Legend of Mana Remastered
M2
Digital Works Entertainment
Square Enix
24 Juni 2021
PS4, Switch, PC
Action RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
6 GB
Rp 429.000
Dalam lima tahun terakhir, Square Enix berupaya untuk membangkitkan kembali franchise Mana miliknya. Serial ciptaan Koichi Ishii ini total sudah punya empat seri utama dan empat seri spin-off, di mana beberapa di antaranya sudah mendapatkan versi Remake dan Remastered. Proyek kebangkitan serial ini dimulai dari Adventures of Mana (2016) yang merupakan 3D remake dari seri pertamanya yang berjudul Final Fantasy Adventure.
Dua tahun berselang, seri keduanya yang berjudul Secret of Mana mendapat perlakuan serupa dengan perombakan total dari sisi visual, namun tetap mempertahankan gameplay klasiknya. Proyek ini kembali berlanjut tahun lalu, di mana seri ketiganya, Trials of Mana, benar-benar mendapat versi remake dengan perubahan besar-besaran dan berhasil menuai banyak pujian.
Kini, di tahun 2021 ini, Square Enix mencoba kembali peruntungannya dengan salah satu seri spin-off yang paling terkenal di era PlayStation pertama, yaitu Legend of Mana. Berbeda dengan tiga game sebelumnya yang mendapatkan proses remake, game ini hanya dilabeli sebagai game Remastered demi mempertahankan orisinalitasnya.
Apa saja yang ditawarkan Square Enix dalam Legend of Mana Remastered ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Legend of Mana menceritakan dunia fiksi bernama Fa’Diel. Pohon Mana yang diyakini sebagai pemberi kehidupan bagi dunia telah terbakar sembilan abad yang lalu sebelum peristiwa dalam game ini dimulai. Perang antar ras pun tak terhindarkan hingga melibatkan para peri, manusia dan ras lainnya yang merebut sisa-sisa kekuatan mana. Setelah perang berakhir, Pohon Mana yang kehilangan kekuatanya akhirnya tertidur dalam waktu yang panjang.
Suatu hari, seorang pahlawan diutus ke dunia untuk mengemban tugas mulia, yaitu memulihkan kondisi dunia dan mengembalikan perdamaian. Tanah Fa’Diel kini dihuni oleh berbagai ras makhluk hidup seperti manusia, peri, iblis, ras Jumi, ras tumbuhan, beruang penambang hingga makhluk bayangan dari dunia bawah yang dikenal sebagai Shadoles. Tidak hanya itu saja, Fa’Diel juga rumah bagi para monster seperti Rabites, Chobin Hoods dan Goblin.
Apakah sang protagonis mampu menyelesaikan tugas mulia itu?
Temukan jawabannya dengan memainkan Legend of Mana Remastered!
Gameplay
Game ini merupakan versi Remastered dari Legend of Mana yang pernah dirilis oleh Square Enix di tahun 1999 untuk platform PlayStation. Berbeda dengan Trials of Mana yang mendapatkan perombakan besar-besaran di segala aspek, secara garis besar game ini masih menggunakan formula yang sama dengan versi originalnya.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Character & Weapon
Ketika memulai permainan, Anda akan diminta untuk memilih satu dari dua karakter protagonis yang tersedia, yaitu pria atau wanita. Setelah itu, Anda juga akan diminta untuk memilih tipe senjata yang akan digunakan seperti belati, pedang, kapak, palu, dan lainnya.
Karakter manapun yang Anda pilih tidak akan mempengaruhi jalan cerita. Sementara, senjata apapun yang Anda pilih di awal, etap bisa diganti dengan senjata lainnya selama permainan berlangsung.
Land Make
Setelah selesai dengan pemilihan karakter dan senjata, Anda akan diminta untuk memilih wilayah yang ada di peta dunia sebagai titik awal untuk memulai perjalanan. Game ini punya fitur unik yang jarang dimiliki oleh game JRPG pada umumnya, yaitu Land Make.
Fitur ini mengizinkan Anda untuk mengatur tata letak kota atau dungeon sesuai kemauan Anda dengan cara meletakkan artefak yang diperoleh dari misi utama atau sampingan. Setiap artefak sendiri memiliki ranking dari 0-3 yang menentukan kehadiran Spirit of Mana dan akan mempengaruhi sihir yang digunakan oleh karakter. Untuk itu, dibutuhkan perencanaan yang matang saat menempatkan artefak karena dunianya akan terbentuk sesuai keputusan Anda.
New Features
Fitur baru yang diimplementasikan pada versi Remastered ini adalah Quick Save dan Encounters. Dengan fitur Quick Save, Anda tidak perlu lagi repot mencari Save Point karena Anda bisa menyimpan data permainan di mana saja dan kapan saja, selama di luar pertarungan.
Lalu, Anda juga bisa menon-aktifkan fitur Encounters selama eksplorasi, sehingga perjalanan Anda tidak akan diganggu gugat oleh kehadiran musuh, kecuali musuh yang berhubungan dengan cerita. Fitur ini cukup penting apabila Anda sedang sibuk mencari jalan dan tidak ingin tempo permainan terganggu oleh pertarungan.
