Neptunia Virtual Stars
Compile Heart
Idea Factory
2 Maret 2021
PS4, PC
Third-person Shooter
Remaja
Blu-ray, Digital
25 GB
US$ 49.99
Neptunia bukanlah franchise yang punya reputasi baik di kalangan gamer. Hal ini dikarenakan cap game fan-service sudah sangat melekat sebagai identitasnya. Kendati demikian, hal tersebut tidak menyurutkan Compile Heart dan Idea Factory untuk terus melahirkan seri-seri terbarunya dengan konsep berbeda yang lebih menyegarkan.
Di awal tahun ini, Neptunia kembali dengan seri spin-off berjudul Neptunia Virtual Stars dengan mengusung genre Third-person Shooter, di mana kali ini ia mengambil tema Idol sebagai premis utamanya. Apakah game ini mampu mengangkat kembali popularitas Neptunia?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Virtualand adalah sebuah dunia digital yang ada di jaringan dari berbagai dimensi. Di dalamnya, terdapat sebuah planet bernama Emote yang sedang terancam punah karena kelompok perusak konten yang dikenal sebagai Antis. Karena sudah putus asa, Dewi Digital Faira dari planet Emote, mengirim sinyal untuk meminta bantuan ke dimensi lain. Para Dewi dari Gamindustri dan Vtuber MEWTRAL yang menerima sinyal tersebut akhirnya terpaksa terlibat dalam konflik planet Emote.
Mampukah para dewi dan Vtuber tersebut bersatu untuk menyelamatkan planet Emote?
Temukan jawabannya dengan memainkan Neptunia Virtual Stars!
Gameplay
Neptunia punya banyak sekali seri yang sudah dirilis di pasaran yang disebar ke berbagai platform seperti PS3, PS4, PSVita, Nintendo Switch dan PC. Terlepas dari seri utamanya, sang developer juga cukup rajin bereksperimen dengan seri-seri spin-off yang biasanya dibalut dalam genre yang berbeda dari seri utamanya.
Neptunia Virtual Stars adalah seri spin-off dari franchise Neptunia yang mengusung genre Third-person Shooter (TPS). Akan tetapi, game ini tidak sepenuhnya TPS karena ada karakter yang justru menggunakan senjata melee seperti Me yang membuatnya lebih condong ke arah Hack n’ Slash.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Goddesses
Petualangan dalam game ini terbagi dalam dua tim. Tim pertama berisikan empat karakter, yaitu Neptune, Noire, Blanc dan Vert. Keempatnya punya jenis senapan yang berbeda-beda dan gameplay-nya sendiri lebih mengarah ke TPS. Anda bisa menembak, melompat ataupun melancarkan skill masing-masing karakter. Pergantian karakter pun bisa langsung Anda picu selama pertempuran berlangsung. Keempat dewi ini dibekali kemampuan Boost sehingga mereka bisa meluncur dengan cepat seperti sedang bermain iceskating.
Neptune dibekali pistol dengan fire-rate sangat cepat sehingga ia bisa melontarkan peluru secara cepat, namun daya rusak yang dihasilkan tidak terlalu besar. Kemudian, ada Noire yang punya fire-rate menengah dengan peluru yang melebar dan daya rusak cukup tinggi. Lalu, Blanc dipersenjatai senapan yang bisa di-charge untuk menghasilkan ledakan, tetapi fire-rate-nya sangat lambat. Terakhir, ada Vert yang bisa melumpuhkan musuh dengan status abnormal Paralyzed, tetapi daya rusak yang dihasilkan sangat rendah.
Vtubers
Di tim lainnya, Anda akan berperan sebagai sepasang Vtubers, Me dan You. Me bersenjatakan sebilah pedang, sementara You dibekali busur dan panah. Bermain sebagai sepasang Vtubers ini layaknya game Action RPG pada umumnya, di mana Me yang mengambil peran di pertarungan jarak dekat dan You akan punya porsi lebih banyak di pertarungan jarak jauh. Uniknya, tim Vtubers ini bisa melancarkan serangan pamungkas bernama Execution Finisher yang memberikan keuntungan pemulihan HP atau MP. Serangan ini bisa dipicu ketika tulisan OVERFLOW muncul di layar.
Kami sendiri merasa kesulitan saat memainkan kedua Vtubers ini karena musuh-musuh yang Anda hadapi bisa menyerang dari jarak jauh, sehingga sangat sulit untuk menghampiri dan menyerang mereka. Karena pada dasarnya, game ini memang dirancang untuk menjadi TPS, bukan Hack n’ Slash.
Battle Mechanics
Musuh yang Anda hadapi punya ukuran yang cukup variatif, ada yang kecil hingga besar. Dengan memberondong peluru kepada secara terus menerus, Anda akan mengisi bar lingkaran bernama Tokimeki Flash, yang jika terisi penuh, maka mereka akan membuat mereka Stun sementara.
Bermain sebagai Empat Dewi CPU terasa lebih menarik daripada sepasang Vtubers. Hal ini dikarenakan keempat Dewi CPU itu dibekali kemampuan untuk Boost yang membuat mobilitasnya lebih dinamis. Namun, karena hal tersebut, justru membuat permainan secara keseluruhan terasa kurang seimbang antara Dewi CPU dan Vtubers.
