjun ke dalam pertempuran, sistem pertarungannya mengingkatkan kami pada Dark Souls karena setiap aksi yang Anda lakukan membutuhkan sumber daya bernama Stamina. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena game ini bukanlah Souls-like yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Tidak ada penalti yang Anda terima ketika stamina karakter terkuras habis seperti pergerakan yang melambat.
Seiring berjalannya permainan, Anda akan mendapatkan kuda-kuda (stance) baru yang mengubah animasi serangan karakter. Selain itu, ia juga memberikan akses pada Zhao untuk melancarkan serangan spesial. Akan tetapi, Bear Stance dan Demon Stance terkadang membuat permainan jadi tidak seimbang. Bear Stance hampir bisa memberikan efek stun pada semua musuh, sementara Demon Stance bisa melibas semua musuh non-boss tanpa kendala apapun.
Presentation
Visual
Game ini punya dua sisi mata uang dari aspek visualisasi. Pada presentasi cutscene, Anda akan mendapatkan sebuah presentasi yang dramatis berkat penataan kamera yang pas, penataan cahaya yang oke serta panorama pemandangan yang indah. Namun, di sisi lain, animasi pergerakan karakter dan ekspresi wajahnya masih tampak kaku sehingga Anda kurang bisa merasakan emosi yang terjadi dalam suatu adegan.
Model karakter 3D nya sendiri sebenarnya sudah cukup baik, hanya saja animasinya masih terlihat kikuk saat karakter bergerak. Dan yang paling mengesalkan adalah animasi yang sudah kaku tadi, dicederai oleh gerakan yang patah-patah akibat framerate yang tidak stabil, terutama jika banyak musuh yang muncul dalam satu layar.
Audio
Mengangkat tema sejarah Tiongkok dan dikembangkan oleh developer asal Taiwan, game ini memang sudah seharusnya memiliki sulih suara berbahasa Mandarin. Akan tetapi, alangkah baiknya apabila ia juga menyediakan opsi sulih suara lain seperti Bahasa Jepang atau Inggris, sebagai sebuah fan-service yang patut diapresiasi. Meskipun ia dilengkapi subtitle berbahasa Inggris, namun kami merasa terjemahannya sendiri masih banyak kesalahan yang terjadi.
Dari aspek soundtrack sendiri, kami merasa musik yang dihadirkan cukup fantastis dan bisa membangun suasana negeri Tiongkok di masa lampau. Hal ini turut meningkatkan pengalaman bermain Anda untuk mendalami kisah sejarah.
Value
Mitologi dan sejarah dari negeri Tiongkok merupakan sumber materi yang cukup menarik untuk diangkat ke dalam video game, namun sayangnya tidak banyak developer yang mengadaptasinya dan dilokalisasi ke dalam bahasa Inggris. Kami menilai, Softstar sudah melakukan langkah yang cukup baik dengan melokalisasi game ini ke ranah barat agar mata para gamer sedikit terbuka bahwa developer timur tidak hanya dari Jepang saja. Dengan harga yang tidak semahal game baru pada umumnya, Xuan-Yuan Sword VII adalah game yang cukup layak untuk Anda mainkan dari segi konten.
Conclusions
Xuan-Yuan Sword VII merupakan salah satu “Hidden Gem” di generasi PS4. Cerita dan pengembangan karakternya dibuat sangat menarik hingga kami sangat penasaran dalam setiap adegan yang dihadirkan. Mekanisme permainannya yang kian solid turut memberikan nilai plus pada game ini. Sebagai sebuah game Action RPG, durasi permainan game ini mungkin tidak terlalu panjang. Anda bisa menyelesaikannya dalam kurun waktu 10-15 jam saja. Meskipun masih banyak kekurangannya, entah mengapa game ini terasa memuaskan untuk dimainkan.
Game ini telah tersedia untuk PS4, Xbox One dan PC
+ Cerita yang membuat penasaran
+ Sistem pertarungan yang menyenangkan
+ Eksplorasi bermanfaat
+ Visualisasi yang indah
+ Xiang dan Chu Hong sebagai pemanis
- Animasi karakter masih terlihat kaku
- Ekspresi wajah karakter tidak menunjukkan emosi
- Framerate tidak stabil
- Teks terjemahan yang kurang bagus