[Review] Shin Megami Tensei III Nocturne HD Remaster

Tidak banyak gamer yang mengetahui bahwa Shin Megami Tensei (SMT) adalah cikal bakal dari serial JRPG yang saat ini tengah populer di kalangan gamer, yaitu Persona. Lahir dari tangan dingin Atlus, keduanya merupakan kakak beradik yang punya kemiripan satu sama lain. Namun, setelah Persona meraih popularitasnya sendiri, akhirnya Atlus memutuskan untuk memisahkan kedua franchise tersebut untuk berdiri di atas kaki mereka masing-masing.

Di tahun 2004 silam, Atlus pernah meracik sebuah seri ketiga dari SMT yang saat itu untuk pertama kalinya dilokalisasi ke wilayah barat berjudul Nocturne. Demi bernostalgia dengan kenangan indah di masa itu, akhirnya Atlus memutuskan untuk merilis ulang game tersebut dalam format High Definition agar bisa diakses melalui platform masa kini seperti PS4, Switch dan PC. Apa saja yang ditawarkan oleh Atlus dalam Shin Megami Tensei III Nocturne HD Remaster?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Shin Megami Tensei III: Nocturne HD Remaster mengambil sudut padang seorang pemuda, sebut saja Naoki, yang terjebak dalam kiamat saat mengunjungi gurunya yang sedang sakit, Yuko Takao, bersama kedua sahabatnya, Chiaki dan Isamu. Naoki harus bertahan di dunia Vortex dengan kekuatan dan kemampuan baru yang diperolehnya dari Lucifer melalui Magatama.

Naoki pun akhirnya bertransformasi menjadi seorang iblis, namun tetap mempertahankan hati manusianya. Kini, ia telah menjelma menjadi seorang Demi-fiend. Dengan kekuatan tersebut, ia diberi kesempatan untuk menyelaraskan diri dengan “The Reason” untuk menentukan takdir dunia.

Seperti apa takdir dunia yang ada di tangan Naoki?

Temukan jawabannya dengan memainkan Shin Megami Tensei III: Nocturne HD Remaster !

Gameplay

Shin Megami Tensei adalah cikal bakal dari serial Persona yang Anda kenal saat ini. Shin Megami Tensei III Nocturne sendiri merupakan seri SMT pertama yang dilokalisasi ke dalam bahasa Inggris. Berbeda dengan Persona yang lebih kasual dan lebih mudah diterima oleh para gamer, SMT punya ciri khas cerita yang lebih gelap serta tingkat kesulitan yang cukup tinggi untuk ditaklukkan. Untungnya, pada versi Remaster ini, Atlus menyediakan opsi tingkat kesulitan yang lebih rendah bernama Merciful, agar Anda bisa menikmati ceritanya dengan santai tanpa perlu memusingkan pertarungan yang sulit.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Adventure

Hadir sebagai game Remaster, tentunya Anda tidak bisa berharap banyak pada developer untuk merombak semuanya dari nol. Sebagian besar mekanisme permainan mirip dengan apa yang Anda dapatkan dari versi PS2-nya terdahulu. Akan tetapi, secara konten, tentu saja ia tidak sama 100% karena Atlus sudah memperbaiki dan menambahkan beberapa fitur yang tidak ada pada versi originalnya seperti visual yang dibangun dalam High Definition, karakter yang tidak lagi bisu, skenario tambahan, fitur Suspend Save serta memilih antara Dante atau Raidou untuk menjadi karakter party.

Menurut kami, fitur yang paling berguna selama gameplay adalah Suspend Save, karena pada versi originalnya, Anda hanya bisa menyimpan permainan saat menemukan Save Point. Sementara, percakapan, cerita dan pertarungannya sendiri terhitung cukup panjang untuk ditaklukkan. Hal ini sangat dibutuhkan oleh para gamer yang tidak punya banyak waktu memainkan game dalam satu kali duduk.

Game ini akan mengajak Anda untuk menjelajahi lingkungan yang ada. Sebagian besar labirin menawarkan teka-teki yang beragam, di mana Anda harus menyimpulkan sendiri bagaimana caranya untuk maju menggunakan aturan tertentu dari setiap tempat. Misalnya, beberapa ruang bawah tanah memiliki portal yang tak terlihat yang memindahkan karakter secara konstan atau ada saklar yang perlu diaktifkan agar Anda bisa melangkah maju.

Petanya sendiri sebenarnya cukup simpel, namun karena Anda akan sering dihadapkan pada pertempuran acak yang tidak Anda harapkan, maka hal tersebut akan sedikit mengganggu ritme petualangan Anda. Untungnya, ada item dan kemampuan khusus yang bisa menurunkan frekuensi pertarungan acak ini jika Anda memang sudah cukup kesal untuk menghadapinya.

Battle

Datang dari developer yang sama, game ini juga menggunakan sistem pertarungan Turn-based yang serupa dengan serial Persona. Bahkan, nama-nama jurusnya pun bisa dibilang hampir sama. Anda akan menemukan ragam serangan sihir seperti Agi, Bufu, Dia dan lain-lain.