Satu mekanisme yang dimiliki oleh seluruh karakter dan tim adalah Emotional Overdrive. Fitur ini bisa dipicu setelah Anda berhasil mengisi bar Emotional Sphere di kanan atas layar. Dengan mengaktifkan fitur ini, para Dewi akan berubah wujud menjadi HDD Form, kemudian mereka akan melancarkan serangan kombinasi berdaya rusak yang luar biasa lengkap dengan animasi yang akan memanjakan mata.
Pertarungan boss dalam game ini punya mekanisme unik yang tidak akan Anda temukan pada musuh biasa, yaitu ritme lagu yang akan mempengaruhi intensitas pertempuran. Ketika lagu mencapai bagian chorus, Anda baru bisa benar-benar memberikan kerusakan yang berarti pada boss dan mereka akan mulai menjatuhkan banyak bola-bola untuk memulihkan Health atau mengisi Special Attack Gauge Anda.
Sebenarnya game ini punya konsep yang menarik untuk dikembangkan lebih lanjut, sayangnya developer tidak mengeksekusi dengan baik, sehingga mekanisme permainannya terasa dangkal. Selain itu, pergerakan kamera dan kontrol yang kurang intuitif juga membuat pertempuran terasa kikuk.
Mini-Game
Tidak melulu soal bertarung, game ini juga menghadirkan sebuah mini-game ritmik berdansa ala Idol Jepang bernama BeatTik. Untuk memainkannya, Anda membutuhkan sumber daya bernama Live Crystal yang bisa didapatkan dari musuh atau kotak hitam yang tersebar di area.
Cara memainkan mini-game ini sendiri cukup mudah, layaknya game ritme Persona Dancing, Hatsune Miku dan sejenisnya. Anda cukup menekan tombol kotak, X, lingkaran, segitiga atau D-Pad sesuai dengan irama lagu yang sedang berlangsung. Dari setiap tombol yang Anda tekan, terdapat tingkatan ranking yang menentukan akurasi Anda, mulai dari Just, Nice, Safe, Bad dan Miss. Yang menarik, di dalam mini-game ini, Anda bisa mendandani karakter dengan kostum dan aksesoris favorit. Selain itu, ada pula fungsi merekam seolah-olah Anda sedang membuat video klip.
Presentation
Visual
Berdasarkan pengalaman kami memainkan seri Neptunia, Virtual Stars adalah game Neptunia dengan tampilan visual yang paling bagus. Model karakternya terasa lebih cerah dan memanjakan mata lengkap dengan animasi yang lebih luwes dari seri-seri sebelumnya.
Meskipun begitu, tentu ia tetap memiliki kekurangan, terutama dari pergerakan kamera yang kurang responsif dan membingungkan, sehingga ia kerap kali menjadi masalah saat pertempuran berlangsung. Bahkan, kami sempat terjebak beberapa kali di sela-sela objek dan sulit untuk keluar karena kamera yang tidak mampu mengakomodasi sudut pandang dengan baik.
Audio
Bicara soal musik, aspek ini mungkin salah satu yang patut mendapatkan apresiasi. Kelebihan ini bisa langsung Anda rasakan ketika masuk ke video pembuka dengan lagu pengiring berjudul Unlimited yang diciptakan oleh komposer vocaloid, Jin dan dibawakan oleh duo Vtubers dalam game ini, MEWTRAL.
Musik latar selama permainan pun terdengar cukup keren dan bisa membakar semangat Anda ketika bertempur, terutama musik saat pertarungan boss. Sayangnya, game ini hanya menyediakan opsi sulih suara berbahasa Jepang karena adanya karakter tamu Vtubers dalam game ini. Padahal biasanya seri Neptunia selalu menyertakan suara Inggris untuk memikat para penggemar di wilayah barat.
Value
Untuk bisa memahami game ini sepenuhnya, setidaknya Anda perlu punya wawasan tentang Vtubers terlebih dahulu yang saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat Jepang. Sebagian besar gamer hampir pasti memainkan Neptunia bukan karena penasaran akan ceritanya karena yang menarik dari franchise ini terletak dari interaksi karakter, lelucon yang dilontarkan dan tentu saja elemen fan-service yang memanjakan mata. Karakter di dalamnya selalu berhasil mengundang gelak tawa berkat komedi satir yang disajikannya. Mereka selalu bisa menyelipkan beragam humor di tengah percakapan serius yang kerap kali menyinggung permasalahan industri video game di dunia nyata.
Conclusions
Neptunia Virtual Stars adalah game aksi yang cukup menghibur. Meskipun bukan seri yang terbaik, tetapi game ini juga tidak bisa dibilang buruk. Tutorial yang disajikan terlalu bertele-tele dan tidak sepadan dengan mekanisme permainannya yang terhitung dangkal. Terlepas dari segala kelebihan dan kekurangannya, game ini setidaknya memberikan penyegaran bagi franchise Neptunia dari sisi presentasi, cerita maupun gameplay. Apabila digarap lebih serius, Neptunia seharusnya bisa menjadi game yang lebih solid dan tidak hanya bergantung pada elemen fan-service semata.
+ Tampilan karakter memanjakan mata
+ Kustomisasi karakter mendalam
+ Animasi lebih luwes dari seri sebelumnya
+ Gameplay Para Dewi menyenangkan
+ Tema cerita yang menyegarkan
+ Mini-game menghibur
+ Soundtrack keren
+ Pertarungan boss cukup epik
- Tutorial bertele-tele
- Mekanisme permainan dangkal
- Gameplay Vtubers menyebalkan
- Tanpa sulih suara Bahasa Inggris
- Absennya banyak karakter dari seri sebelumnya