Battle System
Sang protagonis memiliki kelebihan dibanding karakter party lainnya, di mana ia bisa menggunakan beragam jenis senjata jarak dekat seperti belati, pedang, tombak, kapak, palu hingga senjata jarak jauh seperti busur dan panah. Setiap senjata yang Anda gunakan akan mengubah kemampuan karakter, maka dari itu sebaiknya Anda memilih senjata yang memang nyaman dengan kebiasaan Anda. Kami sendiri memilih pedang sebagai senjata utama karakter.
Game ini tidak mengadopsi sistem pertarungan Turn-based dan lebih cenderung ke arah Action. Karakter Anda bisa bergerak dan menyerang secara bebas tanpa dibatasi oleh meteran apapun. Karakter Anda kerap kali didampingi oleh satu atau dua karakter/hewan peliharaan. Satu slot untuk karakter manusia, sementara satu slot lainnya untuk hewan peliharaan. Namun, Anda hanya bisa mengontrol karakter protagonis saja, sementara karakter party lainnya akan dikendalikan oleh AI atau pemain kedua apabila Anda menginginkannya.
Anda dibekali delapan tombol aksi selama pertarungan. Tombol lingkaran dialokasikan untuk Quick Attack, tombol segitiga untuk melancarkan Power Attack, sementara tombol kotak dan X dialokasikan untuk mengeluarkan kemampuan khusus yang bisa Anda gonta-ganti dari menu, seperti Jump, Defend, Counterattack, Backstep dan lain-lain.
Sementara, empat tombol punggung dialokasikan untuk melancarkan jurus spesial yang akan ia pelajari seiring naiknya level karakter. Untuk mengeluarkan jurus ini, Anda perlu mengisi meteran spesial terlebih dahulu dengan menyerang musuh. Jurus spesial sendiri membutuhkan waktu casting sebelum dilepaskan, sehingga terkadang ia bisa saja tidak mengenai sasaran dengan tepat.
Ring Ring Land
Dalam versi Remastered ini, developer menyuntikkan sebuah mini-game baru yang sebelumnya hanya eksklusif di wilayah Jepang saja dan belum pernah hadir untuk versi Inggris, yaitu Ring Ring Land. Mini-game ini mirip dengan PocketStation yang populer di era 90-2000an.
Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda perlu masuk ke kandang hewan yang ada di Monster Corral, lalu memilih menu “Ring Ring Land”, kemudian pilih satu hewan peliharaan untuk dikirim ke sana. Hewan peliharaan yang sedang dikirim, tidak bisa membantu Anda selama bertarung. Si hewan akan berpetualang sendiri di dunia digital itu, bertarung dan mencari harta karun.
Presentation
Visual
Berkat kualitas grafis yang ditingkatkan, visual dalam game ini terasa begitu indah dan mewah. Kami mencoba memainkan game ini dalam dua resolusi yang berbeda. Pada saat memainkannya di resolusi 1080p, game ini tampak sangat cantik dan anggun dengan tampilan karakter yang lebih tajam serta diperkuat oleh latar belakang yang begitu detail. Namun, saat memainkannya di resolusi 4K, tampilan karakter justru tampak pecah dan pixelated, sehingga membuat mata kami kurang nyaman memandangnya.
Audio
Musik dalam game ini dibuat oleh Yoko Shimomura yang juga komponis untuk game Kingdom Hearts. Versi Remastered ini menyediakan dua jenis musik, yaitu versi original dan versi aransemen ulang. Keduanya tampil sangat baik dan berhasil membangkitkan pesona RPG klasik yang terkenal punya kekuatan dalam musiknya. Dengan hadirnya fitur Music Mode, Anda bisa mendengarkan track favorit kapan pun Anda inginkan. Sayangnya, dialog karakter masih belum diisikan sulih suara seperti seri remake sebelumnya, sehingga Anda harus puas membaca teks saja.
Value
Square Enix memutuskan untuk me-Remastered game ini dan bukan me-Remake-nya secara total karena game ini akan membangkitkan kembali kenangan masa kecil Anda, mulai dari New Game hingga layar credits bergulir. Dan untuk melengkapi rasa nostalgia itu, mereka menyuntikkan beberapa fitur baru seperti Gallery Mode dan Music Mode. Di kedua mode tersebut, Anda bisa menikmati beragam ilustrasi menarik serta mendengarkan alunan musik nan indah yang tak lekang oleh waktu.
Conclusions
Legend of Mana bisa dikategorikan sebagai game yang abadi. Hal ini dikarenakan eksistensinya yang memang tak lekang oleh waktu. Meskipun kini telah berusia lebih dari dua dekade, namun keindahannya tetap berhasil memikat hati kami, terutama dari sisi audio.
Di era awal 2000an, internet adalah barang langka dan kita hanya bisa berharap pada majalah video game untuk memberikan walkthrough dari game yang sulit untuk ditamatkan. Kini, di zaman yang sudah serba internet ini, Anda tidak akan lagi kesulitan menamatkan game ini karena walkthrough dari versi originalnya bisa digunakan untuk memandu Anda menuju kesempurnaan progress. Inilah saat yang tepat untuk menuntaskan petualangan masa kecil Anda.
+ Kebebasan mengatur tata letak dunia
+ Pembaharuan visual yang memanjakan mata
+ Soundtrack yang sangat keren
+ Fitur Quick Save dan Encounters yang bisa diatur
+ Mini-game Ring Ring Land
+ Gallery Mode & Music Mode
- Sistem pertarungan agak kaku untuk generasi saat ini
- Visual karakter tampak pecah di resolusi 4K
- Dialog tanpa sulih suara