Namun, yang membuatnya berbeda dengan seri Persona adalah karakter playable dalam party. Jika pada seri Persona, Anda akan dianugerahi banyak karakter yang masing-masingnya mengendalikan Persona, tidak dengan SMT. Anda hanya akan mengendalikan sang protagonis, namun ia bisa memerintahkan empat iblis sekaligus dalam pertarungan. Anda bisa memberi mereka perintah untuk menyerang, bertahan, melontarkan serangan sihir dan lain-lain. Untuk itu, Anda perlu memahami elemen yang menjadi kelemahan musuh agar pertarungan berjalan lebih efektif dan efisien.

Sang protagonis dapat mempelajari kemampuan baru melalui Magatama, seekor parasit hidup yang memberikan kekuatan iblis pada majikannya. Total ada 25 Magatama dalam permainan yang bisa Anda pelajari. Setelah naik level, Magatama bisa bertambah kuat dan memberikan efek acak seperti Healing atau Status Boost.

Namun, efeknya sendiri tidak selalu baik, karena ada kalanya Anda justru mendapatkan efek negatif dari Magatama. Sayangnya, sang protagonis hanya bisa mempelajari total 8 skill saja dari Magatama. Apabila ia ingin mempelajari skill baru tetapi slot sudah penuh, maka ia harus mengorbankan satu skill untuk diganti dengan yang baru.

Apabila Anda berangkat dengan pengalaman bermain Persona tanpa mengenal SMT sebelumnya, Anda harus mulai membiasakan diri untuk mengenal sistem permainannya karena ia sedikit berbeda. Karakter Anda tidak mendapatkan para iblis semudah di Persona karena Anda harus merekrutnya secara manual dengan cara mengajak para iblis itu berbicara.

Mereka akan meminta uang atau item kepada Anda sambil meminta menjawab pertanyaan yang dilemparkan. Hal ini akan menentukan apakah mereka akan bergabung dengan tim Anda atau tidak. Terkadang, Anda akan mendapatkan bantuan dari iblis yang ada di dalam party jika mereka punya skill Nag atau Intimidate.

Presentation

Visual

Versi Remaster ini masih mempertahankan gaya visual Cel-shading dari versi originalnya. Namun, kini presentasi visualnya selama gameplay mengalami perombakan yang cukup signifikan. Sayangnya, proses perombakan visual ini sendiri hanya terjadi pada gameplay saja. Pada saat video cutscene sinematik berlangsung, mereka masih menggunakan video lama versi PS2 yang masih pre-rendered dengan resolusi layar 4:3. Hal ini kami nilai cukup disayangkan karena adegan penting yang seharusnya bisa tampil dramatis malah menjadi sesuatu yang membuat Anda kecewa.

Audio

Anda yang pernah memainkan versi originalnya di tahun 2004 lalu, mungkin cukup merasa kesal karena ia tidak menyertakan fitur sulih suara untuk game yang memiliki banyak percakapan panjang seperti ini. Padahal, di era tersebut, sulih suara sudah cukup lumrah digunakan pada game yang punya narasi kuat, khususnya RPG. Kini, Anda bisa bernafas lega karena akhirnya Atlus menyuntikkan fitur sulih suara untuk memperkuat kepribadian dan karakteristik para tokoh di dalamnya. Bahkan, mereka menyediakan dua opsi bahasa sekaligus, yaitu Jepang dan Inggris.

Terlepas dari keunggulan fitur sulih suaranya, ternyata kami mengalami kekecewaan pada musik dan soundtrack-nya, terutama pada saat pertarungan. Entah kenapa, setiap kali terjadi pertarungan acak, kami menemukan musik yang seakan diredam seperti hilang perlahan. Padahal, musik adalah salah satu kekuatan dari sebuah game RPG, apalagi ia datang dari developer yang sama dengan Persona.

Value

Versi Remaster dari game ini mungkin bukanlah yang terbaik, namun setidaknya ia memberikan akses untuk konsol generasi saat ini. Selain itu, memainkannya ulang dengan dukungan fitur sulih suara, tentu akan memberikan pengalaman yang berbeda dari apa yang Anda dapatkan belasan tahun silam. Dengan perombakan visual yang kini menjadi lebih tajam serta penambahan beberapa konten yang tidak ada dari versi originalnya, inilah kesempatan Anda untuk menikmati serial Shin Megami Tensei dalam format High Definition. Bahkan, Anda bisa menikmatinya sambil rebahan apabila membelinya untuk platform Nintendo Switch. Nikmat mana lagi yang kamu dustakan?

Conclusions

Shin Megami Tensei III Nocturne HD Remaster adalah RPG berkelas untuk generasi baru dan pemain lama yang ingin kembali bernostalgia. Kehadiran game ini setidaknya bisa menjadi pelipur lara untuk Anda yang sudah lelah menantikan Shin Megami Tensei V yang tak kunjung tiba.

Dengan plot cerita yang cukup gelap dan kian misterius, Anda akan dibuat tenggelam bersama Naoki dan kawan-kawan untuk mendapatkan konklusi ceritanya. Apabila Anda tidak masalah dengan kualitas visual yang ditawarkan, game ini tidak akan mengecewakan Anda. Namun, jangan berharap terlalu tinggi akan sebuah perubahan yang revolusioner, karena pada dasarnya ia adalah game yang dibangun untuk dua generasi sebelum ini.